Anda di halaman 1dari 19

Tugas

PresentasI
Kelompok 4
Anggota
DianKelOMPOK:
Widiyanti 2203502
Ghina Hanifah 2205478
Meylani Novitasari 2210359
Tegar Refulton Galih Nugraha 2205864
Wanda Dwi Rahayu 2207445
PENGELOLAAN
Pengelolaan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan perencanaan,
pengolahan, pengawasan, dan pengarahan dalam konteks organisasi.
(Sumber: G.R. Terry, Nugroho, KBBI)
PendIDIk dan Tenaga
KependIDIkan
Pendidik: berperan sebagai pendorong utama perubahan,
mengarahkan, membimbing, dan menilai peserta didik
untuk mencapai tujuan mereka. Mereka termasuk dalam
tenaga kependidikan dengan berbagai spesialisasi seperti
guru, dosen, konselor, dan lainnya, sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
PendIdIk dan Tenaga
KependIDIkan
Tenaga Kependidikan: individu dari masyarakat yang secara
sukarela mendukung pelaksanaan pendidikan sesuai
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Individu yang termasuk dalam tenaga kependidikan di


lembaga pendidikan bisa mencakup pengawas, kepala
sekolah, kepala tata usaha, wakil kepala sekolah,
pustakawan, staf laboratorium, penjaga, dan staf
kebersihan sekolah.
PendIDIk dan Tenaga
KependIDIkan DALAM
PKH
Pendidik dan tenaga kependidikan dalam pendidikan khusus terdiri dari:

a) Guru Pendidikan Khusus (GPK): Mengajar siswa berkebutuhan khusus


di berbagai jenis sekolah.
b) Guru Pembimbing Khusus: Mendukung siswa berkebutuhan khusus di
sekolah inklusi dengan berbagai tugas, termasuk identifikasi dan
bantuan dalam pembelajaran.
c) Terapis: Terapis fisik, terapis wicara, dan terapis okupasi membantu
siswa dengan hambatan fisik, bicara, dan kegiatan sehari-hari.
d) Psikolog Sekolah
e) Konselor Sekolah
f) Staf Administrasi: Melakukan tugas administratif untuk mendukung
pendidikan khusus.
pengelolaan PendIDIk dan
Tenaga KependIDIkan
DALAM PKH
Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan dalam pendidikan khusus
melibatkan:

a) Perencanaan dan Penempatan: Penempatan pendidik dan tenaga


kependidikan sesuai dengan kompetensi untuk siswa berkebutuhan
khusus.
b) Pengembangan dan Pelatihan: Pendidik dan tenaga kependidikan
menerima pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan dalam
menghadapi siswa berkebutuhan khusus.
c) Kerja Sama dengan Orang Tua dan Masyarakat: Kolaborasi dengan orang tua
dan masyarakat untuk mendapatkan dukungan dalam penyediaan
layanan pendidikan terbaik.
d) Pengawasan dan Evaluasi: Evaluasi terus-menerus terhadap proses
pembelajaran, penilaian hasil, dan pengembangan program pendidikan
yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
e) Peran Kepala Sekolah/Manajer: Kepala sekolah/manajer
mengkoordinasikan pengelolaan secara keseluruhan untuk memastikan
kelancaran semua aspek.
FungsI dan tujuan
pengelolaan PendIdIk dan
Tenaga KependIdIkan
DALAM PKH
FUN
GSI
Fungsi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan adalah
menciptakan manusia- manusia profesional dibidangnya, sehingga
dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Mutu pendidikan nasional terukur lewat ketercapaian segenap


Standar Pendidikan Nasional, meliputi standar isi, proses,
kompetensi kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan
(PP RI No. 19 tahun 2005 telah disempurnakan dengan PP RI No 32 tahun
2013).
TUJUAN
Tujuan Pengelolaan Pendidik Dan Kependidikan untuk mengarahkan pembangunan
pendidikan yang bermutu, membentuk SDM yang handal, produktif, kreatif dan
berprestasi.

Menurut et al., (2018) pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan harus


berkualitas dengan tujuan:
• Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang
cakap
• Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh tenaga
kependididkan,
• Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi
• Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi
• Menciptakan iklim kerja yang harmonis.
Langkah-Langkah
Pelaksanaan Pengelolaan
PendIdIk dan Tenaga
KependIdIkan dalam
PendIdIkan Khusus
1 Perencanaan
Kegiatan untuk menentukan kebutuhan pegawai, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif untuk sekarang dan masa depan.

Analisis Pekerjaan Analisis Jabatan


Perencanaan SDM (Human resource planning) merupakan proses
mereview kebutuhan SDM secara sistematis untuk memastikan bahwa
kebutuhan jumlah pegawai yang terampil selalu tersedia kapan saja
diperlukan.
Metode Perencanaan
Expert estimate Task analysis Modeling

Historical comparison Correlation techinuque


2 pengadaan
Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada suatu lembaga, baik jumlah
maupun kualitasnya. Untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan,
dilakukan kegiatan rekrutmen, Untuk kepentingan tersebut perlu dilakukan seleksi,
melalui ujian lisan, tertulis, dan praktek.

Rekruitmen internal
• REKRUTMEN
Rekruitmen Eksternal

• Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan tenaga


kependidikan
• Membuka pendaftaran bagi pelamar atau sesuai dengan
persyaratan persyaratan
• Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar seleksi dan
dengan menggunakan teknik-teknik seleksi atau cara tertentu
yang dibutuhkan.
3. PembInaan atau pengembangan
tenaga kependidikan merupakan usaha mendayagunakan, memajukan
dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang
ada di seluruh tingkatan manajemen organisasi dan jenjangpendidikan.

Adapun alasan diadakannya pengembangan tehnologi diantaranya yaitu:

a. perkembangan ilmu dan teknologi

b. menutup kelemahan dari seleksi.

c. menumbuhkan ikatan batin.


4. Promosi atau pengakatan

Promosi atau pengakatan pertama biasanya diangkat sebagai calon PNS dengan
masa percobaan satu atau dua tahun, kemudian ia mengikuti latihan prajabatan,
dan setelah lulus diangkat menjadi pegawai negeri sipil penuh. Setelah
pengangkatan pegawai, kegiatan berikutnya adalah penempatan atau penugasan.
Dalam penempatan ini diusahakan adanya kongruensi yang tinggi antara tugas
yang menjadi tanggung jawab pegawai dengan karakteristik pegawai.
5. PemberhentIan pegawaI 6.
KOMPENSA
SI balas jasa
Kompensasi adalah yang
Pemberhentian pegawai merupakan diberikan organisasi kepada pegawai,
fungsi personalia yang yang dapat dinilai dengan uang dan
menyebabkan terlepasnya pihak mempunyai kecenderungan diberikan
organisasi dan personil dari hak dan secara tetap. Pemberian kompensasi,
kewajiban sebagai lembaga tempat selain dalam bentuk gaji, dapat juga
bekerja dan sebagai pegawai. berupa tunjangan, fasilitas perumahan,
kendaraan dan lain-lain.
KESIMPULAN

Pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan dalam pendidikan khusus


melibatkan perencanaan, organisasi, pelatihan, kerjasama dengan orang tua
dan masyarakat, pengawasan, dan peran kepala sekolah. Tujuannya adalah
menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berprestasi. Langkah-
langkah pelaksanaannya termasuk perencanaan efektif, rekrutmen berkualitas,
pengembangan, promosi, pemberhentian, kompensasi, dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai