Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN BAHASA

INDONESIA
(PERTEMUAN KE-1)

NS. MERRI SILABAN S.KEP., M.KEP

BHAKTI ASIH, CILEDUH


TANGERANG
2023
INFORMASI PENTING
Telah Tersedia
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Edisi V Versi Luring dan
Daring
2. Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan (PDF)
3. Ejaan Seri Penyuluhan (PDF)
4. Kalimat Seri Penyuluhan (PDF)
5. Paragraf Seri Penyuluhan (PDF)
REFERENSI

1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia


2. Cermat Berbahasa Indonesia yang oleh Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai
(Akademika Pressindo)
3. Berbahasa Indonesia dengan Benar oleh Dendy Sugono (PT Priastuti)
4. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas oleh PT Media Sarana
Prakarasa
5. Terampil Pidato oleh Asul Wiyanto (Grasindo)
6. Terampil Diskusi oleh Asul Wiyanto (Grasindo)
MENGAPA BAHASA MELAYU DIANGKAT MENJADI BAHASA INDONESIA?

1. Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa


perhubungan, dan bahasa perdagangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa ini
tidak dikenal tingkatan bahasa, seperti dalam bahasa Jawa (ngoko, kromo) atau
perbedaan bahasa kasar dan halus, seperti dalam bahasa Sunda (kasar, lemes).
3. Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lain dengan sukarela menerima
bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.
SUMPAH PEMUDA

• Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah


darah yang satu, tanah Indonesia
• Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia

• Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa


persatuan, bahasa Indonesia
FUNGSI BAHASA MELAYU

1. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan, yaitu


buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra.
2. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perhubungan (lingua
franca) antarsuku di Indonesia.
3. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perdagangan,
teerutama di sepanjang pantai, baik bagi suku yang ada di
Indonesia maupun bagi pedagang-pedagang yang datang dari
luar Indonesia.
4. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa resmi kerajaan.
BAHASA SEBAGAI ALAT UNTUK
MENYAMPAIKAN PESAN

Pengirim Penerima
Pesan Pesan

Pesan Lisan
Pengirim Penerima
Pesan Pesan

Pesan Tertulis
LISAN BAKU

MEDIA TULIS TIDAK BAKU

DIALEK

TERPELAJAR
RAGAM PENUTUR
BAHASA
RESMI

TIDAK RESMI

ILMU

HUKUM
POKOK
NIAGA
PERSOALAN
SASTRA
dsb.
Apa pesan yang disampaikan?

Sehubungan dengan kegiatan tersebut, kami mohon agar Saudara


dapat membantu tenaga pengajar bahasa Indonesia.

Yang membawa HP harap dimatikan agar tidak mengganggu


pelatihan.

Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa pada hari ini dosen
melarang kita untuk tidak meninggalkan kampus sebelum jam
pulang.

Mayat yang ditemukan di pinggir jalan itu sebelumnya sempat


mondar-mandir di sekitar lokasi penemuan.
FUNGSI DAN KEDUDUKAN
BAHASA INDONESIA

1. Bahasa Nasional (sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928)


2. Bahasa Negara (sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945)
FUNGSI BAHASA INDONESIA
Bahasa Nasional

1. lambang kebanggaan kebangsaan


2. lambang identitas nasional
3. alat perhubungan antarwarga
4. alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa
dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-
masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia
FUNGSI BAHASA INDONESIA

Bahasa Negara
1. bahasa resmi kenegaraan
2. bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
3. alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
4. alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi
BAHASA INDONESIA
YANG BAIK DAN BENAR?

SITUASI KOMUNIKASI KAIDAH


Bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi berarti
bahwa dalam komunikasi resmi memang dituntut
penggunaan bahasa standar. Namun, dalam komunikasi
yang tidak resmi tidak dituntut penggunaan bahasa
standar.
Di samping itu, bahasa yang baik terkait dengan
penggunaan bahasa yang indah dalam ekspresi seni atau
ragam bahasa lain yang memerlukannya. Sementara itu,
bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan
kaidah.
BAHASA INDONESIA
(2 SKS)

Pertemuan 1
1. Sikap Positif terhadap Bahasa
2. Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
3. Ragam Bahasa
4. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
1. SIKAP POSITIF TERHADAP
BAHASA
INDONESIA
1) Kebanggaan
Mengedepankan BI dalam komunikasi yang
lingkupnya nasional.
2) Kesetiaan
Tidak akan melupakan BI meskipun dalam era
global.
3) Kesadaran terhadap Kaidah
Tetap memperhatikan kaidah atau norma bahasa
dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis.
KAIDAH ?

1) Tata Bunyi
2) Tata Bentuk Kata / Istilah
3) Tata Kalimat
4) Ejaan
Secara umum ada tiga hal yang perlu
diperhatikan yang terkait dengan lafal dalam
bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut.

1. Singkatan dari bahasa apa pun yang


dipakai dalam konteks bahasa Indonesia
dilafalkan seperti nama abjad bahasa
Indonesia.
2. Akronim dari bahasa asing dilafalkan
seperti atau mendekati lafal aslinya.
3. Kata bahasa Indonesia dilafalkan seperti
tulisannya.
PELAFALAN SINGKATAN DAN AKRONIM

B.A. WBA UNHCR UNICEF


M.B.A. WBC AC UNESCO
DO WBF ACC UFO
KO WHO CC ILO
B.Sc. IQ IMF
SW HP M.Sc. AIDS
MW USG BBC
PCR (polymerase chain reaction)
DNA MTQ Ph.D.
UHF FBI
PELAFALAN KATA

maksimum terampil telantar


minimum tenteram telanjur
unit gerebek telentang
universal granat
komputer gravitasi
pascapanen gratis
LATIHAN
1. Bagaimana penerapan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam perkuliahan?
2. Bagaimana pendapat Anda tentang maraknya penggunaan
bahasa asing yang tidak pada tempatnya tersebut. Kaitkan
jawaban Anda dengan sikap positif terhadap bahasa
Indonesia!
3. Bagaimana pendapat Anda dengan penggunaan bahasa
dalam media sosial?
4. Jelaskan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia!
PENGARUH BAHASA DAERAH
Pengaruh Positif
Memperkaya khazanah kata bahasa
Indonesia.
Contoh: tenteram, gerebek, unggah
unduh,anjangsana, terima, bisa
dan imbau (benar)
Pengaruh Negatif
Memengaruhi tata bahasa
Indonesia.
Contoh: pagelaran, panutan
salaman, kenalan
jualan (salah)
PENGARUH BAHASA ASING

Pengaruh Positif
Memperkaya khazanah kata bahasa
Indonesia.
Contoh: saat, waktu, taat, dongkrak
bengkel, bakwan, centeng
kemeja, gereja, situasi, nasional
instruksi, dan program
Pengaruh Negatif
Bahasa asing, terutama
bahasa Inggris,
menggantikan bahasa
Indonesia pada
posisi yang tidak semestinya.
PENGARUH BAHASA
ASING (LANJUTAN)
Contoh:
1. Nama-Nama Acara di Media Massa
2. Bahasa dalam Iklan

Dampak negatif secara umum adalah


bahwa banyak orang yang kurang
peduli terhadap bahasanya sendiri.
Salah dalam berbahasa Indonesia
dianggap hal yang biasa.
Kesalahan Umum
1. Tataran Kata
ijin/izin*
hisap/isap*
supir/sopir* taqwa/takwa*

*asas/azas
samudera/samudra*
*antre/antri
*pikir/fikir
*konkret/kongkrit
bernafas/bernapas*
*kongres/konggres resiko/risiko*
contek/sontek* *utang/hutang
Diskusi Kelompok 1
Mana yang baku?
katagori/kategori jaman/zaman
hakekat/hakikat sistem/sistim
nasehat/nasihat khasanah/khazanah
lembab/lembap November/Nopember
kuatir/khawatir rejeki/rezeki
karisma/kharisma andal/handal
seriawan/sariawan
2. Tataran Kalimat
,

Salah
1) Belok kiri jalan terus.
2) Naik sepeda harus turun.
3) Bus ini full AC, musik, dan toilet.
4) Dilarang meludah dan merokok di atas bus.
5) Dilarang membuang benda apa pun ke dalam
kloset.
Benar
1) Yang belok kiri langsung.
2) Pengendara sepeda harus turun.
3) Bus ini full AC, musik, dan ada toilet.
4) Dilarang meludah dan merokok di dalam bus.
5) Dilarang membuang sampah, seperti tisu atau
pembalut, ke dalam kloset.
Aturan tata tulis dapat kita pelajari
dalam Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan (EYD). Anda
harus mengunduh dan
mempelajarinya secara saksama.
Selanjutnya, cermati contoh berikut.
SURINAME (4 BAHASA)
SINGAPURA (4 BAHASA RESMI)
AFRIKA SELATAN (11 BAHASA)

In

Anda mungkin juga menyukai