Anda di halaman 1dari 13

DIVERSITAS DALAM PRAKTEK AKUNTANSI KEUANGAN

Kelompok I B
MARISCHA YUNITA KIKI OCTA MELYANA ENDANG MARATY .S.

C1C010095 C1C010123 C1C010124

1. MENGURANGI DIVERSITAS DALAM NEGARA


Sampai masa Great Depression pada tahun 1929 hingga

1930, perusahaan mana pun bebas bebas memilih metode dan aturan akuntansi yang sesuai dengan situasi masing-masing. Perbaikan terjadi segera setelah masa Great Depression. Negara yang masuk dalam kategori model fair presentation/full disclosure membentuk komite atau dewan dengan anggota akuntan praktik profesional, (certified public accountant di Amerika Serikat; chartered accountant di Canada dan di Inggris Raya), untuk memberikan rekomendasi pada generally accepted accounting principles (GAAP) atau prinsip akuntansi yang berterima umum untuk digunakan di setiap negara.

Penentu

standar akuntansi nasional telah berhasil mengurangi diversitas akuntansi dan laporan keuangan dalam suatu negara, dan mereka telah menyusun GAAP yang diakui dan dikenal dalam skala nasional.

Perbedaan Penetapan Standar Akuntansi Keuangan di Lima Negara


Jerman amat terpancang pada undang-undang khususnya hukum

perusahaan, dan perpajakan; standar akuntansi cenderung konservatif dan memuat kaidah yang sangat detail terkait dengan penyajian dan penilaian Perancis juga bergantung pada peraturan hukum dan pajak, meskipun masih dalam tingkat yang lebih rendah dibanding Jerman. Jepang juga bergantung pada aturan hukum dan pajak. Jepang sedemikian rupa tergantung pada hukum dan pajak, sampai sektor swasta hampir tidak memiliki keterlibatan dalam penetapan standar akuntansi; dalam banyak hal, sistem hukum dan perpajakan Jepang mengikuti hukum dan perpajakan yang beraku di Kontinental Eropa.

Di Inggris Raya, pengaruh sektor swasta sangat kuat;

standar cenderung mengulas prinsip-prinsip secara umum dan memberikan ruang kebebasan untuk hal-hal yang lebih detail.
Di Amerika Serikat, sektor swasta menjadi sumber utama

standar akuntansi, dengan mempertimbangkan masukan dan pengaruh dari SEC, penetapan standar merupakan satu proses panjang dan, sebagai tambahan terhadap penyataan dasar, di Amerika terdapat banyak peraturan detail.

MENGAPA PRAKTIK AKUNTANSI KEUANGAN BERBEDA ANTARNEGARA


Tiga alasan yang menyebabkan perbedaan tersbut adalah 1. Variabel-variabel lingkungan utama yang membentuk perkembangan akuntansi sebuah negara. 2. Kesesuaian dengan model akuntansi keuangan tertentu (karena pilihan, minat, atau sejarah). 3. Proses menetapkan standar akuntansi keuangan nasional.

BEBERAPA PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI YANG ADA SAAT INI


Aktiva dan utang merupakan subjek perbedaan

pengukuran yang signifikan di seluruh dunia. Persoalan kurs mata uang.

Goodwill
Keuntungan yang didapat selama harga beli lebih besar

dari total nilai pasar, maka selisih lebih tersebut disebut goodwill.

Perataan Laba
Peluang meratakan laba yang diberikan GAAP amat

bervariasi diantara negara diseluruh dunia. GAAP sejumlah negara, Amerika Serikat misalnya, memberikan sedikit ruang fleksibilitas yang dapat dimanfaatkan oleh manajer secara rutin. GAAP dinegara lain mendukung perataan laba yang dilakukan perusahaan sebagai salah satu cara untuk menstimulasi operasi perusahaan dalam jangka panjang dan untuk meningkatkan perekonomian nasional. Swedia merupakan contoh negara dengan GAAP semacam ini.

Penilaian Aktiva
Terdapat dua pendekatan dalam akuntansi perubahan

harga.: Akuntansi daya beli umum (GPP) secara keseluruhan mengubah nilai aktiva dan utang untuk mencerminkan perubahan umum daya beli unit mata uang. Pertama, transaksi dicatat sebesar biaya historis. Berikutnya, nilai transaksi akan dinaikkan atau diturunkan, tergantung pada perubahan daya beli unit mata uang secara umum. Akuntansi biaya berlaku (CCA) mengubah nilai historis aktiva menjadi nilai yang berlaku dan mengakui biaya yang sesuai dengan nilai yang berlakuuntuk mendapatkan jasa yang direpresentasikan oleh biaya tersebut.

Dibawah ini akan disajikan ringkasan penilaian aktiva dibeberapa negara yaitu:
IAS ( termasuk Cina, Swiss, kira-kira 20 negara lain) : Diizinkan namun harus dijaga menggunakan evaluasi professional
Amerika Serikat : Tidak diizinkan Inggris Raya : Diizinkan dengan kelonggran; proposal memiliki

pilihan terbatas namun dimungkinkan revaluasi setiap tahun. Properti investasi harus dinilai secara adil. Perancis : Diizinkan namun jarang, terkadang diwajibkan oleh hukum. Jerman : Tidak diizinkan

Dibawah ini akan disajikan ringkasan penilaian aktiva dibeberapa negara yaitu:
Belanda : Diizinkan dan biasanya tiap setahun diperbaharui Italia : Dizinkan namun jarang, terkadang diwajibkan

oleh hukum Jepang : Tidak diizinkan Brasil : secara tradisional merupakan bagian dari akuntansi inflasi, yang bervariasi terhadap hukum yang dipakai Meksiko : Diwajibkan sebagai bagian dari sistem akuntansi inflasi

KONSEKUENSI DIVERSITAS AKUNTANSI DI SELURUH DUNIA


Telah tersedia bukti yang cukup untuk menyimpulkan

bahwa GAAP berbeda dari suatu negara dengan negara lain. Baik buruknya hal tersebut tergantung pada sudut pandang berbagai pihak yang berkepentingan. 1. Manajemen Korporat 2. Investor 3. Pasar Saham dan Regulator 4. Profesi Akuntansi dan Penentu Standar

Anda mungkin juga menyukai