Tujuan umum
Tujuan umum dari seminar kasus ini yaitu mampu memahami konsep
penyakit CKD dan mampu memberikan gambaran asuhan keperawatan pada
pasien CKD dengan Hemodialisa
Tujuan Khusus
1) Mampu menjelaskan definisi CKD
2) Mampu mengetahui klasifikasi CKD
3) Mampu mengetahui etiologi CKD
4) Mampu mengidentifikasi manifestasi klinis CKD
5) Mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi CKD
6) Mampu memahami dan menjelaskan pathway CKD
7) Mampu mengidentifikasi pemeriksaan penunjang CKD
8) Mampu mengidentifikasi penatalaksanaan medis dan keperawatan CKD
9) Mampu mengidentifikasi komplikasi CKD
10) Mampu menjelaskan hipervolemia pada penderita CKD
11) Mampu mengidentifikasi dan memahami pengkajian keperawatan terkait hipervolemia
BAB
2
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
●Chronic kidney disease (CKD) merupakan gangguan fungsi ginjal
irreversible dimana kemampuan ginjal untuk mempertahankan metabolisme,
keseimbangan cairan, dan elektrolit gagal yang mengakibatkan uremia
(Nurbadriyah, 2021). Menurut Kidney Disease Outcome Quality Initiative
(KDOQI), chronic kidney disease didefinisikan sebagai kerusakan ginjal
atau laju filtrasi glomerulus (LFG) < 60 ml/menit/1.73 m2 selama 3 bulan
atau lebih.
B. KLASIFIKASI
CKD sering kali menjadi penyakit komplikasi dari penyakit lainnya, sehingga
merupakan penyakit sekunder. Penyebab dari CKD antara lain:
1. Infeksi saluran kemih (pielonefritis kronis)
2. Penyakit peradangan (glomerulonefritis)
3. Penyakit vaskuler hipertensi (nefrosklerosis, stenosis arteri renalis)
4. Gangguan jaringan penyambung (SLE, sclerosis, HSP)
5. Penyakit kongenital dan herediter (penyakit ginjal polikistik, asidosis tubulus ginjal)
6. Penyakit metabolic (DM, gout, hiperparatiroidisme)
7. Nefropati toksik h. Nefropati obstruktif (batu saluran kemih) (Zuliani dkk, 2021)
D. MANIFESTASI KLINIS
1. Terapi Nonfarmakologi
2. Transplantasi Ginjal
3. Terapi Farmakologi
J. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian Pengkajian merupakan dasar utama proses perawatan yang akan membantu
dalam penentuan status kesehatan dan pola hidup pasien, mengidentifikasi kekurangan
dan kebutuhan pasien serta merumuskan diagnose keperawatan (Zuliani dkk, 2021).
1. Identitas pasien Meliputi nama lengkat, tempat tinggal, umur, tempat lahir, asal suku
bangsa, nama orang tua, pekerjaan orang tua.
2. Riwayat kesehatan pasien
3. Pengakajian Pola Persepsi dan Penanganan Kesehatan
4. Pemeriksaan fisik
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
● Menurut LeMone et.al., (2019), Nurbadriyah (2021), dan SDKI (2018) diagnosa
keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan chronic kidney disease yang
menjalani hemodialisa yaitu:
1. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi
2. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit terkait, program pengobatan
3. Risiko infeksi ditandai dengan tidakan invasive
I. RENCANA INTERVENSI
A. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dalam proses keperawatan.
Pengkajian merupakan proses yang paling menentukan bagi tahap
berikutnya, kemampuan mengidentifikasi masalah untuk menetukan
diagnosa. Pada proses pengkajian akan memperoleh data atau
informasi klien masuk hingga klien pulang. Menurut rohma & walit
(2020) menyatakan bahwa teknik pengumpulan data meliputi
anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
B. DIAGNOSA
Injections Medication
Dialisis Transplant