Anda di halaman 1dari 18

2024 17

Februari

TUGAS FINAL ANRI AGUS R


MANAJEMEN SDM
MOTIVASI DAN KEMIMPINAN MSDM
20XX

APA ITU • Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-


nilai yang mempengaruhi individu untuk
MOTIVASI? mencapai hal yang spesifik sesuai dengan
tujuan individu.

• Dorongan tersebut terdiri dari dua komponen,


yaitu: arah perilaku (kerja untuk mencapai
tujuan) dan kekuatan perilaku (seberapa kuat
usaha individu dalam bekerja)

Presentation Title 2
Beberapa pengertian motivasi menurut ahli :
20XX
1. T. Hani Handoko (2003:252) menyatakan bahwa motivasi
adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu
guna mencapai tujuan

2. Veithzal Rivai (2009:837) menyatakan bahwa motivasi


adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang
mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik
sesuai dengan tujuan individu

PENGERTIAN MOTIVASI

Presentation Title 3
20XX

PENGERTIAN MOTIVASI

Lanjutan slide 3 SUMBER MOTIVASI

3. Robbins (1996:198) menyatakan bahwa motivasi Teori motivasi digolongkan menjadi 2, yaitu sumber motivasi
merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya dari dalam diri (intrinsik), dan sumber motivasi dari luar
yang tinggi kearah tujuan-tujuan organisasi yang (ekstrinsik)
dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi
suatu kebutuhan individual 1. Motivasi Intrinsik
motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
4. Hadari Nawawi (2003:351) menyatakan bahwa motivasi perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri tiap
merupakan suatu keadaan yang mendorong atau menjadi individu terdapat dorongan untuk melakukan sesuatu .
sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri
kegiatan yang berlangsung secara sadar. tanpa ada paksaan orang lain, tetapi atas dasar kemauan
sendiri.
Presentation Title 4
SUMBER MOTIVASI
20XX

1. Motivasi Ekstrinsik
adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat
pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan,
suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga seseorang mau
melakukan suatu tindakan
Menurut F. Herzberg dalm Simon Devung (1986:106) ada dua
faktor utama didalam organisasi yang membuat karyawan
merasa puas terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dan
kepuasan tersebut mendorong mereka untuk bekerja lebih
baik, kedua faktor tersebut antara lain : 2. Faktor Kesehatan Kerja
merupakan kebijakan dan administrasi
1. Motivator perusahaan yang baik, supervisi teknisi yang
adalah prestasi kerja, penghargaan, tanggung jawab yang memadai, gaji yang memuaskan, kondisi kerja
diberikan, kesempatan untuk mengembangkan diri dan yang baik dan keselamatan kerja.
pekerjaan itu sendiri
Presentation Title 5
PRINSIP – PRINSIP MOTIVASI 20XX

Menurut Anwar Prabu (2000:100) terdapat


beberapa prinsip dalam memotivasi kerja 3. Prinsip mengakui andil bawahan
pegawai yaitu: pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai
andil didalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan
tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
1. Prinsip Partisipasi
4. Prinsip pendelegasian wewenang
dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu
diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada
pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil
menentukan tujuan yang akan dicapai oleh keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan
pemimpin membuat pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi
2. Prinsip Komunikasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin
pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu 5. Prinsip memberi perhatian
yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang
dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai
mudah dimotivasi kerjanya. bekerja apa yang diharapkan pemimpin.
Presentation Title 6
PRINSIP- Menurut Anwar Prabu (2000:100) terdapat beberapa
prinsip dalam memotivasi kerja pegawai yaitu:
20XX

PRINSIP 1. Prinsip Partisipasi


dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu
MOTIVASI diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam
menentukan tujuan yang akan dicapai oleh
pemimpin
2. Prinsip Komunikasi
pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu
4. Prinsip pendelegasian wewenang
pemimpin yang memberikan otoritas atau
yang berhubungan dengan usaha pencapaian
wewenang kepada pegawai bawahan untuk tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai
sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan
terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan
akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
membuat pegawai yang bersangkutan menjadi 3. Prinsip mengakui andil bawahan
termotivasi untuk mencapai tujuan yang
diharapkan oleh pemimpin pemimpin mengakui bahwa bawahan
5. Prinsip memberi perhatian (pegawai) mempunyai andil didalam usaha
pemimpin memberikan perhatian terhadap apa pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut,
yang diinginkan pegawai bawahan, akan
memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
pemimpin , akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan
pemimpin

Presentation Title 7
b. Kebutuhan rasa aman (safety needs), yaitu kebutuhan akan
perlindungan dari ancaman , bahaya, pertentangan, dan
lingkungan hidup.

c. Kebutuhan sosial (social needs), yakni kebutuhan untuk


merasa memiliki yaitu kubutuhan untuk diterima dalam
TEORI kelompok , berafiliasi, berikteraksi, dan kebutuhan untuk
mencintai serta dicintai
MOTIVASI: d. Kebutuhan akan harga diri atau pengakuan (esteem needs),
1. Teori Motivasi Abraham Maslow yaitu kebutuhan untuk dihormati, dan diharga oleh orang lain
Terdapat beberapapendekatan dalam teori
motivasi, yaitu teori kebutuhan, teori penguatan,
keadilan, dan harapan.
Abraham Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya
E. Kebutuhan aktualisasi diri ( self-actualization needs), yaitu
semua manusia memiliki 5 kebutuhan pokok kebutuhan unutuk menggunakan kemampuan, skill, potensi,
a. Kebutuhan fisiologis (physiological needs) seperti :
kebutuhan untuk berpendapat, dengan mengemukan ide ide,
kebutuhan untuk makan, mium, perlindungan fisik memberikan penilaian dan kritik terhadap sesuatu.
bernafas, seksual.
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat
terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan
yang paling dasar

Presentation Title 8
Aktualisa
si Diri

Harga Diri

Mencintai dan
Dicintai

Rasa Aman dan


Keselamatan

Kebutuhan fisiologis: Oz, cairan,


elektrolit, nutrisi, dan seks
Presentation Title 9
Pengertian kepemimpinan
Konsep pemimpin berasal dari kata asing
leader
Dan Kepemimpinan dari kata leadership.
Pemimpin adalah orang yang paling
berorient
asi hasil
didunia

KEPEMIMPINA
N MSDM 1. Kouzes (2004 : 17) mengatakan bahwa pemimpin
Pengertian kepemimpinan
adalah pionir yang bersedia melangkah dalam situasi
Konsep pemimpin berasal dari kata asing leader yang tidak diketahui. Pemimpin yang mempunyai visi
Dan Kepemimpinan dari kata leadership.
Pemimpin adalah orang yang paling berorientasi hasil didunia.
yang jelas dapat menjadi suatu penuntun dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin.
2. Kartono (2005 : 51) mengatakan bahwa pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas
tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan
kekuasaan untuk menggerakan orang lain dalam
melakukan usaha bersama guna mencapai sasaran
tertentu

Presentation Title 10
LANJUTAN SLIDE
10
3. Robbins (2006 : 432) mengatakan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok
menuju pencapaian sasaran
4. Veithzal Rival (2004 : 65) mengatakan bahwa
kepemimpinan adalah peranan dan juga suatu proses untuk
mempengaruhi orang lain.

Berdasarkan berbagai defenisi tersebut, maka kepemimpinan


adalah (cara atau teknik = gaya) yang gunakan pemimpin
untuk mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam
melakukan kerjasama mencapai tujuan yang ditentukan.

Presentation Title 11
PERAN & FUNGSI
KEPEMIMPINAN
1. Peran kepemimpinan dalam mengambil keputusan
2. Peran kepemimpinan dalam mengembalikan Konflik
3. Peran kepemimpinan dalam membangun tim
4. Pimpinan sebagai penentu arah
5. Pimpinan sebagai wakil dan juru bicara organisasi
6. Pimpinan sebagai komunikator yang efektif

Presentation Title 12
LANJUTAN SLIDE
12
Sementara Adait menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan
meliputi:
a. Perencanaan
b. Pemrakarsa
c. Pengendalian
d. Pendukung
e. Penginformasian
f. Pengevaluasian

Presentation Title 13
LANJUTAN
SLIDE 12 Fungsi kepemimpinan seperti dituturkan Sondang P Siagian,
adalah:

1. Pemimpin selaku penentu arah yang akan ditempuh


dalam usaha pencapaian tujuan
2. Wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan
dengan pihak-pihak diluar organisasi
3. Pemimpin selaku komunikator yang efektif
4. Mediator yang handal
5. Pemimpin selaku integrator yang efektif, rasional,
objektif, dan netral

Presentation Title 14
Timpe menyatakan bahwa yang dimaksud dengan gaya
kepemimpinan ialah cara seorang pemimpin melakukan
GAYA kegiatannya dalam membimbing, mengarahkan,
mempengaruhi, dan mengerahkan para pengikutnya atau
KEPEMIMPINAN bawahannya kepada suatu tujuan tertentu.
Pada umumnya terdapat klasifikasi kepemimpinan dalam 3
jenis yaitu:
a. Kepemimpinan Otokratik
adalah kepemimpinan berdasarkan kekuasaan mutlak.
Pemimpin ini dianggap manusia super. Dalam buku
Keith Davis “Human Behaviour at Work” mengatakan
bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh kepemimpinan
ini adalah anak buahnya yang tidak merasa senang
lebih-lebih jika tindakannya ekstrim.
b. Kepemimpinan Demokratik
merupakan kepemimpinan berdasarkan demokrasi.
Dipilihnya pemimpin itu secara demokratik, melainkan
cara yang dilaksanakan pemimpin itu memang
demokratik.
c. Kepemimpinan Bebas
seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan beba
melakukan peranannay secara pasif, sebagai seorang
Presentation Title ‘penonton’. Kurang lebih nya ia menghindarkan kuasa 15
dan tanggung jawab
LEADERSHIP
VISIONER Kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin untuk
menciptakan dan mengartikulasikan suatu visi yang realistik,
dapat dipercaya, atraktif tentang masa depan bagi suatu
organisasi atau unit organisasional yang terus tumbuh sampai
saat ini (Robbins, 2001:195)
Komariah (2005:121) mengemukakan bahwa kepemimpinan
visioner dapat diartikan sebagai kemampuan pemimpin dalam
mencipta, merumuskan, mngkomunikasikan,
mensosialisasikan, mentransformasikan, serta
mengimplementasikan pemikiran ideal yang berasal dari
dirinya atau hasil interaksi sosial diantara anggota organisasi
ataupun stakeholder yang diyakini sebagai cita-cita organisasi
dimasa depan yang harus dicapai

Setelah visi teridentifikasi dan ditentukan, maka


pemimpin harus mampu memperagakan visi agar
dapat diterima oleh anggota dan dapat dilaksanakan.
Presentation Title 16
DAFTAR
PUSTAKA
1. T. HANI HANDOKO –Management SDM
EDISI 2- YOGYKARTA BPFE
2. VEITHZAL RIVAI – Management kinerja –
Universitas Khaldun bogor
3. HADARI NARBAWI –Management Sumber
Daya Manusia Edisi 4 – Universitas Tanjung
Pura
4. KARTONO – Sumber Daya Manusia –
Universitas Islam Syarif
5. KOUZES – Leadership Challenge –
Universitas Tarumanegara

Presentation Title 17
2024

THANK YOU!
ANRI AGUS R – 22601008 MJ 22

Anda mungkin juga menyukai