02 - Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia
02 - Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia
Sejarah Sastra
Indonesia
Agus Nasihin
agusnasihin68@unwir.ac.id
Periodisasi Penggolongan sastra berdasarkan
Sastra • pembabakan waktu dari awal
kemunculan sampai dengan
perkembangannya
• berdasarkan ciri-ciri sastra yang
dikaitkan dengan situasi sosial serta
pandangan dan pemikiran pengarang
terhadap masalah yang dijadikan objek
karya kreatifnya
Periodisasi
H.B. Jassin
Periode sastra Melayu Lama
Periode sastra Indonesia Modern:
Angkatan Balai Pustaka
Angkatan Pujangga Baru
Angkatan ’45
Angkatan ’66
Periodisasi
Usman Effendy
Kesusasteraan Lama
Kesusasteraan Baru
Kesusasteraan Modern
Periodisasi
Sabaruddin Ahmad
Kesusasteraan Lama
(Dinamisme, Hinduisme, Islamisme)
Kesusasteraan Baru
(Masa Abdullah bin Abdulkadir Munsyi, Masa Balai
Pustaka, Masa Pujangga Baru, Masa Angkatan ’45).
Periodisasi
Ajip Rosidi
Masa Kelahiran atau Masa Kejadian (Awal abad XX–1945)
Periode awal abad XX–1933
Periode 1933–1942
Periode 1942–1945
H.B. Jassin
Yudiono K.S.
A. Teeuw
• Tokoh awal sastra Indonesia adalah
Muhammad Yamin. Puisi pertamanya,
Bahasa Bangsa (1921) menggunakan
bahasa Melayu.
A. Teeuw H.B. Jassin
• Pertunasannya dimulai tahun 1922 oleh
H.B. Jassin Muhamad Yamin. “sastra tahun 20-an”.
• Kumpulan sajaknya Tanah Air
Yudiono K.S. dipersembahkannya “ke dalam
pedupaan bahasa Melayu”
Yudiono K.S
permulaan sastra Indonesia
adalah semangat kebangsaan (merujuk
kepada Jassin) dan bahasa (merujuk
kepada Teeuw).
Bakri Siregar
• Tokoh pemula
kesusastraan Indonesia
adalah Mas Marco
Kartodikoromo melalui
karyanya Student Hidjo
(1919) sebagai alat
perjuangan sekaligus
kritik terhadap
pemerintah kolonial
Belanda