Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Ilmu Nuzul Al-Qur’an


KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK

SYAIFUL HUDA
HERMAWANSAH

SABRINA AYU
EVITASARI
AFDILA ASMA NADIA

NURUL AULIA
CHILMA SHOFA OKTAVIANI
01
Pengertian Nuzul
Al-qur’an
Nuzul Al-Qur’an

DEFINISI
Secara etimologis Nuzulul Qur’an terdapat dua kata yaitu kata Nuzul dan Al-Qur’an. . Pada dasarnya
”Nuzul” itu mempunyai arti turunnya suatu benda dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Sedangkan Al-Qur’an yaitu firman allah yang telah diturunkan melalui malaikat jibril kepada Nabi
Muhammad SAW dan membacanya adalah ibadah.
02
Tahapan Nuzul
Al-Quran
TAHAPAN

TAHAP 3
Tahap ketiga, Al-Qur’an turun
dari Baitul-Izzah di langit dunia
langsung kepada Nabi
TAHAP 2 Muhammad SAW., yakni
Tahap kedua, Al-Qur’an turun setelah wahyu Kitab Al-Qur’an
dari Lauh Mahfudh ke Baitul itu pertama kalinya di
`Izzah di Sama’ al-Dunya tempatkan di Lauh Mahfudh,
TAHAP 1
(langit dunia), yakni setelah Al- lalu keduanya diturunkan ke
Tahap pertama, Al-Qur’an Qur’an berada di Lauh Baitul Izzah di langit dunia,
diturunkan atau ditempatkan Mahfudh, kitab Al-Qur’an itu kemudian pada tahap ketiga
di Lauh Mahfudh, yakni suatu turun ke Baitul `Izzah di langit Al-Qur’an disampaikan
tempat di mana manusia tidak dunia atau langit terdekat langsung kepada Nabi
bisa mengetahuinya secara dengan bumi ini. Muhammad saw dengan
pasti. melalui perantaraan Malaikat
Jibril
03
Wahyu Pertama
dan Terakhir
Wahyu Pertama &
Terakhir

PENJELASAN
Allah SWT menurunkan wahyu pertama kali kepada Rasulullah SAW pada usia
40 tahun. Peristiwa turunnya Alquran pertama kali tersebut berlangsung di Gua
Hira’, Makkah. Wahyu pertama turun setelah Rasulullah ber-tahannuts atau
melakukan kontemplasi gua tersebut pada Senin malam. Menurut Manna’ al-
Qatthan, dalam kitabnya Mabahits fi Ulum Alquran, menurut mayoritas ulama
peristiwa turunnya Alquran itu terjadi pada 17 Ramadhan pada tahun 41 dari
kelahiran Nabi Muhammad SAW atau bertepatan 6 Agustus 610 M. Para ulama
lantas berbeda pendapat tentang ayat yang pertama dan terakhir turun kepada
Rasulullah.
04
Metode Nuzul Al-
Qur’an
Metode Nuzul Al-
Qur’an

Metode Ceramah Metode Seruan

Metode Peringatan Metode Larangan

Metode Motivasi
Metode Berdebat

Metode Hiwar Metode Amar Ma’ruf Nahi


Mungkar
bob
05
Kodifikasi Al-Qur’an
PENJELASAN

. Pada Masa Rasulullah


Pengumpulan Alquran pada zaman Rasulullah SAW ditempuh dengan dua cara:
Pertama : al Jam'u fis Sudur
Para sahabat langsung menghafalnya diluar kepala setiap kali Rasulullah SAW menerima wahyu.Hal ini bisa dilakukan
oleh mereka dengan mudah terkait dengan kultur (budaya) orang arab yang menjaga Turast (peninggalan nenek moyang
mereka diantaranya berupa syair atau cerita) dengan media hafalan dan mereka sangat masyhur dengan kekuatan daya
hafalannya.
<3

Kedua : al Jam'u fis Suthur


Yaitu wahyu turun kepada Rasulullah SAW ketika beliau berumur 40 tahun yaitu 12 tahun sebelum hijrah ke madinah.
Kemudian wahyu terus menerus turun selama kurun waktu 23 tahun berikutnya dimana Rasulullah. SAW setiap kali turun
wahyu kepadanya selalu membacakannya kepada para sahabat secara langsung dan menyuruh mereka untuk
menuliskannya sembari melarang para sahabat untuk menulis hadis-hadis beliau karena khawatir akan bercampur dengan
Alquran. Rasul SAW bersabda "Janganlah kalian menulis sesuatu dariku kecuali Alquran, barangsiapa yang menulis
sesuatu dariku selain Alquran maka hendaklah ia menghapusnya
Biasanya sahabat menuliskan Alquran pada media yang terdapat pada waktu itu berupa ar-Riqa' (kulit binatang), al-Likhaf
(lempengan batu), al-Aktaf (tulang binatang), al-`Usbu ( pelepah kurma). Sedangkan jumlah sahabat yang menulis Alquran
waktu itu mencapai 40 orang. Adapun hadis yang menguatkan bahwa penulisan Alquran telah terjadi pada masa
Rasulullah s.a.w. adalah hadis yang di Takhrij (dikeluarkan) oleh al-Hakim dengan sanadnya yang bersambung pada Anas
r.a., ia berkata: "Suatu saat kita bersama Rasulullah s.a.w. dan kita menulis Alquran (mengumpulkan) pada kulit binatang
".
06
Pengembangan
Kodifikasi Al-Qur’an
Pengembangan
Kodifikasi Al-Qur’an
Penerapan teknologi modern dalam
pengembangan aplikasi Al-Quran,
seperti aplikasi mobile yang
memungkinkan pengguna untuk
Pembuatan terjemahan Al-Quran
ke dalam berbagai bahasa untuk
membaca dan mendengarkan Al-
Quran dengan mudah.
4
memungkinkan orang yang tidak
berbicara bahasa Arab untuk 2 3 Standarisasi naskah Al-Quran
memahami isi Al-Quran.
dalam bentuk digital untuk
Penulisan tafsir Al-Quran
1 yang memberikan
memudahkan penyebaran dan
konservasi naskah Al-Quran.
penjelasan lebih rinci
tentang ayat-ayat Al-Quran
dan konteks historisnya.
THANK YOU
FOR ATTENTION

FROM KEL 3

Anda mungkin juga menyukai