b. Sputum
Bertujuan untuk mengidentifikasi suatu organisme patogenik dan menentukan
adanya sel-sel maligna di dalam sputum. Pemeriksaan sputum Basil Tahan Asam
(BTA) adalah pemeriksaan yang khusus dilakukan untuk mengetahui adanya
mycobacterium tuberculosis
Operasi pada
Olahraga Terapi non
jaringan yang
teratur farmakologi
rusak
Terapi farmakologi
1. Ethambutol (Bakteriostatik) 2. Isoniazida (Bakterisidal)
Mekanisme kerjanya berdasarkan penghambatan sintesis Mekanisme kerjanya berdasarkan terganggunya sintesis mycolic
RNA pada bakteri yang sedang membelah, serta menghalangi acid, yang diperlkan untuk membangun dinding bakteri.
terbetuknya mycolic acid pada dinding sel yang lebih dari 60% Indikasi : Terapi anti tuberkulosis yang
Indikasi : Terapi anti tuberkulosis yang disebabkan oleh Kontra indikasi : Hipersensitivitas, gangguan
Kontra indikasi : Hipersensitivitas Efek samping : Tidak ada nafsu makan, ruam pada kulit,
Efek samping : Gangguan penglihatan kesemutan hingga terasa terbakar di telapak kaki / tangan,
2(RHZE) / 4 (RH)
OAT Kategori 1
2(RHZE) / 4 (RH)3
23 - 30 5 tablet 5 tablet
kg
a. Keluhan Utama
Lemas, sesak, keringat berlebihan di malam hari, nyeri di dada sebelah kiri dan mengalami
diare sudah dialami 1 minggu
Isoniazide 300 mg PO
Rifampicin 450 mg PO
Pirazinamide 1250 mg PO
Ethambutol 500 mg PO
Codein 10 mg PO
Levofloxacin 750 mg PO
Ceftazidime 1 gram IV
Attapulgite 600 mg PO
Parasetamol 500 mg PO
DRP
No DRP Check list Keterangan
1. Terapi obat yang tidak diperlukan
Terdapat √ Obat tanpa indikasi medis :
terapi 1. Codein, utnuk meredakan batuk berdahak, namun pasien
tanpa mengalami batuk dengan sputum berdarah, obat yang diberikan
indikasi kurang tepat dan disarankan untuk mengganti codein dengan
media gliseril guaiakolat.
Pasien mendapatkan
penanganan terhadap efek - Pasien tidak mendapatkan
samping yang dapat penanganan terhadap efek samping obat
dicegah
DRP
2. Kesalahan obat
Bentuk sediaan - Bentuk sediaan sesuai dengan kondisi
tidak tepat Tablet : isoniazide, rifampicin, pirazinamide,
ethambutol, codein, levofloxacin, paracetamol Injeksi :
ceftazidime
Terdapat - Pasien tidak memiliki kontraindikasi terhadap obat yang
kontraindikasi diberikan