Anda di halaman 1dari 16

Pencatatan dan

Pelaporan
Sub PIN
nOPV2
Pencatatan dan Pelaporan Cakupan

1. Pencatatan dan Pelaporan cakupan HARUS menggunakan Aplikasi Sehat Indonesia-


Ku (ASIK)
○ Pencatatan dilakukan menggunakan aplikasi ASIK pada saat pelayanan.
○ Mekanisme pencatatan dengan ASIK dilakukan dengan menggunakan menu
imunisasi rutin dan memilih nOPV2 pada pilihan imunisasi.
○ Alur pencatatan dengan menggunakan ASIK dapat
diakses pada https://link.kemkes.go.id/ASIKKemenkes

2. Pencatatan dan Pelaporan Secara Manual (sebagai back up)


Pencatatan dan pelaporan cakupan manual menggunakan format standar yang
dapat diunduh pada https://bit.ly/SubPINVDPV2
Pencatatan dan Pelaporan Vaksin dan Logistik
Dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik
secara Elektronik (SMILE). Penggunaan dilakukan sebagai Berikut :

● Pencatatan penerimaan dan pengeluaran vaksin melalui aplikasi yang dapat diakses
petugas pengelola logistik secara online melalui telpon genggam dan website

● SMILE juga dilengkapi dengan notifikasi SMS kepada petugas pengelola vaksin

● Detail tata cara penggunaan aplikasi SMILE dapat pada tautan


diunduh https://bit.ly/SubPINVDPV2

● Sebagai back up, dilakukan pencatatan dan pelaporan manual menggunakan format standar
yang dapat diunduh pada https://bit.ly/SubPINVDPV2 (file yang sama dengan format
pelaporan cakupan)
Pencatatan dan Pelaporan Manual
Pencatatan hasil layanan individu meliputi nama anak, tggl lahir, NIK anak, NIK org
tua, alamat dan no HP, tanggal pemberian serta no batch vaksin
Pencatatan dan Pelaporan Manual
untuk pelaporan oleh Puskesmas, Kabupaten/Kota, dan Provinsi:

Pencatatan agregat
Terdapat 3 sheet pada Pelaporan Manual

● Data Dasar
● Laporan Harian
○ Cakupan
○ Logistik (vial vaksin dan
dropper)
● Rekapitulasi Data
File excel ini
digunakan per putaran
Sub PIN
Data
Dasar
Pada sheet Data Dasar, lengkapi:
1. Data Sasaran
Usia 0 – 59 bulan, 5-<7 tahun dan
7 tahun

2. Stok awal vaksin dalam vial


Catat jumlah vaksin yang diterima
untuk pelaksanaan Sub-PIN

3. Stok awal dropper


Catat jumlah dropper yang diterima
untuk pelaksanaan Sub-PIN
Laporan
Harian

Pada sheet Laporan Harian (bukan kumulatif), lengkapi:


Cakupan Imunisasi harian
Catat jumlah anak yang diimunisasi per harinya

Vial vaksin yang dibawa per hari per

pos Pemakaian vaksin harian


Catat jumlah vial vaksin yang
dibuka/dipakai maupun yang rusak per
harinya

Pemakaian dropper harian


Rekapitulasi
Data

Pada sheet Rekapitulasi Data,


1.Cakupan Imunisasi Kumulatif per putaran
○ Cakupan kumulatif akan muncul secara otomatis

2. Jumlah total vaksin terbuka/terpakai dan rusak, hilang serta sisa nya per putaran
○ Sisa vial dan IP akan muncul secara otomatis

3. Jumlah total dropper terpakai dan sisa nya per putaran


○ Sisa dropper akan muncul secara otomatis
Waktu Pelaporan Manual
● Rekapitulasi laporan dari Puskesmas ke Dinkes Kab/kota paling lambat
pukul 16.00 WIB
● Rekapitulasi laporan dari Dinkes Kab/Kota ke Dinkes Provinsi paling
lambat pukul 17.00 WIB
● Rekapitulasi laporan dari Dinkes Provinsi ke Pusat paling lambat
pukul
18.00 WIB

Laporan dari Dinkes Provinsi dikirimkan ke Pusat melalui email


subpin.jatengjatimdiy@gmail.com
Monitoring
dan
Evaluasi
Monev
a) Pemantauan Cakupan
a) Pemantauan dan Pembinaan
b) Evaluasi
c) OBRA (Outbreak Response
Assessment)
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan mulai dari persiapan, pelaksanaan (termasuk
di dalamnya adalah hasil cakupan) dan evaluasi dampak

Pemantauan Cakupan Pemantauan dan Pembinaan


sebelum pelaksanaan kegiatan
memantau laporan cakupan harian
 memantau persiapan pelaksanaan
Sub PIN per putaran pada dashboard
ASIK maupun dengan menggunakan supervisi saat pelaksanaan

rekapan manual dibandingkan  memantau kegiatan yang sedang berlangsung serta kendalanya

dengan target per hari Rapid Convenience Assessment) saat dan paska pelaksanaan

 memantau tingkat keberhasilan penyelenggaraan kegiatan di suatu


lokasi
Pemantauan dan Pembinaan
Idealnya, seluruh puskesmas/desa/kel

Daftar Tilik Supervisi: dilakukan supervisi


| https://link.kemkes.go.id/SupervisiORIKLB Dengan mempertimbangkan ketersediaan
sumber daya, maka dapat dilakukan pemilihan
puskesmas/desa/kelurahan yang

Daftar Tilik RCA: akan disupervisi yaitu berdasarkan:


| https://link.kemkes.go.id/RCAORIKLB • kriteria tingkat kesulitan jangkauan (wilayah
sulit dan biasa) atau

• berdasarkan kategori risiko tinggi (cakupan


imunisasi polio rutin <80%, daerah kumuh,
Format Monev Manual:
| https://bit.ly/SubPINVDPV2 padat penduduk, daerah sulit secara
sosial dan ekonomi, dan lain-lain)
Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap putaran untuk mengidentifikasi pencapaian hasil
kegiatan, seperti cakupan masing-masing wilayah, distribusi, pengembalian
dan penggunaan vaksin dan logistik, dan masalah-masalah yang dijumpai
di lapangan

Evaluasi Evaluasi Evaluasi


Cakupan Penggunaan Laporan
Vaksin dan KIPI
Logistik
OBRA (Outbreak Response Assessment

Dilaksanakan untuk menilai apakah respon imunisasi dan


surveilans cukup baik untuk mendeteksi dan menghentikan
penularan virus polio serta mengidentifikasi apa yang
dibutuhkan untuk mengatasi masalah/kendala.

OBRA harus dilakukan tepat waktu, efektif,


praktis, dan independen
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai