Anda di halaman 1dari 16

KIsta EpIdermAL

PEMBIMBING Dr. H. Zulilham.SpKK

PENDAHULUAN
Kista epidermal adalah kista yang berasal dari proliferasi sel sel epidermis dan berisi keratin yang disebabkan oleh inflamasi atau akibat implantasi fragmen epidermis karena trauma tusuk. Kista epidermal lebih sering mengenai laki-laki. Pada umumnya kista epidermal tidak memerlukan pengobatan apapun. Bila menimbulkan gangguan dapat dieksisi, atau diseksi seluruh dinding kista dengan insisi

Kista epidermal adalah bentuk kista yang paling sering terjadi, berasal dari proliferasi sel sel epidermis dan berisi keratin.

EPIDEMIOLOGI
Tidak ada predileksi menurut ras, namun kista epidermal lebih banyak dialami oleh individu dengan kulit gelap. Kista epidermal lebih banyak dua kali ditemukan pada pasien pria dibanding dengan pasien wanita. Kista epidermal dapat terjadi di usia kapanpun. Kista epidermal kecil yang disebut dengan millia umum ditemukan di neonatus

Kista Epidermal biasanya merupakan akibat inflamasi atau akibat implantasi fragmen epidermis karena trauma tusuk.

PATOGENESiS
Kista epidermal terjadi akibat proliferasi sel epidermal dalam ruang yang sirkumskrip pada dermis. Kista epidermis mengekspresikan sitokeratin 1 dan 10. Sumber dari epidermis ini hampir selalu dari infundibulum dari folikel rambut Pada penelitian, ekstrak keratin ini bersifat kemotaktif untuk PMN. Penelitian menyebutkan HPV (Human Papilloma Virus) dan paparan sinar UV berperan dalam pembentukan kista epidermal.

G E J A L A

K L I N I S

Kista ini sering ditemukan pada daerah yang banyak kelenjar sebaseanya, seperti pada wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala. Lesi berupa nodul bentuk kubah dengan diameter bervariasi, permukaannya licin, mudah digerakkan dari dasarnya, tetapi biasanya melekat pada kulit di atasnya.

E K

J L

A I

L N

A I

Dapat tunggal atau multipel, konsistensinya keras, dan hilang pada penekanan. Kulit diatasnya tampak normal, berwarna pucat atau kekuningan, pertumbuhannya lambat, dan asimtomatik. Isi kista berupa massa seperti keju dan berbau.

HISTOPATOLOGI
Dinding kista tersusun dari epidermis dengan struktur yang sama dengan epidermis pada permukaan kulit dengan stratum granulosum yang jelas. Lumen kista berisi bahan keratin yang tersusun berlapis lapis.

PENGOBATAN
Pada umumnya kista epidermal tidak memerlukan pengobatan apapun. Bila menimbulkan gangguan dapat dieksisi, atau diseksi seluruh dinding kista dengan insisi. Bila bagian dinding tertinggal, kista dapat kambuh. Destruksi kista dengan kuret, cairan kimiawi, atau elektrodesikasi memberikan hasil kurang memuaskan.

Kista dapat meradang atau mungkin pecah, menyebabkan rasa nyeri akibat respon inflamasi.

Prognosis kista epidermal baik. Kista epidermal yang tidak diobati kadang kadang dapat mengalami transformasi granulomatosa, dan mengalami resolusi dengan meninggalkan parut dermal fokal yang kecil. Jarang sekali terjadi transformasi maligna. Jika kista epidermal kambuh kembali yang dapat dilakukan yaitu pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai