0106
: Ny. M : 47 tahun : Perempuan : Swasta : Pendowoharjo, Sewon, Bantul : 51.36.14 : ODS Miopi ODS Presbiopi
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG: Pasien datang dengan keluhan pandangan mata terasa kabur saat melihat jauh, keluhan dirasakan + sejak 2 bulan yang lalu. Lama kelamaan keluhan mata kabur dirasakan bertambah berat. Satu tahun yang lalu pasien pernah menggunakan kacamata, dimana saat itu mata kanan pasien (-0,75 D) dan mata kiri (-0,50 D). Namun kacamata jarang digunakan. Mata kabur saat melihat dekat(-), pandangan ganda(-), penglihatan berbayang(-), mata merah(-), silau(-), pandangan mata kanan dan kiri kabur bila digunakan untuk membaca pada jarak dekat, jika obyek sedikit dijauhkan, pasien merasa pandangannya membaik.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Riwayat sakit mata sebelumnya (+) Riwayat trauma mata (-) Riwayat penggunaan kacamata (+) Riwayat kencing manis(-) Riwayat darah tinggi (-) Riwayat sakit jantung (-)
KESIMPULAN ANAMNESIS:
Seorang perempuan, 47 tahun dengan keluhan pandangannya kabur jika melihat jauh dan saat membaca. Saat baca jarak dekat pasien merasa pandangannya membaik jika objek agak dijauhkan. Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu.
KESAN UMUM
Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis TD : 130/90 mmHg HR : 80 x/menit RR : 20x/menit T : afebris
Pemeriksaan Subyektif
Visus Jauh
Refraksi Koreksi Visus dekat Proyeksi Sinar
OD
6/12
Ametrop S -1.00 D 6/6 Add S +0.50 D Baik
OS
6/10
Ametrop S -0.75 D 6/6 Add S +0.75 D Baik
Persepsi warna
Baik
Baik
Pemeriksaan Obyektif 1. Sekitar Mata Supercilia 2. Kelopak Mata Pasangan Gerakan Lebar Rima Kulit Tepi Kelopak Margointermarginalis 3. Apparatus Lakrimalis Sekitar Gld Lakrimalis Sekitar Saccus Lakrimalis Uji Floresin Uji Regurgitasi
OD Distribusi merata Simetris Bebas 9 mm Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)
OS Distribusi merata Simetris Bebas 9 mm Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)
Pemeriksaan Obyektif
4. Bola Mata Pasangan Gerakan Ukuran 5. Tekanan Bola Mata 6. Konjungtiva K. Palpebra Sup K. Palpebra Inf K. Fornik K. Bulbi 7. Sklera Sklera Episklera 8. Kornea Ukuran Kecembungan Limbus Permukaan Medium
OD
Simetris Bebas Eksoftalmus (-) Palpasi N Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) 10 mm Cembung Peradangan (-) Licin, Rata Jernih
OS
Simetris Bebas Eksoftalmus (-) Palpasi N Peradangan Peradangan Peradangan Peradangan (-) (-) (-) (-)
Peradangan (-) Peradangan (-) 10 mm Cembung Peradangan (-) Licin, Rata Jernih
Pemeriksaan Obyektif
OD Rata Tidak dilakukan Konsentris, licin Dalam Jernih Coklat kehitaman Simetris Radier Bulat 3 mm Bulat Sentral Reguler (+) (+)
OS Rata Tidak dilakukan Konsentris, licin Dalam jernih Coklat kehitaman Simetris Radier Bulat 3 mm Bulat Sentral Reguler (+) (+)
Pemeriksaan Obyektif
12. Lensa Ada/ tidak ada Kejernihan Letak Warna Kekeruhan 13. Korpus Viterum 14. Reflek Fundus
15. Skiaskopi
Pada pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil: OD : V OD 6/12 Koreksi Lensa Sferis -1.00 D 6/6 Add S + 0.50 D OS : V OS 6/10 Koreksi Sferis -0.75 D 6/6 Add S + 0.75 D
DD:
ODS Miopi simpleks, ODS Presbiopi ODS Astigmatisme miopikus simpleks, ODS Presbiopi
Kausatif : LASIK Simptomatik: OD: Kacamata lensa Sferis -1.00 D Add Sferis +0.50 D OS: Kacamata lensa Sferis -0,75 D Add Sferis +0.75D
Subyektif
:OD: Kacamata lensa Sferis -1.00 D Add Sferis +0.50 D OS: Kacamata lensa Sferis -0,75 D Add Sferis +0.75D
Ad Ad Ad Ad
visam/penglihatan : ODS bonam sanam/penyembuhan : ODS bonam vitam/hidup matinya penderita : ODS bonam kosmetikum/kosmetik : ODS bonam