Kelompok 2 - Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Efisien, Efektif Dan Non Partisipan-2

HOME BAB I BAB II BAB III
Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Efisien, Efektif, Dan Non-

Partisan
KELOMPOK 2
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK
DHARMA WACANA
KELOMPOK 2
1. AMANDA HAN PERTIWI (211210037)

2. DELLA IRENA (211210038)
3. ERFIANA BAROKAH (211210043)
4. SISKA MUTIARA ANGGARIANI (211210044)
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB III KESIMPULAN & SARAN

BAB I
HOME BAB II BAB III
LATAR BELAKANG
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga Negara, Kegitan tersebut dilaksanakan oleh pejabat,
pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang
bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
Pelayanan publik diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang

Pelayanan Publik, pengaturan ini dimaksudan untuk memberikan kepastian
hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam
pelayanan publik.
RUMUSAN MASALAH
01 1. Bagaimana cara mengukur efisiensi dalam pelayanan

publik?
2. Apa strategi untuk meningkatkan efektivitas layanan
publik?
3. Bagaimana menghindari partisanisme dalam penyediaan
layanan publik?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui cara untuk mengukur efisensi, strategi untuk

1 meningkatkan efektifitas dan mengetahui bagaimana menghindari
partisanisme dalam penyajian layanan publik.
MANFAAT PENELITIAN
01 Manfaat Teoritis Optimalisasi pelayanan publik yang efisien, efektif, dan non-
partisan mencakup pemahaman yang lebih dalam tentang
konsep-konsep teoritis yang mendasari tata kelola pelayanan
publik yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, dan
partisipasi publik.
02 Manfaat Praktis Untuk memberikan panduan dan strategi konkret bagi pemerintah dan lembaga
publik untuk meningkatkan kinerja mereka dalam menyediakan layanan yang
berkualitas kepada masyarakat dengan cara yang efisien, efektif, dan non-
partisan.
TINJAUAN PUSTAKA
OPTIMALISASI
Optimalisasi adalah ukuran yang menyebabkan tercapainya tujuan jika dipandang dari sudut
usaha. Optimalisasi merupakan proses pelakasanaan program atau kegiatan yang telah terencana
sesuai dengan nilai atau hasil yang telah ditentukan yang sesuai harapan dan terbaik guna
mencapai tujuan atau target secara efektif dan efisien sehingga kinerja dapat meningkat dengan
optimal. Dengan mengoptimalkan sebuah kinerja maka akan terbentuk sebuah kualitas dalam
sebuah pelayanan
Kualitas pelayanan publik merupakan inti dari sebuah kinerja pelayanan. Kualitas merupakan
suatu hal yang menentukan akan keberhasilan suatu pelayananan yang dilaksanakan baik itu
berupa barang atau jasa, sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Jika dianalisis secara spesifik, bahwa pelayanan adalah pemberian hak UU No. 25 Tahun
dasar kepada warga negara atau masyarakat sesuai dengan kebutuhan 2009 Tentang
dan kepentinggannya yang diatur oleh peraturan perundang- pelayanan publik
undangan.
Pelayanan Publik Yang Efisien

Efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi
menganggap bahwa tujuan - tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara - cara
yang paling baik untuk mencapai tujuan - tujuan tersebut.
Untuk menciptakan pelayanan

yang efisien :
• Penyusunan Proses
• Pelatihan Karyawan
• PenggunaanTeknologi
• Feedback Pelanggan
Pelayanan Yang Efektif
Pengertian
Pelayanan efektif adalah pelayanan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dengan cara yang
efisien, ramah, dan profesional.
Aspek yang dilibatkan

1. Memahami kebutuhan pelanggan (Masyarakat)
2. Komunikasi yang jelas dan ramah
3. Keahlian dalam produk atau lalyanan
4. Responsif terhadap masalah
Pelayanan Non Partisan
Pelayanan yang non-partisan adalah pelayanan yang tidak memihak pada satu pihak atau golongan
tertentu, melainkan memberikan perlakuan yang adil, objektif, dan setara kepada semua individu
tanpa memandang faktor seperti latar belakang politik, agama, atau pandangan pribadi. Ini penting
terutama dalam konteks pelayanan publik, di mana setiap warga negara berhak mendapatkan
pelayanan yang sama dan tidak diskriminatif dari pemerintah atau lembaga publik.
perhitungan
Aspek Penting Untuk Menjaga Pelayanan Non Partisan
1. Memisahkan urusan politik dari keputusan atau layanan publik.

2. Memiliki kebijakan dan prosedur yang transparan dan adil.
3. Mengutamakan profesionalisme dan independensi dalam pengambilan keputusan.
4. Mendorong partisipasi masyarakat yang beragam dalam proses pengambilan keputusan.
5. Menegakkan standar etika yang tinggi bagi pegawai dan pemangku kepentingan.
Prinsip Pelayanan Non Partisan
1. Netralitas 5. Independensi
2. Keadilan 6. Akuntabilitas
3. Objektivitas 7. Partisipasi
4. Transparasi 8. Integritas
Contoh pelayanan publik yang efektif, efisiean dan non partisan
 Layanan Transportasi Umum: Sistem transportasi umum yang efisien dalam menyediakan jadwal yang
tepat waktu, rute yang optimal, dan fasilitas yang nyaman bagi semua penumpang, tanpa
membedakan berdasarkan afiliasi politik.
 Pelayanan Administratif: Unit administrasi pemerintah yang memberikan layanan yang cepat,
transparan, dan adil kepada warga negara, tanpa memihak pada satu pihak politik atau kelompok
tertentu.
 Layanan Kesehatan: Sebuah klinik atau rumah sakit yang memberikan pelayanan yang efisien dengan
meminimalkan waktu tunggu, memastikan diagnosis yang akurat, dan memberikan perawatan yang
efektif kepada setiap pasien tanpa memandang latar belakang politik atau keanggotaan partai.
KESIMPULAN
Pelayanan publik adalah inti dari tata Kedua, efektivitas pelayanan menyangkut
kelola pemerintahan yang baik dan kemampuan untuk memenuhi atau
berperan penting dalam memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan
kebutuhan dan harapan masyarakat. dengan cara yang efisien, ramah, dan
profesional.
Aspek penting dalam pelayanan publik: Ketiga, penting untuk menjaga pelayanan
Pertama, efisiensi dalam pelayanan yang non-partisan, yang berarti tidak
publik sangat penting untuk memihak pada satu pihak atau golongan
memastikan penggunaan sumber daya tertentu, melainkan memberikan
yang minimum dalam mencapai hasil perlakuan yang adil, objektif, dan setara
yang optimal. kepada semua individu.
Secara keseluruhan, pelayanan publik yang efisien, efektif, dan non-partisan akan membawa manfaat
besar bagi masyarakat, pemerintah, dan lembaga publik. Ini akan meningkatkan kepuasan dan
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
secara keseluruhan.
TERIMA KASIH

Kelompok 2 - Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Efisien, Efektif Dan Non Partisipan-2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelompok 2 - Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Efisien, Efektif Dan Non Partisipan-2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HOME BAB I BAB II BAB III

Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Efisien, Efektif, Dan Non-

1. AMANDA HAN PERTIWI (211210037)

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB III KESIMPULAN & SARAN

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

Pelayanan publik diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang

01 1. Bagaimana cara mengukur efisiensi dalam pelayanan

Untuk mengetahui cara untuk mengukur efisensi, strategi untuk

Pelayanan Publik Yang Efisien

Untuk menciptakan pelayanan

Pelayanan Yang Efektif

Aspek yang dilibatkan

Pelayanan Non Partisan

Aspek Penting Untuk Menjaga Pelayanan Non Partisan

1. Memisahkan urusan politik dari keputusan atau layanan publik.

Prinsip Pelayanan Non Partisan

Contoh pelayanan publik yang efektif, efisiean dan non partisan

Anda mungkin juga menyukai