• JOB PRICING
METODOLOGI
JOB ASSESSMENT INTEGRITAS
PROFESIONALISME
DALAM RANGKA SINERGI
K
EMENTERIAN
KEUANGAN
DAFTAR ISI
2.
• JOB ASSESSMENT
Jika PermenPANRB dan PERBER BKN Kemenkeu melakukan assessment
• JOB PRICING
5.
Menkeu menetapkan surat izin
Setelah mendapatkan Izin Prakarsa prinsip ttg besaran tunj jafung
Presiden, KemenPANRB membentuk
PAK utk menyusun RPerpres
6.
KemenPANRB mengajukan Izin 4.
Prakarsa kepada Presiden via
Mensetneg dg dilampiri Surat
Izin Prinsip Menkeu
8.
RPerpres hasil PAK diharmonisasikan Penetapan RPerpres
di Kemkumham (rapat interdep) dg
mengundang Instansi Pembina
7. Permintaan paraf Menkeu dan
MenPANRB 9.
• JOB ASSESSMENT
• JOB PRICING
berdasarkan
Kepdirjen Anggaran no.42/2012
-3-
MENGAPA KEMENKEU PERLU MELAKUKAN JOB ASSESSMENT ?
•
•
JOB ASSESSMENT
JOB PRICING 2. Profesionalitas
Asas-asas
pengelolaan UU
17 tahun 2003
Keuangan
Keuangan Negara
3. Proporsionalitas
Negara
Contoh :
Jabatan Fungsional Polisi Hutan jenjang
Madya : Butir-butir kegiatan dlm
PerMenPANRB pada jenjang tsb
menguraikan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh 4 Pejabat Fungsional Polisi
Hutan. Yaitu : (1) Polisi Hutan yang
bertugas di Hutan, (2) Polisi Hutan yang
bertugas di Bandara Udara, (3) Polisi
Hutan yang bertugas di Pelabuhan, dan (4)
Polisi Hutan yang bertugas di Balai
Karantina Kehutanan -4-
MENGUKUR KINERJA PENGANGGARAN
THE CONCEPT OF VALUE FOR MONEY
• JOB ASSESSMENT
• JOB PRICING
A utility derived from every purchase or every sum of
money spent. Value for money is based not only on
the minimum purchase price (economy) but also on
BIROKRASI YANG BERORIENTASI PADA the maximum efficiency and effectiveness of the
PRINSIP EFEKTIF, EFISIEN, DAN EKONOMIS purchase.
(http://www.businessdictionary.com)
Aspek
Aspek Aspek EFEKTIVITAS
EKONOMIS EFISIENSI OUTCOME
INPUT OUTPUT OUTPUT
COST OF INPUT INPUT Efektivitas merupakan ukuran berhasil
Efisiensi merupakan perbandingan output/input. Pencapaian tidaknya suatu organisasi mencapai
Perbandingan input dengan input output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan tujuannya. Dengan kata lain efektivitas
value yang dinyatakan dalam satuan input terendah untuk mencapai output tertentu. Output merupakan perbandingan antara outcome
moneter. Ekonomi merupakan merupakan hasil yang dicapai dari suatu program, aktivitas, dan dengan output. Outcome adalah dampak yang
pemerolehan input dengan kualitas dan kebijakan. Pengukuran kinerja efisiensi, dibagi menjadi dua : ditimbulkan dari suatu aktivitas tertentu.
kuantitas tertentu pada harga yang 1)Efisiensi alokasi yaitu terkait dengan kemampuan untuk
terendah. Input merupakan sumber mendayagunakan sumber daya input secara optimal.
daya yang digunakan untuk 2)Efisiensi teknis atau manajerial yaitu terkait dengan
pelaksanaan suatu kebijakan, program, kemampuan mendayagunakan sumber daya input pada
dan aktivitas. tingkat output tertentu -5-
TENTANG JOB ASSESSMENT
to compare
to determine
to examine
•
•
JOB ASSESSMENT
JOB PRICING to describe
to evaluate
to rank
to define
JUDGMENT
the content of
the function
worth of job
Job Values
Job Class -6-
METODE JOB ASSESSMENT
FACTOR COMPARATION METHOD
• JOB ASSESSMENT
FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES) 5 faktor universal dlm menentukan tingkat
gaji: tuntutan mental (IQ, reasoning,
• JOB PRICING
Dikembangkan oleh Office of Personal Management
(OPM –USA) tahun 1977, untuk menentukan imaginasi), Keahlian (koordinasi gerakan dan
penggajian bagi NON SUPERVISORY GENERAL interpretasi), tuntutan fisik
SCHEDULE EMPLOYEES. (duduk,berdiri,mengangkat,dll),Tanggung
jawab (pada bahan
mentah,uang,file,penyeliaan), kondisi
kerja( tk
POINT METHOD kebisingan,pencahayaan,ventilasi,bahaya,
Memberi nilai numerik pada faktor pekerjaan waktu kerja)
tertentu spt pengetahuan yang dibutuhkan,
dan jumlah nilai2 menjadi dasar assessment
bobot nilai suatu pekerjaan.
C3
Dikembangkan oleh Prof. Dr.
HAY METHOD Falcom. Memperhatikan 3
It is particularly popular for evaluating dimensi pekerjaan yaitu
executive, managerial, and
professional positions as well as
input, proses dan
NONEXEMPT CLERICAL, BLUE output/outcome
COLLAR, AND TECHNICAL JOBS
-7-
DIMENSI PEKERJAAN DALAM C3
•
•
JOB ASSESSMENT
JOB PRICING INPUT PROSES OUTPUT/OUTCOMES
(20%) (50%) (30%)
• JOB ASSESSMENT
• JOB PRICING
-9-
CARA PEMBOBOTAN KERTAS KERJA
Assessor
• JOB ASSESSMENT mempresentasikan
• JOB PRICING
Kamus Kompetensi
SKOR
BOBOT
JABATAN
-10-
CARA PENYUSUNAN REKOMENDASI
• JOB ASSESSMENT
Skor
• JOB PRICING
Ruang
bobot Benchmark Regulasi
Fiskal
jabatan
REKOMENDASI BESARAN
ALT. 1 ALT. 3
• Hasil Skor X konstanta dan
• Sesuai usulan Benchmark diadjustment
KemenPANRB dg memperhatikan
kapasitas ruang fiskal
ALT. 2
• Murni hasil Skor X
konstanta dan Benchmark -11-
KEPPRES NO. 87 TAHUN 1999
Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3) Keppres No.87 Tahun 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNS
• JOB ASSESSMENT
• JOB PRICING
− Jenjang Madya, setinggi-tingginya sama dg Tunjangan Jabatan Struktural Eselon IIA (Rp. 3.250.000)
− Jenjang Muda, setinggi-tingginya sama dg Tunjangan Jabatan Struktural Eselon IIIA (Rp. 1.260.000)
− Jenjang Pertama, setinggi-tingginya sama dg Tunjangan Jabatan Struktural Eselon IVA ( Rp. 540.000)
− Jenjang Penyelia, setinggi-tingginya sama dg Tunjangan Jabatan Struktural Eselon IIIA ( Rp. 1.260.000)
− Jenjang Pelaks Lanjutan/Mahir, setinggi-tingginya sama dg Tunjangan Jabatan Struktural Eselon IVA ( Rp. 540.000)
− Jenjang Pelaksana/Terampil, setinggi-tingginya sama dg Tunjangan Jabatan Struktural Eselon VA ( Rp. 360.000)
Terima Kasih