OLEH :
TASYA DEWI MELINDA
1181111067
SEMINAR PROPOSAL
LATAR
BELAKANG IDENTIFIKASI BATASAN
MASALAH MASALAH MASALAH
RUMUSAN MANFAAT
TUJUAN
MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN
Latar Belakang Masalah
Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Dikarenakan hasil belajar dapat
dijadikan tolak ukur untuk mengetahui seberapa jauh perubahan pada diri siswa setelah menerima pengalaman,
yakni proses pembelajaran. Menurut data yang diterbitkan OECD dari periode survei 2009-2015, Indonesia
konsisten berada di urutan 10 terbawah. Survei 2018 itu lagi-lagi menempatkan siswa Indonesia di jajaran nilai
terendah terhadap pengukuran membaca,matematika,dan sains.
Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan, hasil belajar siswa di kelas V masih tergolong rendah.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian yang di peroleh siswa, masih banyak siswa yang
nilainya rendah atau masih banyak yang nilainya di bawah rata-rata. Berikut data mengenai nilai hasil ulangan
harian siswa di kelas V SDN 101887 Desa Bangun Sari :
Berdasarkan hasil observasi awal di SDN 101887 desa bangun sari guru masih cendrung
menggunakan strategi pembelajaran yang bersifat konvensional yakni pembelajaran masih terpusat
pada guru. karena hal itu perlu dilakukan perubahan strategi pembelajaran yang dapat melibatkan
siswa berperan aktif dalam pemebelajaran.
Adapun strategi pembelajaran yang melibatkan siswa turut aktif dalam proses pembelajaran yaitu
strategi pembelajaran Course Riview Horay. Dimana strategi pembelajaran Course Riview Horay ini
merupakan suatu strategi pembelajaran yang yang dapat menciptakan suasana kelas meriah atau
menyenangkan.
Strategi pembelajaran Course Riview Horay ini akan diterapkan pada pembelajaran Tema 8
“lingkungan disekitarku” Subtema 1 “manusia dan lingkungan” Karena dengan menggunakan strategi
ini siswa akan diberikan kesempatan untuk belajar dan bekerjasama secara berkelompok.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
“Pengaruh Strategi Pembelajaran Course Riview Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Tema 8 Subtema 1 Di Kelas V SDN 101887 Desa Bangun Sari T.A 2021/2022”.
IDENTIFIKASI
MASALAH BATASAN
Rendahnya hasil belajar siswa dilihat
MASALAH
1 dari nilai ulangan harian siswa.
Aktivitas siswa masih kurang aktif dalam Berdasarkan latar belakang masalah dan
2
mengikuti proses pembelajaran identifikasi masalah di atas, maka
Guru masih menggunakan strategi
masalah dalam penelitian ini dibatasi
3 pada pengaruh strategi pembelajaran
konvensional (ceramah) dalam proses
pembelajaran. Course Riview Horay terhadap hasil
Rendahnya minat peserta didik atau belajar siswa pada tema 8 “lingkungan
kurang variatif metode yang digunakan sahabat kita” subtema 1 “manusia dan
4
mengakibatkan siswa kurang tertarik lingkungan” di kelas V SDN 101887
dengan pembelajaran. Desa Bangun Sari T.A 2021/2022.
5 Proses pembelajaran masih berpusat
pada guru
RUMUSAN MASALAH Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
pengaruh strategi pembelajaran
Course Riview Horay terhadap
Dari latar belakang masalah hasil belajar siswa pada tema 8
yang di telah dipaparkan di subtema 1 di kelas V SDN
atas, adapun rumusan masalah 101887 Desa Bangun Sari T.A
dalam penelitian ini adalah 2021/2022.
apakah ada pengaruh strategi
pembelajaran Course Riview
Horay terhadap hasil belajar
siswa kelas V SDN 101887
Desa Bangun Sari Khusus nya
pada tema 8 “lingkungan
sahabat kita” subtema 1 TUJUAN PENELITIAN
manusia dan lingkungan?
MANFAAT
PENELITIAN
MANFAAT MANFAAT
TEORITIS PRAKTIS
2.1.1 HAKIKAT
PEMBELAJARAN 2.1.2 HASIL
STRATEGI COURSE BELAJAR
RIVIEW HORAY
2.1.3
PEMBELAJARAN
TEMATIK
2.1.1 HAKIKAT PEMBELAJARAN
STRATEGI COURSE RIVIEW HORAY
Bahasa Indoneia
Materi Tema 8 subtema 1 3.8 menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks
nonfiksi
Pada penelitian pengaruh
strategi pembelajaran Course 4.8 menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan
Riview Horay terhadap hasil latar cerita yang terdapat pada teks fiksi
belajar siswa, peneliti
mengambil materi tema 8 IPA
“lingkungan sahabat kita”
3.8 menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
subtema 1 “manusia dan
lingkungan” pembelajaran 1. kelangsungan makhluk hidup.
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber.
2.2 PENELITIAN YANG RELEVAN
Novita Rini, Een Y, Haenilah, Lily Rohanita Hasibuan
Harianto 2013 Mamn Surahman 2017 2019
KEGIATAN BELAJAR
Pretest Pretest
Post-test Post-test
3.8 Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan teknik sebagai berikut:
Observasi
dokumentasi, dan
tes.
3.9 Teknik Analisis Instrumen
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan data yang digunakan
lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah.
1. Instrumen Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis
dan mengamati tingkah laku siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2. Instrumen Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa poto kegiatan belajar siswa dengan
guru selama proses belajar berlangsung
3. Instrumen Tes
Tes merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang.
Kisi-kisi instrumen soal pemahaman konsep
Kopetensi Dasar Indikator Butiran Soal Jumlah
Bahasa Indonesia
3.8 menguraikan urutan peristiwa atau tindakan Menjelaskan teks narasi peristiwa atau tindakan yang 6, 7, 8, 9, 10, 21, 7
yang terdapat pada teks nonfiksi. terdapat pada teks nonfiksi. 22
4.8 menyajikan kempali pristiwa atau tindakan Menceritakan kembali peristiwa atau tindakan 16, 17, 18, 19, 20,
dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat dengan memperhatikan latar cerita dan apa saja yang 23, 27 7
pada teks fiksi terjadi
IPA
3.8 menganalisis siklus air dan dampaknya pada Menjelaskan tahap-tahap dalam siklus air seperti 1, 2, 3, 4, 5, 24, 25, 8
peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk evaporasi, kondensasi, presipitas. 26
hidup.
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air Menjelaskan siklus air dan dampaknya bagi pristiwa 11, 12, 13, 14, 15,
berdasarkan informasi dari berbagai sumber. dibumi serta kelangsungan hidup. 28, 29, 30 8
Total 30
3.9.1 Uji validitas
validitas adalah mengukur apa yang hendak diukur.
Tujuannya adalah agar instrumen tersebut sesuai dengan
kriteria yang diharapkan dan dapat dikatakan instrumen yang
layak
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan
variabel Y
N : Jumlah sampel
X : Skor butir soal
Y : Skor total
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil
pengukuran, yaitu seberapa konsistensi skor tes dari satu
pengukuran berikutnya. Instrumen yang dikatakan reliabel
adalah instrumen yang digunakan bebebrapa kali untuk
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama.
Untuk menuntukan riliabel instrumen tes digunakan rumus
Alhpa, yaitu:
Keterangan:
r11 : Reliabilitasi instrumen
: Skor tiap-tiap item
n : Banyak butiran soal
: Varians total
3.9.3 Uji Pembeda Soal
Suharsimi (2010, h, 211) daya pembeda soal adalah kemampuan
soal untuk membedakan peserta didik yang berkemampuan tinggi
dengan peserta didik yang berkemampuan rendah. Pengujian ini
dimaksudkan untuk memperoleh data kemampuan soal dalam
membeda peserta didik yang dapat menjawab soal dengan peserta
didik yang tidak dapat menjawab soal.
Keterangan
Keterangan:
P : Indeks Kesukaran
B : Banyaknya peserta didik yang
menjawab soal dengan benar
Js : Jumlah seluruh peserta tes
3.10 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah dari sebelum responden atau
sumber data yang terkumpul. Kegiatan analisis data adalah mengelompokkan
data berdasarkan variabel dari sebelum responden, menyajikan data setiap
variabel yang di teliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data peneliti yang sudah dikumpulkan berdistribusi normal
atau tidak. Uji kenormalan yang dilakukan adalah Liliefors. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Membuat hipotesis
H0 : Data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : Data sampel tidak berdasar dari populasi berdistribusikan normal
2) Taraf Sognifikansi
3) Statistik Uji
L = max | F (Z1) – S (Z1)
Dengan
F(zi) = P(Z ≤ zi); Z ~ N(0,1)
S(zi) = proporsi cacah z ≤ zi terhadap seluruh cach zi
X1 = skor responden
3) Daerah Kritik (DK) = { L | L > La;n } : n adalah ukuran sampel
4) Keputusan uji
Ho ditolak jika Lhitung terletak didaerah kritik
3.10.2 Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji homogenitas maka akan dilakukan uji homogenitas. Uji ini mengetahui
antara kesamaan dua keaadaan atau populasi yaitu seraham atau tidak. Variasi sampe yang
diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas yang dilakukan yaitu uji homogenitas dua
varian dan fisher, yaitu
1) Menentukan hipotesis nol hipotesis alternatifnya:
Ho : kedua varians homogen (v1 = v2)
Ha : kedua varians tidak homogen (v1 ≠ v2)
2) Menentukan nilai Fhitung dengan rumus
kriteria
Keterangan:
t : Koefisien
X1 : Nilai rata-rata sampel sesudah perlakuan
X2 : Nilai rata-rata sampel sebelum perlakuan
S1 : Simpang baku sesudah perlakuan
S2 : Simpang baku sebelum perlakuan
n1 : Jumlah sampel sesudah perlakuan
n2 : Jumlah sampel sebelum perlakuan
r : Korelasi antara dua sampel
THANK YOU