Strategi Retensi Untuk Mencegah Turnover Karyawan Terutama Pada Kalangan Milenial Dan Gen Z
Strategi Retensi Untuk Mencegah Turnover Karyawan Terutama Pada Kalangan Milenial Dan Gen Z
Kelompok 5
Muhammad Irfan Azka NIM. 23.D3.0038
Wikka Nindya Putri NIM. 23.D3.0040
Pendahuluan
• Kompensasi dan tunjangan penting untuk mempertahankan talenta milenial.
• Praktik manajemen sumber daya manusia mempengaruhi retensi karyawan.
• Generasi Y dan Z mendominasi dunia kerja, dengan keinginan untuk
fleksibilitas kerja.
• Karakteristik generasi Y: adaptasi, utilitas, kepedulian, dan membutuhkan
tutor.
• Karakteristik generasi Z: mentoring, penghargaan sosial, umpan balik,
eksperimen.
• Retensi karyawan: upaya perusahaan mempertahankan karyawan saat ini
dengan lingkungan kerja yang mendukung.
• Retensi efektif meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya perputaran
karyawan.
Rumusan Masalah
Bagaimana strategi perusahaan dalam meningkatkan retensi karyawan untuk
mengurangi tingkat turnover, dengan mempertimbangkan dampak dari
turnover yang tidak terkendali, seperti gangguan pada proses bisnis, beban
operasional yang melebihi kapasitas, dan gangguan pada timeline proyek,
serta bagaimana pengelolaan dampak perubahan ini oleh tim manajemen
terutama dalam konteks startup yang memiliki keterikatan dengan investor.
Retensi Karyawan
• Tingkat retensi karyawan di perusahaan manufaktur di Jawa Barat dipengaruhi oleh turnover intention dan
kompensasi.
• Penelitian melibatkan 110 peserta dari berbagai perusahaan manufaktur di wilayah tersebut.
• Temuan:
1. Turnover intention memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat retensi karyawan.
2. Kompensasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat retensi karyawan.
• Implikasi:
Perusahaan perlu mengatasi masalah niat berpindah untuk meningkatkan retensi karyawan serta Perusahaan harus
memastikan bahwa paket kompensasi yang diberikan memenuhi standar keadilan dan kompetitif.
Retensi karyawan generasi Y dan Z:
pentingnya manajemen talenta dan kepuasan kerja
Permasalahan
Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dapat meningkatkan retensi karyawan generasi Y dan Z di
Kota Denpasar?
Temuan
• Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja dan manajemen talenta terhadap retensi
karyawan generasi Y dan Z di Kota Denpasar.
• Kepuasan kerja berperan sebagai mediasi parsial antara hubungan manajemen talenta dan retensi karyawan.
Solusi
• Organisasi perlu memperhatikan strategi pengelolaan sumber daya manusia yang efektif, terutama dalam
mengakomodasi kebutuhan pekerja generasi Y dan Z.
• Penyesuaian lingkungan kerja yang semakin dinamis di era digital juga perlu diperhatikan.
• Penelitian lebih lanjut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dalam mengelola karyawan generasi Y dan
Z di masa depan.
Motivasi Kerja dan Turnover Karyawan Suatu
Organisasi/Perusahaan di Era Milenial
Perusahaan mengalami dampak signifikan dari perubahan karyawan (turnover), terutama selama pandemi Covid-
19, yang meningkatkan biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.
Temuan
Faktor ekstrinsik seperti keamanan pekerjaan, kompensasi, kesempatan promosi, dan faktor intrinsik seperti
tantangan pekerjaan, kepuasan, dan pengakuan atas prestasi berkontribusi pada retensi karyawan milenial di
perusahaan BUMN.
Solusi
• Manajemen perlu memberikan perhatian khusus terhadap aspek-aspek ekstrinsik seperti keamanan pekerjaan,
kompensasi yang menguntungkan, dan kesempatan promosi.
• Penting untuk menciptakan tantangan pekerjaan yang menarik, keseimbangan kerja-pribadi, pengakuan atas
prestasi, serta menciptakan rasa bersyukur dan kebanggaan dalam bekerja di perusahaan BUMN.
• Pendekatan yang menggabungkan aspek ekstrinsik dan intrinsik akan membantu meningkatkan motivasi kerja
dan retensi karyawan milenial.
Kesimpulan