Anda di halaman 1dari 1

imtaq.

com

http://imtaq.com/pendidikan-pondok/

ajaran dan pendidikan di pondok gontor


Abdul Halim Wicaksono Pinie

Ajaran atau didikan yang utama di dalam pondok pesantren adalah ( ) dalam bahasa lain self help, artinya tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Dengan kata lain belajar mencukupi kebutuhan sendiri atau menolong diri sendiri. Pemuda-pemuda yang terdidik menolong diri sendiri, dapat menghadapi masa depan dengan penuh harapan, jalan hidup terbentang luas di mukanya. Sebaliknya, pemuda yang tidak percaya kepada dirinnya, dia senantiasa was-was dan ragu-ragu, serta tidak akan mendapat kepercayan dari masyrakat, bahkan dia sendiri tidak percaya pada dirinya. Pondok adalah tempat berlatih agar menjadi orang yang suka pandai menolong , bukan hanya yang selalu mminta tolong. Maka dari itu, disini dilatih mengurus diri sendiri, pegang keuangan sendiri, cuci baju sendiri, tanggung jawab kamar dan alat-alatnya sendiri. Dengan didikan yang beginilah, maka para ahli pendidikan yang terkemuka, seperti Dr.Sutomo dan Dr.Kihajar Dewantara, sangat mementingkan pendidikan pondok. Dan inipulalah yang ditanakan oleh bapakbapak kita kepada kita sekalian, agar kita dapat menjadi orang yang dapat menolong diri sendiri, bukan selalu menggantungkan pada orang lain. Selain dari itu, pondok juga berisi didikan kebebasan. Tetapi pondok-pondok pada zaman dahulu terlalu bebas, sehingga tidak ada pengawasan atau peringatan. Dengan demikian akhirnya santri-santri itu terlalu bebas. Dengan tidak adanya pengawasan, belajarnyapun seenaknya pula, sehingga waktu yang terpakai tidak seimbang dengan ilmu yang didapat. Dan memang pemuda kita belum boleh terus diberi kebebasan yang terlalu luas. Sebaliknya, Internaat. Internaat atau asrama di zaman penjajahan terlalu terikat, tidak bebas, sehingga segala gerak geriknya harus menanti perintah. Makan saja harus menanti perintah, begitu juga mandi menanti perintah. Akhirnya pemuda yang begini ini, hidupnya terbiasa diperintah oleh orang lain, hanya selalu menanti perintah. Sekeluarnya dari sekolah itu, ia akan menjadi pegawai dalam artian alat yang mati, tidak dinamis, tidak ada inisiatif. Jiwanya tidak hidup, tidak ada semangat, hanya selalu menjadi alat orang lain, tidak bekerja kalau tidak ada perintah. BUKAN INTERNAAT atau INDEKOST Pondok Modern Gontor dibuat pertengahan, tidak terlalu bebas dan tidak terlalu sempit. Jadi para siswa masih mendapat kebebasan seluas mungkin, dalam batasan-batasan yang tidak membahayakan pendidikan dan ada disiplin antara para siswa sendiri, yang dijalankan dengan penuh kesadaran, meski untuk membiasakan kadang perlu keterpaksaan.

Anda mungkin juga menyukai