Anda di halaman 1dari 6

Seluk Beluk Bimbingan Konseling di Sekolah

- Atika Ardelia 205103050005


- Emiliya ramadani 201103050008
- Shofi Putri Rahmadani 204103050043
- Febi ratna windawati 201103050004
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
secara etimologi, bimbingan dan konseling berasal terdiri dari dua kata Bahasa inggris yang mempunyai makna berbeda, yaitu kata
bimbingan atau guidance dan konseling atau counseling dalam Bahasa inggris dalam Bahasa inggris. Bimbingan mempunyai arti to
direct, to point out, to show the path (Dabas,2018: 2.

Devinisi Bimbingan Menurut Beberapa Tokoh:

1. Frank Person
bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat mempersiapkan diri
2. Crow & crow
bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seirang laki-laki dan perempuan, yang memiliki kepribadian yang memadai
dan terlatih dengan baik kepada individu-individu setiap usia untuk membantu kehidupannya sendiri, membuat keputusan sendiri dan
menanggung bebannya sendiri

Devinisi Konseling menurut ahli:

1. Mortensen dan Schmuller


konseling adalah suatu proses hubungan seseorang dengan seseorang dimna yang seseorang di bantu oleh yang lainnya
untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi masalahnya.
Fungsi Bimbingan dan Konseling
 Uman Suherman (dalam Achmad Juntika Nurihsan 2008) menyatakan bahwa secara umum, fungsi bimbingan dan
konseling dapat diu raikan sebagai berikut :
 a. Fungsi pemahaman
 b. Fungsi preventif
 c. Fungsi pengembangan
 d. Fungsi penyembuhan
 e. Fungsi penyaluran
 f. Fungsi adaptasi
 g. Fungsi penyesuaian
 h. Fungsi perbaikan
 i. Fungsi fasilatasi
 j. Fungsi pemiliharaan
Tujuan Bimbingan dan Konseling
 Secara umum, ada 5 tujuan yang akan di capai peserta didik melalui bimbingan dan konseling di sekolah:
 1. Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya.
 2. Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis.
 3. Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal.
 4. Untuk dapat mengarahkan diri sendiri.
 5. Untuk dapat mewujudkan diri sendiri.
 Secara khusus, bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tugas-tugas
perkembangannya yang meliputi aspek pribadi-sosial (afektif), belajar (akademik/kognitif), dan karier
(psikomotorik).
Asas-Asas Bimbingan dan Konseling
 Adapun penjelasan mengenai asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:
 1. Asas Kerahasiaan
 2. Asas Kesukarelaan
 3. Asas Keterbukaan
 4. Asas Kekinian
 5. Asas Kemandirian
 6. Asas Kegiatan
 7. Asas Kedinamisan
 8. Asas Keterpaduan
 9. Asas Kenormatifan
 10. Asas KeahlianUsaha layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara teratur, sistematik dan
dengan mempergunakan teknik serta alat yang memadai.
 11. Asas Alih tangan
 12. Asas Tutwuri handayani
Prinsip Dalam Bimbingan dan Konseling
 1. Bimbingan diperuntukkan bagi semua siswa (guidance is for all)
 2. Bimbingan bersifat individuasi Setiap siswa bersifat unik (berbeda satu sama lainnya
 3. Bimbingan menekankan hal positif Dalam kenyataan masih ada siswa yang memiliki persepsi yang negatif
terhadap kegiatan bimbingan dan konseling
 4. Bimbingan merupakan usaha bersama Bimbingan bukan hanya tugas atau tanggung jawab konselor, tetapi
juga tugas guru-guru dan kepala sekolah.
 5. Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan Setiap saat manusia dituntut
mengambil keputusan
 6. Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting kehidupan Pemberian layanan bimbingan tidak hanya
berlangsung di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga, perusahaan/industri, lembaga dalam naunan
pemerintah baik negeri maupun swasta dan masyarakat pada umumnya .

Anda mungkin juga menyukai