DISIPLIN POSITIF
DAN NILAI-NILAI
KEBAJIKAN UNIVERSAL
Anda (A) sobeklah secarik kertas kecil, tuliskan nama benda atau sesuatu yang sangat berharga
untuk Anda. Letakkan di salah satu tangan Anda dan genggam kertas tersebut dengan segala daya.
Buatlah sebuah kepalan.
Teman Anda (B) akan mencoba dengan sekuat tenaga, dengan berbagai cara untuk meminta Anda
5' memberikan benda tersebut. B bisa membujuk, mengancam, menghardik, merayu, menyuap, apa
saja agar dapat membuka kepalan tangan Anda.
Sesungguhnya siapa yang memegang kendali/kontrol untuk membuka atau menutup kepalan
tangan?
Guru dapat mengendalikan
penuh murid di kelas
3'
Kita mencoba mengubah orang agar Kita berusaha memahami pandangan orang lain tentang dunia.
berpandangan sama dengan kita.
Semua perilaku memiliki tujuan.
Perilaku buruk dilihat sebagai suatu kesalahan
Hanya Anda yang bisa mengontrol diri Anda. Anda tidak bisa
mengontrol orang lain.
Orang lain bisa mengontrol saya.
Kolaborasi dan konsensus menciptakan pilihan-
Pemaksaan ada pada saat bujukan gagal. pilihan baru.
5'
Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai
Nilai-nilai kebajikan Setiap
oleh setiap anak Indonesia kita kenal
perilaku/perbuatan memiliki
dengan Profil Pelajar Pancasila.
suatu tujuan. (Dr. William
Glasser pada Teori Kontrol,
1984) Dengan mengaitkan nilai-nilai
Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-
kebajikan yang diyakini seseorang
sifat positif manusia yang
maka motivasi intrinsiknya akan
merupakan tujuan mulia yang
terbangun, sehingga menggerakkan
ingin dicapai setiap individu.
motivasi dari dalam untuk dapat
Nilai-nilai tersebut bersifat
mencapai tujuan mulia yang
universal, dan lintas bahasa, suku
diinginkan. (Diane Gossen, 1998)
bangsa, agama maupun latar
belakang.
Strategi apa yang selama ini Anda
terapkan untuk menanamkan disiplin
positif pada murid-murid Anda,
bagaimana hasilnya pada perilaku
AKTIVITAS
murid-murid Anda?
10'