Anda di halaman 1dari 22

Sistem

PERNAPASAN

Fisiologi:
Srtuktur: 1.Ventilasi
1.Upper 2.Difusi
3.Transportasi
2.Lower 4.Regulasi
Trakhea Hidung

Bronkhus Kanan Saluran


Farinx Napas
Saluran Atas
Napas Bronkhus Kiri
Bawah
larinx

Paru-Paru Kanan

Paru-Paru Kiri
Musculusceletal
Farink
Tuba Eustachius Farinx (tenggorokan) adalah pipa berotot yang
berjalan dari dasar tengkorak sampai usofagus pada
Nasofarinx ketinggian tulang krikoid
Farinx terbagi menjadi 3 bagian:
Lidah 1. Nasofarinx (bagian teratas)
Palatum Lunak
• Terdapat Tuba Eustachius yang
Orofarinx berperan dalam menjaga keseimbangan
tekanan udara antara farinx dan
Epiglotis telinga tengah
2. Orofarinx (bagian tengah)
Tulang rawan Hyoid
Laringofarinx • Berperan ganda sebagai jalan makanan
dan pernapasan
• Terdapat tonsil yang membantu
Usofagus pertahanan tubuh
Tulang rawan Tiroid/jakun 3. Laringofarinx (bagian bawah)
• Melekat dengan usofagus
Tulang Krikoid • Berperan ganda sebagai jalan makanan
dan pernapasan
Fungsi farinx adalah:
Trachea
1. Jalan makanan dan udara
2. Memberi ruang resonansi dalam proses bicara
3. Membantu pertahanan tubuh dengan bantuan
Gambar potongan melintang kepala dan leher tonsil
(disadur dari: Tortora & Grabowski, 1996)
Epiglotis
Jalan napas yang menghubungkan laringofarinx dengan
Tl. Rawan Hyoid
trachea
Membran Thyrohyoid Terdapat tiga tulang rawan yang tidak berpasangan yaitu:
tiroid, epiglotis, dan cricoid.
Tulang rawan tiroid merupakan dinding depan larinx
Tl. Rawan Thyroid dan memberi bentuk segitiga pada jakun
Epiglotis adalah tulang rawan berbentuk pipih yang
berfungsi membuka larynx pada saat orang
bernapas dan menutup larinx pada saat orang
Tl. Rawan Cricoid
menelan sehingga makanan tidak masuk ke dalam
larinx
Kelenjar Thyroid Tulang rawan cricoid berperan penting pada
keadaan emergency karena sering dijadikan
Trachea pedoman pada tindakan tracheostomy
Terdapat tiga tulang rawan yang berpasangan yaitu:
Gambar Larinx tampak
depan (disadur dari: arytenoid, cunieform dan corniculate.
Tortora & Grabowski, Arytenoid berperan penting pada proses berbicara
1996) dengan menegangkan/ mengendurkan pita suara
Epiglotis sehingga rima glotis melebar/mengecil dan pada
akhirnya memproduksi suara
Fungsi Farinx:
Pita Suara
Menghasilkan suara dengan bantuan pita suara
Rima Glotis Menyaring partikel yang tidak tersaring di jalan
napas atas dan dengan bantuan cilia
Pharinx mengeluarkannya ke arah parinx
Gambar Larinx tampak atas
(disadur dari: Tortora &
Grabowski, 1996)
Trachea
Usofagus
Otot Trachealis Adalah jalan napas berbentuk tabung diameter 2,5 cm
dan dengan panjang mulai dari bawah larinx sampai
percabangan bronkus primer (kira-kira 12 cm)
Trachea terdiri dari 20 tulang rawan (Hyaline)
berbentuk cincin tidak lengkap yang diikat oleh
jaringan ikat
Tulang Trachea dilapisi oleh selaput lendir yang berfungsi
rawan
menangkap debu/kotoran yang masuk bersama udara
pernapasan dan kemudian dengan bantuan cilia
Lubang Trachea
membuang kotoran tersebut ke atas (ke arah larinx)
Photomicrograph melintang Bagian percabangan trachea menjadi bronkus kanan
trachea (disadur dari: Tortora &
Grabowski, 1996) dan bronkus kiri disebut dengan carina. Pada carina
terdapat mukosa yang sangat sensitif dalam memicu
munculnya batuk
Bronkus dan percabangannya
Bronkus
• Terdiri otot halus yang berkonstriksi dan
dilatasi secara teratur.
• Bronkus terdiri dua: kanan dan kiri,
percabangan tiap bronkus terdiri cabang
primer, sekunder, tersier dan paling kecil
bronkus respiratorius therminal
• Bronkus kanan lebih pendek
• Berfungsi sbg konduksi udara
Larinx Trachea

Trachea Bronkhus primer (Bronkhus kanan lebih besar, vertikal dan


pendek dibanding yang kiri)
Otot Carina
Bronkhus Sekunder
Bronkhus
Primer
Bronkhus Tersier

Bronkhus Bronkhiolus
Sekunder
Bronkhus Terminalis
Bronkhus
tersier Pada bronkhiolus terjadi perubahan struktur:
1. Tulang rawan semakin berkurang dan diganti
Bronkhiolus dengan jaringan otot melingkar yang membentuk
tabung dan kontraksinya dipengaruhi oleh Sistem
syaraf otonom.
Bronkhus 2. Epitel bersilia menghilang sehingga benda asing
terminalis
yang terbawa masuk dikeluarkan dengan bantuan
Makrofag
Gambar percabangan Bronkhus Pada saat aktifitas medula adrenalis mengeluarkan
(disadur dari: Tortora & hormon ephinefrin dan norefinefrin yang membuat otot
Grabowski, 1996) pada bronkhus distal relax, dan melebarkan bronkhus
Sebaliknya pada Asma, pengeluaran histamin
menyebabkan otot pada bronkhus distal kontraksi
sehingga lubang bronkhus menjadi mengecil/tertutup
sama sekali
Paru-paru ada dua dan merupakan organ pernapasan utama.
Paru-paru berada di dalam dua ruangan berbeda yang disebut dengan
thoraks.
Paru-paru dilindungi oleh dua lapis membran serosa yang disebut dengan
Pleura
Paru - paru
• Terletak di rongga thoraks, berbentuk kerucut tumpul
• Paru kanan dan kiri dipisahkan mediastinum, kanan
terdiri 3 lobus, kiri 2 lobus
• Bagian puncak disebut apek sejajar kosta 1, dasar
disebut basis di permukaan superior diafragma
• Tiap paru dilapisi rongga pleura
• Paru kanan lebih lebar, tinggi, kiri sempit, panjang
• Sebagai pengangkut udara dari dan ke atmosfer dan
alveoli
Bagian puncak paru (Apex) terletak
Apex sedikit lebih tinggi di atas clavicula dan
bagian dasar (Basal) terletak pada
diafragma
Paru-paru terdiri dari 3 permukaan:
1. Permukaan luar yang bersentuhan
dengan tulang iga
2. Permukaan dalam yang memuat
hilus menjadi jalan masuk bagi
bronkhus, pembuluh darah,
pembuluh limfe dan jaringan
syaraf
3. Sisi belakang yang bersentuhan
dengan tulang belakang
Paru-paru dibagi menjadi beberapa
belahan (lobus) oleh fisura
Dasar paru
Apex
Lobus Superior
• Paru-paru kanan terbagi menjadi 3 lobus dan paru-
Fisura Oblique
paru kiri terbagi menjadi 2 lobus dan tiap lobus
mendapat satu cabang bronkhus sekunder.
• Didalam paru, bronkhus sekunder bercabang menjadi
Hilus
bronkhus tersier. Area paru yang mendapat
Lobus inferior percabangan bronkhus tersier ini disebut dengan
Dasar paru Bronchopulmonary segment. Jika terjadi penyakit
tertentu seperti tumor atau abses,
Lobus medial
Bronchopulmonary segment ini dapat dibuang tanpa
mempengaruhi jaringan paru sekitarnya.
Apex • Tiap Bronchopulmonary segment mempunyai beberapa
Lobus Superior
ruangan yang disebut dengan Lobule yang
mempunyai pembuluh limfe, arteriol, venula, dan
Fisura Oblique percabangan bronkhus terminalis.
• Bronkhus terminalis kemudian bercabang menjadi
Fisura horisontal respiratory bronchioles dan kemudian becabang lagi
Lobus Medial
menjadi ductus alveolus yang dikelilingi oleh alveolus.

Lobus inferior
Alveoli
• Terdiri atas epitelium squamosa
• Tiap paru terdapat 150-200 juta alveoli
• Tiap paru disuplay 9-10 kapiler pulmonal
• Terdapat makrofage sbg fagositosis
• Mengahasilkan cairan surfactan,
mensekresi cairan lipoprotein mencegah
resistensi saat pengembangan paru saat
inspirasi, mencegah kollaps
Vena Pulmonalis

Bronkhus Terminalis

Arteri Pulmonalis
Kelenjar Limfe

Bronkhus Respiratorius

Duktus Alveolus

Pembuluh Darah
Kapiler Paru
Kantung Alveolar

Pleura
Viseralis Alveoli
Monosit
Bagian penting dari alveoli
antara lain :
Sel Alveoli Type II
• Sel alveoli type I berfungsi
sebagai tempat utama terjadinya
pertukaran gas
Membran • Sel alveoli type II berfungsi
Kapiler
mengeluarkan cairan surfaktan
yang menjaga sel-sel alveoli
lembab

Sel Alveoli Type I • Surfaktan berfungsi menjaga agar


alveoli tetap mengembang selama
Makrophag
pernapasan
• Makrophag adalah sel phagocytes
Sel Darah Merah yang menangkap dan
mengeluarkan debu atau kotoran
Lapisan Surfaktan lainnya dari alveoli
Pleura

Lapisan tipis terdiri zat kolagen dan jaringan


elastis
• P. parietal: terletak di rongga dada
• P. Viseralis: melapisi paru-paru
Fungsi melapisi rongga thoraks
Diantara pleura terdapat cairan pleura,
membantu paru dan thoraks mengembang
maksimal
Pleura parietalis Pleura parietalis adalah membran
serosa yang melindungi paru dan
Pleura Viseralis melekat pada dinding dada

Paru-paru Pleura Viseralis adalah membran


serosa yang melindungi paru
dengan melekat pada dinding
Iga
paru

Cavum Pleura
Cavum Pleura adalah ruangan
diantara pleura parietalis dan
Tulang Belakang
pleura viseralis yang berisi cairan
Aorta Thorakalis
pleura yang disekresi oleh
membran pleura

Anda mungkin juga menyukai