Guideline Penanganan Dispepsia

Alarm Signs: 1. Anemia 2. Penurunan berat badan 3. Muntah darah 4. Vomitus persisten 5. Abdominal Swelling

NSAID harus dihentikan bila dicuragi menjadi penyebab munculnya dyspepsia: 1. Gol.piroxicam 2. Calcium antagonist 3. Theophylin

Dispepsia yang tidak teridentifikasi

1.Kembali mereview apakah dyspepsia disebabkan oleh NSAID,bila ada penggunaan NSAID hentikan. 2. Merubah gaya hidup,pola makan yang sehat,makan yang teratur, berhenti merokok dan menterapi dg menggunakan antacid 3. Menggunakan dosis penuh dari PPI 4. Test dengan menggunakan carbon-13 breath test. 5. Bila ada kemajuan diterapi dengan menggunakan obat-obatan H2RA dosis rendah

Dispepsia organic yang disebabkan oleh GERD

Dosis obat-obatan PPI yang diberikan pada dyspepsia adalah dosis penuh,antara lain: 1. Omeprazol 2 x 20 mg (sedian 10mg dan 20 mg) 2. Lansoprazol 2 x 30 mg (sediaan 15 mg dan 30 mg) 3. Pantoprazol 2 x 40 mg 4. Rabeprazol 2x 10 mg 5. Esomeprazol 2 x 40 mg

Dispepsia yang disebabkan oleh gastric ulcer

Dosis obat-obatan ARH2 : 1. Simetidin : 2 x 800 atau 4 x 400 (sediaan 200mg dan 400mg) 2. Ranitidin : 4 x 150 mg (sediaan tab 150mg atau Kap 300mg) 3. Famotidin : 2 x 20 mg 4. Nizatidin : 2 x 150 mg

Non ulcer dyspepsia :

1. Terapi eradikasi menggunakan PPI, Claritromycin 500mg 2. Memberikan terapi PPI dari dosis rendah