Anda di halaman 1dari 15

Perencanaan Tenaga

Pendidik &
Kependidikan
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Sanusi Uwes, M.Pd.
Dr. Heri Gunawan, S.Pd.I., M.Ag.

Oleh:
Tri Panigoro
BAHASAN
PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK DAN
KEPENDIDIKAN

KONSEP PELATIHAN & PRODUKTIVITA PEMBERHENTI


SELEKSI KOMPENSASI
PERENCANAAN PENGEMBANGAN S AN
KONSEP PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK DAN
KEPENDIDIKAN (TPK)

Malayu S.P Hasibuan


perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik
dari alternatif-alternatif yang ada

Banghart & Trull


perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang
didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam masalah

Sanusi Uwes
Perencanaan adalah keputusan menetapkan formulasi kegiatan yang baik, benar, argumen jelas,
sistematis, yang diproyeksikan untuk mencapai tujuan yang valid dan bermakna, sesuai kebutuhan
subjek terhadap sasaran perencanaan
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa,

“Perencanaan merupakan langkah awal secara sadar


dalam melakukan aktivitas sebuah organisasi dengan
menetapkan keputusan atau formulasi yang bersifat
optimis dalam mencapai suatu tujuan yang bermakna
dan sesuai kebutuhan sasaran perencanaan.”
SELEKSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Castetter (1996) membuat sebuah konsep dalam perencanaan pendidik dan kependidikan yang terintegrasi
dengan proses rekrutment. Berdasarkan konsepnya, perencanaan sumber daya manusia dimulai dari:

analisa terhadap kebutuhan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Analisa ini

dilakukan dengan job descriptiion dan job specification yang pada akhirnya akan menghasilkan
man specification. Job specification akan melakukan atu proses seleksi untuk mendapatkan sumber daya

manusia yang dibutuhkan sesuai dengan kriteria dan kualifikasi yang telah ditetapkan
PROSES SELEKSI
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Penerimaan Seleksi Tes Tulis &


Tes Microteaching
Lamaran Administratif Wawancara
Proses ini merupkan Proses ini Proses ini pelamar Proses ini pelamar
proses memfokuskan pada melakukan tes melakukan tes
penjaraingan dokumen-dokumen sebagai proses uji sebagai proses uji
pelamar sebanyak- yang memberikan kompetensi untuk kompetensi untuk
banyaknya dengan informasi tentang menentukan menentukan
mengacu pada kualifikasi pelamar pelamar yang pelamar yang
kualifikasi yang dan kualifikasi paling tepat sesuai paling tepat sesuai
telah ditentukan yang dibutuhkan dengan yang dengan yang
dibutuhkan. dibutuhkan.
PROSES SELEKSI
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Keputusan Pembinaan &


Tes Baca al-Quran Kontrak Kerja
Penerimaan Persiapan
Di lembaga-lembaga Tahap ini merupakan Tahap ini merupakan Tenaga pendidik dan
pendidikan Islam, proses evaluasi proses evaluasi kependidikan yang
kemampuan membaca terhadap hasil seleksi terhadap hasil seleksi telah menandatangi
al-Qur’an calon untuk menentukan untuk menentukan kontrak kemudian
tenaga pendidik dan orang-orang yang orang-orang yang diberikan pembinaan
kependidikan menjadi dianggap tepat untuk dianggap tepat untuk dan orientasi sebagai
salah satu diajak bekerjasama diajak bekerjasama pengenalan lapangan
pertimbangan diterima dalam sebuah dalam sebuah
atau tidaknya calon organisasi pendidikan organisasi pendidikan
pendidik dan
kependidikan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam program pembinaan dan

PELATIHAN pengembangan adalah untuk menutup


‘gap’ antara
kecakapakan atau kemampuan dengan
TENAGA PENDIDIK
kebutuhan jabatan dan diharapkan memapu
DAN KEPENDIDIKAN meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Ada tiga alasan yang melatarbelakangi perlu adanya pelatihan dan pengembangan, antara lain:
1) Seleksi personal yang dilakukan oleh sebuah institusi pendidikan tidak menjadi kualitas personal
tersebut terlatih dan bisa memenuhi persyaratan pekerjaan secara tepat.
2) Perkembangan kapastitas pekerjaan, baik secara teknis maumpun praktis. Sehingga kondisi ini
menuntut seorang tenaga pendidik dan kependidikan untuk meningkatkan kapasistas dan
kemampuannya.
3) Konsep manajemen meyakini bahwa pelatihan akan meningkatkan produktivitas, mengurangi
absen, dan labour turn over (keluar masuk) serta meningkatkan kepuasan kerja.
Menurut Engkoswara
(1995) produktivitas
PRODUKTIVITAS kerja dapat dilihat dari
dua sudut pandang yaitu
TENAGA PENDIDIK efektivitas dalam
DAN KEPENDIDIKAN pelaksanaan kerja dan
efisiensi dalam
penggunaan sumber daya
Produktivitas dalam dunia pendidikan berkaitan dengan
keseluruhan proses perencanaan, penataan dan yang tersedia
pendayagunaan suumber daya untuk merealisasikan tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien
(Engkoswara, 1955)
KOMPENSASI
TENAGA PENDIDIK DAN
KEPENDIDIKAN

Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan kepada tenaga pendidik dan kependidikan baik berupa materi
maupun non-materi atas prestasi atau kinerja yang telah dilakukannya (Jahari & Syarbini, 2013).
Tujuan Kompensasi TPK

(1) Untuk menjamin sumber nafkah karyawan

(2) Meningkatkan prestasi kerja karyawan

(3) Meningkatkan harga diri karyawan

(4) Mencegah karyawan meninggalkan organisasi

(5) Meningkatkan disiplin kerja

(6) Perusahaan dapat bersaing dengan tenaga kerja di pasaran

(7) Mempermudah perusahaan mencapai tujuan

(Menurut Gouzali, dalam Setiyani & Yanti, 2022)


PEMBERHENTIAN
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Pemberhentian ini sebagai salah satu konsekuensi bagi karyawan yang tidak disiplin, meskipun
pemberhentian tidak selalu berkaitan dengan sikap dan produktivitas karyawan

Pemberhentian ini bisa dalam beberapa bentuk, diantaranya:


1. Pemberhentian yang diajukan oleh karyawan itu sendiri (resign)
2. Pemberhentian yang disebabkan habis masa kerja atau kontrak kerja
3. Pemberhentian karena pensiun
4. Pemberhentian disebabkan kondisi lembaga yang tidak stabil sehingga harus mengurangi biaya produksi
atau mengalami kebangkrutan
5. Pemberhentian disebabkan oleh pelanggaran (sebagai sebuah sanksi).
Terima kasih!
Jazaakallaahu Khair... 
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai