Anda di halaman 1dari 8

Kedudukan Fiqh

Siyasah dalam
Hukum Islam
KELOMPOK 1
M. Guntur Saputra 2121020234
Sinta Wati 2121020292
Kedudukan Fiqh Siyasah dalam Hukum Islam
Berdasarkan pembahasan fiqh siyasah dalam Hukum Islam, perlulah untuk diketahui terlebih dahulu
sistematika hukum islam. Secara global hukum islam dapat dibagi menjadi dua bagian pokok, yaitu
hukum yang mengatur hubungan manusia kepada Tuhannya (‘ibadah) dan hukum yang mengatur
hubungan antara sesama manusia dalam masalah-masalah keduniaan secara umum (mu’amalah).

Tatanan yang pertama sudah jelas, tegas dan tidak mengalami perkembangan, tidak membuka peluang
untuk penalaran manusia, sedangkan yang kedua dasarnya adalah segala sesuatu yang menyangkut hak-
hak sesama manusia. Ketentuan-ketentuannya dijelaskan secara umum dan masih dapat
dikembangkanlebih lanjut untuk mewujudkan kemaslahatan yang merupakan tujuan utama dalam
menegakkan ketertiban hubungan dalam kehidupan masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa kedudukan fiqh siyasah
mempunyai kedudukan yang penting juga memiliki
posisi yang strategis dalam masyarakat islam. Untuk
memikirkan, merumuskan dan menetapkan kebijakan-
kebijakan politik praktis yang berguna bagi kemaslahatan
masyarakat muslim khususnya, dan warga negara lain
umumnya.
Pemerintah membutuhkan siyasah syar’iyyah.
Tanpa pemerintahan politik hukum islam boleh jadi akan
sulit mengembangkan potensi yang mereka miliki. Fiqh
Siyasah juga dapat menjamin masyarakat islam dari hal-
hal yang bisa merugikan dirinya, fiqh siyasah dapat
diibaratkan sebagai akar sebuah pohon yang menopang
batang, dahan, ranting dan daunsehingga dapat
menghasilkan buah yang dapat dinikmati umat islam.
Dalam sistematika hukum Islam, fiqh siyasah adalah cabang hukum yang
mengkaji masalah-masalah terkait dengan pemerintahan dan urusan negara
dalam konteks syariah Islam. Kedudukan fiqh siyasah bisa dijelaskan
sebagai berikut:

Kategori Fiqh
Fiqh siyasah termasuk dalam kategori fiqh, yang merupakan pemahaman
hukum Islam tentang tata cara, peraturan, dan tata laku dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk aspek pemerintahan dan politik.
Implementasi Nilai Islam
Fiqh siyasah bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam
dalam pengaturan negara dan pemerintahan, seperti keadilan, kebijaksanaan, dan
keamanan

Hubungan dengan Fiqh Ibadah


Fiqh siyasah memiliki keterkaitan dengan fiqh ibadah (fiqh ritual) dalam
memastikan bahwa pemerintahan dan kebijakan yang dibuat sesuai dengan ajaran
Islam dan tidak bertentangan dengan hukum agama.
Sumber Hukum
Seperti halnya fiqh pada umumnya, fiqh siyasah juga
mengambil sumber hukum dari Al-Quran, Hadis, Ijma'
(konsensus para ulama), dan Qiyas (analogi hukum)

Peran Ulama
Dalam konteks fiqh siyasah, ulama memiliki peran penting
sebagai penasihat dan pengawas terhadap kebijakan
pemerintah, serta memberikan pandangan tentang bagaimana
prinsip-prinsip Islam dapat diimplementasikan dalam urusan
politik dan pemerintahan.
Kesimpulan
Dengan demikian, fiqh siyasah merupakan bagian integral
dari sistematika hukum Islam yang mengatur aspek-
aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai
dengan prinsip- prinsip hukum islam

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai