Anda di halaman 1dari 22

Fungsi & Fujuan

Bimbingan dan Konseling


Oleh : Nurul Faizah K, S.Sos.,M.A
Keberadaan Bimbingan dan Konseling, seharusnya
mempunyai berbagai fungsi yang dapat digunakan oleh
konselor atau guru BK dalam menyelesaikan masalah
individu. Adapun fungsi dan bimbingan konseling
sebagai berikut:
1.

Pencegahan, melalui fungsi ini pelayanan bimbingan


konseling dimaksudkan untuk mencegah timbulnya masalah
pada diri konseli sehingga mereka terhindar dari berbagai
masalah yang dapat menghambat perkembangan individu
2.

Pemahaman, melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan


konseling dalam rangka memberi pemahaman tentang diri
konseli beserta permasalahannya dan juga lingkungannya
oleh konseli itu sendiri dan pihak yang membantunya
3.

Pengentasan, yaitu usaha yang dilakukan untuk


mengatasi masalah melalui pelayanan bimbingan dan
konseling
5.

Penyaluran, melalui fungsi ini pelayanan bimbingan


dan konseling berupaya mengenali masing-masing
konseli secara perorangan, selanjutnya memberikan
bantuan menyalurkan ke arah kegiatan atau program
yang dapat menunjang tercapainya perkembangan
yang optimal.
6.

Penyesuaian, melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan


konseling membantu terciptanya penyesuaian antara konseli
dengan lingkungannya. Dengan perkataan lain, melalui fungsi
ini pelayanan bimbingan dan konseling membantu konseli
memperoleh penyesuaian diri secara baik dengan
lingkungannya.
7.

Pemeliharaan & Pengembangan, Fungsi ini berarti bahwa layanan bimbingan


dan konseling yang diberikan dapat membantu para konseli dalam memelihara
dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan
berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang positif tetap dijaga agar tetap baik
dan mantap. Dengan demikian konseli dapat memelihara dan mengembangkan
berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya
secara mantap dan berkelanjutan. Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui
penyelenggaraan berbagai jenis layanan bimbingan dan pendukung bimbingan
dan konseling untuk mencapai hasil sebagaimana terkandung didalam masing-
masing fungsi bimbingan dan konseling
8.

Perbaikan, Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah


dilakukan, namun mungkin saja konseli masih menghadapi masalah-
masalah tertentu. Disinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi
bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpecahkannya atau
teratasinya berbagai permasalahan yang dialami konseli
9.

Advokasi, layanan bimbingan dan konseling melalui


fungsi ini membantu konseli memperoleh pembelaan
atas hak atau kepentingannya yang kurang
mendapatkan perhatian.
Disamping berbagai fungsi, bimbingan dan konseling
juga memiliki berbagai tujuan yang merupakan hal
yang ingin di capai setelah berlangsungnya proses
bimbingan konseling. Berikut beberapa tujuan secara
umum maupun khusus sebagai berikut;
Tujuan konseling secara umum:

Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli


mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk
Tuhan, sosial dan pribadi. Lebih lanjut tujuan bimbingan dan
konseling adalah membantu individu dalam mencapai: Kebahagiaan
hidup pribadi sebagai makhluk Tuhan, kehidupan yang produktif dan
efektif dalam masyarakat, hidup bersama dengan individu-individu
lain, harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang
dimiliki
Tujuan umum dari layanan bimbingan dan konseling
adalah sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagaimana
dinyatakan dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan
Nasional (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003),yaitu
terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap
dan mandiri, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan
kebangsaan.
Tujuan konseling secara khusus:

Secara khusus pelayanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk


membantu konseli agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan
meliputi aspek pribadi-sosial, belajar, dan karier. Dibawah ini akan
lebih diuraikan mengenai tujuan khusus dari bimbingan konseling
dilihat dari beberapa aspek:
Dalam aspek perkembangan
pribadi-sosial, layanan bimbingan
dan konseling membantu siswa
agar:
Memiliki kesadaran diri,
yaitu menggambarkan
penampilan dan
mengenal kekhususan
yang ada pada dirinya.

Memiliki rasa tanggung jawab dan


mengembangkan keterampilan
Dapat mengembangkan sikap hubungan antar pribadi.
positif, seperti menggambarkan
orang-orang yang mereka
senangi.
Dapat menyelesaikan konflik
dan dapat membuat keputusan
Membuat pilihan secara secara efektif
sehat dan mampu
menghargai orang lain.
Dalam aspek tugas perkembangan
belajar, layanan bimbingan dan
konseling membantu siswa agar:
Mampu belajar secara efektif.
Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik
belajar secara efektif dan menetapkan tujuan dan
perencanaan pendidikan.

Memiliki keterampilan dan


kemampuan dalam
menghadapi evaluasi/ ujian
menetapkan tujuan dan perencanaan
pendidikan.
Dalam aspek tugas perkembangan
karier, layanan bimbingan dan
konseling membantu siswa agar:
Mampu membentuk identitas
karier, dengan cara mengenali
ciri-ciri pekerjaaan didalam Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu
kecenderungan arah karier.
lingkungan kerja.

Mampu merencanakan masa


depan. Mengenal keterampilan, kemampuan,
dan minat.
Tujuan dari bimbingan dan konseling adalah untuk membantu
siswa untuk mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta
siswa dapat menerima, memilih dan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, mengamalkan dan mewujudkan diri sendiri
secara efektif dan produktif sesuai dengan yang diinginkan
dimasa depan.
Thanks!

Any questions?
You can find me at
@nurulfaizah.k
Iain.watampone@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai