MOLA
Definisi
Mola Hidatidosa adalah bagian dari Penyakit
Trofoblastik Gestasional (PTG) yang disebabkan
oleh kelainan pada vili korialis berupa proliferasi
dan edema
Etiologi
• Keadaan sosioekonomi yang rendah. Malnutrisi,
defisiensi protein, asam folat, beta caroten,
vitamin, lemak hewan. Infeksi virus dan faktor
kromosom yang belum jelas. Suku bangsa (ras)
dan faktor geografi yang belum jelas. Faktor
ovum memang sudah patologik, tapi terlambat
untuk dikeluarkan. Kehamilan di usia muda atau
tua. Riwayat kehamilan mola sebelumnya.
Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan
kontrasepsi oral.
Tanda Gejala
Tidak ditemukan janin intrauteri dan tidak teraba
Ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan (50-60%)
 proliferasi trofoblas yang berlebihan
Hipertiroid  Tirotoksikosis (berhubungan dengan
Hiperemesis gravidarum
Hipertensi – preeklampsia
HIDATIDO Diagnoziz
Inspeksi : Muka dan kadang-kadang badan kelihatan pucat
SA
kekuning-kuningan  mola face. Gelembung mola yang
keluar.
Palpasi : Uterus lembek dan membesar tidak sesuai
kehamilan. Adanya fenomena harmonika kalau darah dan
gelembung mola keluar maka TFU akan turun lalu naik lagi
karena terkumpulnya darah baru. Tidak teraba bagian janin
dan balotemen gerak janin.
Auskultasi : Tidak terdengar bunyi denyut jantung janin.
Terdengar bising dan bunyi khas.
Pemeriksaan dalam : Pastikan besarnya Rahim. Rahim
terasa lembek, tidak ada bagian-bagian janin, dapat disertai
Klasifikas perdarahan dan jaringan dalam kanalis servikalis dan
vagina serta evaluasi keadaan serviks.
i
Tatalaksana \
gerakan janin Penatalaksanaan pada mola hidatidosa terdiri
dari 4 tahap, yaitu : 1) Perbaiki keadaan umum.
2) Pengeluaran jaringan mola. 3) Kemoterapi
besarnya uterus)  Keganasan dengan sistostatika. 4) Follow up
Abortus mola :Perdarahan pervaginam berupa bercak
hingga jumlah banyak. Nyeri perut. Serviks terbuka.
Keluar jaringan seperti mata ikan