DEMONSTRASI KONSEPTUAL

KASUS DIANA

KELOMPOK 4 SMP N 22 SEMARANG

1. SUTIYONO (6101022300)
2. SYARIFUDDIN AHMAD (6101022273)
3. SYILFIYA AYU P (6101022276)
4. TEGUH WICAKSONO (6101022324)
5. TOMI FITRIANSYAH (6101022355)
KELUHAN YANG DIALAMI DIANA

• nilainya jauh tertinggal dari teman-teman lainnya di kelas

• Diana juga kurang baik dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya selama masa PJJ
kemarin
• Khawatir dengan tuntutan yang semakin besar di kelas 4 seperti, IPA, BAHASA dan
IPS
• Tidak mengerjakan tugas dan nilai ulangannya tidak baik
• Namun ketika ulangan dan tugas dilaksanakan secara individu Diana bisa menjawab
BAGAIAMANA CARA ASESMEN YANG
DILAKUKAN UNTUK DIANA

Dalam kasus Diana dapat di gunakan Fungsi Asesmen Sumatif dan Asesmen
Formatif , atau jenis-jenis Asesmen antara lain tes tertulis yang disajikan
terhadap siswa untuk menjawabnya.
• Performance Assessment
• Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek
• Product Assessment dan Self Assessment
ASESMEN YANG DIBERIKAN KEPADA
PESERTA DIDIK, DAN PERTIMBANGANNYA?
• Performance Assessment
• Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek
• Product Assessment dan Self Assessment
Jadi yang cocok dengan kasus Diana adalah menggunakan Product Asesmen dan Self Asesmen, karena
Diana memiliki kemampuan dalam melaksanakan ujian secara lisan dan terpisah dengan teman-temanya,
juga dapat di kategorikan Diana merupakan peserta didik yang lamban belajar sehingga perlu penangan
khusus, juga bisa menggunakan sekolah formal pada umumnya namun apabila tidak ada perkembangan
bisa menggunakan sekolah luar biasa, karena sudah termasuk kategori Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) yang memiliki kurikulum dan asesmen yang berbeda dengan satuan pendidikan bagi orang normal
pada umumnya.
KESIMPULAN DARI ASESMEN YANG
DILAKUKAN DAN DI DESAIN TERSEBUT!
Sehingga dengan perumusan dan penyesuaian asesmen yang dilaksanakan akan membantu
dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang dilakukkan, serta dengan memodifikasi
pembelajaran model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik diana dalam proses
pembelajarannya. Namun juga harus dipertimbangkan faktor lain penyebab kenapa terjadi hal
demikian apakah hanya terjadi dari pihak guru saja atau ada faktor lain dalam Anak
Kebutuhan Khusus, sehingga perlu dilakukkan asesmen pada awal (diagnostik) pembelajaran
untuk mengetahui kemampuan dan karakteristik peserta didik. Sehingga dengan hasil data
tersebut dapat dimanfaatkan dalam prumusan tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran dan
alur pembelajaran dan indeks prestasi komulatif yang sesuai dengan keadaan diana.
TERIMAKASIH