Anda di halaman 1dari 14

Psikologi keprinadian

dengan pendekatan gestalk


Kelompok 6
Kelompok 6
01 02 03
Gusti Nurul Huda Rizkiah Linda Norhidayanti Nisaul Hidayah
(210101060615) (210101060675) (210101060667)

04 02 01
Sella Wati Selli Angraini Shelly Anjeli Oktaviani
(210101060160) (210101060508) (210101060616)
Sejarah dan struktur

Sejarah kepribadian psikologi pendekatan Gestalt dimulai


pada awal abad ke-20, ketika para psikolog Jerman Max
Wertheimer, Wolfgang, dan Kurt Koffka, fritz perls
tmengembangkan teori gestalt.
Pada tahun 1940-an, Fritz Perls, seorang psikolog Jerman yang
berimigrasi ke Amerika Serikat, menggabungkan teori Gestalt
dengan praktik terapi psikodinamik untuk mengembangkan terapi
Gestalt. Terapi Gestalt telah menjadi salah satu pendekatan terapi
yang paling populer di dunia
Psikologi Gestalt lebih menggunakan
pendekatan molar (molar approach) dalam
mempelajari kesadaran yang artinya fokus
pada sisi fenomenologis dari suatu
pengalaman (Hergenhahn, 2009).
Perspektif ini menekankan untuk
memahami kesadaran dengan melihatnya
secara holistik atau keseluruhan bukan
dengan menganalisis elemen-elemen dari
kesadaran tersebut
Menurut yontef
kesadaran (awareness) adalah sebuah bentuk
dari pengalaman yang mana secara umum
dapat didefinisikan sebagai being in-touch
dengan eksistensi diri (dalam Joyce & Sills,
2014). Perls (1969) dalam Joyce & Sills
(2014) membagi kesadaran menjadi 3 zona
yaitu sebagai berikut:
1. The inner zone

2. The outer zone

3. The middle zone


Gambaran asumsi dasar keprbadian pendekatan
gestalt
Asumsi dasar pendekatan Gestalt tentang manusia adalah
bahwa individu dapat mengatasi sendiri permasalahannya
dalam hidup, terutama bila mereka menggunakan
kesadaran akan pengalaman yang sedang dialami dan
dunia sekitarnya. Gestalt berpendapat bahwa individu
memiliki masalah karena menghindari masalah. Oleh
karena itu pendekatan Gestalt mempersiapkan individu
dengan intervensi dan tantangan untuk membantu konseli
mencapai integrasi diri dan menjadi lebih autentik
Proses terbentuknya kepribadian pendekatan
gestalt dapat dijelaskan melalui beberapa
prinsip berikut:

01
02
Prinsip gestalt 03
Prinsip persepsi Prinsipun finished
business
Konsep psikopatologi

Psikopatologi adalah fenomena kreatif


bersama di bidang ini, yang mewakili
penyesuaian kreatif unik dalam situasi sulit.
Ketika menjadi tetap, ia tidak lagi melayani
kebutuhan individu dan lingkungannya, dan
mempersempit spektrum potensi individu
Dalam istilah terapi Gestalt, pemahaman klinis tentang
penderitaan didasarkan pada serangkaian koordinat yang
menelusuri profil epistemologis. Atas dasar inilah kami
percaya bahwa perspektif Gestalt tentang psikopatologi
dapat dibangun, yang selanjutnya kami sebut Psikopatologi
Gestalt, yang didefinisikan sebagai:
Berorientasi
pada kreativitas
fenomenologi Temporal

1 2 3 4 5
Rasional Menyeluruh
Situasional Estetik

6 7 8 9
Dimensi daripada
pengembangan dan
kategori
berorientasi teks
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai