Sidang Hasil
Sidang Hasil
Skripsi
Oleh:
Sarinah
NPM.12142011288
10 Lansia Laki-laki
. usia 55-60 tahun yang
mempunyai riwayat
hipertensi
2 orang tidak
8 Orang mengalami memiliki keluhan
gejala Andropause gejala andropause
Rumusan Masalah :
Apakah ada hubungan riwayat hipertensi dengan terjadinya andropause di
wilayah kerja puskesmas S.Parman Kota Banjarmasin
Tujuan Penelitian :
Tujuan Tujuan
Umum Khusus
Manfaat Penelitian :
Institusi Keperawatan
Puskesmas Peneliti
Pendidikan
Penelitian Terkait:
1. KONSEP HIPERTENSI
Sekunder
Klasifikasi Hipertensi
Kategori Sistolik Diastolik
Normal 120-129 80-84
Normal Tinggi 130-139 85-89
Hipertensi Tingkat I 140-159 90-99
Andropause adalah suatu keadaan pria yang berumur diatas tengah baya
yang mempunyai keluhan, gejala, tanda menyerupai menopause pada
wanita. Berbeda, dengan wanita yang mengalami menopause secara
mendadak, pada pria proses andropause terjadi secara perlahan-lahan
(Wahyunita & Fitriah,2010)
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Andropause
BAB 3
1 Bebas: Riwayat Hipertensi a. Kondisi tekanan darah Rekam Medik Ordinal a.Hipertensi Akut
Independen adalah riwayat tinggi (Hipertensi) yang b.Hipertensi Kronis
Riwayat kenaikan tekanan dialami lansia < 6 bulan.
Hipertensi darah lansia yang b. Kondisi tekanan darah
berlangsung kurang tinggi (Hipertensi) yang
dari 6 bulan atau dialami lansia > 6 bulan.
lebih dari 6 bulan
bahkan sampai
bertahun-tahun.
Responden bersedia
diberikan
Kuesioner ADAM
Teknik Pengolahan Data : Analisa Data :
Editing
Analisa Univariat
Coding
(Kerahasiaan)
Riwayat Hipertensi
Total 35 100%
Andropause
1 Andropause 25 71%
Total 35 100%
Analisa Bivariat
Terjadinya Andropause
Jumlah
No Riwayat Hipertensi Andropause Tidak Andropause
F % F % F %
Riwayat Hipertensi
1 Andropause 25 71%
Dari hasil distribusi
Hasil Analisis statistik uji Chi Square dengan nilai signifikan atau probabilitas
yakni sebesar P=0,000 < α = 0,05 Yang berarti ada hubungan antara Riwayat
Hipertensi dengan Andropause pada lansia laki-laki umur 51-60 tahun di
Puskesmas S.Parman Banjarmasin.
Keterbatasan Penelitian:
1. Responden sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, tetapi responden
tersebut menolak karena tidak punya waktu sehingga responden tersebut
terlewati.
2. Kesulitan dalam mencari sampel karena jumlah kunjungan yang berobat ke
Puskesmas S.Parman yang berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit dibandingkan
perempuan.
Implikasi Keperawatan:
Hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan dijadikan sebagai dasar
tindakan keperawatan terutama pada lansia laki-laki yang akan memasuki masa
andropause, antara lain dengan memantau perubahan TD dan memberikan
konseling terkait masalah hipertensi dan andropause, karena seringkali yang
terjadi dilapangan hanya wanita yang menopause saja yang diperhatikan karena
kurangnya pengetahuan tentang andropause yang dialami oleh laki-laki..
BAB 5 Kesimpulan & Saran
Kesimpulan : Saran :
• Responden sebesar 69% • Peneliti Selanjutnya : banyak
mengalami Riwayat Hipertensi faktor yang dapat diteliti yang
Kronis berhubungan dengan penurunan
• Responden sebesar 71% hormon testosteron.
mengalami Andropause • Bagi Puskesmas : Hasil
• Terdapat Hubungan yang penelitian dapat memberikan
bermakna antara Riwayat masukan bagi Puskesmas.
Hipertensi dengan Andropause di • Bagi Tenaga Kesehatan :
wilayah Kerja Puskesmas Informasi dari penelitian ini
S.Parman Tahun 2016 dengan uji dapat menjadi tambahan ilmu.
statistik didapatkan (p= 0,000 <
α=0,05)
TERIMAKASIH