Anda di halaman 1dari 33

“PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN

COURSE RIVIEW HORAY TERHADAP HASIL


BELAJAR SISWA TEMA 8 SUBTEMA 1 DI
KELAS V SDN 101887 DESA BANGUN SARI T.A
2021/2022”

OLEH :
TASYA DEWI MELINDA
1181111067

SEMINAR PROPOSAL

Ketua Jurusan Pembimbing Skiripsi Sekretaris Jurusan


Dr. Irsan, M.Pd., M.Si Laurensia. M perangin-angin, S.Pd., M.Pd Elvi Mailani, S.Si., M.Pd

Penyelaras 1 Penyelaras 2 Penyelaras 3


Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd Septian Prawijaya, S.Pd., M.Pd. Lidia Simanihuruk. S.Si.,M.Pd
BAB I PENDAHULUAN

LATAR
BELAKANG IDENTIFIKASI BATASAN
MASALAH MASALAH MASALAH

RUMUSAN MANFAAT
TUJUAN
MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN
Latar Belakang Masalah
Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Dikarenakan hasil belajar dapat
dijadikan tolak ukur untuk mengetahui seberapa jauh perubahan pada diri siswa setelah menerima pengalaman,
yakni proses pembelajaran. Menurut data yang diterbitkan OECD dari periode survei 2009-2015, Indonesia
konsisten berada di urutan 10 terbawah. Survei 2018 itu lagi-lagi menempatkan siswa Indonesia di jajaran nilai
terendah terhadap pengukuran membaca,matematika,dan sains.
Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan, hasil belajar siswa di kelas V masih tergolong rendah.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian yang di peroleh siswa, masih banyak siswa yang
nilainya rendah atau masih banyak yang nilainya di bawah rata-rata. Berikut data mengenai nilai hasil ulangan
harian siswa di kelas V SDN 101887 Desa Bangun Sari :
Berdasarkan hasil observasi awal di SDN 101887 desa bangun sari guru masih cendrung
menggunakan strategi pembelajaran yang bersifat konvensional yakni pembelajaran masih terpusat
pada guru. karena hal itu perlu dilakukan perubahan strategi pembelajaran yang dapat melibatkan
siswa berperan aktif dalam pemebelajaran.
Adapun strategi pembelajaran yang melibatkan siswa turut aktif dalam proses pembelajaran yaitu
strategi pembelajaran Course Riview Horay. Dimana strategi pembelajaran Course Riview Horay ini
merupakan suatu strategi pembelajaran yang yang dapat menciptakan suasana kelas meriah atau
menyenangkan.
Strategi pembelajaran Course Riview Horay ini akan diterapkan pada pembelajaran Tema 8
“lingkungan disekitarku” Subtema 1 “manusia dan lingkungan” Karena dengan menggunakan strategi
ini siswa akan diberikan kesempatan untuk belajar dan bekerjasama secara berkelompok.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
“Pengaruh Strategi Pembelajaran Course Riview Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Tema 8 Subtema 1 Di Kelas V SDN 101887 Desa Bangun Sari T.A 2021/2022”.
IDENTIFIKASI
MASALAH BATASAN
Rendahnya hasil belajar siswa dilihat
MASALAH
1 dari nilai ulangan harian siswa.

Aktivitas siswa masih kurang aktif dalam Berdasarkan latar belakang masalah dan
2
mengikuti proses pembelajaran identifikasi masalah di atas, maka
Guru masih menggunakan strategi
masalah dalam penelitian ini dibatasi
3 pada pengaruh strategi pembelajaran
konvensional (ceramah) dalam proses
pembelajaran. Course Riview Horay terhadap hasil
Rendahnya minat peserta didik atau belajar siswa pada tema 8 “lingkungan
kurang variatif metode yang digunakan sahabat kita” subtema 1 “manusia dan
4
mengakibatkan siswa kurang tertarik lingkungan” di kelas V SDN 101887
dengan pembelajaran. Desa Bangun Sari T.A 2021/2022.
5 Proses pembelajaran masih berpusat
pada guru
RUMUSAN MASALAH Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
pengaruh strategi pembelajaran
Course Riview Horay terhadap
Dari latar belakang masalah hasil belajar siswa pada tema 8
yang di telah dipaparkan di subtema 1 di kelas V SDN
atas, adapun rumusan masalah 101887 Desa Bangun Sari T.A
dalam penelitian ini adalah 2021/2022.
apakah ada pengaruh strategi
pembelajaran Course Riview
Horay terhadap hasil belajar
siswa kelas V SDN 101887
Desa Bangun Sari Khusus nya
pada tema 8 “lingkungan
sahabat kita” subtema 1 TUJUAN PENELITIAN
manusia dan lingkungan?
MANFAAT
PENELITIAN

MANFAAT MANFAAT
TEORITIS PRAKTIS

Hasil dari penelitian ini


BAGI SISWA/SISWI
dapat diberikan
pengetahuan bagi siswa
BAGI GURU
dan guru dalam
mengetahui keaadaan
siswa dalam pembelajaran BAGI SEKOLAH
khususnya pada pengaruh
strategi pembelajaran BAGI PENELITIAN LAIN
Course Riview Horay
sebagai salah satu usaha
untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
BAB II 2.1 KAJIAN TEORITIS
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 HAKIKAT
PEMBELAJARAN 2.1.2 HASIL
STRATEGI COURSE BELAJAR
RIVIEW HORAY

2.1.3
PEMBELAJARAN
TEMATIK
2.1.1 HAKIKAT PEMBELAJARAN
STRATEGI COURSE RIVIEW HORAY

2.1.1.1 Pengertian strategi 2.1.1.2 Pengertian Course


pembelajaran. Roview Horay 2.1.1.3 Pengertian Strategi
Menurut Etin Solihaatin (2012, h. Pembelajaran Course
4) strategi pembelajaran adalah
Hamid (2013, h. 223) Riview Horay
pendekatan menyeluruh dalam Course Riview Horay Menurut Huda (2015, h.
suatu sistem pembelajaran, yang merupakan salah satu 229) strategi pembelajaran
berupa pedoman umum dan
kerangka kegiatan untuk
strategi yang Course Riview Horay adalah
mencapai tujuan umum menyenangkan, karena strategi pembelajaran yang
pembelajaran, yang melukiskan siswa/siswi diajak dapat menciptakan suasana
prosedur yang sistematis dalam
bermain sambil belajar kelas menjadi meriah dan
membantu usaha belajar siswa, menyenangkan karena setiap
mengorganisasikan, pengalaman untuk menjawab siswa yang dapat menjawab
belajar, mengatur dan pertanyaan-pertanyaan benar diwajibkan berteriak
merencanakan bahan ajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran
yang disampaikan secara hore.
tertentu. menarik oleh guru
2.1.1.4 Langkah-Langkah penerapan strategi pembelajaran
Course Riview Horay

Berikut langkah-langkah dari setiap penerapan strategi course


riview horay menurut Ngalimun (2012, h. 175) yaitu:

1) informasi kopetensi, 2) sajian materi, 3) tanya jawab untuk


pemantapan, 4) siswa atau kelompok menuliskan nomor sembarangan
dan dimasukan kedalam kotak, 5) guru membaca soal yang nomornya
dipilih acak, 6) siswa yang punya nomor sama dengan nomor soal yang
dibacakan guru berhak menjawab jika jawaban benar diberi skor dan
siswa menyambut dengan yel-yel hore atau yang lainya, 7) pemberian
reward, 8) penyimpulan dan evaluasi, 9) refleksi.
2.1.2 HASIL BELAJAR

Faktor yang mempengaruhi


hasil belajar
Pengertian hasil belajar
Faktor-faktor yang pengaruhi
Susanto (2013, h. 5) hasil belajar hasil belajar siswa menurut
siswa adalah kemampuan yang Slameto (2010, h. 54), yaitu:
diproleh anak setelah melalui Faktor Internal
kegiatan belajar karena belajar itu 1) faktor jasmaniah, 2) faktor
sendiri merupakan suatu proses psikologis, 3)faktor kelelahan
dari seseorang yang berusaha baik kelelahan secara jasmani
untuk memproleh suatu bentuk maupun secara rohani.
perubahan perilaku yang relatif Faktor Eksternal
menetap. 1) faktor Keluarga, 2) faktor
sekolah, 3)faktor masyarakat.
2.1.3 PEMBELAJARAN TEMATIK

Keunggulan pembelajaran tematik Kelemahan pembelajaran tematik


Pengertian Menurut Kadir & Hanun Asrohah
Menurut Eko setiawan (2018, h.
pembelajaran tematik 24-25) (2014, h. 26-27)
(1) dapat mengurangi tumpah tindih (1) pembelajaran menjadi kompleks
Menurut Faisal & Stelly antara berbagai mata pelajaran (2) dan menuntut guru untuk
Martha (2018, h. 23) Menghemat waktu pelaksanaan mempersiapkan diri sedemikian rupa
pembelajaran, (3) peserta didik supaya ia dapat melaksanakannya
pembelajaran tematik
mampu memiliki hubungan- dengan baik. (2) persiapan yang
adalah pembelajaran harus dilakukan guru juga harus
hubungan yang bermakna pada
terpadu yang materi-materi yang disajikan dalam lebih lama. Guru hanya merancang
menggunakan tema kurikulum, (4) pembelajaran menjadi pembelajaran tematik dengan
sebagai fokus utama. bersifat menyeluruh dari segi memperhatikan keterkaitan antara
Pembelajaran tersebut pengetahuan dan pengalaman. (5) berbagai pokok materi terbesar di
keterkaitan antara satu mata pelajaran beberapa mata pelajaran. (3)
memberikan pengalaman
dan mata pelajaran lainnya akan menuntut penyediaan alat, bahan,
bermaknak kepada siswa sarana dan prasarana untuk berbagai
menguatkan konsep yang telah
secara utuh. dikuasai peserta didik mata pelajaran yang dipadukan
secara serentak.
Tabel 2.1 Pemetaan Kopetensi Dasar

Bahasa Indoneia

Materi Tema 8 subtema 1 3.8 menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks

nonfiksi
Pada penelitian pengaruh
strategi pembelajaran Course 4.8 menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan
Riview Horay terhadap hasil latar cerita yang terdapat pada teks fiksi
belajar siswa, peneliti
mengambil materi tema 8 IPA
“lingkungan sahabat kita”
3.8 menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
subtema 1 “manusia dan
lingkungan” pembelajaran 1. kelangsungan makhluk hidup.

4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari

berbagai sumber.
2.2 PENELITIAN YANG RELEVAN
Novita Rini, Een Y, Haenilah, Lily Rohanita Hasibuan
Harianto 2013 Mamn Surahman 2017 2019

pengaruh pembelajaran Course pengaruh Course Riview


Riview Horay menggunakan pengaruh model
Horay terhadap hasil
puzzle terhadap hasil belajar pembelajaran kooperatif
siswa pada standar kompetensi belajar pembelajaran tipe Course Riview Horay
menerapkan dasar-dasar terpadu terhadap hasil belajar siswa
elekronika di SMK, penelitian pada materi linear satu
ini merupaknan jenis penelitian variabel di kelas SMP
eksperimen, dengan populasi
Negeri Rantau Selatan
seluruh kelas X Elektonika
industri di SMK Negeri 2 Pengaruh Strategi Pembelajaran
Coirse Riview Terhadap Hasil
Belajar Siswa Tema 8 Subtema 1
Penelitian Sekarang Di Kelas V SDN 101887 Desa
Bangun Sari T.A 2021/2022
2.3 KERANGKA BERFIKIR
MATERI

KEGIATAN BELAJAR

Pretest Pretest

Kelas Eksperimen menerapkan Kelas Kontrol menerapkan strategi


strategi Course riview Horay pada pembelajaran konvesional pada
tema 8 subtema 1 tema 8 subtema 1

Post-test Post-test

Perbedaan hasil belajar


tema 8 subtema 1
pembelajaran 1
2.4 HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara


terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan
(Sugiyono, 2018, h. 63).

Ha : Terdapat pengaruh yang Ho : Tidak terdapat pengaruh yang


signifikan antara strategi signifikan antara strategi
pembelajaran Course Riview Horay pembelajaran Course Riview Horay
terhadap hasil belajar siswa pada terhadap hasil belajar siswa pada
tema 8 subtema 1 di kelas V SDN tema 8 subtema 1 di kelas V SDN
101887 Desa Bangun Sari. 101887 Desa Bangun Sari.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Bentuk desain quasi eksperiment yang 3.2 Jenis Penelitian
Penelitian ini mengacu pada penelitan
digunakan adalah menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasi
nonequivalent control group design. yaitu eksperiment. jenis penelitian bertujuan.
desain kuasi yang melihat dari perbedaan Karena ingin mengetahui pengaruh strategi
pretes dan post-test antara kelas eksperimen pembelajaran course riview horay terhadap
dan kelas kontrol yang dipilih secara non hasil belajar siswa seberapa besar pengaruh
random. tersebut.
3.3 Metode Penelitian 3.4 Tempat Dan Waktu
Metode penelitian ini menggunakan metode
penelitian quasi eksperiment yaitu
Penelitian
penelitian yang mempunyai kelompok Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN
kontrol tetapi tidak dapat berfungsi 101887 Desa Bangun Sari jl. Madirsan,
sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar kecamatan Tanjung Morawa, kabupaten
yang mempengaruhi pelaksanaan Deli Serdang, provinsi Sumatra Utara pada
eksperimen. tanggal 7 Maret 2022 pada semester genap
T.A 2021/2022

3.5 populasi dan sampel 3.6 Prosedur Penelitian


 Populasi: seluruh siswa kelas V SDN 101887
Desa Bangun Sari, kecamatan Tanjung Morawa,
kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatra Utara  Tahap Perencanaan
T.A 2021/2022 yang berjumlah 36 peseta didik  Tahap Pelaksanaan Penelitian
dalam 2 kelas  Tahap Akhir Penelitian
 Sampel: Kelas yang terpilih sebagai kelas
ekperimen akan menggunakan strategi Course
Riview Horay yaitu kelas VB
3.7 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel
terikat dan variabel bebas
 Variabel Bebas (X) dalam penelitian ini
yaitu Strategi pembelajaran coursr
riview horay.
 Variabel Terikat (Y) dalam penelitian ini
yaitu hasil belajar

3.8 Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan teknik sebagai berikut:
 Observasi
 dokumentasi, dan
 tes.
3.9 Teknik Analisis Instrumen
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan data yang digunakan
lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah.

1. Instrumen Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis
dan mengamati tingkah laku siswa dalam kegiatan pembelajaran.

2. Instrumen Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa poto kegiatan belajar siswa dengan
guru selama proses belajar berlangsung

3. Instrumen Tes
Tes merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang.
Kisi-kisi instrumen soal pemahaman konsep
Kopetensi Dasar Indikator Butiran Soal Jumlah

Bahasa Indonesia
3.8 menguraikan urutan peristiwa atau tindakan  Menjelaskan teks narasi peristiwa atau tindakan yang 6, 7, 8, 9, 10, 21, 7
yang terdapat pada teks nonfiksi. terdapat pada teks nonfiksi. 22
4.8 menyajikan kempali pristiwa atau tindakan  Menceritakan kembali peristiwa atau tindakan 16, 17, 18, 19, 20,
dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat dengan memperhatikan latar cerita dan apa saja yang 23, 27 7
pada teks fiksi terjadi
IPA
3.8 menganalisis siklus air dan dampaknya pada  Menjelaskan tahap-tahap dalam siklus air seperti 1, 2, 3, 4, 5, 24, 25, 8
peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk evaporasi, kondensasi, presipitas. 26
hidup.
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air  Menjelaskan siklus air dan dampaknya bagi pristiwa 11, 12, 13, 14, 15,
berdasarkan informasi dari berbagai sumber. dibumi serta kelangsungan hidup. 28, 29, 30 8

Total 30
3.9.1 Uji validitas
validitas adalah mengukur apa yang hendak diukur.
Tujuannya adalah agar instrumen tersebut sesuai dengan
kriteria yang diharapkan dan dapat dikatakan instrumen yang
layak

Adapun rumus untuk menghiting validitas yaitu:

Suharsimi (2013, h. 211-213)

Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan
variabel Y
N : Jumlah sampel
X : Skor butir soal
Y : Skor total
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil
pengukuran, yaitu seberapa konsistensi skor tes dari satu
pengukuran berikutnya. Instrumen yang dikatakan reliabel
adalah instrumen yang digunakan bebebrapa kali untuk
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama.
Untuk menuntukan riliabel instrumen tes digunakan rumus
Alhpa, yaitu:

Suharsimi (2013, h. 238)

Keterangan:
r11 : Reliabilitasi instrumen
: Skor tiap-tiap item
n : Banyak butiran soal
: Varians total
3.9.3 Uji Pembeda Soal
Suharsimi (2010, h, 211) daya pembeda soal adalah kemampuan
soal untuk membedakan peserta didik yang berkemampuan tinggi
dengan peserta didik yang berkemampuan rendah. Pengujian ini
dimaksudkan untuk memperoleh data kemampuan soal dalam
membeda peserta didik yang dapat menjawab soal dengan peserta
didik yang tidak dapat menjawab soal.

Uji pembeda soal dapat diukur dengan rumus:

Keterangan

J : Jumlah peserta tes


Ja : Banyaknya peserta kelompok
Jb : Banyaknya peserta kelompok bawah
Ba : Banyaknya kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
Bb : Banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal benar
Pa : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
Pb : Prosersi pesrta kelompok bawah yang menjawab benar
3.9.4 Teknik Kesukaran soal
Menurut zainal arifin (2011, h. 266) perhitungan Kriteria yang digunakan adalah semakin
teknik kesukaran soal aadal pengukuran kecil indeks yang diperoleh semkin sulit
seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. soal tersebut. Sebaliknya semakin besar
Teknik kesukaran soal dalam penelitian ini akan indeks yang diperoleh maka semakin mudah
menggunkan program. soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan soal
adalah sebagai berikut:
Rumus yang digunakan untuk menghitung taraf
kesukaran yaitu sebagai berikut:

Keterangan:
P : Indeks Kesukaran
B : Banyaknya peserta didik yang
menjawab soal dengan benar
Js : Jumlah seluruh peserta tes
3.10 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah dari sebelum responden atau
sumber data yang terkumpul. Kegiatan analisis data adalah mengelompokkan
data berdasarkan variabel dari sebelum responden, menyajikan data setiap
variabel yang di teliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.

Analisis data adalah proses pengaturan urutan data, mengorganisasikan kedalam


suatu pola kategori dan satuan uraian dasar.
3.10.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data peneliti yang sudah dikumpulkan berdistribusi normal
atau tidak. Uji kenormalan yang dilakukan adalah Liliefors. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Membuat hipotesis
H0 : Data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : Data sampel tidak berdasar dari populasi berdistribusikan normal
2) Taraf Sognifikansi
3) Statistik Uji
L = max | F (Z1) – S (Z1)
Dengan
F(zi) = P(Z ≤ zi); Z ~ N(0,1)
S(zi) = proporsi cacah z ≤ zi terhadap seluruh cach zi
X1 = skor responden
3) Daerah Kritik (DK) = { L | L > La;n } : n adalah ukuran sampel
4) Keputusan uji
Ho ditolak jika Lhitung terletak didaerah kritik
3.10.2 Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji homogenitas maka akan dilakukan uji homogenitas. Uji ini mengetahui
antara kesamaan dua keaadaan atau populasi yaitu seraham atau tidak. Variasi sampe yang
diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas yang dilakukan yaitu uji homogenitas dua
varian dan fisher, yaitu
1) Menentukan hipotesis nol hipotesis alternatifnya:
Ho : kedua varians homogen (v1 = v2)
Ha : kedua varians tidak homogen (v1 ≠ v2)
2) Menentukan nilai Fhitung dengan rumus

3) Menentukan nilai Fhitung dengan rumus

kriteria

Uji: jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima (Varian homogen)


3.10.3 Uji Hipotesis
Untuk menguji ada atau tidaknya perbedaaan strategi Course Riview Horay terhadap hasil belajar siswa, maka menggunakan
uji paired sample t-test. uji Paired sample t-test digunakan untuk menguji uji beda untuk satu sampel yang diberikan
perlakuan yang berbeda.

Untuk uji paired sample t-test maka digunakan rumus:

(sugiyono, 2015, h. 274)

Keterangan:
t : Koefisien
X1 : Nilai rata-rata sampel sesudah perlakuan
X2 : Nilai rata-rata sampel sebelum perlakuan
S1 : Simpang baku sesudah perlakuan
S2 : Simpang baku sebelum perlakuan
n1 : Jumlah sampel sesudah perlakuan
n2 : Jumlah sampel sebelum perlakuan
r : Korelasi antara dua sampel
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai