Anatomi Leher Dalam
Anatomi Leher Dalam
2. RUANG FARINGOMAKSILA Berbentuk kerucut: dasar tengkorak dan puncaknya pada kornus mayus os hioid Batas:
Bag dalam : m. konstriktor faring superior Bag luar : ramus asenden mandibula dg m. pterigoid interna & bagian posterior kelenjar parotis Bag posterior / dorsal : m. prevertebrata
Radang dijaringan ikat kendor peritonsiler pus Biasanya pada orang dewasa, jarang pada anak Unilateral >> biasanya juga bilateral
PATOLOGI Radang pada tonsil menembus kapsul masuk fossa supra tonsil dan lateral fossa tonsilaris yg berupa jaringan ikat longgar Selain keradangan adanya higiene mulut yg jelek melewati kelenjar Weber yang bermuara dipermukaan tonsil dan berakhir di fossa supra tonsil
INFILTRAT PERITONSILER
Stadium permulaan dari abses :
Nyeri menelan pada sisi yang sakit Otalgia sis yang sakit Mukosa udem dan hiperemi
Trismus
Diag. Pasti Fungsi Terapi
(-)
(-)
(+)
(+)
Simpt
Insisi
ABSES PERITONSILER
KLINIS
Nyeri spontan pada sisi yg sakit (lbh dari tonsilitis akut) Nyeri menelan Otalgi (referred pain) Rinolalia aperta Ptialismus Tersedak Plummy voice
TERAPI
Fungsi pus (+) insisi pada daerah : 1. Didaerah bombans 2. Persilangan garis horizontal yg ditarik dari dasar uvula dg garis vertikal yg melalui arkus anterior 3. Pertengahan garis yang menghubungkan basis uvula dg graham atas terakhir pada sisi yang sakit
PERAWATAN
Insisi setiap hari dibuka sampai pus negatif Dianjurkan tonsilektomi setelah 4 6 hari minggu post insisi Pemberian antibiotika, analgetika Diet lunak Obat kumur
Diperifer dapat dilakukan fungsi setiap hari sampai pus negatif
KOMPLIKASI
1. Abses pecah spontan perdarahan & 2. 3. 4. 5.
aspirasi Abses parafaring mediastinitis Udem laring obstruksi Trombosis sinus cavernosus sepsis
ABSES PARAFARING
Cara infeksi : 1. Langsung tusukan benda asiing yg tajam 2. Limfoge 3. Hematogen gigi, tonsil, mastoid, sinus paranasalis, hidung, vert.cerv
TERAPI
Antibiotika dosis tinggi (aerob & anaerob) Evakuasi abses :
Insisi dari luar (yang menonjol dan fluktuasi) Insisi dari dalam (intra oral)
ABSES RETROFARING
Biasanya bayi umur 3 bulan 5 th Akut
Radang Trauma adenoidektomi, benda asing yg tajam
KLINIS
Nyeri dan sukar menelan Sesak nafas (lokalisasi hipofaring) Stridor inspiratoar & ekspiratoar (saat berbaring karena abses & spasme laring) Rinolalia oklusa (lokalisasi dinasofaring) Kepala hiperekstensi Anak gelisah Pembesaran kelenjar leher unilateral Kepala sukar digerakkan (spasme otot) Benjolan pada dinding belakang faring Bila besar, uvula terdorong ke depan fluktuasi
DIAGNOSA PASTI
Fungsi (dg persiapan)
DIAGNOSA BANDING
Aneurisma aorta Adenoiditis Tumor nasofaring Malformasi korpus vertebra
TERAPI
1. Insisi Tanpa anastesi Posisi trandelenberg supaya tidak aspirasi Setiap hari insisi dibuka 2. Antibiotika dosis tinggi
KAUSA
1. Gigi bagian bawah
TERAPI
Insisi Antibiotika Terapi kausa
DIAGNOSA BANDING
Sialodenitis :
Tidak ada tanda-tanda radang Bisa mengecil sendiri Ada hubungan dg makanan Kausa batu pecah sendiri