Anda di halaman 1dari 11

INTEGRASI

SOSIAL
INTEGRASI
SOSIAL
PENGERTIAN
Suatu proses penyesuaian di antara unsur-
unsur sosial yang berbeda-beda sehingga
membentuk suatu kesatuan masyarakat yang
serasi, sehingga menciptakan keharmonisan
dan kerukunan di masyarakat.
BENTUK INTEGRASI
SOSIAL
01 INTEGRASI NORMATIF
Integrasi yang terbentuk karena adanya kesepakatan nilai,
norma, cita-cita bersama, dan rasa solidaritas anggota
masyarakat

Contoh : terbentuknya Republik Indonesia dikarenakan


kesepakatan filosofi, ide, dan gagasan bangsa yaitu
Bhinneka Tunggal Ika
BENTUK INTEGRASI
SOSIAL
02 INTEGRASI FUNGSIONAL

Integrasi yang terbentuk karena adanya rasa ketergantungan (saling membutuhkan) antara fungsi
yang satu dengan fungsi yang lain. Atau integrasi dapat terbentuk karena adanya fungsi-fungsi
tertentu di masyarakat, sebuah integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari
masing-masing pihak yang ada di masyarakat.

Contoh : terbentuknya JABODETABEK dikarenakan adanya ketergantungan


(saling membutuhkan) antara fungsi kota Jakarta dengan fungsi kota
disekitarnya, begitu juga sebaliknya.
BENTUK INTEGRASI
SOSIAL
03 INTEGRASI KOERSIF
Integrasi yang terjadi karena adanya kekuatan yang mengikat
masyarakat secara paksa

Contoh : polisi menggunakan gas air mata, sebagai upaya


penanganan konflik agar para demonstran tidak rusuh, dan tidak
terjadinya perpecahan. Sehingga integrasi tetap bisa bertahan.
FAKTOR
01
PENDORONG
RASA INGIN MEMILIKI
Setiap kelompok perlu menyadari bahwa kelompok lain adalah bagian dari masyarakat, maka dari itu
diperlukan rasa saling memiliki dan saling menghargai satu sama lain

02 KONSENSUS (KESEPAKATAN)
Kesepakatan ini mengikat seluruh elemen masyarakat, dikarenakan menyangkut nilai-nilai dasar,
ideologi, filosofi dan gagasan bersama. yang hendaknya disepakati bersama agar terjadinya persatuan dan
kesatuan.

03 POLA HUBUNGAN SIMBIOSIS MUTUALISME


Hubungan kerjasama saling menguntungkan satu sama lain, rela berkorban demi kebaikan bersama.
perbedaan antar kelompok tidak lagi hal yang perlu di ungkit-ungkit, karena keharmonisan dan
kerukunan adalah hal yang utama.
FAKTOR
04
PENDORONG
CROSS-CUTTING AFFILIATIONS
KEANGGOTAAN GANDA. Setiap manusia secara tidak langsung menjadi suatu anggota di banyak
elemen masyarakat. hal ini dapat digunakan sebagai peredam konflik. kondisi di mana anggota
masyarakat sekaligus menjadi anggota berbagai kesatuan sosial
CONTOH :
terjadi konflik antara kelompok pendatang dengan penduduk asli, setelah diketahui, ternyata mereka yang
berkonflik termasuk kedalam pemeluk agama yang sama. Konflik ini bisa terjadi dikarenakan perbedaan
asal-usul, namun karena mereka umat satu agama, maka konflik yang lebih keras bisa dicegah.

05 CROSS-CUTTING LOYALITIES
KESETIAAN GANDA. Disamping menjadi anggota berbagai kelompok sosial, seseorang atau
sekelompok orang juga memiliki kesetiaan terhadap kelompok sosial yang diikutinya itu. Keanggotan
dan loyalitas ganda itulah yang menetralisir konflik dan membangun kesatuan kelompok.
FAKTOR
PENGHAMBAT
01 KONDISI MASYARAKAT YANG TERISOLASI

02 MASYARAKAT KURANG MEMILIKI ILMU


PENGETAHUAN

03 TERDAPAT PERASAAN SUPERRIOR SALAH


SATU KELOMPOK
Diskusikanlah oleh Anda

1. Apa yang Anda pahami dari video tersebut ? Apakah


ada integrasi sosial yang terbentuk di video tersebut ?

2. Faktor apakah yang membuat video tersebut masuk ke


dalam kategori Integrasi sosial ?

3. Bentuk integrasi sosial apakah kegiatan didalam video


tersebut? Analisislah berdasarkan pemikiran kritis
Anda.

4. Dampak apakah yang dihasilkan dari aktivitas


masyarakat di video tersebut terhadap integrasi
bangsa ?

Anda mungkin juga menyukai