TIDAK TEMASUK
OBJEK PAJAK PAJAK BPHTB
BPHTB 1. Perwakilan diplomatik dan konsulat
berdasarkan asas perlakuan timbal balik;
1. Pemindahan hak
2. negara untuk penyelenggaraan
2. Pemberian hak baru pemerintahan dan/atau untuk pelaksanaan
pembangunan guna kepentingan umum;
SUBJEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK
01 02 03
Hak Milik Hak Guna Usaha Hak Guna Bangunan
04 05 06
Hak Pakai Hak Milik Atas Hak pengelolahan
Satuan Rumah
Susun
SYARAT BPHTB
Contoh kasus 1
Tuan Onel membeli tanah seharga Rp.300.000.000 di Malang.
NPOPTKP di Malang adalah 60.000.000. Maka besaran BPHTBnya
adalah
Þ BPHTB : 5% x (Rp.300.000.000 – Rp.60.000.000) = Rp.12.000.000
Contoh kasus 2
Ny. Salsa membeli bangunan di Jakarta dengan luas tanah 400M2 dan luas
bangunan 200M2. Berdasarkan NJOP, harga tanah Rp.1.400.000 per
M2 dan nilai bangunan Rp.1.200.000 per M2. NPOPTKP sebesar
Rp.60.000.000 dan tarif 5%. Berapa Bea perolehan hak atas tanah dan
bangunan (BPHTB) yang harus dibayarkan?
Jawab:
- Harga tanah:
400M2 x Rp.1.400.000 = Rp 560.000.000
- Harga bangunan
200M2 x Rp.1.200.000 = Rp 240.000.000
- Jumlah harga pembelian
= Rp 800.000.000
- Nilai TKP
= -Rp 60.000.000
- Nilai untuk perhitungan BPHTB
= Rp 740.000.000
- Biaya BPHTB yang harus dibayar:
5% x Rp.740.000.000 = Rp 37.000.000
PAJAK TERUTANG
(4) (5)
Sejak tanggal putusan Sejak tanggal yang
pangadilan yang bersangkutan mendaftarkan
mempunyai kekuatan peralihan haknya ke kantor
hukum yang tetap bidang pertanahan
TATA CARA
PEMBAYARA
N
PEMBAYARAN PAJAK
TERUTANG
Wajib Pajak wajib membayar
pajak yang terutang dengan 1
tidak mendasarkan pada
adanya surat ketetapan.
Melakukan proses pembayaran ke Kas
Negara melalui Kantor Pos dan atau Bank
2 BUMN atau Bank BUMD atau tempat
pembayaran lain yang ditunjuk oleh
Menteri Keuangan.