Genetika Mendel
Masalah yang terjadi pada Genetika manusia:
Hukum pewarisan
Genetika Mendel
Metode kajian pada genetika Manusia menggunakan metode -> pedigree analysis/ analisis dengan diagram silsilah (metode untuk mendeterminasi pola pewarisan)
Hukum pewarisan
homolog pada manusia yang tidak berpengaruh pada jenis kelamin individu.
Sex Chromosomes
Terminology
Gen-unit dasar pembawa keturunan, tersusun di dalam untaian DNA. suatu lokus yang tidak tampak.
DNA.
tanda beda, memiliki sifat yg mirip dg induknya dan sifat yg sama dg hibrid lainnya Homozigotik: sifat individu yg genotipnya terdiri dari gen-gen dg sama dari tiap jenis gen (AA, aa, dst) Heterozigotik: sifat individu yg genotipnya terdiri dari gen-gen yg berlainan dari tiap jenis gen (Rr, Bb,dst) Dominan- sifat yg mengalahkan, dalam keadaan heterozigot sifatnya sudah bisa muncul Resesif sifat yang terkalahkan, dalam keadaan Simbol untuk jenis kelamin pria homozigot sifatnya baru bisa muncul
Simbol untuk jenis kelamin wanita
Sifat Autosomal : Sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom Gen ini ada yang dominan dan ada yang resesif Laki-laki maupun perempuan mempunyai autosom yang sama, Sifat keturunan dapat dijumpai baik pada laki-laki maupun perempuan
Kembar identik
carrier
perkawinan
Orang tua normal mempunyai satu anak laki-laki dan satu anak perempuan semua normal Kembar non identik,2 telur Kembar identik, satu telur Jenis kelamin tak ditentukan No anak dan jenis kelamin Individu yang memiliki sifat dimaksud/penyakit
inbreeding
Pola pewarisan dengan gen tunggal tergantung 2 faktor: 1. Apakah gen berada pada autosom atau sexchromosome 2. Apakah fenotipnya dominan atau resesif
Thus, ada 4 pola dasar pewarisan pada gen tunggal 1. Autosomal Recessive 2. Autosomal Dominant 3. X-linked Recessive 4. X-linked Dominant
-> penderita dapat heterozygote (Aa) atau homozygote (AA) -> tiap penderita pasti punya salah satu orang tua yang juga sebagai penderita -> harapan anak mengalami kelainan yi 50% sama dengan harapan mendapatkan anak normal 50% -> Kedua orang tua yang menderita dapat menurunkan sifat tersebut kepada anaknya -> Tidak ada pergantian jenis kelamin: kita melihat ayah maupun Ibu mewariskan ke anak perempuan atau anak laki-laki.
Autosomal Dominant
Thth
Th Th
X
th
Thth
th
Dentinogenesis Imperfecta
-> dentin warna putih seperti susu, saluran akar terhapus, dentin abnormal Penyebab gen dominan (D),resesif (d)
Modes of Heredity
Autosomal Recessive
penderita homozygote (aa) Kedua orang tuanya tampak normal, kasus ini termasuk jarang ditemukan Tampak ada lompatan generasi yang tiba-tiba muncul. Kasus akan meningkat dengan perkawinan satu kerabat (inbreeding) penderita homozigot tetap hidup dan dpat melangsungkan keturunan
Modes of Heredity
Autosomal Recessive
ditentukan oleh gen resesif autosom sifat akan muncul apabila menerima kedua gen dari kedua orang tuanya Orang tua merupakan carrier meskipun fenotipnya normal, Secara genotip orangtua heterozigot dalam populasi akan banyak individu yang heterozigot
Autosomal Recessive
Autosomal Recessive
Contoh: Cystic fibrosis (CF) Penyakit karena kelainan metabolisme protein menyebabkan kerusakan organ seperti pancreas Saluran pancreas tersumbat sehingga enzim pencernaan terhalang, infeksi pernafasan kronis, gangguan paru-paru--kematian kehilangan absorpsi protein, lemak dan Karbohidrat, vitamin mengakibatkan kematian pada usia 18th- usia dewasa dapat menghasilkan keturunan (wanita), steril (pria) penyakit ditentukan oleh gen resesif (cf) genotip penderita yi: cfcf frekuensi kasus di AS yi 1 : 1500-2000 kelahiran hidup
Is it a dominant pedigree or a recessive pedigree? 1. Jika dua orang tua merupakan penderita dan memiliki anak bukan penderita dipastikan autosomal dominan. Orang tuanya Aa dan anaknya normal resesif aa. 2. Jika dua orang tua bukan penderita dan memiliki anak penderita, dapat dipastikan autosomal resesif. Orang tuanya Aa (normal) dan anaknya penderita aa. 3. Jika setiap anak menderita dan memiliki orang tua penderita dapat dipastikan autosomal dominan.