Anda di halaman 1dari 30

KONSEPTUALISASI KONSELING DI INDONESIA

Oleh Prayitno Universitas Negeri Padang 2009

RINTISAN DAN PERKEMBANGAN

Rintisan
Gerakan konseling di Indonesia dimulai tahun 1960-an dengan nama Bimbingan dan Penyuluhan (disingkat BP)

Perkembangan
Tahun

1963 dibuka jurusan BP di

LPTK
Lulusan

jurusan BP bertugas di

sekolah
Tahun

1975 BP diintegrasikan ke dalam kurikulum SMA


4

Perkembangan
Tahun

1975 didirikan Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI Indonesian Guidance Personnel Association) 1993 istilah Bimbingan dan Penyuluhan diganti dengan Bimbingan dan Konseling (BK)
5

Tahun

BIDANG PENGEMBANGAN DAN JENIS LAYANAN / KEGIATAN

Bidang Pelayanan BK
Dalam Pengembangan
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kemampuan Pribadi Kemampuan Sosial Kemampuan Belajar Kemampuan Karier Kehidupan Beragama Kehidupan Berkeluarga
7

Jenis Layanan
1.

2.
3. 4. 5. 6.

7.
8. 9.

Layanan Orientasi Layanan Informasi Layanan Penguasaan Konten Layanan Penempatan Penyaluran Layanan Konseling Perorangan Layanan Bimbingan Kelompok Layanan Konseling Kelompok Layanan Konsultasi Layanan Mediasi

Kegiatan Pendukung
1.
2.

3.
4.

5.
6.

Aplikasi Instrumentasi Himpunan Data Konferensi Kasus Kunjungan Rumah Tampilan Kepustakaan Alih Tangan Kasus
9

Format Layanan
Format : 1. Individual 2. Kelompok 3. Klasikal 4. Lapangan 5. Jarak Jauh / E-Konseling 6. Pendekatan Khusus
10

PENDEKATAN DALAM KONSELING

11

A. Pendekatan Berbasis Teori Khusus


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Konseling Psikoanalisis Klasik (Freud) Konseling Ego (Adler, Jung, Fromm) Konseling Psikologi Individual (Adler) Konseling Analisis Transaksional (Berne) Konseling Self (Rogers) Konseling Gestalt (Perl) Konseling Behavioral (Skinner) Konseling Realitas (Glasser) Konseling Rasional Emotif (Ellis)
12

B. Pendekatan Eklektik
Konseling Pancawaskita
Teori Gatra 2. Individu dengan harkat dan martabat kemanusiaannya 3. Konseling adalah penggatraan gatra individu
1.
13

4. Fokus Konseling : Lima Kondisi Individu (masidu) : - rasa aman - kompetensi - aspirasi - semangat - kesempatan
5. Pendekatan / teknik : eklektik
14

MEMASUKI ABAD 21

15

Awal tahun 2000-an


IPBI

di ubah menjadi ABKIN

Istilah

bimbingan dan konseling cenderung diubah menjadi konseling Profesi Konselor (PPK)

Pendidikan Ikatan

Konselor Indonesia (IKI)


16

KONSELING dan PENDIDIKAN


Konselor

ditasbihkan sebagai pendidik (UU No.20/2003: Sistem Pendidikan Nasional) Inti pendidikan adalah belajar Konseling adalah pendidikan Situasi konseling adalah situasi pendidikan Proses konseling adalah proses pembelajaran

17

Inti

konseling adalah kegiatan belajar yang dijalani oleh klien melalui bantuan konselor adalah pendidik dan klien adalah peserta didik dalam pendidikan, dalam konseling juga diterapkan kewibawaan (high touch) dan kewiyataan (high tech)
18

Konselor

Seperti

STANDAR PENDIDIKAN
Standar

isi Standar kompetensi lulusan Standar proses Standar pendidik dan tenaga kependidikan Standar prasarana dan sarana Standar pembiayaan Standar pengelolaan Standar penilaian
19

STANDAR KONSELOR (Sebagai Pendidik)


Konselor

adalah lulusan sarjana (S1 BK) tamatan program PPK konselor meliputi: a. Kompetensi pedagogik b. Kompetensi kepribadian c. Kompetensi profesional d. Kompetensi sosial
20

Kompetensi

ACUAN PENGEMBANGAN

21

KARAKTERISTIK PROFESI KONSELOR (Full, 1967)


Keintelektualan Kompetensi

yang dipelajari Objek praktik Komunikasi Motivasi altruistik Organisasi profesi


22

TRILOGI PROFESI KONSELOR


Tiga Komponen :

Dasar keilmuan Substansi profesi Praktek profesi


23

TRILOGI PROFESI KONSELOR


Praktik Konseling

Profesi Konselor Ilmu Pendidikan Substansi Konseling


24

SPEKTRUM PELAYANAN KONSELING


Pelayanan

dasar : berorientasi eksistensi dan tumbuh kembang individu pengembangan : beriorientasi pengembangan potensi secara optimal
pengentasan : berorientasi penanganan masalah
25

Pelayanan

Pelayanan

OBJEK PRAKTIK SPESIFIK PROFESI KONSELING


Dalam ketiga spektrum di atas, objek praktik spesifik pelayanan konseling terfokus pada:
a.

Pengembangan KES : kehidupan sehari-hari yang efektif Penanganan KES-T : kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu

b.

26

KINERJA PRAKTIK KOSELOR


P : perencanaan kerja pelayanan konseling O : pengorganisasian dan penyiapan unsurunsur yang dilibatkan dan digunakan dalam konseling A : aktualisasi kinerja konseling sesuai dengan perencanaan dan unsur-unsur yang telah disiapkan C : pengontrolan proses dan hasil layanan konseling
27

KEMARTABAN PROFESI KONSELOR


Pelayanan

yang bermanfaat : bermandat :

tujuan, peran dan fungsi, keberhasilan


Pelaksana

profesional, pemegang gelar dan kewenangan profesi


Pengakuan

sehat :

status dan kedudukan serta penghargaan layak dan seimbang


28

ARAHAN UMUM
(Belkin)
Konseling
Konseling

Konseling
Konseling Konseling Konseling

adalah filsafat adalah jalan hidup adalah sikap adalah komitmen adalah perbuatan adalah pandangan yang mendunia
29

TERIMA KASIH

30

Anda mungkin juga menyukai