Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI PSIKOLOGI

DALAM PENDIDIKAN
DWP 10202
Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget
Nur Nadzirah binti Omar | 078993
Normalyana binti Mat Nawi | 078980
Nur Nazhifah binti Mohamad | 078870
Nur Izzah Aqilah binti Mohd Dzolkifli | 079018
Tuan Syarifah Akhrima binti Syed Abdullah | 079058
Teori Jean Piaget
Perkembangan, suatu proses bersifat kumulatif, iaitu
perkembangan terdahulu akan menjadi sandaran bagi
perkembangan selanjutnya. Piaget menggabungkan antara
elemen psikologi, biologi dan logik dalam memberikan
penjelasan yang menyeluruh bagaimana seseorang anak
memperoleh pengetahuan melalui eksplorasi, manipulasi, dan
konstruksi secara huraian, kemudian menerangkan
perkembangan anak secara terperinci.
Perkembangan kognitif menurut Jean Piaget terbahagi
kepada beberapa konsep:
Skema Proses Perkembangan Kognitif
Menurut Piaget
Ayat suci al-quran bukanlah merupakan suatu teori psikologi perkembangan namun
segelintirnya menganggap adanya keterkaitan antara keduanya. Ini dapat dijelaskan
dalam surah an-Nisa` ayat 6 yang menyatakan apabila seseorang telah mencapai usia
untuk menikah, maka dia dianggap telah memasuki pada tahap kematangan kognitif.
Pada ghalibnya, individu yang ingin menikah mestilah telah mengalami kematangan alat
reproduksi kerana tujuan menikah itu sendiri menurut Islam adalah untuk mendapatkan
keturunan.
Sebagaimana yang kita sedia maklum, kematangan alat reproduksi rata-rata
tercapai pada usia sekitar 12-15 tahun, yang disebut sebagai tempoh perkembangan
formal operational. Dalam tempoh ini, kanak-kanak mengalami perubahan dari segi
fizikal, sosial, cara berfikir dan pengolahan maklumat menjadi lebih dewasa. Akhir sekali
dapat disimpulkan bahawa pencapaian kematangan kognitif seseorang berkembang
bersamaan dengan kematangan organ seksualnya.
Implikasi Pemikiran Kognitif Jean Piaget
dalam Pembelajaran
Gunakan pendekatan konstruktif

Memudahkan mereka untuk belajar

Pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pemikiran anak.

Gunakan penilaian terus menerus.

Tingkatkan kemampuan intelektual anak.

Jadikan ruang kelas menjadi ruang eksplorasi.


Kesimpulan
Konsep-konsep seperti skema, adaptasi, asimilasi, akomodasi, keseimbangan,
dan organisasi menurut Piaget adalah asas penting dalam memahami proses
perkembangan kognitif terhadap seseorang anak. Penerapan melalui pendekatan
konstruktif, fasilitasi pembelajaran berterusan, mempertimbangkan tahap
pengetahuan/pemikiran anak, menggunakan penilaian berterusan, meningkatkan
kemampuan intelektual, dan menciptakan ruang eksplorasi dalam kelas sesuai
dengan prinsip-prinsip Piaget dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih
efektif dan mendukung perkembangan kognitif anak.

Rujukan
Imam Hanafi & Eko Adi Sumitro. 2019. Perkembangan Kognitif Menurut “Jean Piaget” Dan
Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 87-93.

Anda mungkin juga menyukai