Anda di halaman 1dari 12

KRIOPRESERVASI

kelompok 7
Imam Muhammad Noor (204110202)
Sindy Tania Ginting (204110162)
Fiqih Ismail (204110277)
Rodo Delviero (204110193)
 Pengertian Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah teknik
biologi yang digunakan untuk
mengembangkan, memelihara, dan
membiakkan sel, jaringan, atau
organisme seluler dalam kondisi
laboratorium yang terkendali.
Metode ini memungkinkan para
peneliti untuk membiakkan sel-sel
tertentu di luar lingkungan alaminya
 peran penting dalam kultur jaringan
• Penelitian Biologi: Kultur jaringan digunakan untuk memahami fungsi sel,
perkembangan, dan respons seluler terhadap berbagai faktor lingkungan.
• Bioteknologi: Dalam produksi bioproduk, seperti insulin rekombinan, vaksin, dan
hormon pertumbuhan.
• Regenerasi Jaringan: Dalam pengembangan terapi regeneratif, seperti transplantasi
organ dan penggantian jaringan yang rusak atau hilang.
• Pertanian: Untuk menghasilkan tanaman tanpa benih, melakukan perkembangan
tanaman, dan menghasilkan klon tanaman.
 Pengertian Kriopreservasi

Kriopreservasi adalah proses pengawetan bahan biologis, seperti sel-sel, jaringan,


organ, atau embrio, pada suhu sangat rendah, biasanya pada suhu nitrogen cair atau
lebih rendah (-196 derajat Celsius). Tujuan utama dari kriopreservasi adalah untuk
mempertahankan integritas bahan biologis tersebut dengan cara menghentikan semua
proses biokimia dan biologis yang dapat merusaknya, sehingga dapat digunakan atau
disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Manfaat Kriopreservasi
Kriopreservasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Memungkinkan Penyimpanan Jangka Panjang: Kriopreservasi memungkinkan
penyimpanan jaringan, sel, atau organisme dalam waktu yang sangat lama tanpa mengalami
kerusakan biologis yang signifikan. Ini dapat digunakan dalam konteks penelitian,
pengembangan obat, dan perawatan medis.
2. Konservasi Sumber Daya Genetik: Dalam kriobiologi, kriopreservasi digunakan untuk
mempertahankan sumber daya genetik berharga, termasuk koleksi benih tanaman, sperma
hewan, dan sel manusia untuk tujuan reproduksi.
3. Transplantasi Organ: Kriopreservasi dapat digunakan dalam pemeliharaan organ
untuk transplantasi. Ini memungkinkan penyimpanan organ donor yang dapat digunakan
di masa depan, meningkatkan peluang kesuksesan transplantasi organ.
4. Penelitian Ilmiah: Dalam penelitian ilmiah, kriopreservasi memungkinkan
penyimpanan sel-sel dan jaringan yang berperan penting dalam penelitian biologi,
pengembangan obat, dan pemahaman penyakit.
5. Pengembangan Terapi Sel Punca: Kriopreservasi memiliki peran penting dalam
pengembangan terapi sel punca. Sel punca dapat diisolasi dan disimpan dalam kondisi
kriopreservasi untuk penggunaan di masa depan dalam pengobatan berbagai penyakit.
Keuntungan dan Kelemahan Kriopreservasi
Keunggulan dan kelemahan dari metode kriopreservasi menurut Day et al. (2005).
• Keuntungan :
1. Memberikan stabilitas terhadap perubahan komposisi genetik dari kultur waktu ke
waktu akibat seleksi dan/atau pergeseran genetik.
2. Melindungi kultur dari masalah kontaminasi mikroba akibat kesalahan penanganan dan
kesalahan pelabelan, atau kerusakan mekanis dari fasilitas kultur.
3. Membutuhkan tempat penyimpanan yang tidak terlalu besar, karena umumnya kultur
hanya membutuhkan 1 atau 2 ml volume media.
4. Mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang ketika banyak strain yang harus
dipertahankan.
• Kelemahan :
1. Membutuhkan persiapan awal terhadap peralatan, supply dan training khusus.
2. Membutuhkan fasilitas back up untuk ketahanan yang lebih tinggi, sejak kultur
dicairkan dari kondisi beku yang umumnya tidak bertahan meskipun terjadi sesaat di
bawah kondisi yang tidak terkontrol.
3. Membutuhkan keteraturan dalam hal supply (setidaknya selama satu bulan)
untuk kebutuhan nitrogen cair atau alat pembeku pada suhu yang sangat rendah (-
1500C) yang dapat diandalkan.
4. Pada umumnya membutuhkan 2-3 minggu untuk menghasilkan kultur yang
tumbuh vigor dalam jumlah yang besar dari hasil pembekuan
 Ragam Teknik Kriopreservasi

Teknik kriopreservasi dapat dibedakan atas teknik lama (klasik) dan teknik baru. Teknik lama

didasarkan pada freeze-induced dehydration, yaitu dehidrasi yang diinduksi dengan pembekuan

pada suhu di bawah titik beku air hingga -40o C, sedangkan teknik baru didasarkan pada

vitrification, yaitu dehidrasi yang diinduksi pada suhu di atas titik beku air

 Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kriopreservasi

Sejumlah faktor yang mempengaruhi keberhasilan kriopreservasi dengan teknik pembekuan

lambat adalah (1) kecepatan pembekuan, (2) jenis dan konsentrasi krioprotektan, (3) suhu akhir

pembekuan, dan (4) tipe dan keadaan fisiologis bahan yang akan disimpan (Kartha 1985).
 Cara Untuk Meningkatkan Keberhasilan Kriopreservasi
Secara natural, tanaman mempunyai mekanisme toleransi terhadap pembekuan, antara lain:
1) mencegah denaturasi protein yang diinduksi oleh pembekuan,
2) mencegah presipitasi molekul,
3) mencegah terbentuknya formasi es intraseluler,
4) stabilisasi membran dengan polipeptida hidrofilik,
5) desaturasi asam lemak,
6) ekspresi gen yang spesifik terhadap toleransi suhu dingin seperti protein Late-embryogenesis abundant
proteins (LEA), Cold-regulated proteins (COR), dan Anti-freeze proteins (AFPs), serta
7) akumulasi sukrosa dan gula sederhana lainnya (Dumet dan Benson 2000).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan keberhasilan teknik kriopreservasi adalah (1)
kondisi awal bahan, (2) tindakan praperlakuan, (3) prosedur kriopreservasi, dan (4) tindakan pasca pelelehan
(Reinhoud et al. 2000).
Kesimpulan
Teknik kriopreservasi merupakan teknik yang potensial untuk
penyimpanan jangka panjang, yaitu menyimpan tanaman ke dalam
nitrogen cair yang bersuhu -196o C. Penyimpanan dengan cara tersebut
tidak memerlukan tindakan subkultur yang berulang-ulang sehingga
lebih efisien dari segi biaya, waktu, ruang penyimpanan, dan tenaga.
Keberhasilan teknik kriopreservasi tidak hanya ditunjukkan dengan
kemampuan hidup regenerasi bahan tanaman pascakriopreservasi,
namun juga ditentukan oleh tingkat stabilitas genetiknya.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai