STROKE
STROKE
Walaupun istilahnya “Accident” tp kondisi ini bukan akibat trauma “Non Traumatic”
American Stroke Association (ASA) & AHA (Heart) mendefinisikan stroke akut sebagai
gangguan/disfungsi neurologis fokal lebih dari 24 jam
Peningkatan volume hematoma & edema menyebabkan peningkatan tekanan intracranial (ICP)
Menyebar melalui cairan cerebrospinal (CSF) & menyebabkan peningkatan tekanan intracranial
Riwayat
kejadian
ICH biasanya terjadi saat aktivitas sehari-hari
Potensial ditemukan gangguan penglihatan unilateral, visuospatial neglect, opthalmoplegia, kelumpuhan saraf
cranial III & VI, afasia, abulia
Manajemen Akut Ischemic Stroke (AIS)
Setelah 72 jam diberikan program rehabilitasi ringan (low intensity) di ICU (24-48 jam referensi yg
lain)
Intervensi yang diberikan meliputi CIMT, latihan jalan dengan atau tanpa alat bantu, self care
Target program Latihan meliputi, meningkatkan kemampuan lokomosi, daya tahan, kekuatan otot
dan keseimbangan
Fase Kronis
Latihan didepan kaca untuk meningkatkan integrasi indera sensoris, 50% pasien terjadi
gangguan sensoris (taktil & proprioseptif), efektif untuk melatih unilateral neglect
Melatih kapasitas kemampuan otot dalam melakukan metabolisme aerob dan anaerob (kekuatan &
daya tahan otot)
Kemampuan Kemampuan 80
Latihan berjalan (gait training) kecepatan jalan 25 cm/detik menandakan
150 kaki (45 meter) tanpa cm/detik menandakan ambulasi umum
bantuan mandiri ambulasi (community
dalam rumah ambulation)
Hemiplegic Gait
Gerakan sirkumduksi pada
hip saat melangkah
Seki Approaches and Functional Goals. Brain Sci. 2023 Apr 25;13(5):717. doi:
10.3390/brainsci13050717. PMID: 37239189; PMCID: PMC10216461.