Anda di halaman 1dari 49

Asuhan Keperawatan Cerebro Vascular

Disease (CVD) Pada Tn. R.S di Ruangan


St. Anthonius (ICU) RS. Budi Setia Langowan
Oleh :
Candra Rori, Amd.Kep
Wihenjelina Woran, Amd.Kep
Ns.Lucyana Gara, S.Kep
Veronika Poluan, Amd.Kep
Deiby Sumerah, Amd.Kep
Ns.Yastasia Nender, S.Kep
INTRODUCTION
Stroke merupakan penyakit ketiga
terbanyak setelah penyakit jantung dan
kanker serta merupakan penyakit penyebab
kecacatan tertinggi di dunia. Berdasarkan
American Heart Association (AHA) pada
tahun 2018 prevalensi stroke mencapai
hingga 33 juta pasien di dunia. Pada
konfrensi stroke internasional juga
didapatkan bahwa jumlah kasus Stroke di
Kawasan Asia terus meningkat. Prevalensi
tertinggi terdapat di Provinsi Sulawesi
Utara yaitu sekitar 10,8% kasus Stroke dan
yang sering terjadi yaitu Stroke Non
Hemoragic (Stroke Iskemik) Yoga Candra,
2020.
DEFINITION
Stroke atau Cerebrovascular Disease adalah tanda-tanda klinis yang
berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global karena
adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak dengan
gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih.
(WHO,2018)

Stroke merupakan gangguan fokal atau global pada fungsi


otak dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau
lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab
lain yang jelas selain dari vaskuler.
(Kemenkes RI,2018)
ETIOLOGI
Trombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak
atau leher).

Embolisme Serebral (bekuan darah atau material lain yang


dibawa ke otak dari bagian tubuh yang lain).

Iskemia (penurunan aliran darah ke area otak)

Hemoragi Serebral (pecahnya pembuluh darah serebral


dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang
sekitar otak).
SIGN and SYMTOMPS
Nyeri kepala hebat secara tiba-tiba
Pusing, yakni merasa benda-benda disekitar berputar atau biasanya
diserta mual dan muntah
Kebas, yakni mati rasa pada sebagian anggota tubuh
Gangguan bicara, kesulitan bicara secara tiba-tiba, mulut terlihat
tertarik ke satu sisi
Gangguan visual, penglihatan kabur atau ketajaman penglihatan
menurun
Kehilangan keseimbangan
Kelemahan otot-otot pada satu sisi tubuh
MANIFESTASI KLINIS

Kelumpuhan Wajah atau Anggota Badan Sebelah


Gangguan Sensibilitas Pada Satu atau Lebih Anggota
Badan
Penurunan Kesadaran
Afasia
Disatria
Gangguan Penglihatan
Disfagia
Inkontinensia
JENIS STROKE
PATOFISIOLOGI
Otak sangat tergantung pada oksigen dan tidak mempunyai
cadangan oksigen. Jika aliran darah kesetiap bagian otak
terhambat karena trombus dan embolus,maka mulai terjadi
kekurangan oksigen ke jaringan otak.Kekurangan selama 1
menit dapat mengarah pada gejala yang dapat menyebabkan
nekrosis mikroskopik neuron-neuron.Area nekrotik kemudian
disebut infark.Kekurangan oksigen pada awalnya mungkin
akibat iskemia umum(karena henti jantung atau hipotensi)atau
hipoksia karena akibat proses anemia dan kesukaran untuk
bernafas.Stroke karena embolus dapat mengakibatkan akibat
dari bekuan darah,udara,palque, ateroma fragmen lemak.Jika
etiologi stroke adalah hemorrhagi maka faktor pencetus adalah
hipertensi. Abnormalitas vaskuler,aneurisma serabut dapat
terjadi ruptur dan dapat menyebabkan hemorrhagi.
(Wijaya & Putri, 2013)
Pada stroke trombosis atau metabolik maka otak mengalami
iskemia dan infark sulit ditentukan. Ada peluang dominan
stroke akan meluas setelah serangan pertama sehingga dapat
terjadi edema serebral dan peningkatan tekanan intrakranial
(TIK) dan kematian pada area yang luas.Prognosisnya
tergantung pada daerah otak yang terkena dan luasnya saat
terkena (wijaya & putri, 2013).
FAKTOR RISIKO STROKE

1. Faktor yang dapat dikontrol :


-Hipertensi
- Penyakit Jantung
-Diabetes Melitus
-
Hiperkolesterolemia
-Merokok
-Gaya Hidup
2. Faktor yang tidak dapat dikontrol :

-Usia

-Jenis Kelamin

-Genetik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

CT Scan (Computerized Tomography Scan)


MRI (Magnetic Resonance Imaging)
EKG (Elektro Cardio Grafi)
Echo Cardio Grafi
Carotid Doppler Ultrasound
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
1. Vasodilator meningkatkan aliran darah serebri (ADS) secara percobaan,
tetapi maknanya pada tubuh manusia belum dapat dibuktikan
2. Dapat diberikan histamin, aminophilin, asetazolamid, papaverin
intraarterial.
3. Medikasi antitrombosit dapat diresepkan karena trombositmemainkan
peran sangat penting dalam pembentukan trombus dan ambolisasi.
Antiagresi trombosis seperti aspirin digunakan untuk menghambat reaksi
pelepasan agregasi trombosis yang terjadi sesudah ulserasi alteroma.
4. Antikoagulan dapat diresepkan untuk mencegah terjadinya atau
memberatnya trombosis atau embolisasi dari tempat lain dalam sistem
kardiovaskuler.
PENATALAKSANAAN

Non Farmakologis
Terapi Wicara,Fisioterapi,Akupuntur,Terapi Ozon,
Terapi Sonolisis,Hidroterapi,Senam
Ergonomik,Terapi Yoga,Terapi Musik,Terapi
Becam,Nutrisi,Aroma Terapi,Hipnoterapi,Psikoterapi
(Terapi-Terapi di Atas Dapat Dilakukan Pada Pasien
Post Stroke)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.R.S
HASIL PEMERIKSAAN
PENUNJANG
TERAPI YANG DIBERIKAN
-IVFD NaCl 0,9% 10 Tetes Per Menit
-Inj.Omeprazole 2x50 mg
-Inj. As.Tranexamat 3x500 mg
-Metformin 3x500 mg
-Glimepirid 1x20 mg
-Citicoline 2x500 mg
-Neurosanbe 2x1 mg
-Paracetamol 3x500 mg
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

-Keluarga Pasien mengatakan Pasien tidak -KU : Tampak Sakit Berat


berespon seperti biasanya pada hari Minggu -Kesadaran : Somnolen, GCS : E3 V1 M5 = 9
-TTV : TD : 117/69 MmHg
siang (15/10-23). N : 97x/Menit
R : 33x/Menit
-Keluarga Pasien mengatakan Pasien SB : 39,1°C
mengalami kelemahan pada anggota gerak SpO2 : 97%
bagian Kanan. -Terpasang IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
-Terpasang NGT
-Terpasang Kateter Urine
-Terpasang O2 NRM 10 lpm
-Kekuatan Otot : Kiri : 3.3
Kanan : 1.1
-ADL dibantu Perawat dan Keluarga
-Tampak anggota gerak bagian kanan sulit digerakkan
-Rambut dan muka tampak kusam
-Mulut berbau, mukosa kering dan lidah tampak kotor
-Kuku tampak kotor
-Kulit tampak berminyak
PATHWAY
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Keluarga Pasien mengatakan Pasien Trombus, Emboli, Iskemia Perfusi Serebral Tidak
tidak berespon seperti biasanya pada hari
Minggu siang (15/10-23). Menyumbat Arteri Otak Efektif
DO : Sel otak kekurangan O2 dan nutrisi
-KU : Tampak Sakit Berat
-Kesadaran : Somnolen, GCS : E3 V1 M5 Iskemik
=9
-TTV : TD : 117/69 MmHg Infark Serebral
N : 97x/Menit
R : 33x/Menit Defisit Neurologis
SB : 39,1°C
SpO2 : 97% Peningkatan TIK
-Terpasang IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
-Terpasang NGT Penurunan Kesadaran
-Terpasang Kateter Urine
-Terpasang O2 NRM 10 lpm
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Keluarga Pasien mengatakan Pasien Trombus, Emboli, Iskemia Gangguan Mobilitas Fisik
mengalami kelemahan pada anggota
gerak bagian Kanan. Menyumbat Arteri Otak

DO : Sel otak kekurangan O2 dan nutrisi


-KU : Tampak Sakit Berat
-Kesadaran : Somnolen, GCS : E3 V1 M5 Iskemik
=9
-TTV : TD : 117/69 MmHg Infark Serebral
N : 97x/Menit
R : 33x/Menit Defisit Neurologis
SB : 39,1°C
SpO2 : 97% Penurunan konto volunter
-Terpasang IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
-Terpasang NGT Hemiplegi/Hemiparesa
-Terpasang Kateter Urine
-Terpasang O2 NRM 10 lpm Kelemahan Fisik
-Kekuatan Otot : Kiri : 3.3
Kanan : 1.1 Kekuatan Otot Menurun
-ADL dibantu Perawat dan Keluarga
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Keluarga Pasien mengatakan Pasien Trombus, Emboli, Iskemia Defisit Perawatan Diri
mengalami kelemahan pada anggota
gerak bagian Kanan. Menyumbat Arteri Otak

DO : Sel otak kekurangan O2 dan nutrisi


-KU : Tampak Sakit Berat
-Kesadaran : Somnolen, GCS : E3 V1 M5 Iskemik
=9
-TTV : TD : 117/69 MmHg Infark Serebral
N : 97x/Menit
R : 33x/Menit Defisit Neurologis
SB : 39,1°C
SpO2 : 97% Penurunan konto volunter
-Rambut dan muka tampak kusam
-Mulut berbau, mukosa kering dan lidah Hemiplegi/Hemiparesa
tampak kotor
-Kuku tampak kotor Kelemahan Fisik
-Kulit tampak berminyak
Kekuatan Otot Menurun
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal Evaluasi Nama Perawat
Jam

Senin,16-10-2023 S:-
08.00 O:
KU : Tampak Sakit Berat (Penurunan Kesadaran)
GCS : 6 E2 V2 M2 Sopor
TTV : TD : 117/72 MmHg
N : 91x/Menit
R : 20x/Menit
SB : 39,1°C
SpO2 : 98%
-Terpasang IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
-Terpasang NGT
-Terpasang Kateter Urine
-Terpasang O2 NRM 10 lpm
A : Masalah Perfusi Serebral Tidak Efektif Belum Teratasi
P : Intervensi Manajemen Peningkatan TIK Dilanjutkan
Hari/Tanggal Evaluasi Nama Perawat
Jam
Senin,16-10-2023 S:-
08.00
O:
KU : Tampak Sakit Berat (Penurunan Kesadaran)
GCS : 6 E2 V2 M2 Sopor
TTV : TD : 117/72 MmHg
N : 91x/Menit
R : 20x/Menit
SB : 39,1°C
SpO2 : 98%
-Terpasang IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
-Terpasang NGT
-Terpasang Kateter Urine
-Terpasang O2 NRM 10 lpm
-Kekuatan Otot : Kiri : 3.3
Kanan : 1.1
-ADL dibantu Perawat dan Keluarga
A : Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Belum Teratasi
P : Intervensi Dukungan Ambulasi Dilanjutkan
Hari/Tanggal Evaluasi Nama Perawat
Jam

Senin,16-10-2023 S : -
08.00 O:
KU : Tampak Sakit Berat (Penurunan Kesadaran)
GCS : 6 E2 V2 M2 Sopor
TTV : TD : 117/72 MmHg
N : 91x/Menit
R : 20x/Menit
SB : 39,1°C
SpO2 : 98%
-muka tampak bersih
-Mulut masih berbau, dan lidah tampak kotor
A : Masalah Defisit Perawatan Diri Belum Teratasi
P : Intervensi Dukungan Perawatan Diri Dilanjutkan
Bukan Seberapa Banyak Yang Kamu Lakukan,
Tapi Seberapa Besar Cinta Yang Kamu Berikan Dalam Melakukannya.
“Caring is Curing”

Keep Healthy, Keep Spirit


Thank You  

Anda mungkin juga menyukai