DIVISI GASTROENTERO-HEPATOLOGI BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FK. USU/RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
2. PENCERNAAN
3. ABSORBSI 4. EKSKRESI ( BAB / DEFEKASI )
FUNGSI SALURAN CERNA DAN LOLOSNYA BAHAN2 GIZI KE TINJA SERTA PENYEBABNYA. PENYAKIT SISTEM SALURAN CERNA
1. KEL DENGAN GEJALA MAL-ABSORBSI YANG MENONJOL (DIARE DAN STEATORHOE) (PROBLEMA KLINIS)
HASIL PENCERNAAN : KH PROTEIN LEMAK MONOSACHARIDA DISACHARIDA PEPTIDA ASAM AMINO MONOGLISERIDA ASAM LEMAK
PENYERAPAN (ABSORBSI ) PENCERNAAN YANG BAIK PENYERAPAN PEMINDAHAN DAN PENGIRIMAN - CAPILLER DAN SISTEM PORTA ( ALIRAN DARAH ) - LACTIAR DAN SISTEM LIMPATIK (ALIRAN LIMPH )
FAKTOR 2 PENDUKUNG ABSORBSI : LUAS PERMUKAAN USUS - p : > 12 JT - l : 2 X 108 CM PERSEGI KELARUTAN MOTILITAS USUS - MOTILITAS KASAR ( BESAR ) - MOTILITAS VILLI ( HALUS ) PELEPASAN ZAT DARI IKATANNYA KOORDINASI EKSKRESI, ABSORBSI, MOTILITAS SENSORI (MENDETEKSI TIBANYA BAHAN GIZI DAN WAKTU ABSORBSI ) PEMULUH : - DARAH - LIMPH
LOKASI DAN BAHAN GIZI YANG DIABSORBSI : Usus Kecil - proksimal (duodenum & yeyenum ) - Fe++, Ca++, vit larut air, lemak & gula - Tengah - gula, asam amino, vit ADEK - Distal (Terminal Ileum) - asam amino, empedu, vit B12 Usus besar - air ( kolon ) - elektrolit - bahan 2 gizi - vitamin
GANGGUAN PENCERNAAN (MAL DIGESTION) : Berkurangnya proses memecahkan makanan ( break down )
PENYEBAB GANGGUAN PENCERNAAN : Kelainan lambung : - Reseksi lambung - Gastritis atrofi (HCl ) - Gastritis autoimmune (pernicious anemia ) (intrinsic F ) Kelainan pankreas - susufisiensi pankreas - cystic fibrosis - Zollinger Ellison Syndrome (enzim pankreas inaktif) Defisiensi asam empedu konyugasi - Peny. Parenkim hati - Peny. Obstruksi saluran empedu (tumor, sklerosing) - pertumbuhan bakteri berlebihan pada usus halus Berkurangnya pencernaan mukosal : - Peny. Mukosa yang luas (celiac sprue, Crohns D) Konsumsi bahan2 gizi dalam lumen usus - Pertumbuhan bakteri berlebihan pada usus halus - infeksi cacing (Helmintic)
Patofisiologi malabsorbsi ( mekanisme ) 1. Mekanisme penyebab pre-mukosal ( faktor luminal ) 2. Mekanisme penyebab mukosal ( faktor mukosal ) 3. Mekanisme penyebab post-mukosal ( faktor vaskular dan limpatik )
Mulut
Esofagus Lambung
- Menyimpan
- Mendorong Sterilisasi
Usus Halus
- Duodenum - Yeyunum
Absorbsi
- Ileum
- Transversum
- Descenden - Sigmoid
- Rektum
I. PENCERNAAN ( Pengubahan ) Pengubahan Proses fisikal (memecah (break down)) menjadi yang lebih kecil - Mulut - Lambung Proses kimia (hydrolisa)
- Mulut
- Lambung - Usus halus
Absorpsi (Absorptio n)
- Usus besar
dari mukosa / sel usus halus ke aliran darah porta dan limfatik usus (kapiler dan lacteal) sampai ke sirkulasi. Penting sistemik untuk diketahui perbedaannya ok lepasnya / lolosnya bahan makanan dalam tinja merupakan refleksi dari terganggunya masing-masing atau salah satu dari proses ini (pencernaan dan absorbsi)
Kontributor untuk proses diatas : Anatomi - Mulut (gizi) - lambung : asam lambung, pepsin - pankreas : lipase, amilase, tripsine Mekanis motilias usus (gross motility dari usus dan villi) - memecah bahan amakan (ukuran) mulut, lambung - mencampur bahan makan dengan enzym2 - mendorong bahan makanan - membuat kontak yg sangat baik dekat dan lama) dari bahan gizi dengan sel sel usus dan cenel2 absorpsi Kedua proses diatas sering menjadi berantakan + 200 keadaan yg dihubungkan dgn kelainan dlm proses ini mengakibatkan ggn yg substantial
- Gangguan proses memperkecil ukuran makanan yang dimakan dalam lumen usus
- Gangguan proses hidrolisa dalam lumen usus
Malabsorption (Gangguan Absorpsi) - Gangguan transport bahan gizi melalui mukosa usus halus dan besar, atau - Hasil akhir dari salah satu ggn proses pencernaan dan abropsi
- Peningkatan flatus
- BB dan tanda2 defisiensi vitamin dan mineral (anemia, mudah beradrah, titani dan osteoporosis )
- pucat, berminyak, besar sekali - diare air (jarang) osmotic - Tinja mengapung - Produksi gas terbanyak dalam usus - distensi abdomen, sakit (jarang) - Borborygmi ; flatus - BB otot lemah (Pan-malabsorption) - defisiensi vit dan mineral - anemia (Besi ,microcytic (perdarahan),macrocytic (folat/B12) - Radang bibir - Radang lidah - Radang kulit - Neuropati / parastesia - Rabun senja (vit A ) - Osteomalasia (vit D ) - Titani (Ca++ ) - Echymosis (Vit K ) - Lekas capek dan lemah - edema (late / lanjut)
B. Tes Laboratorium
- Darah rutin
- Kadar beberapa zat dalam darah - Tes Absorpsi lemak - Tes Absorpsi protein - Tes Absorpsi KH - Pengukuran absorpsi vit B12 - Evaluasi malabsorpsi asam empedu - Tes Pertumbuhan dari bakteri usus halus - Tes insufisiensi eksokrin pankreas C. Tes Laboratorium - Ro - CT Scan D. Patologi - Biopsi usus
ETIOLOGI
Penyakit sistemik - Penyakit endokrine : DM,Hyper & Hypothyroid,Peny. Addison, Hypoparatiroid
- Peny. Collagen Pembuluh Darah : - Scleroderma - Vas kulitis - Amiloidosis - AIDS DD : 1. Kelainan mukosa usus 2. Penyakit Infeksi usus. 3. Problem luminal usus 4. Post oguratif usus
5. Peny. yg menyebabkan malabsorpsi makanan tertentu saja 6. Malabsorpso pada setting khusus
Ad 3 : Problema Luminal
- Insufisiensi kel. Eksokrin pankreas - Defisiensi asam empedu - Zollinger Ellison Syndrome
PATOFISIOLOGI MALABSORPTION
I. Pencernaan yang tidak adequat (ggn hidrolisa dlm lumen usus) post gastrectomy Peny. Pankreas (lipase )
- obat-obatan (neomycin)
II. Gangguan fungsi mukosa usus - Peny. Radang dan infiltrasi / . bisa keganasan - Berkurangnya permukaan absorpsi - reseksi usus III. Gangguan pembersihan / pelepasan bahan gizi dari mukosa atau pengangkutannya Obstruktif sal. Limph Obstruktif jantung dan aliran darah
DIARE
1. Diare sekresi 2. Diare osmotik 3. Diare motilitas gangguan pencernaan & absorpsi