Anda di halaman 1dari 2

Quality Assurance Quality Control

**Quality Assurance (QA) : QA adalah seluruh perencanaan dan kegiatan sistematis yang diperlukan untuk memberikan suatu jaminan yang memadai bahwa suatu produk akan memenuhi suatu persyaratan tertentu. Dan agar pelaksanaannya dapat berjalan efektif diperlukan proses kontrol pada setiap tahap produksi yang tujuannya adalah menjamin kualitas produk melalui Quality Control (QC) sebagai pelaksana operasional dari QA. QA diperlukan untuk menjamin mutu manajemen perusahaan dari pandangan owner bahwa produk yang dihasilkan dapat berfungsi secara penuh sesuai dengan yang diinginkan dan dapat digunakan selama kurun waktu yang telah ditetapkan sehingga tercapai kepuasan konsumen (owner). **Quality Control (QC) : QC adalah suatu kegiatan operasional yang dilakukan untuk memenuhi persyaratan kualitas produk. QC bersama QA menyusun quality program untuk menjamin agar produk yang dihasilkan harus sesuai dengan persyaratan pada kontrak, gambar, spesifikasi, standar, dan kode selama proses pembangunan dan produksi berlangsung dan hasilnya dilaporkan pada pimpinan sebagai quality report. Kegiatan quality control dilakukan oleh empat pihak yang saling berkaitan : -Pemerintah (dirjen minyak dan gas) -Owner/operator -Fabricator/QC -Pihak ketiga **Kontrol material meliputi : 1. Visual check yaitu meliputi ketebalan, cacat yang ada, jenis korosi, kondisi fisik misal retak, bengkok, tekuk, dll. 2. Pengecekan dokumen material yaitu meliputi pemeriksaan kesesuaian dokumen material dari pabrik (seperti Mill Certificate yang menyatakan grade, sifat mekanis, dll) 3. Destructive test *hanya bila diperlukan (ada keraguan antara owner dan fabricator) Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa). Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan kegiatan pemeliharaan dan pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen (Feightboum). Quality Control adalah akrivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi tanggung jawab begian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).

Quality Control merupakan suatu kegiatan untuk memastikan apakah kbijakan dalam hal mutu atau ukuran seberapa dekat sebuah barang atau jasa memiliki kesesuaian dengan standar-standar yang dicantumkan yang dapat tercermin dalam hasil akhir atau pengendalian kualitas dapat dikatakan juga sebagai usaha untuk mempertahankan mutu dan kualitas dari barang yang dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijakankebijakan perusahaan (Nasrullah, 1997). Perusahaan harus mempunyai peneliti agar dapat membuat inovasi baru untuk selalu merancang akan kesempurnaan produk. Atas dasar ini pula sangat dibutuhkan quality control barang (produk) untuk benar-benar bisa menghasilkan produk kualitas tinggi. Tiap produk mempunyai sejumlah unsur yang bersama-sama menggambarkan kecocokan penggunanya. Parameterparameter ini biasanya dinamakan ciri-ciri kualitas antara lain adalah fisik, indera, dan orientasi waktu (Montgomery,1990). Kondisi pemakai atau konsumen yang penting adalah nilai guna dan harga produk tersebut sangatlah penting produk memenuhi syarat-syarat dari orang-orang yang menggunakannya, begitu juga terhadap ketepatan akan syarat-syarat penggunaannya. Kualitas adalah kualitas yang berarti kecocokan penggunannya sedangkan definisi tentang kualitas dari produk atau layanan adalah kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari pelanggan. (www.scribd.com) Quality Control berarti memenuhi keinginan costumer terhadap produk dan service, maka tujuan quality control berdasarkan pengertian tersebut adalah : 1. Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan ( aktifitas kerja ) 2. Cost adalah Biaya 3. Delivery adalah Penyampaian ( ketepatan dan cara ) 4. Safety adalah Keselamatan 5. Environment adalah Ramah Lingkungan Membuat keseimbangan antara quality dan cost. Kualitas dicapai secara ekonomis dan efisien hanya bila tiap proses dapat memberi jaminan kualitas pekerjaannya pada proses proses berikutnya. Aktivitas QC circle ( berkesinambungan ), operasional ZD ( Zero Defect )

Anda mungkin juga menyukai