Anda di halaman 1dari 59

PENCEMARAN PERAIRAN

BS_RAHARDJA

15/10/2010

y2k@fpkua

PENCEMARAN PERAIRAN
DIFINISI ??

Tergantung dari fungsi air tersebut


- PAM - Rekreasi - Kehidupan air / Aquatic life

PENCEMAR ??
Bila berpengaruh jelek terhadap lingkungan Sumber pencemar Penerima

15/10/2010

y2k@fpkua

BADAN AIR

Air di suatu tempat, mengalir


maupun menetap (relatif) pada permukaan tanah

waduk,sungai,saluran air,rawa dll


15/10/2010 y2k@fpkua 3

PENGERTIAN PENCEMARAN AIR


1. Air (badan air) mengalami pencemaran,
bila bahan buangan sampai tingkat tertentu mem bahaya kan fungsi air. memiliki standard kualitas

2. Masing-masing fungsi air dalam badan air 3. Masing-masing standar kualitas

ditentukan secara lokal, nasional, internasional (tergantung sasaran yg dilindungi)


y2k@fpkua 4

15/10/2010

STANDAR KUALITAS AIR


Fungsi:
Air minum Rekreasi/pemandian Bahan buangan industri (waste water effluent) Standar K.A. Sungai (stream standard) - PAM - Perikanan - Penampungan/buangan
15/10/2010 y2k@fpkua 5

Persayaratan Kualitatif ... perlu ?

Jaringan aliran air sangat luas,


peredarannya dpt melewati tempattempat yg membahayakan kegunaannya oleh organisme Persyaratan K.A. - Fisis - Biologi - Kimia
15/10/2010 y2k@fpkua 6

Persyaratan Fisika
- Kekeruhan (turbiditas) - Suhu - warna* - Bau* - Rasa*

15/10/2010

y2k@fpkua

Persyaratan Biologis
Micro organisme - Pathogen - Non Pathogen Pertumbuhan ganggang meningkat
(kelebihan unsur tembaga/Cu) Coli Indikator kontaminasi buangan organik
15/10/2010 y2k@fpkua 8

Persyaratan Kimia
Bahan kimia: mudah larut dalam air perlu dinilai kadarnya - pH - DO - Amoniak - H2S - Logam berat - Fosfor, dll
15/10/2010 y2k@fpkua 9

ASPEK BIOLOGIS DALAM AIR


Air Media untuk organisme (pathogen/non pathogen) Penyakit yang ditularkan melalui air : Water Born Diseases

I.

PATHOGEN

Yang berasal dari manusia: Syarat hidup: 1. pH 5-9


15/10/2010 y2k@fpkua 10

2.

Air steril a. Salmonella typhi (15 - 25 hr) b. Vibri cholera (2 - 5 hr) Air sungai a. Salmonella typhi (2 - 4 hr) b. Vibri cholera (2 - 3 hr) Air Selokan a. Salmonella typhi (2 hr) b. Vibri cholera ( - 1 hr)

15/10/2010

y2k@fpkua

11

3. Survival Air tawar > air laut Air bersih > air cemar

(ada kompetisi)

15/10/2010

y2k@fpkua

12

II. NON PATHOGEN


Algae (termasuk phytoplankton) - rasa & bau tak sedap - DO, kekeruhan Actino Mycetes - rasa & bau (PAM)

15/10/2010

y2k@fpkua

13

Coliform Bacteria - pada air permukaan (akibat tinja) Faecal Streptococcen bacteria - kontaminasi kotoran manusia & hewan Iron Bacteria - warna kemerahan - kadar besi 0,1 0,2 mgr/l

15/10/2010

y2k@fpkua

14

COLIFORM INDEKS
Untuk menyatakan kualitas air dari segi hygiene, akibat pencemaran faeses

1 gram faeses 1 juta colliform


bacteri Kebanyakan pathogen asalnya dari faeses, adanya colliform bakteri, dianalogkan adanya kuman pathogen

15/10/2010

y2k@fpkua

15

MPN
Most Probable Number of Colliform Organism Standarisasi bakteriologis air ditentukan dg perkiraan terdekat jumlah kuman gol colli dlm setiap 100 cc contoh air Utk Indonesia Penilaian bakteriologis ditetapkan dlm standar nasional (Peraturan Menteri Kesehatan)

15/10/2010

y2k@bpfkhua_cemara

16

ASPEK RADIOAKTIF DLM AIR


Limbah yg memberikan emisi radioaktif (membahayakan kesehatan)

penghisapan udara tercemar makanan/minuman


15/10/2010 y2k@fpkua 17

ISOTOP
Bahan yg bersifat mengadakan emisi radioaktif. bahan radioaktifnya: Radium

RADIUM
- Bahan radioaktif murni - Penemunya: CURI
- Radioaktifitas dinyatakan dalam satuan: PICOCURIES per liter - 1 gram radium = 1 Curi (Ci) Picocuri = 10-12 curi
15/10/2010 y2k@fpkua 18

1 Picocuri perliter atau 1 pCi


Ekivalen dg kekuatan radioaktif 1x10-12 gram radium dlm satu liter air Standar USA, PAM max 3 pCi/lt Ra mempengaruhi proses fisiologis tulang manusia/hewan (boon seeker)
15/10/2010 y2k@fpkua 19

ASPEK KIMIA DLM AIR


Abel Wolman*, menyatakan: Air adalah H2O + X X = zat yg ditimbulkan karena limbah aktivitas manusia bertahun-tahun melalui sistem Hidrological Cycle
*

Emil T.C: Environmental Protection (Mc Graw Hill, 1973, hal 79)

15/10/2010

y2k@fpkua

20

Dampak Kelarutan X bagi Air

a. Toksisitas b. Pengendapan yg berlebihan c. Timbul busa yg sulit musnah d. Pengaruh fisiologis terhadap rasa e. Ujud fisik yg berubah dari air

15/10/2010

y2k@fpkua

21

PESTISIDA
Zat kimia & bhn lain yg digunakan u/ memberantas/mencegah hama & penyakit

PENCEMAR ???
Adanya aliran air dari daerah pertanian ke

perairan, akibat kurang pengetahuan dan kecerobohan manusia Kadar tinggi, mematikan (solusi: pengenceran)
15/10/2010 y2k@fpkua 22

Reaksi Ikan

Reaksi fisiologis Pestisida konsentrasi tinggi, terlihat 30-60 menit Pestisida konsentrasi rendah, terlihat > 60 menit

Gejala Umum Racun kuat Gerakan resah, cepat, tak menentu (meloncat-loncat) - Hilang keseimbangan - Perut bengkak - Kulit rusak

15/10/2010

y2k@fpkua

23

HYDROLOGICAL CYCLE
ATMOSFER PRESIPITASI
ekosistem

EVAPORASI

TRANSPIRASI

AIR PERMUKAAN (Photosintesis)

AIR
Tak pernah murni Terdpt bhn terlarut
Tanah Udara Perairan sekitar Hasil metabolisme organisme Air hujan Zat hara - Mempengaruhi sifat komunitas organisme
15/10/2010 y2k@fpkua 24

Asal dari:

KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN LIMBAH DLM BADAN AIR SECARA EKOLOGIS

Badan Air :
tempat atau wadah diatas permukaan daratan yg terisi dan atau menghasilkan air. (rawa, danau, sungai, waduk, sal. air) Air Baku : air dari B.A. yg dpt diolah menjadi air minum dg cara pengendapan, penyaringan, penyuci hama.
y2k@fpkua 25

15/10/2010

Air Minum :
air yang mutunya memenuhi syarat sebagai air minum. (Peraturan Men. Kesehatan)

Air Pemandian Alam :


air dari B.A. yg dlm keadaan alami digunakan u/ pemandian umum.
15/10/2010 y2k@fpkua 26

FUNGSI AIR
Yg berhub dg kesehatan :

- air baku - air pemandian umum - perikanan - pertanian


15/10/2010 y2k@fpkua 27

Badan Air, Kelas A:


digunakan u/ air baku

Badan Air, Kelas B:


u/ pemandian alam & pertanian yg hasilnya dimakan tanpa dimasak dulu

Badan Air, Kelas C:


Perikanan, pesiar, keindahan dan olah raga (kecuali renang)
15/10/2010 y2k@fpkua 28

Buangan Industri
Berasal dari industri, akibat proses produksi

Buangan Rumah Tangga


Berasal dari non-industri

15/10/2010

y2k@fpkua

29

KRITERIA KUALITAS AIR


(I). EFFLUENT STANDARD
(standar air buangan) KA air buangan (waste water effluent) yg diterapkan dg standarisasi

(II). STREAM STANDARD


(standar badan air) Standar air yg ada di badan air yg akan menerima air buangan
15/10/2010 y2k@fpkua 30

Standar I, menentukan prospek


standar II

Standar II, dipengaruhi :


Produk dari berbagai proses sblm produk/limbah tsb dibuang sbg air buangan
15/10/2010 y2k@bpfkhua_cemara 31

15/10/2010

y2k@fpkua

32

Pencemaran & Tingkat Kualitas Air (Concept Of Basic Safe Minimum Quality)

Absis dg arah kanan,


Kadar makin meningkat dari beberapa polutan potensial

Garis ordinat,
Menyatakan KA yg makin tinggi, lbh menunjukkan tingkat kualitas yg lebih baik (safe)
15/10/2010 y2k@fpkua 33

Sejajar absis ada


4 grs horisontal (imajiner)
1. Garis (a), garis dimulainya KA, dinamakan sbg mulai ideal secara teoritis 2. Garis (b), KA yg sdh mulai menerima air buangan atau genangan dari hujan, banjir dll. Tapi blm dimasuki polutan/kontaminan
15/10/2010 y2k@fpkua 34

Antara (a) dan (b)


disebut daerah/stadia : NI (natural impuritis)

Badan air
dianggap hanya menerima bahan sampah secara alamiah

15/10/2010

y2k@fpkua

35

3. Garis (c), sebagai

kriteria standar KA dari badan air yg dapat diterima. (Established Criterion)

4. Garis (d), sebagai

kriteria standar KA dari BA yang paling rendah, masih dapat diterima dalam keadaan tertentu
36

15/10/2010

y2k@fpkua

5.Garis lengkung (e),

grs yg memisahkan & membedakan diantara BA yg memiliki berbagai kadar polutan potensial yg belum membahayakan kesehatan umum (sebelah kiri e) dan yg sudah berpengaruh jelek/bahaya (sebelah kanan e)

15/10/2010

y2k@fpkua

37

6. Pd permulaan kadar

polutan ttt dibawah apa yang disebut Lower Limits of Established Criteria (d)

disebut phase/daerah pencemaran scr umum (Zone of Gross Pollution) Daerah ini tingkat pencemaran sudah menyeluruh dan gawat

15/10/2010

y2k@fpkua

38

7. Diatas Z of GP, sebelah grs kanan (e) daerah bahaya (danger zone) sbg peringatan pendahuluan, bila terjadi peningkatan kadar polutan akan memasuki Z of GP Titik A Ambang pencemaran, yg dpt dianggap sbg awal proses pencemaran
15/10/2010 y2k@fpkua 39

8. Diatas grs (c) (Threshold Pollution) Dibedakan 2 daerah: sebelah kiri grs e, daerah yg KA dimungkinkan untuk dipakai bhn baku air minum (Zone of Water Use)

sebelah kanan grs e, daerah


dimana air dg KA yg sama dg (Z of S W U), dg kadar pencemar potensial tertentu masih memungkinkan sungai itu mengelola pemusnahan sampah scr alami daerah ini disebut : Zone with Capacity of Stream to Assimilate Waste.
15/10/2010 y2k@fpkua 40

9. Antara grs (a) dan grs (b) Air diasumsikan, kalau mengalami pengotoran, se-olah2 terjadi secara alamiah dlm batas wajar. Daerah ini blm boleh dikatakan adanya pencemaran atau Zone of Natural Impurities
15/10/2010 y2k@fpkua 41

ASSIMILATION
Kemampuan pengelolaan buangan sampah (organik) di dalam ekosistem Karakteristik kemampuan BA ditentukan oleh: A. CURAH HUJAN CH akan menentukan volume BA mempertahankan efek pengenceran thd bhn buangan (Deluting Effects) CH yg lama sepanjang musim hujan akan menghindarkan terjadinya pencemaran BA
15/10/2010 y2k@fpkua 42

ASSIMILATION
B. ALIRAN BADAN AIR (Stream Flow)
Aliran lambat yg cukup lama, tidak mendukung kemampuan BA mengadakan efek pengenceran & pemusnahan bhn buangan Terjadi sedimentasi bhn buangan yg berat (akumulasi), tanpa pemusnahan bahan tsb
15/10/2010 y2k@fpkua 43

Di Daerah Hilir Aliran BA, terutama daerah delta, di kota besar berada (misal Delta Brantas) tak menimbulkan pergolakan dlm sistem air. Hal ini mengurangi kemampuan difusi oksigen pada permukaan air kecepatan angin rendah, difusi O2 turun O2 turun, tak banyak sampah yg mampu dimusnahkan scr microbiologis

15/10/2010

y2k@fpkua

44

ASSIMILATION
C. Kemampuan Asimilasi dlm sistem air Barometer u/ menilai kemampuan proses biologis thd sampah organik: temperatur aliran badan air kekeruhan oksigen terlarut
15/10/2010 y2k@fpkua 45

FASE PENCEMARAN BADAN AIR

I.

ZONA DEGRADASI Zone Of Degradation Pencemaran dimulai Benda asing mulai degradasi Proses dekomposisi (O2 turun s/d 40%)

15/10/2010

y2k@fpkua

46

Air kotor/keruh - SM berkurang - Mikro organisme hilang (algae) - Ikan besar dpt bertahan - Fotosintesis algae tak ada (O2 turun) - Sedimentasi, deposit lumpur naik

15/10/2010

y2k@fpkua

47

II. ZONA
DEKOMPOSISI
Zone of Active Decomposition

O2 turun, (40% s/d 0%) Tak ada kehidupan ikan (ikan mati terapung)

15/10/2010

y2k@fpkua

48

Warna air abu-abu


(lebih gelap). Micro organisme pengurai, mulai aktif (Nitrobacter sp, Bacillus; dll) Dekomposisi (+) : gas-gas racun dlm air (H2S,NH3, NO2) Dekomposisi (-) : O2 (+)

15/10/2010

y2k@fpkua

49

III. ZONA
REHABILITASI Zone of Recovery

Oksigen meningkat s/d


40% Organisme air tampak scr mikroskopis Air lebih jernih, dibanding zona I & II Algae mulai ada

15/10/2010

y2k@fpkua

50

IV. ZONA
PENJERNIHAN Zone of Cleaner Water

O2 meningkat, sampai
max (jenuh) Fotosintesa, berjalan normal Kelarutan O2, dari atmosfer normal

15/10/2010

y2k@fpkua

51

INDIKATOR KEHIDUPAN AIR PADA PENCEMARAN BADAN AIR

I.

Zona Degradasi Indikator: Ikan & algae jumlahnya menurun (pertumbuhan lambat) Cacing merah, di dasar lumpur (Tubifex & Limnodrillus) Jamur air mulai tampak (jamur putih, olive green) Protozoa berbulu (Ciliata). Vorticella, Cachesium
y2k@fpkua 52

15/10/2010

INDIKATOR KEHIDUPAN AIR PADA PENCEMARAN BADAN AIR

II. Zona Active Decomposition


Indikator: Bakteri anaerob mengganti peran aerob pada bagian bawah air Jamur menghilang Algae timbul pada bagian bawah air Tubifex, di bawah & atas air

15/10/2010

y2k@fpkua

53

INDIKATOR KEHIDUPAN AIR PADA PENCEMARAN BADAN AIR

III. Zona Recovery


Indikator: Protozoa, Crustacea muncul Fungi (Jamur) mulai muncul sedikit Jenis algae lebih banyak (Cyanorhyceae, chlorophiceae & diatom) Organisme, dasar air tumbuh (Tubifex, siput, larva insekta) Ikan karper, lintah muncul
15/10/2010 y2k@fpkua 54

INDIKATOR KEHIDUPAN AIR PADA PENCEMARAN BADAN AIR

IV. Zona Cleaner Water


Indikator:

Kondisi pulih kembali,


ditandai pergerakan ikan secara tenang

15/10/2010

y2k@fpkua

55

PROSES PENJERNIHAN ALAMI SELF PURIFICATION


Indikator:
Secara fisik

Warna Kekeruhan
perubahan fisik, terjadi pada: Zone Active Decomposition Warna, sinar matahari Kekeruhan, sedimentasi

15/10/2010

y2k@fpkua

56

Secara biologis

Kondisi oksigenasi dlm sistem air


memungkinkan pulihnya kehidupan air

Kondisi oksigenasi akibat


bertambahnya oksigen terlarut, karena kemampuan: ReAeration oksigen atmosfer berdifusi kedalam air terjadi fotosintesis algae

15/10/2010

y2k@fpkua

57

PROSES AERATION
Peranan proses aerasi pada Natural Self Purification Meningkatkan kadar oksigen terlarut Tergantung dari: suhu, kekeruhan, kedalaman & SM Kemampuan Self Purification Tergantung pada kadar oksigen terlarut minimal, yg masih memungkinkan oksidasi bahan organik (bahan pencemar).
15/10/2010 y2k@fpkua 58

PROSES AERATION Faktor Penunjang Proses Aerasi:

1. 2. 3. 4. 5.

Terjadinya delution, karena air baru Angin yg bertambah Kemampuan absorpsi dari badan air Kemampuan fotosintesis dari flora air Kecepatan aliran badan air
y2k@fpkua 59

15/10/2010

Anda mungkin juga menyukai