Anda di halaman 1dari 68

PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KURNIA JAYA PERSADA TAHUN 2013/2014

Alamat : Jalan Dr Ratulangi No 172 Kota Palopo Telp : (0471) 3311484 Fax. (0471) 3311484 Email : info@stikeskjp.ac.idstikes_kjp@yahoo.co.id Web : www stikeskjp.ac.id

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

SAMBUTAN KETUA Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga Buku Panduan Akademik Tahun 2013 - 2014 dapat tersusun dengan baik. Buku panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika STIKES Kurnia Jaya Persada dalam melaksanakan tugas pelayanan akademik. Buku panduan ini memuat hal-hal yang perlu diketahui oleh seluruh civitas akademika Kurnia Jaya Persada meliputi orientasi pendidikan, kompetensi dan kurikulum pendidikan, program pendidikan, cara evaluasi pendidikan dan prosedur administrasi akademik. Salah satu tujuan didirikannya Sekolah Tinngi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kurnia Jaya Persada antara lain adalah mendidik mahasiswa melalui proses pendidikanyang dikelola dengan baik untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu menjalankan profesi yang menjunjung tinggi etika sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan selaras dengan tuntutan masyarakat yang terus meningkat. Mengelola institusi pendidikan di bidang kesehatan bukanlah hal yang mudah karena pelaksanaannya mempunyai kompleksitas yang tinggi. STIKES Kurnia Jaya Persada kini mengelola empat program studi strata satu dan diploma III, yaitu : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi D.III Kebidanan Oleh karenanya dibutuhkan suatu tuntunan yang bisa menjadi acuan bagi seluruh pengelola pendidikan sehingga proses pendidikan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan oleh institusi. Untuk tujuan tersebut, perlu dibuat Buku Peraturan Akademik yang akan memandu atau mengarahkan para pelaksana pendidikan dalam melaksanakan dan mengambil keputusan penting, yang terkait dengan tugas Tridarma Perguruan Tinggi. Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan fikiran demi terbitnya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi pelaksanaan program-program akademik di STIKES Kurnia Jaya Persada . Kami memahami bahwa Buku Peraturan Akademik ini belumlah sempurna, namun diharapkan mampu menjadikan pegangan dan landasan di dalam mengambil keputusan institusional dalam mengemban misi visi STIKES Kurnia Jaya Persada. Jika di dalam perjalanan institusi ke depan diperlukan penyesuaian,maka sangat terbuka untuk merevisi buku ini atas dasar kesepakatan kita bersama.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

DAFTAR ISI SAMPUL ..................................................................................................................... i SAMBUTAN KETUA ................................................................................................. ii KEPUTUSAN KETUA STIKES KURNIA JAYA PERSADA NO : /SK/STIKESKJP/VI/2013 ............................................................................................................... 4 BAB I KETENTUAN UMUM STIKES KURNIA JAYA PERSADA ................................ 5 BAB II COMPANY PROFIL ........................................................................................ 10 BAB III ORGANISASI ................................................................................................. 13 BAB IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & PROFESI NERS .................... 30 BAB V PROGRAM STUDI D.III KEBIDANAN ............................................................ 37 BAB VI PERATURAN AKADEMIK .............................................................................. 42 BAB VII KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI................................................................ 62 BAB VIII ETIKA MAHASISWA STIKES KURNIA JAYA PERSADA ............................ 64 BAB IX KETENTUAN PERALIHAN ............................................................................ 67 BAB X KETENTUAN PENUTUP ................................................................................ 67

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

KEPUTUSAN KETUA STIKES KURNIA JAYA PERSADA NOMOR : /SK/STIKES-KJP/VI/2013 Tentang PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KURNIA JAYA PERSADA

Menimbang

: a. bahwa STIKES KURNIA JAYA PERSADA memiliki komitmen menyelenggarakan tri darma perguruan tinggi dengan konsisten dan berkelanjutan ; b. bahwa untuk mencapai hal tersebut diatas, perlu ditetapkan peraturan akademik sebagai tata tertib/ pedoman bagi seluruh penyelenggaraan dan pelayanan kegiatan akademik dilingkungan STIKES KURNIA JAYA PERSADA; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Ketua tentang Peraturan akademik STIKES KURNIA JAYA PERSADA Tahun 2013/2014. : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional 5. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan tinggi dan penilaian Hasil Belajar mahasiswa 7. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 149/D/2006 tentang izin penyelenggaran STIKES KURNIA JAYA PERSADA 8. Statuta STIKES KURNIA JAYA PERSADA tahun 2014

Mengingat

Menetapkan Pertama

MEMUTUSKAN : : PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

Kedua

Ketiga

: Dengan berlakukan peraturan akademik STIKES Kurnia Jaya Persada 2013-104 maka peraturan Akademik 2012-2013 di nyatakan tidak berlaku; Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini Ditetapkan di Pada tanggal : Palopo : 18 Juni 2013

KETUA STIKES KJP

Hj. NURHAENI AZIS.S.Kp.M.Kes

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1


Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Yayasan Pendidikan Kurnia Jaya Persada selanjutnya disebut Yayasan adalah Badan yang mendirikan dan menyelenggarakan perguruan tinggi STIKES KURNIA JAYA PERSADA yang berbentuk yayasan berbadan hukum; (2) STIKES adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KURNIA JAYA PERSADA disingkat STIKES KURNIA JAYA PERSADA berkedudukan di Palopo Provinsi Sulawesi Selatan adalah suatu perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan profesional; (3) Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada STIKES KURNIA JAYA PERSADA; (4) Pendidikan Akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan / atau kesenian dan di selenggarakan oleh perguruan tinggi. (5) Pendidikan Profesional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu dan diselenggarakan oleh perguruan tinggi. (6) Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum yang ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. (7) Program Strata Satu (S1) adalah pendidikan formal keperawatan jalur akademik yang mempersiapkan peserta didik untuk mejadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik keperawatan dalam menerapkan, mengembangkan, dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi keperawatan, serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan beban Satuan Kredit Semester sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS, dan dijadwalkan dalam 8 semester dan paling lama studi mahasiswa 14 semester. (8) Program Diploma Tiga (D III) adalah pendidikan formal kebidanan jalur profesional yang menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan aasuhan kebidanan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi kesehatan/kebidanan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan beban Satuan Kredit Semester sekurang kurangnya 110 SKS, dan sebanyak banyaknya 120 SKS, dan dijadwalkan dalam 6 semester, dengan lama studi maksimal 10 semester. (9) Program tudi Lanjutan adalah program sarjana (S1) yang diselenggarakan dengan cara menerima lulusan program D III dan atau program Sarjana Muda dengan lama studi maksimal 10 semester. (10) Laboratorium/Studio adalah perangkat penunjang pelaksana pendidikan pada program Studi Sekolah Tinggi dalam pendidikan akademik dan atau pendidikan profesional (11) Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. (12) Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengetahuan megenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 5

(13) Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama suatu program studi. Kurikulum inti program studi bersifat : dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi,berlaku secara nasional dan internacional, entur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang dan kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyrakat profesi dan pengguna lulusan. (14) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi. (15) Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu. (16) Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas : Kompetensi utama; Kompetensi pendukung;dan Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama; (17) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur dalam kurikulum perguruan tinggi yang berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (18) Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasan ilmu dan ketrampilan tertentu. (19) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. (20) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. (21) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian berkarya. (22) Sistem Kredit Semester (SKS), adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. (23) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. (24) Semester sisipan adalah satuan kegiatan akademik yang diselenggarakan antara semester genap dan semester ganjil atau sebaliknya yang bertujuan untuk perbaikan nilai dan atau kegiatan akademik khusus, yang setara dengan kegiatan akademik satu semester. (25) Satuan Kredit Semester, selanjutnya disebut SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 50 menit tatap muka terjadwal(perkuliahan), 50 menit kegiatan terstruktur dan 50 menit kegiatan mandiri, atau 100 menit praktikum, atau 200 menit kerja lapangan. (26) Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitung berdasarkan jumlah SKS mata kuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobot masing masing mata kuliah dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

Dalam rumus dinyatakan = KN

K
Dimana : K = SKS yang diambil. N = nilai bobot Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada wktu periode tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah SKS mata kuliah yang diambil untuk dikalikan dengan nilai bobot masing masing mata kuliah dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil. Rumus dinyatakan seperti pada butir 24. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang berisi rencana pengambilan mata kuliah pada semester yang akan ditempuh. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah kartu yang memuat nilai- nilai mata kuliah, indeks prestasi pada semester berjalan dan perolehan seluruh SKS yang telah dikumpulkan serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Dosen wali adalah dosen tetap yang diserahi tugas untuk memberikan pertimbangan petunjuk, nasehat dan persetujuan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan mata kuliah atau rencana studinya, jumlah kredit yang akan diambil, ujian dan skripsi / tugas akhir. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di STIKES Kurnia Jaya Persada; a. Regristrasi administratif adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh status terdaftar. b. Regristrasi akademik merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk mendaftarkan diri sebagai peserta kuliah, praktikum, ujian atau kegiatan akademik lainnya yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan. Cuti akademik atau pengunduran diri sementara adalah hak mahasiswa untuk berhenti sementara tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik dengan izin rektor secara resmi dalam tenggang waktu tertentu ( maksimal 2 semester ). Dual Program adalah suatu program penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan berdasarkan kerjasama antar fakultas atau dengan PT lain di dalam negeri / asing dengan tujuan untuk penyetaraan atau pengakuan program. Perpindahan mahasiswa adalah mereka yang belum selesai kuliah dalam jenjang program tertentu akan pindah ke Perguruan Tinggi lain. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik. Sebutan profesional sebutan yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional. Upacara wisuda adalah salah satu bentuk upacara akademik dan merupakan tradisi akademik yang diselenggarakan dalam forum rapat Senat terbuka Luar Biasa guna melantik lulusan yang telah menyelesaikan studinya. Pelanggaran dalam penyelenggaraan pendidikan adalah perbuatan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan atau ketentuan ketentuan yang berlaku dalam bidang penyelenggaran pendidikan tinggi. Kecurangan dalam penyelenggaraan pendidikan (akademik) adalah perbuatan penipuan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan, yang dilakukan untuk kepentingan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum, atau dengan jalan menyelenggarakan atau membujuk orang lain dengan cara cara tertentu yaitu dengan menggunakan nama palsu, keadaan palsu, tipu daya, rangkaian perkataan bohong dan sejenisnya yang dilakukan baik oleh mahasiswa, dosen maupun tenaga administrasi.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 7

(27)

(28) (29)

(30) (31)

(32)

(33)

(34)

(35) (36) (37) (38)

(39)

(40)

(41) Sanksi adalah tindakan hukuman yang dikenakan terhadap mahasiswa, dosen dan / atau tenaga administrasi yang melakukan pelanggaran dan atau kecurangan dalam penyelenggaraan pendidikan.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

BAB II COMPANY PROFIL


Pasal 1 Pendahuluan Kemajuan suatu bangsa ya ditentukan oleh empat factor yaitu dinovatif dan kreatif, link dan network, kemampuan teknologi, dan ketersediaan sumber daya alam. Dari empat faktor di atas, peran sumber daya manusia (SDM), link dan network, serta kemampuan teknologi memberikan kontribusi yang paling dominan, oleh karena itu peran pendidikan tinggi menjadi sangat strategik. Gambaran masyarakat Indonesia kedepan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik. Disadari bahwa kondisi pelayanan kesehatan kita saat ini masih memerlukan pembenahan khususnya tenaga kesehatan yang profesional mengharuskan dilakukannya pembenahan mutu tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang berkualitas dengan kemampuan profesional diharapkan mampu merespon kecendrungan setiap perubahan yang terjadi sehingga mampu berkompetisi dalam memberikan pelayanan yang prima. Tenaga kesehatan dituntut untuk mampu bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme,sesuai dengan standar dan etika, dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan, karena masyarakat yang kita hadapi dari waktu ke waktu terus berubah, masyarakat akan semakin kritis dalam menuntut pelayanan yang diterimanya adalah bermutu, terbaru dan terjamin keamanannya. Pelayanan kesehatan berkualitas dapat diberikan apabila pelayanan tersebut diberikan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, bekerja sesuai standar praktik dan etika profesi. Salah satu issu trend saat ini adalah semakin banyaknya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar, hal ini beralasan dengan semakin meningkatkanya pembiayaaan jasa pelayanan kesehatan. Dari berbagai analisis menunjukkan bahwa salah satu faktor penghambat dalam memajukan pembangunan kesehatan secara merata dan adil adalah keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kesehatan khususnya di daerah. Keterbatasan ini diakibatkan karena ketersediaan pendidikan tinggi yang mudah dijangkau masih sangat terbatas. Untuk itu STIKES KURNIA JAYA PERSADA sebagai institusi pendidikan yang peduli dengan pengembangan SDM Kesehatan merasa terpanggil untuk melahirkan Sarjana Keperawatan (Ners) dan Ahli Madya Kebidanan yang profesional yang dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di kawasan Luwu Raya dan regional Sulawesi Selatan maupun nasional bahkan memenuhi kebutuhan global. STIKES KURNIA JAYA PERSADA sungguh menyadari bahwa penyelenggaraan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga merupakan tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh Rakyat Indonesia. Oleh sebabnya itu STIKES KURNIA JAYA PERSADA senantiasa berusaha meningkatkan pengabdian melalui peningkatan mutu, peran dan tanggung jawab serta senantiasa berusaha memperluas jaringan jangkauan disiplin ilmu melalui penyelenggaraan yang dinamis, fleksibel, dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan lingkungan. STIKES KURNIA JAYA PERSADA dalam meletakkan programnya senantias berpedoman terhadap pada relevansi insitusional dan pembangunan serta estimasi masa depan STIKES KURNIA JAYA PERSADA adalah Perguruan Tinggi Swasta di bawah Yayasan Kurnia Jaya Persada yang berkedudukan di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan berdiri tanggal 01 bulan Agustus tahun 2006 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 149/D/2006.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 9

Pasal 2 Visi STIKES Kurnia Jaya Persada Menjadi salah satu perguruan tinggi kesehatan yang terkemuka di Sulawesi Selatan dan melahirkan lulusan yang cerdas, berdaya saking global dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pasal 3 Misi 1. Mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis teknologi dalam menghadapi persaingan global; 2. Mengembangkan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai etika; 3. Menyediakan sarana dan prasarana yang adaptif untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien; 4. Melakukan kerja sama dengan berbagai instansi yang terkait untuk mengaplikasikan teori pada tananan nyata pelayanan 5. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui penetapan kurikulum berbasis kompetensi dengan pendekatan Student Centre Learning (SCL) untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Pasal 4 Tujuan Tujuan dan sasaran pengembangan STIKES KURNIA JAYA PERSADA adalah mengantarkan menjadi salah satu perguruan tinggi kesehatan yang terkemuka di Sulawesi Selatan dan melahirkan lulusan yang cerdas, berdaya saking global dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkan tujuan dan sasaran-sasaran pokok sebagai berikut : 1. Terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas a. Dihasilkannya lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi yang cepat diserap pasar kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan orang lain. b. Dihasilkan Ipteks unggulan/baru yang terpublikasikan di jurnal-jurnal terakreditasi di dalam dan luar negeri, serta diperolehnya HAKI untuk Ipteks baru tersebut. c. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan inovatif serta berbasis Ipteks unggulan/baru yang dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. 2. Terwujudnya budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral a. Terbinanya budaya akademik yang kondusif dan dinamis sehingga civitas akademika dan karyawan mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk mencapai tujuan kelembagaan secara produktif. b. Terbinanya budaya akademik yang dinamis dan bermoral dalam mengaktualisasikan kebebasan akademik, kebebasan mimbar, dan otonomi keilmuan. 3. Berkembangnya tata kelola organisasi yang baik (good university governance) a. Meningkatnya manajemen organisasi dalam hal administrasi, akademik, keuangan, dan menuju tata kelola yang baik. b. Meningkatnya harmonisasi hubungan kerja antarunit dalam organisasi STIKES Kurnia Jaya Persada, mengarah kepada tata kelola yang baik. 4. Terwujudnya, aksesibilitas, ekuitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pendidikan tinggi a. Meningkatnya aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh pelayanan pendidikan tinggi STIKES Kurnia Jaya Persada, baik untuk masyarakat miskin maupun masyarakat mampu secara ekonomis.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 10

b. Meningkatnya pemberian pelayanan prima tanpa membedakan latar belakang civitas akademika dan karyawan. c. Terbinanya sistem pengendalian internal secara konsisten yang dapat meningkatkan kapasitas organisasi STIKES Kurnia Jaya Persada. Terbangunnya kelembagaan yang kondusif, transparan, dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informasi menuju good university governance. 5. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah, masyarakat, dan industri yang saling memberikan manfaat a. Meningkatnya kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya, baik dalam maupun luar negeri, khususnya dalam mempercepat proses pembangunan di berbagai bidang khususnya kesehatan b. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Pasal 5 Identitas 1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada adalah Perguruan Tinggi Swasta di bawah Yayasan Kurnia Jaya Persada yang berkedudukan di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan; 2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada berdiri tanggal 01 bulan Agustus tahun 2006 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 149/D/2006; 3. Sekolah Tinggi Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada dalam melaksanakan tugasnya sebagai suatu perguruan tinggi yang berarientasi kepada Pola Ilmiah Pokok (PIP) dan keunikan yang diunggulkan yang diatur dengan peraturan Sekolah Tinggi Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada. 4. STIKES KURNIA JAYA PERSADA memiliki lambang berbentuk sebagai berikut : a. Perisai melambangklan kedisiplinan dengan dasar warna hijau melambangkan keindahan dan kedamaian; b. Gambar payung Luwu dengan gambar bintang segi lima menggambarkan semangat kepahlawanan dan persatuan bangsa yang luhur, membekali kaderkader bangsa yang berjiwa Pancasila dengan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam bidang kesehatan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal menyongsong era globalisasi; c. Lambang bakti husada menggambarkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional; d. Lampu Aladin (lambang dunia keperawatan) : menggambarkan tujuan dan misi keperawatan membantu melepaskan penderitaan sesama manusia seperti yang dicontohkan pelopor keperawatan modern Florence Nightingale dan penopang Lima tingkat pada dasar obor menggambarkan hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow; e. Padi dan kapas melambangkan kesejahteraan yang menjadi cita-cita segenap keluarga STIKES KURNIA JAYA PERSADA ; f. Bendera merah putih menggambarkan semangat patriotisme dengan simpul warna hitam menggambarkan bahwa tantangan yang dihadapi dimasa akan datang akan semakin kompleks. 5. Lambang sebagaimana yang disebutkan pada ayat (1) sebagai berikut :

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

11

6. Tatacara penggunaan lambang STIKES KURNIA JAYA PERSADA diatur dengan Peraturan Ketua setelah mendapat persetujuan Senat 7. STIKES KURNIA JAYA PERSADA memiliki hymne dan mars yang merupakan syair dan lagu untuk membangkitkan semangat dan persatuan civitas akademika STIKES KURNIA JAYA PERSADA; 8. Hymne dan Marsa dinyanyikan pada acara resmi yang pelaksanaannya diatur dengan Keputusan Ketua dengan persetujuan Senat STIKES KURNIA JAYA PERSADA. 9. Busana akademik bagi Pimpinan STIKES KURNIA JAYA PERSADA, Guru Besar, Senat, Wisudawan dan pedoman upacara akademik disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 6 Nilai-Nilai dan Prinsip Pengelolaan 1. Nilai-nilai dasar penyelenggaraan kegiatan Tridharma di STIKES KURNIA JAYA PERSADA mencakup : a. Kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban serta kemaslahatan manusia; b. Kepeloporan, dan ketulusan pada pencerdasan dan pengembangan kehidupan bangsa yang berbudaya luhur; c. Keadilan, demokrasi, kebebasan dan keterbukaan, hak asasi manusia d. Pengembangan yang berkelanjutan; e. Kemitraan dan kesederajatan; f. Menghargai kearifan lokal. 2. Prinsip dasar pengelolaan STIKES KURNIA JAYA PERSADA yaitu : a. Akuntabilitas; b. Transparansi; c. Nirlaba; d. Penjaminan Mutu; e. Efektivitas; dan f. Efisiensi Pasal 7 Dasar Penyelenggaraan 1. 2. 3. 4. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional 5. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Kurikulum dan Penilaian Belajar Mahasiswa 6. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 149/D/2006 tentang izin penyelenggaran STIKES KURNIA JAYA PERSADA 7. Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT nomor : .................., tanggal .................... tentang akreditas Program D.III Kebidanan 8. Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT nomor: 016/BAN-PT/AkXII/VI/2009 tentang akreditasi Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada 9. Keputusam Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nomor : 392/E/O/2012 tentang izin penyelenggaraan profesi Ners Studi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada 10. Statuta STIKES Kurnia Jaya persada.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

12

BAB III ORGANISASI


Pasal 8 Struktur Organisasi Sistem tata kelola STIKES KURNIA JAYA PERSADA terdiri dari : 1. Organ pokok Yayasan adalah pengurus Yayasan Pendidikan Kurni Jaya Persada. 2. Organ Pokok STIKES KURNIA JAYA PERSADA adalah : a. Ketua, dan Pembantu Ketua terdiri dari : 1) Pembantu Ketua I Bidang Akademik 2) Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum 3) Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 4) Senat STIKES KURNIA JAYA PERSADA b. Organ lain STIKES KURNIA JAYA PERSADA adalah sebagai berikut : 1) Program Studi 2) Unit Penjaminan Mutu Internal 3) Unit Penunjang 4) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) 5) Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) 6) Kelompok tenaga fungsional dosen. 3. Bagan Struktur organisasi STIKES KURNIA JAYA PERSADA :
Yayasan

Ketua

Senat Akademik

Puket I UPM

Puket II

Puket III

Unit penunjang

Perpustakaan

Lab

Lab Bhs/IT

LP2M

Prodi Keperawatan

Prodi Kebidanan

Sek.Prodi

Sek.Prodi

BAAK

BAUK

Pengajaran & Evaluasi

Adm. Kemahasiswaan

ADM Umum

ADM Kepegawaian

Tim Dosen

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

13

Pasal 9 Tugas Pokok dan Fungsi 1. Yayasan Pendidikan Kurnia Jaya Persada JOB DESCRIPTION Pengurus Yayasan pendidikan Kurnia Jaya Persada Mendelegasikan penyelenggaraan kegiatan Tridharma, fungsi penetapan norma dan kebijakan akademik serta seluruh kegiatan penunjang dan pendukung lainnya kepada Ketua, serta pengawasan pelaksanaannya kepada Senat Akademik Menetapkan kebijakan lembaga dan Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (STIKES) KURNIA JAYA PERSADA ; Menetapkan pendirian dan pengembangan program pendidikan setelah mendapat persetujuan Menteri/Dirjen Dikti; Memilih dan menetapkan Ketua atas usulan Senat dan ketentuan lain yang berlaku; Menerima dan mengesahkan usulan Ketua STIKES KURNIA JAYA PERSADA yang menyangkut perencanaan tahunan, anggaran, tenaga dan sarana; Menetapkan struktur organisasi STIKES KURNIA JAYA PERSADA dan personalianya atas usul Ketua STIKES KURNIA JAYA PERSADA dengan memperhatikan ketentuan perundangundangan yang berlaku; Menerima dan mengesahkan pertanggung jawaban Ketua; Memberi dan menerima bantuan dari pihak luar Membantu dalam memecahkan masalah-masalah STIKES KURNIA JAYA PERSADA dan berperan aktif sebagai penasehat dan pengawas terhadap kebijakan STIKES KURNIA JAYA PERSADA serta menggerakkan dan mengarahkan semberdaya masyarakat; Menetapkan dan mengangkat tenaga dosen tetap, tenaga administrasi tetap serta tenaga lainnya yang diperlukan atas usul Ketua STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan pengadaan prsarana kampus dengan memperhatikan usul dari pimpinan STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Menetapkan pengaturan keuangan, gaji tenaga tetap dengan memperhatikan saran pimpinan STIKES KURNIA JAYA PERSADA

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok

: :

Rician Tugas

2. Senat Akademik JOB DESCRIPTION Senat akademik STIKES KURNIA JAYA PERSADA Merupakan organ yang berfungsi menetapkan norma dan kebijakan akademik STIKES KURNIA JAYA PERSADA serta mengawasi pelaksanaannya. Menyusun dan menetapkan norma, kebijakan akademik, dan arah pengembangan akademik; Mengawasi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan akademik oleh pimpinan STIKES KURNIA JAYA PERSADA berdasarkan norma
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 14

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok Rician Tugas

: :

dan arah yang ditetapkan Senat Akademik; Menyusun kode etik sivitas akademika STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Menetapkan kebijakan akademik mengenai hal-hal sebagai berikut: a. Kurikulum program studi; b. Persyaratan akademik untuk pembukaan dan penutupan program studi; c. Persyaratan akademik untuk pemberian gelar akademik; dan d. Persyaratan akademik untuk pemberian penghargaan akademik; Mengawasi penerapan ketentuan akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (d); Mengawasi kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Mengawasi dan mengevaluasi pencapaian proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada tolok ukur yang ditetapkan dalam rencana strategis, dan menyarankan usulan perbaikan kepada Ketua; Mengawasi pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan; Merekomendasikan pemberian atau pencabutan gelar kehormatan; Mengawasi pelaksanaan tata tertib akademik; Mengawasi pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen; Memberikan pertimbangan kepada Ketua dalam pengusulan guru besar; Merekomendasikan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika STIKES KURNIA JAYA PERSADA kepada ketua; Bersama Ketua menyusun rencana jangka panjang STIKES KURNIA JAYA PERSADA untuk selanjutnya diusulkan kepada Yayasan Pendidikan KURNIA JAYA PERSADA; Memberikan pertimbangan kepada mwa tentang rencana strategis, serta rencana kerja dan anggaran yang diusulkan Ketua; Memberi pertimbangan kepada mwa tentang kinerja akademik ketua; Memberi pertimbangan kepada Yayasan Pendidikan KURNIA JAYA PERSADA tentang usulan peraturan Yayasan atau perubahannya yang diusulkan Ketua; Secara proaktif menjaring dan memperhatikan pandangan masyarakat akademik dan masyarakat umum; Menyusun dan mengusulkan peraturan Yayasan Pendidikan KURNIA JAYA PERSADA dalam bidang kebijakan akademik; dan Menyampaikan laporan kegiatan tahunan Senat Akademik kepada Yayasan Pendidikan KURNIA JAYA PERSADA.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

15

3. Ketua Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok : : JOB DESCRIPTION KETUA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kurnia Jaya Persada Menjalankan otonomi STIKES KURNIA JAYA PERSADA dalam bidang akademik, tata kelola, keuangan dan sumber daya dengan persetujuan senat serta menyelenggarakan kegiatan Tridharma serta seluruh kegiatan penunjang dan pendukung lainnya untuk menjamin peningkatan mutu akademik STIKES KURNIA JAYA PERSADA secara berkelanjutan. Menyusun dan/atau menetapkan kebijakan penyelenggaran Tridharma di lingkungan STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Menyusun kebijakan akademik sesuai dengan arah yang ditetapkan oleh senat akademik; Menyusun dan menetapkan kode etik untuk dosen dan tenaga Kependidikan; Menyusun dan menetapkan kode etik untuk Mahasiswa; Menyusun rencana strategis STIKES KURNIA JAYA PERSADA untuk diusulkan dan ditetapkan oleh Yayasan Kurnia Jaya Persada; Menyusun dan/atau mengubah rencana kerja dan Anggaran STIKES KURNIA JAYA PERSADA, berdasarkan rencana strategis STIKES KURNIA JAYA PERSADA, untuk diusulkan dan ditetapkan oleh senat; Mengelola penyelenggaraan tridharma sesuai dengan rencana kerja dan anggaran STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Mengangkat dan/atau memberhentikan Pembantu Ketua, Pimpinan unit di bawah ketua, dan pegawai STIKES KURNIA JAYA PERSADA berdasarkan Statuta serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Menjatuhkan sanksi kepada sivitas akademika yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/atau peraturan akademik, sesuai dengan Statuta, Peraturan Yayasan Peraturan Ketua, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Bertindak ke luar untuk dan atas nama STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Mengelola seluruh kekayaan STIKES KURNIA JAYA PERSADA dan secara optimal memanfaatkannya untuk kepentingan STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Mengangkat, memindahkan, memberhentikan, membina, dan mengembangkan pegawai STIKES KURNIA JAYA PERSADA; Menerima, memberhentikan, membina, dan mengembangkan mahasiswa; Menyelenggarakan pembukuan dan pelaporan keuangan STIKES KURNIA JAYA PERSADA yang transparan dan akuntabel serta sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; Menyelenggarakan sistem informasi manajemen yang andal yang mendukung penyelenggaraan Tridharma, kemahasiswaan, dan kealumnian, serta akuntansi dan keuangan, kepersonaliaan, dan sarana dan prasarana; Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan laporan tahunan kepada Yayasan; Mengusulkan pengangkatan Guru Besar kepada Menteri sesuai
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 16

Rician Tugas

dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku; Membina dan mengembangkan hubungan baik STIKES KURNIA JAYA PERSADA dengan alumni, Pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat serta mengembangkan jejaring nasional dan internasional Dapat mengajukan usul penyusunan Peraturan Yayasan atau perubahannya kepada Yayasan ; dan Mengelola satuan usaha STIKES KURNIA JAYA PERSADA 4. Pembantu Ketua a. Pembantu Ketua I : JOB DESCRIPTION PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Nama Jabatan : Pembantu KETUA I Rumusan : Menyusun rencana, merumuskan kebijakan, memberikan tugas dan Tugas Pokok arahan, mengkoordinasikan, serta memantau pelaksanaan program kerja dan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta memantau pelaksanaan program kerja dan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan Yayasan Pendidikan Kurnia Jaya Persada yang ditujukan pada upaya mewujudkan suasana akademik dan kehidupan kampus yang dinamis dan kondusif secara berkelanjutan Rician Tugas : Menyusun Dokumen Kebijakan Akademik STIKES KJP Menyusun perencanaan kerja beserta proyeksi anggaran biayanya baik rencana jangka panjang (5 tahun), jangka menengah (3 tahun), maupun jangka pendek (tahunan) di bidang akademik sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIKES KJP Menyusun indikator kinerja bidang akademik STIKES KJP dalam 1 semester dan 1 tahun akademik yang gayut dengan perencanaan bidang akademik Menusun Kalender Akademik dalam 1 (satu) tahun akademik yang disinkronisasikan dengan kalender akademik dari masingmasing program studi di lingkungan STIKES KJP Mensosialisasikan Kalender Akademik kepada seluruh sivitas akademika STIKES KJP dan pihakpihak lain yang berkepentingan (stakeholder) secara terbuka dan berkesinambungan Merumuskan kebijakan di bidang akademik yang dituangkan dalam berbagai pedoman atau panduan kegiatan akademik antara lain meliputi Panduan Akademik STIKES KJP, SOP setiap kegiatan akademik di lingkungan STIKES KJP, Kode Etik Dosen, Panduan PBM , Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah/Skripsi, dan pedoman/panduan lainnya yang terkait Memberikan tugas dan arahan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis di bidang akademik (Program Studi, LPPM, UPT Perpustakaan, dan UPT Laboratorium) dalam setiap pelaksanaan kegiatannya Mengkoordinasikan penyelenggaraan setiap kegiatan akademik baik yang bersifat bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan di lingkungan STIKES KJP
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 17

Indikator kinerja

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan akademik, baik yang dilaksanakan oleh Program Studi, LPPM, UPT Perpustakaan, dan UPT Laboratorium, Mengevaluasi dan memvalidasi pengisian Laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang dikoordinasikan Kepala BAAK pada setiap akhir semester Menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan akademik serta pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan secara periodik dan berkelanjutan kepada Ketua STIKES KJP Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas di dalam ruang lingkup pengembangan suasana akademik atau kegiatan institusi lainnya Mewakili Ketua STIKES KJP untuk menghadiri berbagai kegiatan institusional, baik internal maupun eksternal, jika yang bersangkutan berhalangan hadir Tersusunnya rencana kerja bidang akademik yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tersusunnya rencana anggaran biaya bidang akademik Tersusunnya Kalender Akademik setiap tahun akademik Tersusunnya beberapa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis, dan panduan di bidang akademik Terselenggaranya Sistem Informasi Manajemen bidang akademik dengan optimal Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Kopertis dan Direktorat Akademik Ditjen Dikti Kemendiknas RI dalam bidang akademik Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan akademik di setiap akhir semester Tersusunnya Laporan Akademik untuk bahan pidato Ketua dalam setiap Wisuda

b. Pembantu ketua II : JOB DESCRIPTION PEMBANTU KETUA II BIDANG ADM. UMUM DAN KEPEGAWAIAN Nama Jabatan : Pembantu KETUA II Rumusan : Menyusun rencana, merumuskan kebijakan, memberikan tugas dan Tugas Pokok arahan, mengkoordinasikan, serta memantau pelaksanaan program kerja dan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang -undangan yang berlaku dan kebijakan Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan yang ditujukan pada upaya mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, dan pemeliharaan asset STIKES KJP Rician Tugas : Menyusun Dokumen Kebijakan di bidang Keuangan, Kepegawaian, dan Administrasi STIKES KJP Menyusun perencanaan kerja beserta proyeksi anggaran biayanya baik rencana jangka panjang (5 tahun), jangka menengah (3 tahun), maupun jangka pendek (tahunan) di keuangan, kepegawaian, dan administrasi sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 18

Indikator kinerja

STIKES KJP Menyusun indikator kinerja bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian STIKES KJP dalam 1 semester dan 1 tahun akademik yang gayut dengan perencanaan bidang akademik dan kemahasiswaan Merumuskan kebijakan di bidang non-akademik akademik yang dituangkan dalam berbagai pedoman atau panduan Memberikan tugas dan arahan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis di bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian (Program Studi, LPPM, UPT Perpustakaan, dan UPT Laboratorium) dalam setiap pelaksanaan kegiatannya Mengkoordinasikan penyelenggaraan setiap kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian, baik yang bersifat bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan di lingkungan STIKES KJP Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian , baik yang dilaksanakan oleh Program Studi, LPPM, UPT Perpustakaan, dan UPT Laboratorium, Menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan non-akademik serta pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan secara periodik dan berkelanjutan kepada Ketua STIKKU Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas di dalam ruang lingkup pengembangan suasana akademik atau kegiatan institusi lainnya Mewakili Ketua STIKES KJP untuk menghadiri berbagai kegiatan institusional, baik internal maupun eksternal, jika yang bersangkutan berhalangan hadir dalam bidang yang relevan Tersusunnya rencana kerja bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian Tersusunnya rencana anggaran biaya untuk setiap unit kerja di lingkungan STIKES KJP Tersusunnya beberapa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis, dan panduan di bidang keuangan dan kepegawaian Terselenggaranya Sistem Informasi Manajemen bidang keuangan dan kepegawaian dengan optimal Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan o leh Kopertis dan Direktorat Akademik Ditjen Dikti Kemendiknas RI dalam bidang yang relevan Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan non-akademik di setiap akhir semester

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

19

c. Pembantu Ketua III : JOB DESCRIPTION PEMBANTU KETUA III BIDANG KEMAHASISWAAN & ALUMNI : Pembantu KETUA III : Menyusun rencana, merumuskan kebijakan, memberikan tugas dan arahan, mengkoordinasikan, serta memantau pelaksanaan program kerja dan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan Yayasan Pendidikan Kurnia Jaya Persada yang ditujukan pada upaya mewujudkan suasana akademik dan kehidupan kampus yang dinamis dan kondusif secara berkelanjutan : Menyusun perencanaan kerja beserta proyeksi anggaran biayanya baik rencana jangka panjang (5 tahun), jangka menengah (3 tahun), maupun jangka pendek (tahunan) di bidang kemahasiswaan sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIKES KJP Membuat kalender kegiatan kemahasiswaan dalam 1 (satu) tahun akademik yang disinkronisasikan dengan kalender akademik dari masing -masing program studi di lingkungan STIKES KJP Mensosialisasikan kalender kegiatan kemahasiswaan dalam satu tahun akademik kepada seluruh sivitas akademika STIKES KJP dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholder) secara terbuka dan berkesinambungan Merumuskan kebijakan di bidang kemahasiswaan yang dituangkan dalam berbagai pedoman atau panduan kegiatan kemahasiswaan antara lain meliputi kebijakan rekrutmen mahasiswa baru, program pengenalan perguruan tinggi (P3T), penegakkan kode etik mahasiswa dan peraturan lainnya, pengembangan portofolio kemahasiswaan, pemberian beasiswa, bimbingan dan konseling kemahasiswaan, pelatihan softskills, dan lain sebagainya Memberikan tugas dan arahan kepada seluruh organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) yang ada di lingkungan kampus STIKES KJP (BEM, Kongres Mahasiswa, UKM, dan lain -lain) dalam setiap pelaksanaan kegiatannya Mengkoordinasikan keikutsertaan delegasi mahasiswa STIKES KJP dalam kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada pencapaian prestasi akademik maupun nonakademik sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Mengkoordinasikan seluruh kegiatan kampus yang melibatkan peran serta aktif mahasiswa baik sebagai pelaksana maupun sebagai peserta/pengikut kegiatan yang mendorong perwujudan suasana kampus yang dinamis dan suasana akademik yang kondusif menuju Trisukses Mahasiswa STIKES KJP : Sukses Belajar, Sukses Berorganisasi, dan Sukses Berkarir Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan baik yang dilaksanakan oleh subbag kemahasiswaan maupun oleh organisasi -organisasi kemahasiswaan yang ada di STIKES KJP , baik yang bersifat
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 20

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok

Rician Tugas

Indikator kinerja

mandiri maupun bekerjasama dengan organisasi eksternal/pihak ketiga lainnya ( sponsorship, dll). Menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan serta pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan secara periodik dan berkelanjutan kepada Ketua STIKES KJP Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas di dalam ruang lingkup kemahasiswaan atau kegiatan institusi lainnya Tersusunnya rencana kerja bidang kemahasiswaan Tersusunnya rencana anggaran biaya bidang kemahasiswaan Tersusunnya kalender kegiatan kemahasiswaan tahunan Tersusunnya beberapa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis, dan panduan layanan kmehasiswaan dan alumni Adanya pembagian tugas dengan Sub-Bagian Kemahasiswaan Tersusunnya AD/ART atau peraturan organisasi kemahasiswaan STIKES KJP Keikutsertaan delegasi mahasiswa STIKES KJP dalam berbagai kompetisi di tingkat Kopertis maupun nasional seperti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Terlaksananya kegiatan pelatihan softskills bagi mahasiswa secara berjenjang dan berkelanjutan Adanya kegiatan rapat koordinasi rutin dengan seluruh ORMAWA Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di setiap akhir semester

5. Ketua Program Studi JOB DESCRIPTION Ketua Program Studi : D. III Keperawatan S1 Keperawatan Mempimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, administrasi Program Studi serta membina tenaga kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi Menyusun rencana strategis di bidang akademik Program Studi Mengkoordinasikan kegiatan akademik yang mencakup proses belajar mengajar, pembuatan modul kuliah, kegiatan dan kemajuan belajar mahasiwa meliputi seminar, penetapan judul dan bimbingan tugas akhir Membantu dalam membina dan memacu karier akademis bagi tenaga pengajar Membantu program tracer study (penelusuran) alumni Melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ilmiah (penelit ian, seminar, dll) Melakukan evaluasi dan pengusulan pengembangan SDM dosen dan laboratorium Mengusulkan pelaksanaan kuliah Semester Pendek Menyusun jadual perkuliahan Menyusun panduan pembelajaran tahap akademik dan profesi Melakukan penggalangan dana eksternal Merencanakan dan melaksanakan untuk mendapatkan grant /hibah internal maupun eksternal
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 21

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok Rician Tugas

Indikator kinerja

Melakukan evaluasi diri dan tindak lanjut evaluasi diri secara periodik Melakukan akreditasi Program Studi Melakukan evaluasi dan pengembangan Kurikulum, Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk perbaikan kompetensi lulusan Memformulasi, mengukur dan mengevaluasi pencapaian kompetensi lulusan Melakukan promosi kompetensi di bidang akademik Program Studi Menyusun anggaran dibidang akademik di bawah koordinasi Puket I Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Program Studi Membuat laporan kegiatan proses belajar mengajar secara periodik kepada Tim Dosen Program Studi Melaporkan aktivitas Program Studi secara periodik kepada Dewan Tim Program Studi Menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Tersusunnya rencana kerja bidang akademik prodi Tersusunnya rencana anggaran biaya bidang akademik Tersusunnya jadual perkuliahan setiap tahun akademik Tersusunnya beberapa pedoman pelaksanaan pembelajaran tahap akademik dan profesi Terselenggaranya Sistem Informasi Manajemen bidang akademik dengan optimal Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan akademik di setiap akhir semester

6. Unit Penjaminan Mutu (UPM) JOB DESCRIPTION Ketua Unit Penjaminan Mutu Mempimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, administrasi Program Studi serta membina tenaga kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi Memastikan proses-proses yang dibutuhkan dalam Sistem Manajemen Mutu ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara; Merencanakan dan memantau program Audit Internal; Mengidentifikasikan dan mengelola program-pogram untuk perbaikan Sistem Manajemen Mutu; Mengadakan tinjauan Manajemen untuk melakukan perbaikan; Perubahan yang berdampak pada sistem manajemen mutu; Rekomendasi untuk perbaikan (improvement) kepada ketua Tersusunnya Kebijakan Standar Tersusunnya Manual Penetapan Standar Tersusunnya Manual Pelaksanaan Standar Tersusunnya Manual Pengendalian Standar Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 22

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok Rician Tugas

: :

Indikator kinerja

secara periodic

7. Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat JOB DESCRIPTION Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana akademik di bawah Ketua yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi STIKES KURNIA JAYA PERSADA di bidang penelitian ilmiah, pengembangan instruksional, dan pengabdian kepada masyarakat Merencanakan dan mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, khususnya kajian bidang kesehatan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia untuk mengangkat citra STIKES KJP; Meningkatkan mutu penelitian secara berkelanjutan melalui program penelitian unggulan, sistem penghargaan penelitian, dan pembinaan peneliti muda; Mendorong perolehan HAKI; Mendorong pelibatan mahasiswa dalam setiap penelitian untuk menunjang terselenggaranya penelitian; Memfasilitasi sarana dan prasarana penelitian yang mudah diakses dan dimanfaatkan sivitas akademika dan masyarakat pengguna; Mengembangkan kapasitas pengelolaan pada unit-unit pelaksana penelitian sebagai wahana penelitian multi, lintas dan inter disiplin; Melaksnakan penilaian dan konsolidasi pusat-pusat penelitian/studi di STIKES KJP dalam rangka meningkatkan relevansi, keberlangsungan, efisiensi, dan akuntabilitas; Menyelenggarakan penerapan standar mutu penelitian dan akreditasi kompetensi sarana dan prasarana penelitian; Melakukan penggalangan sumber daya penelitian melalui kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan industri, institusi penelitian serta pemerintah pusat dan daerah; Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat; Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tematik mahasiswa sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara multi atau lintas disiplin; Menyelenggarakan program kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dan menengah serta Pemerintah Daerah; Menyelenggarakan pelayanan masyarakat sebagai katalisator pengembangan derajat kesehatan. Tersusunnya Manual Prosedur Pedoman Penelitian Tersusunnya Manual Prosedur Pedoman Pengabdian Masyarakat Tersusunnya laporan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok

: :

Rician Tugas

Indikator kinerja

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

23

8. Biro Administrasi Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK) JOB DESCRIPTION Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan Layanan yang diberikan di BAAK dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar layanan, yaitu pertama, layanan yang diberikan kepada calon mahasiswa/mahasiswa mulai dari perekrutan mahasiswa baru, kuliah sampai pada layanan terakhir sebelum mahasiswa menyelesaikan masa studinya yaitu wisuda. Kedua, layanan yang diberikan selain kepada mahasiswa misalnya alumni, Kopertis, instansi lain di luar STIKES KJP atau unit lain di STIKES KJP. Siklus Tahunan Menyusun perencanaan kerja tahunan beserta proyeksi anggaran biayanya di bidang administrasi akademik sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIKES KJP. b. Berkoordinasi dengan Program Studi menyusun Kalender Akademik untuk 1 Tahun Akademik pada setiap awal tahun akademik; Berkoordinasi dengan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru untuk mempersiapkan administrasi akademik mahasiswa baru yang berupa menyiapkan SK PMB, membuat/menyusun Nomor Induk Mahasiswa (NIM), input data mahasiswa baru, dan Panduan Akademik bagi mahasiswa; Berkoordinasi dengan Program Studi untuk mempersiapkan administrasi akademik bagi calon lulusan yang berupa menyusun SK Panitia Ujian Akhir Program, SK Pembimbing KTI/Skripsi, SK Penetapan Penguji KTI/Skripsi, SK Yudicium, SK Panitia Wisuda, SK Penetapan Peserta Wisuda, menyiapkan transkrip akademik dan Ijazah bagi lulusan, serta melakukan legalisasi dokumen akademik lulusan. Merekapitulasi pencapaian Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari semua mahasiswa lengkap dengan analisis kuantitatif dan kualitatifnya untuk diserahkan kepada Unit Penjaminan Mutu melalui Pembantu Ketua I Bidang Akademik Siklus Semesteran : Berkoordinasi dengan Program Studi menyusun Kalender Akademik Semester Gasal/Genap dan Jadual Perkuliahan Berkoordinasi dengan Program Studi dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Rapat Dosen pada setiap awal semester dan Rapat Yudicum pada setiap akhir Semester Melakukan sosialisasi Heregistrasi secara terbuka kepada seluruh mahasiswa pada setiap akhir Semester Mempersiapkan Kartu Rencana Studi (KRS) pada setiap awal semester Mencetak dan mendistribusikan Kartu Hasil Studi pada setiap akhir semester berdasarkan ketuntasan administrasi keuangan Mempersiapkan administrasi akademik pada awal semester berupa penyiapan Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD)
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 24

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok

: :

Rician Tugas

Indikator kinerja

untuk setiap mata kuliah pada semua jenjang, SK Penetapan Dosen Pengampu, SK Penetapan Dosen Wali, SK Penetapan Pembi mbing Klinik Menyiapkan data nilai ujian dan data lainnya ke pengelola EPSBED Melakukan validasi internal laporan EPSBED Siklus Triwulan Berkoordinasi dengan Program Studi mempersiapkan administrasi akademik pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) berupa Kartu Peserta Ujian (KPU), Daftar Hadir Mahasiswa, dan Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Melakukan monitoring pelaksanaan PBM melalui analisis ketepatan jadual perkuliahan sesuai kalender akademik Siklus Bulanan Melakukan updating EPSBED melalui download di website EPSBED Dikti Melaksanakan penataan dan pengarsipan administrasi akademik sesuai SOP Berkoordinasi dengan Program Studi melaksanakan sosialisasi kegaiatan akademik yang dilaksanakan Program Studi Mempersiapkan naskah MoU dengan mitra STIKKU dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma PT Mempersiapkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Akademik setiap minggu pertama pada setiap bulannya Membuat laporan/berita acara/notulensi Rapat Koordinasi Akademik Siklus Harian dan Mingguan Memberikan pelayanan administrasi akademik kepada mahasiswa yang berupa Surat Keterangan Kuliah, Surat Ijin Penelitian, Surat Pemberitahuan Ujian, dan surat -surat lainnya yang berkaitan dengan bidang akademik dan kemahasiswaan Melaksanakan penataan sistem administrasi surat-menyurat di bidang akademik Melakukan download surat-surat dan aturan-aturan terbaru dari website Dikti dan kemudian dikompilasi serta dilaporkan kepada Pembantu Ketua I Bidang Akademik Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka pelaksanaan tugastugas di dalam ruang lingkup kemahasiswaan atau kegiatan institusi lainnya Tersusunnya rencana kerja bidang administrasi akademik Tersusunnya rencana anggaran biaya bidang administrasi akademik Tersusunnya Kalender Akademik Tahunan/Semesteran Tersusunnya Jadual Perkuliahan, Jadual UTS/UAS Validitas EPSBED pada setiap akhir semester Terselengganya Rakor Akademik setiap bulan Terlaksananya seluruh tugas pokok dalam bidang penyiapan administrasi akademik mahasiswa dan lulusan Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di setiap akhir semester
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 25

9. Biro Administrasi Umum & Kepegawaian (BAUK) JOB DESCRIPTION Kepala Biro Administrasi Umum & Kepegawaian Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program manajemen kepegawaian, manajemen keuangan dan manajemen sumberdaya fisik dan perlengkapan, kerumahtanggaan, dan ketatausahaan di lingkungan STIKES KJP Menyusun rencana dan program kerja Administrasi Umum dan Kepegawaian Menyusun rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja operasional (RKO) setiap tahun anggaran Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang keuangan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan perlengkapan; Mengumpulkan dan mengolah data keuangan ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan perlengkapan; Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan; Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakasi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah di teliti kebenarannya; Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan, ketatausahaan, kepegawaian, dan perlengkapan; Melaksanakan pengendalian dan mengevaluasi, serta menindaklanjuti keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan kampus. Melaksanakan pengendalian dan pemeliharaan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas lainnya di lingkungan STIKES KJP Melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja staf dan sistem reward di lingkungan BAUK. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat-surat, tata laksana, tata usaha, pengadaan, pengelolahan dan pemeliharaan aset, gedung, peralatan, sarana lain, tenaga dosen, tenaga kependidikan, pengembangan SDM. Menyusun rencana formasi dan pengembangan pegawai. Melaksanakan urusan pengumuman, penerimaan, penyaringan, usul dan pengangkatan pegawai baru. Mempersiapkan rencana dan program pendidikan dan latihan pegawai serta mempersiapkan pemberian ijin belajar / tugas belajar. Melaksanakan penyusunan company profil pegawai. Menyusun laporan keuangan dan konsolidasi secara periodik. Tersusunnya Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap tahun anaggaran Tersusunnya rencana kerja operasional (RKO) Tersusunnya rencana pengembangan SDM.

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok

: :

Rician Tugas

Indikator kinerja

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

26

10. Unit Penunjang JOB DESCRIPTION Kepala Perpustakaan Mengkoordinasi semua kegiatan pelayanan perpustakaan di lingkungan STIKES KJP Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan perpustakaan (tim); Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pelayanan perpustakaan Mengadakan buku, dan pustaka lainnya untuk dipakai oleh dosen, mahasiswa dan staf lainnya bagi kelancaran program pengajaran di perguruan tinggi. Mengadakan buku, jurnal dan pustaka lainnya yang diperlukan untuk penelitian sejauh dana tersedia. Mengusahakan, menyimpan dan merawat pustaka. Menyediakan sarana bibliografi untuk menunjang pemakaian pustaka Menginformasikan bahan pustaka secara intensif Memberi layanan kepada pengguna koleksi bahan pustaka dan fasilitas perpustakaan. Meneliti kebutuhan para pengguna. Menyelenggarakan bimbingan kepada pengguna. Bekerjasama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkan program perpustakaan Membuat laporan kinerja secara periodik kepada Ketua STIKS KJP Tersusunnya Panduan layanan perpustakaan Tersusunnya Rencana Kerja rencana kegiatan dan anggaran tahunan perpustakaan Tersusunya laporan kinerja Kepala Laboratorium Mengkoordinir kegiatan layanan laboratorium mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian layanan. Menyusun rencana dan program kerja unit Laboratorium Mengkoordinir staf dalam melakukan pelayanan laboratorium Membuat jadual dan pengaturan pelayan Membuat program jangka pendek dan jangka panjang Membuat program pengadaan kebutuhan alat-alat laboratorium dan reagensia laboratorium Mengontrol pelayanan, administrasi, pemeriksaan, bahan, alat serta seluruh operasional pelayanan laboratorium Memberikan informasi dan rekomendasi menyangkut teknik pengelolaan laboratorium Melakukan perawatan, pengecekan, peralatan, bahan laboratorium. Melakukan pemantapan kualitas laboratorium internal Bertanggung jawab menjaga keamanan, kebersihan, kenyamanan lingkungan kerja laboratorium Melakukan pencatatan dan pelaporan, menyusun, menyampaikan
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 27

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok Rician Tugas

: : :

Indikator kinerja

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok Rician Tugas

Indikator kinerja

permintaan barang, peralatan dan bahan habis pakai. Melakukan pengamprahan barang dan bahan Tersusunya rencana dan program kerja unit Laboratorium Tersusunnya panduan layanan laboratorium Tersusunnya panduan praktik laboratorium setiap program studi

Nama Jabatan Rumusan Tugas Pokok

Kepala laboratorium bahasa dan IT Laboratorium bahasa dan teknologi informasi merupakan unsur penunjang STIKES KJP yang mempunyai tugas mengelola laboratorium bahasa dan IT. Unit ini diharapkan membantu civitas akademik khususnya masaiswa mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang cukup memadai dan mampu mengoperasikan computer terutama kemampuan pengoperasian software dasar dan aplikasi teknologi informasi yang sering digunakan dalam proses belajar di STIKES KJP dan dalam praktek sehari-hari di bidang kesehatan. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran tahunan Melakukan perencanaan standar peralatan laboratorium bahasa, Teknologi Informasi, pengoperasian, pendayagunaan, dan pemeliharaan jaringan dilingkungan STIKES KJP; Mensosialisasikan layanan laboratorium bahasa dan Teknologi Informasi kepada pengguna dan calon pengguna ; Melakukan pengendalian keamanan dan keandalan kinerja jaringan baik dari sisi hardware maupun software sesuai dengan kemajuan teknologi; Melaksanakan pengelolaan layanan laboratorium bahasa Teknologi Informasi dan Komunikasi yang antisipatif terhadap kebutuhan STIKES KJP dan responsif terhadap keluhan pengguna; Melakukan koordinasi dan memberikan konsultasi teknis jaringan secara berkala kepada unit kerjai di lingkungan STIKES KJP; Mengelola dan menjamin kelancaran akses informasi dan komunikasi ke jaringan lokal dan jaringan global bagi semua pengguna; Menginput data dan melaporkan ESBED secara berkala Membuat laporan secara periodik kepada Ketua STIKES KJP. Panduan layanan laboratorium bahasa, Teknologi Informasi, Jaringan web, email (hostpot)

Rician Tugas

Indikator kinerja

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

28

BAB IV PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN & PROFESI NERS


Pasal 10 Visi Menghasilkan lulusan NERS yang mampu memberikan pelayanan keperawatan profesional dan kompetitif tahun 2015 dan unggul dalam keperawatan komunitas dan gawat darurat . Pasal 11 Misi

1. Memberikan askep di bidang keperawatan gawat darutar dan keperawatan komunitas 2. 3. 4. 5.


sesuai dengan perkembangan IPTEK Mengembangkan IPTEK keperawatan di bidang keperawatan gawat darutar dan keperawatan komunitas dengan pendekatan manajemen Keperawatan Mampu memberikan kemandirian masyarakat yang menangani masalah kesehatan di bidang gawat darutar dan keperawatan komunitas dengan pendekatan manajemen melalui pendidikan kesehatan Mampu mengelola layanan keperawatan di bidang keperawatan gawat darutar dan keperawatan komunitas dengan pendekatan manajemen Keperawatan Meningkatkan kerja sama kemitraan dan berpartisipasi aktif sebagai anggota tim di tingkat lokal, nasional dan internasional. Pasal 12 Tujuan 1. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara profesional yang berlandaskan caring kepada individu, keluarga dan komunitas 2. Melaksanakan asuhan keperawatan dari masalah yang sederhana sampai ke masalah yang kompleks secara komprehensif dengan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan 3. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan penuh tanggung jawab serta memanfaatkannya dalam upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan 4. Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung jawab dengan menunjukkan sikap kepemimpinan 5. Menerapkan proses berubah dalam pelayanan keperawatan Pasal 13 Profile Lulusan dan Kompetensi Lulusan Jurusan Pendidikan Ners

1. Sarjana Keperawatan lulusan Jurusan Pendidikan Ners KURNIA JAYA PERSADA


diharapkan memiliki kompetensi generalis dan kompetensi khusus institusional yaitu memeliki kemempuan memberikan askep di bidang keperawatan komunitas, KGD dan bencana sesuai dengan perkembangan IPTEK. Kompentensi lainnya yang ingin di capai adalah lulusan mempunyai kemampuan memadai dalam bahasa Inggris, menguasai dasar-dasar ilmu dan keterampilan teknologi informasi. Dengan semua kompetensi tersebut diharapkan lulusan Jurusan Pendidikan Ners KURNIA JAYA PERSADA dapat menjadi Sarjana Keperawatan yang profesional, bervisi global, dan berakhlak mulia.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 29

2. Profile Lulusan
a. Care Provider : Menerapkan keterampilan berfikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian askep yang komprehensif dan holistik berlandaskan aspek etik dan legal)* b. Community Leader : Mampu menjalankan kepemimpinan di berbagai komunitas, baik komunitas profesi maupun komunitas sosial c. Educator : Mampu mendidik pasien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya. d. Manager : Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan klien e. Researcher : Mampu melakukan penelitian sederhana keperawatan dengan cara menumbuhkan kuriositas, mencari jawaban terhadap fenomena klien, menerapkan hasil kajian dalam rangka membantu mewujudkan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) *Sarjana Keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan asuhan keperawatan. 3. Kompetensi Lulusan Learning Outcomes Aplikatif (Utama) Pendidikan Ners KURNIA JAYA PERSADA a. Mampu melakukan keperawatan secara komprehensif dengan komunikasi terapeutik b. Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan pendekatan proses perawatan c. Mampu bekerjasama dalam team d. Mampu melakukan upaya pecegahan dan promosi kesehatan e. Mampu mengintegrasikan hukum dan etik keperawatan f. Mampu membuat dan melakukan kajian keperawatan (Research) g. Mampu mengaplikasikan prinsip management and leadership keperawatan h. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan Learning Outcomes Adaftif (Pendukung) Pendidikan Ners KURNIA JAYA PERSADA a. Mampu menguasai keahlian dalam lingkup Keperawatan Gawat Darurat dan keperawatan komunitas; b. Mampu mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen keperawatan; c. Mampu menjadi fasilitator Desa/kelurahan Siaga; d. Mampu melakukan pengkajian, diagnosis, dan pemberian intervensi keperawatan jiwa berbasis komunitas (community mental health nursing) baik melalui upaya promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitative. 4. Komponen Kompetensi Lulusan Aplikatif 1: Mampu melakukan keperawatan secara komprehensif dengan komunikasi terapeutik. a. Berkomunikasi secara formal dan non-formal dengan pasien dan anggota keluarga lainnya, rekan sejawat, masyarakat, dan profesi lain. b. Melakukan asuhan keperawatan yang meliputi bio, psyco, sosio, cultural, spiritual kepada klien untuk semua tingkatan umur. c. Melakukan prosedur/tindakan keperawatan dasar dan/sampai dengan tindak lanjut (Applying basic to advanced clinical nursing skills). d. Memberikan intervensi keperawatan kepada keluarga maupun komunitas dalam keadaan sehat dan sakit. Aplikatif 2: Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan. a. Melakukan pengkajian proses keperawatan pada semua kasus disemua tingkatan umur.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 30

b. Membuat diagnose keperawatan pada semua kasus disemua tingkatan umur. c. Membuat rencana asuhan keperawatan pada semua kasus disemua tingkatan umur. d. Membuat rencana tindakan dan rencana evaluasi proses keperawatan pada semua kasus disemua tingkatan umur. e. Melakukan dokumentasi semua tindakan keperawatan. Aplikatif 3: Mampu bekerjasama dalam team. a. Melakukan hubungan inter-professional dengan team kesehatan lain. b. Mengambil keputusan klinik bersama-sama dengan team kesehatan lain. c. Melakukan kolaborasi dengan team kesehatan lain pada pemberian asuhan keperawatan. Aplikatif 4: Mampu melakukan upaya pecegahan dan promosi kesehatan. a. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien, keluarga dan komunitas. b. Melakukan tindakan preventif, kuratif, dan rahabilitatif kepada klien untuk semua tingkatan umur dalam kontek keluarga, masyarakat dan pelayanan kesehatan. c. Melakukan kerjasama dengan fihak lain dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. d. Merencanakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Aplikatif 5: Mampu mengintegrasikan hukum dan etik keperawatan. a. Melakukan praktek keperawatan professional berdasarkan nilainilai etika profesi. b. Melakukan praktek klinik sesuai dengan ruang lingkup profesi keperawatan. c. Melakukan praktek klinik keperawatan berdasarkan professional conduct. d. Memberikan asuhan keperawatan kepada semua lapisan masyarakat tanpa membedakan status soial, agama, suku, ras, budaya, dan status ekonomi. Aplikatif 6: Mampu membuat dan melakukan kajian keperawatan (Research). a. Melakukan kajian karya ilmiah (penelitian) bidang keperawatan. b. Mendesiminasikan hasil karya ilmiah. c. Melakukan kajian hasil evidence based-research bidang keperawatan. Aplikatif 7: Mampu mengaplikasikan prinsip management and leadership keperawatan. a. Melakukan manajemen asuhan keperawatan dan pelayanan kesehatan. b. Melakukan asuhan keperawatan berbasis efisiensi, efektifitas, dan kolektifitas. c. Mengembangkan ketrampilan kepemimpinan. d. Mengelola sumber daya manusia dan sarana prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan. e. Mengembangkan model praktek keperawatan profesional. Aplikatif 8 Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan a. Melakukan asuhan keperawatan dengan memanfaatkan hasil riset keperawatan b. Mengapilasikan hasil rsiet keperawatan dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan

5. Unit Kompetensi Sarjana Keperawatan


a. b. c. d. e. f. g. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberikan asuhan Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan. Mampu membuat keputusan etik Mampu memberikan asuhan peka baudaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik*) Mampu menjamin kualitas asuhan holistic secara kontinyu dan konsisten*) Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien*)
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 31

h.

Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan primer, skunder dan tertier. i. Mampu mengkontribusi untuk meningkatkan kemampuan sejawat j. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya*) k. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesimambungan dalam praktik. l. Mampu mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai standart yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan yang diberikan efesien dan efektif*) m. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien*) n. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan*) o. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen resiko p. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan*) q. Mampu mengolaborasikan pelayanan keperawatan*) r. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan*) s. Mapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif*) t. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan. u. Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan*) v. Mampu mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan. w. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang keperawatan dan kesehatan. x. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional y. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan Keterangan: *) belum memiliki kewenangan untuk melakukan. Kewenangan akan dapat dimiliki setelah lulusan sarjana keperawatan menyelesaiakan tahap profesinya dan diberikan sebutan profesi Ners Pasal 14 Kurikulum Pendidikan Kurikulum inti program pendidikan ners terdiri dari dua tahapan kurikulum akademik yang mengacu pada aturan pemerintahakan bergelar Sarjana Keperawatan dan tahapan kurikulun profesi yang setelah lulus akan memperoleh sebutan profesi ners. Kurikulum ini menyatu dan hanya ditunjukkan untuk menghasilkan Ners sebagai luaran akhir dari sebuah proses pendidikan keperawatan tingkat profesional pertama. Oleh karena itu, kurikulum ini dikembangkan berdasarkan pada profil lulusan yang diharapkan, kompetisi yang harus dimiliki dan dilengkapi dengan bahan kajian yang terkandung dalam mencapai kompetensi tersebut.selanjtunya bahan kajian akan direspresentasikan dalam bentuk mata kuliah, disertai dengan metode atau model pembelajaran, dan cara mengevaluasi hasil pembelajaran yang selalu diupayakan untuk mengukur kompetensi yang diharapkan Program Studi S1 Ilmu Keperawatan (Jurusan Pendidikan Ners) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kurnia Jaya Persada menerima mahasiswa lulusan SMU/MA dan program studi lanjut. Kurikulum pendidikan ners tahap akademik (Sarjana
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 32

Keperawatan) ditetapkan dengan mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu 87 SKS (dari 144 SKS ) terdiri dari 70% pengetahuan teori dan 30% penerapan praktik ( laboratorium, tatanan klinik dan komunitas), dengan masa studi 4 tahun (8 semester) Dalam menyiapkan lulusan Sarjana Keperawatan STIKES Kurnia Jaya Persada yang mampu bersaing secara global, Program Pendidikan Sarjana Keperawatan telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi secara bertahap dengan pendekatan pembelajaran SCL (Student Centered Learning). Kurikulum KBK STIKES Kurnia Jaya Persada telah mengintegrasikan praktek klinik dalam setiap tahun sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan menerapkan teori dalam praktek secara dini ( Early Clinical Exposure). Pengembangan kurikulum pendidikan Sarjana keperawatan merupakan kurikulum tahap akademik yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusi dan memuat kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi keperawatan yang menyelenggarakan program pendidikan Sarjana Keperawatan sesuai yang tercantum pada tabel berikut : Kompetensi Pengembangan Kurikulum Institusi Pendidikan Sarjana Keperawatan KURIKULUM KURIKULUM ELEMEN INTI INSTITUSIONAL KOMPETENSI Kompetensi Kompetensi Kompetensi Utama Pendukung Lainnya Landasan kepribadian 40% - 80% Penguasaan Ilmu ditetepkan oleh dan Keterampilan kalangan Kemampuan perguruan tinggi, Berkarya 20% - 40% 0% - 30% Sikap dan dengan memperhatikan Perilaku Dalam masukan Berkarya masyarakat Pemahaman profesi dan Kaidah pengguna Berkehidupan lulusan. Bermasyarakat Pasal 15 Kurikulum Tahap Akademik Semester I No Kode Blok Nama Blok Beban SKS 2 2 2 3 3 4 16 Pengalaman belajar PBC PBP PBK 2 2 2 2 2 3 13 1 1 1 3 -

1. 2. 3. 4.

5.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Agama Pendididkan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Ilmu Keperawatan Dasar I Ilmu Keperawatan Dasar II Ilmu dasar Keperawatan I Jumlah jam/mg = 13 + 6 = 19

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

33

Semester II No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 2 2 4 3 4 15

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ilmu Sosial Dasar Bahasa Inggris Ilmu Dasar Keperawatan II Ilmu Dasar Keperawatan III Sistem Kardiovaskuler Jumlah jam/mg = 11 + 7 + 2 = 20

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 2 1 1 3 1 2 1 3 0.5 0.5 11 3.5 0.5

Semester III No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 4 3 4 2 13

1. 2. 3. 4. 5.

Sistem Respirasi Sistem Imun dan Hematologi Sistem Neurobehaviour Bahasa Inggris Jumlah jam/mg = 9 + 5 + 6 = 20 jam

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 3 0.5 0.5 2 0.5 0.5 3 0.5 0.5 1 1 9 2.5 1.5

Semester IV No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 2 3 3 2 10

1. 2. 3. 4. 5.

Sistem sensor Persepsi Sistem Endokrin Sistem Pencernaan Keperawatan Komunitas I Jumlah jam/mg = 7 + 3 + 6 = 19 jam

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 1 0.5 0.5 2 0.5 0.5 2 0.5 0.5 2 7 1.5 1.5

Semester V No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 2 2 3 7

1. 2. 3. 4.

Sistem Muskuloskeletal Sistem Integumen Keperawatan Komunitas II Jumlah jam/mg = 4 + 4 + 4 = 12 jam

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 1 0.5 0.5 1 0.5 0.5 2 1 4 2 1

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

34

Semester VI No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 2 4 3 2 11

1. 2. 3. 4. 5.

Sistem Perkemihan Sistem Reproduksi Keperawatan Komunitas III Manejemen Keperawatan Jumlah jam/mg = 7 + 6 +4 = 17 jam

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 1 0.5 0.5 3 0.5 0.5 2 1 1 1 7 3 1

Semester VII No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 3 4 2 9

1. 2. 3. 4.

Kegawatdaruratan sistem I Riset Keperawatan Bahasa inggris Jumlah jam/mg = 6 + 5 + 2 = 13 jam

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 2 0.5 0.5 3 1 1 1 6 2.5 0.5

Semester VIII No Kode Blok

Nama Blok

Beban SKS 2 4 6

1. 2. 3.

Kegawatdaruratan sistem II Skripsi Jumlah jam/mg =1+ 1 + 18 = 20 jam

Pengalaman belajar PBC PBP PBK 1 0.5 0.5 4 1 0.5 4.5

Mahasiswa yang berasal dari lulusan Akademi Keperawatan (Ahli Madya Keperawatan) Mahasiswa pada kelompok ini adalah lulusan dari D3 Keperawatan. Beban studi yangharus diambil oleh kelompok ini adalah 65 SKS yang dirancang untuk diselesaikandalam waktu 3 semester dan paling lama 6 semester (3 tahun). Pasal 16 Kurikulum tahap Profesi Pendidikan tahap profesi merupakan kelajutan dari tahap pendidikan program sarjana keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan sarjana. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan terhadap proffesi harus dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip di bawah ini : 1. Calon peserta pendidikan tahap profesi : - Lulus pendidikan sarjana keperawatan - Lulus uji kompetensi (12 kompetensi inti dan kompetensi tambahan yang diperlukan untuk wahana praktik tertentu) 2. Menyiapkan wahana praktek yang kondusif (sarana dan prasarana) untuk menumbuh kembangkan kemampuan berfikir kritis, menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 3. Menyiapkan buku pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan tahap profesi, buku log, dan modul praktik.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 35

4. Menyiapkan preseptor/mentor untuk menyelengarakan pendidikan profesi. 5. Pelaksanaan kegiatan pendidikan profesi berorentasi pada tahap pembelajaran sederhana ke kompleks dengan memfokuskan pada pengetahuan, kertampilandan sikap untuk mencapai kompetensi profesional seorang ners. Matrik sebaran Mata kuliah pendidikan Profesi Stase Mata Kuliah Jumlah SKS Kurikulum Kurikulum inti institusi 5 2 3 2 2 2 2 4 22 36

I II III IV V VI VII VII

Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Anak Keperawatan Maternitas Keperawatan Jiwa Menejemen Keperawatan Keperawatan Gadar Keperawatan gerontik Keperawatan Keluarga dan Komunitas Jumlah

Peta Kurikulum S1 Keperawatan

Semester 1

Semester 2

Semester 3

Semester 4

Semester 5

Semester 6

Semester 7

Semester 8

SIST. Kardiovaskuler (4SKS)

Kegawatan darurat sistem I (3 SKS)

IKD III (4 SKS)

IKD II (3 SKS)

IKD I (3 SKS)

IKD III (3 SKS)

IDK II (4 SKS)

Sist. Muskola skleletal (2 SKS)

Sist. Sensor Persepsi (2 SKS)

Sist. Perkemihan (2 SKS)

Sist. Komunitas II(3 SKS)

Sist. Pencernaan (3 SKS)

Sist. Reproduksi (4 SKS)

Sist. Integumen (2 SKS)

Sist. Komunitas (2 SKS)

Sist. Endokrin (3 SKS)

Agama SKS)

(2

Sist. Komunitas III (3 SKS)

Kewarga negaraan (2 SKS) B.Indonesi a (2 SKS)

ISD (2 SKS) Bahasa Inggris (2 SKS)

Manajemen (2 SKS)

Riset Kep (4 SKS) Bahasa Inggris (2 SKS)

Bahasa Inggris (2 SKS)

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

Kegawat daruratan Sistem I (3 SKS) Skripsi (4 SKS)

Sist. Imun Hematologi (3 SKS)

Sist. Neuro behav (4 SKS)

Sist. Respirasi (4 SKS)

36

BAB V PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN Pasal 17 Visi Pada tahun .. menjadi Program Studi Kebidanan yang unggul, mandiri Pasal 18 Misi 1. Pasal 19 Tujuan 1. Menjadi program studi yang unggul dalam pendidikan dan penelitian kebidanan, . 2. Menjadi program studi yang mandiri dan mempunyai tata-kelola yang baik 3. Menghasilkan lulusan kebidanan yang profesional, bervisi global, dan berakhlak mulia. Pasal 20 Sasaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa Program Studi D3 Ilmu Kebidanan Tercapainya upaya percepatan pengembangan SDM Meningkatnya pencapaian pengembangan sarana prasarana akademik Meningkatnya kualitas proses pembelajaran Meningkatnya sistem jaminan mutu Meningkatnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pasal 21 Kompetensi Lulusan Lulusan Program Studi D3 Ilmu Kebidanan Kurnia Jaya Persada diharapkan memiliki kompetensi seperti yang tercantum di bawah ini, di samping mereka juga diharapkan mempunyai kompetensi khusus institusional yaitu kemampuan memadai dalam bahasa Inggris, menguasai dasar-dasar ilmu dan keterampilan teknologi informasi. Dengan semua kompetensi tersebut diharapkan lulusan Program Studi D3 Ilmu Kebidanan STIKS KJP dapat menjadi Tenaga Kebidanan yang profesional, bervisi global, dan berakhlak mulia. Adapun kompetensi yang harus dicapai Program Studi D3 Ilmu Kebidanan ada 6 kompetensi adalah: 1. Mampu berperilaku Profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan 2. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan 3. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, ibu bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dank ode etik profesi. 4. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan kewenangannya

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

37

5. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat dalam pelayannan kebidanan. 6. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya. Pasal 21 Kurikulum Pendidikan Distribusi Beban Studi berdasarkan Kelompok Mata Kuliah tiap semester: Tahun I : Semester I N KODE MK o 1 Bd.101 2 Bd.102 3 Bd.103 4 Bd.104 5 Bd.201 6 Bd.202 7 Bd.207 8 Bd.208 9 Bd.401 10 Bd.502

MATA KULIAH Pendidikan Pancasila Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Inggris Anatomi Fisiologi Mikrobiologi Keterampilan Dasar Praktik Klinik Konsep Kebidanan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Jumlah Kredit Semester

BOBO T SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 23

T 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 15

P 1 1 1 1 2 2 8

K -

Semester II N KODE MK o 1 Bd.203 2 Bd.204 3 Bd.205 4 Bd.212 5 Bd.213 6 Bd.301 7 Bd.307 8 Bd.309 9 Bd.403

MATA KULIAH Biologi Reproduksi Biokimia Fisika Kesehatan Gizi dlm Kesehatan Reproduksi Psikologi Askeb I (Kehamilan) Kesehatan Reproduksi Dokumentasi Kebidanan Komunikasi & Konseling Kebidanan Jumlah Kredit Semester

BOBO T SKS 3 2 2 2 2 4 3 2 2 22

T 2 1 1 1 1 1 2 1 1 11

P 1 1 1 1 1 3 1 1 1 11

K -

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

38

TAHUN II Semester III N KODE MK o 1 Bd.206 2 Bd.209 3 Bd.210 4 Bd.211 5 Bd.302 6 Bd.303 7 Bd.306 8 Bd.402 9 Bd.503

MATA KULIAH Farmakologi Obstetri Ginekologi Ilmu Kesehatan Anak Askeb II (Persalinan) Askeb III (Nifas) Asuhan Neonatus, Bayi &Balita Etika Profesi & Hukum Kesehatan Promosi Kesehatan Jumlah Kredit Semester

BOBO T SKS 3 2 2 2 4 2 4 2 2 23

T 2 1 2 2 1 1 2 1 1 13

P 1 1 3 1 2 1 1 10

K -

Semester IV N KODE MK o 1 Bd.214 2 Bd.304 3 Bd.305 4 Bd.308 5 Bd.310 6 Bd.501

MATA KULIAH Epidemologi Askeb IV (Patologi Kebidanan) Askeb V (Kebidanan Komunitas) Pelayanan KB Praktik Klinik Kebidanan Ilmu Kesehatan Masyarakat Jumlah Kredit Semester

BOBO T SKS 2 2 4 3 4 2 17

T 1 1 1 1 1 5

P 1 1 3 2 1 8

K 4 4

TAHUN III Semester V N KODE MK o 1 Bd.215 2 Bd.304 3 Bd.310 4 Bd.404 5 Bd.405 6 Bd.504 7 Mulok

MATA KULIAH Biostatistik Askeb IV (Patologi Kebidanan) Praktik Klinik Kebidanan Mutu Layanan Kebidanan Metoda Penelitian Organisasi & Manajemen YanKes Bahasa Indonesia Jumlah Kredit Semester

BOBO T SKS 2 3 5 2 2 2 2 18

T 1 1 1 1 1 2 7

P 1 2 1 1 1 6

K 5 5

Semester VI N KODE MK o 1 Bd.310 2 Bd.406 3 Mulok

BOBO T SKS Praktik Klinik Kebidanan 6 KTI 3 Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal 2 Jumlah Kredit Semester 11

MATA KULIAH

T 1 1

P 1 1

K 6 3 9

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

39

Keterangan : Teori Praktek Lab. Praktek Klinik Total

: 54 SKS : 42 SKS : 18 SKS : 114 SKS

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

40

BAB VI PERATURAN AKADEMIK


Rangkaian kegiatan akademik di suatu perguruan tinggi memerlukan peraturan akademik yang akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Peraturan akademik di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kurnia Jaya Persada merupakan serangkaian prosedur dan kebijakan yang diberlakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui proses belajar mengajar dan kegiatan akademik lainnya secara efektif dan efisien.Berikut akan dijelaskan prosedur dan kebijakan akademik yang berlaku di lingkungan STIKES KJP. Pasal 22 Pendaftaran Dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Proses penerimaan mahasiswa baru di STIKES Kurnia Jaya Persada bertujuan untuk menyaring dan mendapatkan calon mahasiswa yang mempunyai kualitas memadai dan memenuhi persyaratan-persyaratan umum ataupun khusus untuk bisa mengikuti proses pembelajaran di program studiprogram studi yang ada di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada. Pendaftaran dan tes seleksi penerimaan calon mahasiswa dilakukan melalui serangkaian prosedur yang telah ditetapkan. Calon mahasiswa yang diterima menjadi mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada adalah mereka yang mampu melewati seleksi dan telah melengkapi persyaratan-persyaratan akademik yang telah ditetapkan. 1. Prosedur Pendaftaran a. Masa pendaftaran peserta ujian SPMB di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada terbagi menjadi 3 (tiga) gelombang, yaitu: Gelombang Khusus, Gelombang I, Gelombang II. b. Waktu masing-masing gelombang pendaftaran ditentukan oleh panitia PMB; c. Mahasiswa bisa mendaftar dengan cara datang sendiri ke tempat pendaftaran, lewat pos, atau secara on-line. d. Berkas pendaftaran bisa diantar secara langsung ke kampus Kurnia Jaya Persada tiap hari kerja (Senin s/d Jumat: 08.00 16.00) dengan melampirkan dokumen yang telah ditentukan, atau mengirimkan dokumen lewat pos.Pendaftaran on-line dapat dilakukan melalui website: www stikeskjp.ac.id 2. Syarat Pendaftaran a. Membayar uang pendaftaran sejumlah yang sudah ditetapkan baik melalui bendahara PMB ataupun melalui rekening bank yang ditunjuk; b. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1) Bukti setoran atau slip ATM pembayaran biaya pendaftaran dan test kesehatan dari Bank. 2) 1 lembar fotokopi ijazah SMA/MA/SMK/Paket C beserta daftar nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 3) 2 (dua) lembar pas-foto berwarna ukuran 3x4; 4) Pada masa pendaftaran sebelum pengumuman kelulusan UAN, pendaftar cukup melampirkan fotokopi rapor SMA/MA/SMK sampai semester 5 yang telah dilegalisir. 3. Jalur Seleksi a. Mahasiswa Berprestasi 1) Dalam rangka menjaring generasi muda Indonesia yang mempunyai potensi besar bagi pembangunan bangsa Indonesia, Kurnia Jaya Persada memberikan prioritas bagi siswa/siswi SMA/MA atau yang sederajat yang mempunyai prestasiakademik tinggi di sekolahnya untuk masuk menjadi mahasiswa Kurnia Jaya Persada tanpa test tertulis dan bebas biaya pendaftaran.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

41

2) Adapun syarat-syarat untuk mendapatkan fasilitas tersebut adalah menambahkan lampiran dokumen-dokumen berikut pada formulir pendaftaran: a) Surat keterangan dari kepala sekolah yang menerangkan bahwa anda termasuk 25% terbaik di jurusan anda; b) Fotokopi nilai rapor yang sudah dilegalisir dari kelas X sampai kelas XII semester 1 dengan nilai rata-rata 7,5 tanpa ada nilai 5 pada mata pelajaran apapun; c) Surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah yang menyatakan Berbadan sehat dan tidak buta warna. b. Seleksi Potensi Akademik Berbasis Komputer (CBT) Seleksi potensi akademik berbasis Komputer merupakan tahap pertama dari rangkaian seleksi PMB di STIKES Kurnia Jaya Persada. Test ini dilaksanakan untuk menyaring dan mengetahui kemampuan akademik calon mahasiswa, sehingga diharapkan peserta seleksi yang dapat melalui test ini merupakan caloncalon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk melanjutkan studinya di STIKES Kurnia Jaya Persada. Adapun materi test akademi ini meliputi materi : Matematika, IPA terpadu, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. c. Tes Wawancara dan Test Kesehatan Tes wawancara dimaksudkan untuk mengetahui kepribadian masing-masing calon mahasiswa serta mengidentifikasi bakat, minat, dan potensi calon mahasiswa. Semua calon mahasiswa wajib mengikuti tes wawancara. Tes Kesehatan dimaksudkan untuk membuktikan bahwa calon mahasiswa tersebut sehat jasmani dan rohani dan tidak buta warna. Pasal 23 Registrasi Mahasiswa Baru Setiap Peserta Ujian SPMB STIKES Kurnia Jaya Persada yang dinyatakan lulus ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) diwajibkan untuk melakukan registrasi atau pendaftaran ulang pada waktu yang telah ditentukan oleh panitia SPMB sesuai dengan gelombang PMB. Apabila sampai batas akhir registrasi Peserta Lulus SPMB belum melakukan registrasi, maka akan dinyatakan mengundurkan diri dan tidak terdaftar menjadi Calon Mahasiswa baru STIKES Kurnia Jaya Persada.Calon mahasiswa baru yang diterima berdasarkan tes seleksi di STIKES Kurnia Jaya Persada wajib melakukan registrasi dengan prosedur sebagai berikut: 1. Mengisi formulir Biodata Mahasiswa Baru STIKES Kurnia Jaya Persada 2. Melampirkan dokumen persyaratan administrasi yang diperlukan, yaitu: a. Surat Keterangan Lulus Ujian SPMB STIKES Kurnia Jaya Persada; b. Bukti Pembayaran biaya registrasi dari Bank yang telah ditunjuk oleh Kurnia Jaya Persada (bukti setor atau slip pembayaran lewat ATM); c. Fotokopi KTP yang masih berlaku sebanyak 1 lembar; d. Pas-foto berwarna ukuran: 4X6 = 3 lembar; 3X4 = 3 lembar; dan 3X2 = 3 lembar e. Menyerahkan 2 lembar materai tempel Rp 6.000,f. Menandatangani Informed Consent

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

42

Pasal 24 Pendaftaran Mahasiswa Pindahan 1. Kriteria Mahasiswa Pindahan Mahasiswa Pindahan adalah mahasiswa yang melakukan pindah studi dengan kriteria: a. Mahasiswa Pindah Program yaitu mahasiswa yang awalnya tercatat sebagai mahasiswa di salah satu program studi dan kemudian ingin beralih pada program studi lain di lingkungan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada. b. Melanjutkan dari jenjang pendidikan D3 atau S1, baik yang sudah lulus maupun dalam proses pendidikan, dari perguruan tinggi di luar Perguruan Tinggi Kurnia Jaya Persada. c. Mahasiswa Aktif Kembali, yaitu mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada yang dinyatakan telah melampaui masa studi di Program Studinya, dan kemudian mengajukan untuk aktif kembali. d. Mahasiswa pindahan akan mendapatkan status sebagai mahasiswa baru dengan penyesuaian/konversi nilai mata kuliah yang sudah ditempuh serta Nomor Induk Mahasiswa (NIM) baru sesuai dengan tahun akademik saat melakukan perpindahan. 2. Syarat Mahasiswa Pindahan Syarat mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain: a. Berasal dari perguruan tinggi dengan status akreditasi minimal sama, dibuktikan dengan surat keterangan akreditasi atau diperiksa melalui situs resmi Badan Akreditasi Nasional untuk Perguruan Tinggi (BAN-PT); b. IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) c. Perguruan tinggi dari luar negeri harus mendapat ijin dari Depdiknas. d. Melakukan pendaftaran ke STIKES Kurnia Jaya Persada pada masa Penerimaan Mahasiswa Baru. e. Membayar uang pendaftaran sejumlah ketentuan yang sudah ditetapkan melalui rekening Bank f. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1) Surat Pengantar pindah studi dari Perguruan Tinggi Asal yang ditujukan kepada Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada; 2) Bukti setoran atau slip ATM pembayaran biaya pendaftaran dan test kesehatan dari Bank. 3) 1 lembar fotokopi ijazah SMA/MA/SMK/Paket C beserta daftar nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 4) 2 (dua) lembar pas-foto berwarna ukuran 3x4; 5) 1 (satu) lembar fotokopi transkrip dari perguruan tinggi asal yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. Pasal 25 Prosedur Mahasiswa Pindahan Prosedur mahasiswa pindahan dan melanjutkan studi dari perguruan tinggi lain: 1. Calon mahasiswa pindahan mendaftarkan diri ke Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIKES Kurnia Jaya Persada; 2. Panitia menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua Program Studi tujuan untuk diteliti. 3. Prodi akan meneliti, melakukan validasi berkas pendaftaran serta konfirmasi alasan pindah mahasiswa kepada Perguruan Tinggi 4. Asal, juga status akreditasi dan izin perguruan tinggi asal.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

43

5. Apabila kebenaran berkas bisa dipertanggungjawabkan dan bisa diterima, Program Studi kemudian mengkaji Transkip Nilai dari perguruan tinggi asal untuk disesuaikan/dikonversi dengan mata kuliah yang ada di STIKES Kurnia Jaya Persada. 6. Ketua STIKES c.q Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan mengesahkan hasil konversi dan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa pindahan yang diajukan oleh Ketua Program Studi 7. Mahasiswa mendapatkan surat pernyataan diterima dan memperoleh daftar mata kuliah konversi dari Direktorat Administrasi Akademik & Kemahasiswaan, untuk selanjutnya mengikuti proses registrasi. 8. Mahasiswa melakukan proses registrasi sesuai dengan prosedur registrasi mahasiswa baru. Pasal 26 Pengenalan Program Studi (PPS) Pengenalan Program Studi (PPS) merupakan rangkaian masa pengenalan kampus yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada. Kegiatan ini bertujuan untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus Kurnia Jaya Persada, baik itu kebijakan akademik, prosedur administrasi akademik, prosedur perkuliahan, maupun pengenalan unit-unit kegiatan mahasiswa. Pasal 27 Her-Registrasi Mahasiswa Her-registrasi adalah proses pendaftaran ulang mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada Yogyakarta untuk mendapatkan status mahasiswa aktif di semester bersangkutan dan dilaksanakan pada setiap awal semester. Pada saat registrasi mahasiswa akan melaksanakan prosedur -prosedur akademik tertentu hingga mahasiswa menerima kartu rencana studi (KRS) sebagai tanda aktif mahasiswa. KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester. Dalam KRS tercantum data mahasiswa (NIM, Nama, Program Studi, Jumlah Semester dan Tahun Akademik yang diikuti), Kode Mata Kuliah, Mata Kuliah, SKS dan Kelas yang diikuti. KRS berlaku/sah, jika ada pas foto mahasiswa yang bersangkutan dan cap Sekolah Tinggi. KRS juga berfungsi sebagai Kartu Peserta Ujian (KRS wajib dibawa setiap kali mengikuti ujian). 1. Prosedur Registrasi & Pengisian KRS a. Mahasiswa melakukan pembayaran SPP tetap di bank yang ditunjuk sesuai jadwal yang ditentukan; b. Mahasiswa Menukar slip pembayaran bank/ATM dengan kwitansi pembayaran; c. Mahasiswa mengambil blangko Kartu Rencana Studi (KRS) sementara di Bagian Adminintrasi Kemahasiswaan dengan menunjukkan slip pembayaran; d. Mahasiswa mengisi blangko KRS sementara dengan mata kuliah yang diinginkan. Bagi mahasiswa Program Studi D3 Ilmu Kebidanan, mata kuliah per-semester merupakan mata kuliah paket, sedangkan untuk Program Studi jenjang S1 diberlakukan batas sks sesuai dengan Indeks Prestasi Semester sebelumnya sebagai berikut: IP Sebelumnya SKS Maksimum 3.00 24 SKS 2.00 2.99 22 SKS < 2.00 18 SKS e. KRS sementara (2 rangkap) ditempelkan masing-masing 1 (satu) lembar pasfoto berwarna ukuran 2 X 3 di tempat yang sudah ditentukan;
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 44

Mahasiswa menghadap Dosen Pembimbing Akademik untuk berkonsultasi tentang rencana studi; g. Setelah disetujui oleh doses PA, mahasiswa dapat secara langsung di Bagian Administrasi Kemahasiswaan (KRS Mandiri) atau lewat komputer (PC atau Laptop pribadi) yang berada dalam jaringan komputer lokal STIKES KJP pada setiap awal semester sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan (untuk informasi teknis lebih lanjut, mahasiswa dapat menghubungi staff TI Kurnia Jaya Persada). h. Mahasiswa menyerahkan Blangko KRS sementara yang telah ditandatangani dosen Pembimbing Akademik (PA) ke Staff Urusan Pengajaran dan Akademik yang ditunjuk. i. KRS diverifikasi, dicetak, kemudian dibubuhi stempel sekolah tinggi. j. KRS diserahkan kepada mahasiswa bersangkutan maksimal 1 minggu pertama masa perkuliahan, 1 lembar untuk mahasiswa, dan 1 lembar untuk dosen PA. 2. Keterlambatan Pengisian KRS Mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi/pengisian KRS sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Mahasiswa dianggap sebagai mahasiswa non-aktif, sehingga semua kegiatan akademis yang dijalani selama masa non-aktif tidak akan diakui; b. Mahasiswa tersebut akan diberikan Surat Peringatan. Bagi mahasiswa yang ingin melakukan her-registrasi/pengisian KRS setelah masa KRS berakhir, maka prosedurnya adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan registrasi kepada Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada cq. Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan dengan diketahui orang tua/wali mahasiswa; b. Setelah permohonan disetujui, mahasiswa melaksanakan proses pengisian KRS. c. Mahasiswa kemudian menyerahkan Blangko KRS sementara yang telah ditandatangani dosen Pembimbing Akademik (PA) ke Staff Urusan Pengajaran dan Evaluasi yang ditunjuk untuk dimasukkan ke database KRS. d. KRS diverifikasi, dicetak, digandakan sebanyak dua lembar, kemudian dibubuhi stempel sekolah tinggi. e. KRS diserahkan kepada mahasiswa bersangkutan, 1 lembar untuk mahasiswa, dan 1 lembar untuk dosen PA. Pasal 28 Pembayaran Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa dikenakan sumbangan pembangunan (SP) yang dibayarkan 1 kali pada awal masuk dengan besaran sesuai dengan ketentuan program studi masingmasing. 2. Setiap mahasiswa dikenakan pembayaran Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang dibayarkan setiap awal semester dengan besaran sesuai dengan ketentuan program studi masing-masing. 3. Setiap mahasiswa dapat dikenakan pembayaran tambahan untuk kegiatan akademik antara lain kelengkapan akademik, busana akademik, kegiatan praktek klinik, kegiatan praktek lapangan, penyelesaian tugas akhir, wisuda, caping day (pemasangan kap) dan atau kegiatan lain yang besarannya ditentukan oleh akademik. 4. Setiap awal semester mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan administrasi pembayaran dengan ketetapan waktu yang disampaikan oleh bagian akademik

f.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

45

5. Mahasiswa yang terlambat membayar akan dikenakan cuti akademik akibat keterlambatan pembayaran 6. Mahasiswa yang telah membayar biaya pendidikan baik SP, BPP, ataupun pembayaran yang telah ditentukan tidak dapat meminta pengembalian kembali uang yang telah dibayarkan Pasal 29 Bimbingan Akademik 1. Pembimbingan Akademik Dalam rangka membantu mahasiswa menyelesaikan program studinya, tiap mahasiswa akan dibimbing oleh seorang Pembimbing Akademik (PA). Dosen PA adalah dosen yang ditunjuk untuk membimbing sekelompok mahasiswa dan bertujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2. Dosen Pembimbing Akademik dan mahasiswa a. Tugas dan kewajiban Dosen PA sebagai berikut: 1) Menjelaskan seluruh program pendidikan yang akan dilaksanakan selama belajar di suatu program studi di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada. 2) Membantu mahasiswa menyusun program belajar secara lengkap. 3) Membantu mahasiswa menyusun program belajar selama satu semester sesuai dengan beban studi. 4) Mengidentifikasi masalah akademik yang dihadapi mahasiswa dan turut membantu dalam mencarikan jalan pemecahannya. 5) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas akademik kepada Ketua Program Studi. 6) Menghadiri rapat pembinaan yang diselenggarakan oleh STIKES Kurnia Jaya Persada. 7) Setiap Pembimbing Akademik mempunyai Kartu Menuju Sukses (KMS) 8) Jika terdapat mahasiswa yang bermasalah dalam hal proses akademik (tidak melaksanakan KRS, registrasi, menghilang di tengah semester, dll) Dosen PA turut serta untuk memberikan teguran secara lisan kepada mahasiswa bersangkutan. b. Mahasiswa Selama menempuh pendidikan, mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari Dosen PA. Hak ini meliputi: 1) Mendapatkan bimbingan akademik dari dosen PA minimal 3x dalam 1 semester, yaitu pada saat pengisian KRS, sebelum UTS, dan sebelum UAS. 2) Mengkonsultasikan masalah yang dapat mengganggu kelancaran studi mahasiswa kepada PA. Pasal 30 Status Mahasiswa 1. Mahasiswa Aktif Mahasiswa aktif adalah mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada yang terdaftar dan/atau telah melakukan proses registrasi pada semester tertentu tahun akademik berjalan. Mahasiswa aktif memiliki hak-hak penuh sebagai mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada 2. Mahasiswa Non Aktif Mahasiwa non aktif adalah mahasiswa yang tidak melakukan registrasi (tidak terdaftar) pada awal semester dan tidak mengajukan cuti akademik. Ketentuan yang berlaku untuk mahasiswa non aktif adalah sebagai berikut:
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 46

a. Mahasiswa non-aktif tidak memiliki hak untuk menggunakan fasilitas kampus Kurnia Jaya Persada. b. Waktu non aktif diperhitungkan sebagai masa studi yang telah ditempuh oleh mahasiswa bersangkutan. c. Selama non aktif seluruh nilai mahasiswa yang bersangkutan tetap berlaku d. Mahasiswa tersebut akan diberikan Surat Peringatan (SP) I yang diterbitkan satu minggu setelah batas masa KRS. e. Mahasiswa yang kemudian menanggapi SP-I kemudian segera melakukan proses KRS, maka dikenai sanksi akademik dan administratif sesuai ketentuan. f. Jika selama satu bulan tidak mengindahkan SP-I, maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan SP-II hingga SP-III dengan jarak masing-masing 1 (satu) bulan; g. Setelah satu bulan SP-III tidak ditanggapi, maka mahasiswa akan dinyatakan keluar dari STIKES Kurnia Jaya Persada lewat surat keputusan ketua STIKES KJP. 3. Cuti Akademik Cuti akademik adalah status akademik yang diberikan oleh Sekolah Tinggi kepada mahasiswa yang telah diizinkan untuk tidak mengikuti kegiatan akademik pada semester tertentu atas ijin Ketua Sekolah Tinggi dengan ketentuan-ketentuan tertentu. a. Ketentuan Pengajuan Cuti Akademik Mahasiswa yang berhak mengajukan cuti akademik adalah dengan ketentuanketentuan sebagai berikut: 1) Telah aktif menempuh minimal dua semester; 2) Jumlah SKS yang telah diambil tidak kurang dari 35 SKS; 3) IPK tidak kurang dari 2,00 (dua koma nol); 4) Masa studi yang telah dijalani mahasiswa tidak melampaui masa studi maksimal, yaitu semester 10 (sepuluh) untuk mahasiswa jenjang D3 dan semester 14 (empat belas) untuk mahasiswa jenjang S1. 5) Pengajuan izin cuti akademik dapat diajukan paling lambat 1 minggu setelah masa registrasi berakhir. 6) Cuti akademik diberikan maksimal 4 semester (selama menempuh pendidikan) dengan catatan tidak dapat diambil lebih dari dua semester berturut-turut. b. Prosedur Cuti Akademik 1) Mahasiswa mengambil formulir surat permohonan cuti di bagian administrasi kemahasiswaan ; 2) Mahasiswa mengisi formulir secara lengkap dengan ditandatangani orang tua/wali mahasiswa bersangkutan; 3) Mahasiswa berkonsultasi kepada Dosen PA terkait permohonan cuti akademik yang akan diajukan. 4) Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti akademik kepada Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada c.q Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan; 5) Apabila diizinkan, Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan akan memberikan surat izin cuti akademik kepada bagian administrasi kemahasiswaan untuk diserahkan ke mahasiswa; 6) Surat izin cuti juga ditembuskan kepada: a) Dosen Pembimbing Akademik; b) Ketua Program Studi; c) Bagian pengajaran dan evaluasi; d) Arsip.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

47

c. Hak dan Kewajiban Mahasiswa Cuti Akademik Selama cuti akademik, maka ada hak dan kewajiban bagi mahasiswa terkait dengan statusnya, yaitu: 1) Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi; 2) Selama cuti akademik seluruh nilai mahasiswa yang bersangkutan tetap berlaku; 3) Mahasiswa yang cuti akademik tidak berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar dan menggunakan fasilitas kampus STIKES Kurnia Jaya Persada; 4) Mahasiswa dapat memperpanjang cuti akademik dengan melaksanakan prosedur yang sama. 5) Mahasiswa wajib melaksanakan prosedur aktif kembali apabila mahasiswa bersangkutan ingin aktif kembali; 6) Mahasiswa berhak mengambil SKS sesuai dengan ketentuan berdasarkan IPK semester terakhir sebelum mengajukan cuti akademik. d. Prosedur Aktif Kembali Mahasiswa yang sedang mengambil cuti akademik apabila akan aktif kembali maka prosedur yang harus ditempuh adalah dengan melaksanakan proses registrasi sebagaimana mestinya dengan melampirkan surat izin cuti pada KRS Sementara. 4. Pindah atau Keluar Mahasiswa yang ingin pindah atau keluar harus mengajukan permohonan kepada Ketua STIKES melalui Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK) dan meminta persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik dengan melampirkan: a. Surat keterangan bebas administrasi dari Kepala BAUK; b. Surat keterangan bebas pustaka dari Perpustakaan Kurnia Jaya Persada; Kemudian mahasiswa yang bersangkutan akan menerima: a. Surat Keputusan Pindah atau Keluar dari Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada; b. Transkrip Nilai Akademik; c. Surat Pengantar pindah ke Perguruan Tinggi yang akan dituju (bila diperlukan). Mahasiswa yang dikeluarkan dengan pertimbangan akademik tidak dapat diterima lagi menjadi mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada 5. Drop Out Pemberhentian Status Kemahasiswaan (Drop Out) adalah proses pencabutan status kemahasiswaan atas diri mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: a. Tidak menanggapi Surat Peringatan III yang diberikan dari institusi; b. Melanggar ketentuan hukum, susila dan etika (pelanggaran berat). c. Mempunyai IPK 1,50 pada tiga semester pertama berturut-turut setelah mendapatkan surat peringatan. d. Mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan masa studi e. Mahasiswa yang di-drop out tidak dapat diterima lagi menjadi mahasiswa. Pasal 31 Kalender Akademik Kalender akademik STIKES Kurnia Jaya Persada adalah kalender yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan baik akademik maupun non-akademik bagi seluruh civitas akademika di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada selama satu tahun akademik. Kalender akademik juga merupakan pegangan bagi penyelenggara administrasi pendidikan dan pengajaran agar supaya seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan siklus semesteran atau tahunan. Satu tahun akademik terbagi menjadi 2
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 48

(dua) semester, yaitu semester Ganjil dan Semester Genap. Di dalam kalender akademik antara lain diatur jadwal kegiatan akademik yang meliputi hal-hal seperti: 1. Proses Penerimaan Mahasiswa Baru 2. Masa Her-Registrasi Mahasiswa 3. Kegiatan PERMATA 4. Perkuliahan 5. Ujian Tengah Semester (UTS) 6. Ujian Akhir Semester (UAS) 7. Wisuda Ssejak dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi, tahun akademik dimulai pada bulan September dan berakhir pada bulan Juni. Dengan demikian kegiatan akademik semester Ganjil berlangsung 5 (lima) bulan dari bulan September sampai Januari, sedang 5 (lima) bulan berikutnya, yaitu bulan Februari sampai dengan Juni berlangsung kegiatan akademik semester Genap. Kalender Akademik 2013/2014 Semester Gasal No Kegiatan 1 Pengenalan Program Studi 2 Registrasi semester 3, 5, dan 7 1. Registrasi Administrasi 2. Registrasi Akademik 3 Masa Perkuliahan 4 Libur Idul Adha 5 Periode UTS 6 Minggu Tenang 7 Periode UAS 8 Periode PKL/LAB 9 Periode Remidial 10 Libur Semester Gasal Semester Genap No Kegiatan 1 Registrasi semester 2, 4, 6, dan 8 2 Masa Perkuliahan 3 Periode UTS 4 Minggu Tenang 5 Periode UAS 6 Periode PKK/LAB 7 Libur Hari Raya Idul Fitri 8 Remidial 9 Libur semester genap 10 Registrasi Semester 3, 5, dan 7 1. Registrasi administrasi 2. Registrasi akademik 11 Tahun Ajaran baru 2014/2015 12 UAP D3 13 Periode UTEK 14 Periode Bimbingan KTI 15 Bimbingan KTI

Waktu 2 7 September 2013 26 -30 Agustus 2013 2 6 September 2013 9 September 2013 3 Januari 2014 14 15 Oktober 2013 4 9 November 2013 6 11 Januari 2014 13 18 Januari 2014 20 Januari 1 Februari 2014 3 8 Februari 2014 10 15 Februari 2015

Waktu 17 Pebruari- 1 Maret 3 Maret 28 Juni 2014 28 April 3 Mei 2014 30 Juni 5 Juli 2014 7 12 Juli 2014 14 26 Juli 2014 21 Juli 2 Agustus 2014 (Disesuaikan prodi masing masing) 4 30 Agustus 2014 25 29 Agustus 2014 1 5 September 2014 8 September 2014 4 Agustus 16 Agustus 18 30 Agustus 2014 11 23 Agustus 2014 10 Maret 28 Juni 2014
49

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

16 Periode pengajuan judul ke PA & KS Skripsi 17 Periode bimbingan proposal & skripsi 18 Periode ujian sidang (seminar proposal) 19 Pengumpulan data dilapangan 20 Periode ujian sidang skripsi 21 Revisi dan pengumpulan skripsi 22 Yudisium 23. Wisuda

Mulai 11 November 2013 Mulai 3 Maret 2014 7 April 31 Mei 2014 2 5 Juli 2014 7 Juli 30 Agustus 2014 1 6 September 2014 16 September 2014 10 Oktober 2014

Pasal 32 Perkuliahan Perkuliahan selama satu tahun dibagi dalam Semester Ganjil, Semester Genap, dan Semester Pendek. Semester Ganjil diselenggarakan antara bulan September s.d Februari, sedangkan Semester Genap dilaksanakan antara bulan Februari s.d Juli. Semester pendek diselenggarakan setelah Semester Genap dan sebelum Semester Ganjil tahun akademik berikutnya. 1. Batasan Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) Sistem satuan kredit semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban tenaga pengajar, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dalam satuan kredit. Satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan yang harus diselenggarakan dalam suatu jenjang pendidikan disebut semester. Satu semester setara dengan 16 minggu kerja atau kegiatan akademik, termasuk didalamnya 2 minggu sebagai kegiatan evaluasi belajar. Penyelenggaraan pendidikan selama satu semester dengan menggunakan metode Student Centered Learning (SCL) yang terdiri dari kegiatan Pengalaman Belajar Ceramah (PBC), Pengalaman Belajar Praktek (PBP), Pengalaman Belajar Diskusi (PBD), Pengalaman Belajar Tutorial (PBT) dan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) disertai dengan nilai keberhasilannya. Besarnya beban studi mahasiswa, pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya keberhasilan kumulatif mahasiswa serta besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam satu Satuan Kredit Semester. 2. Tujuan sistem kredit Dalam sistem kredit beban studi yang harus disesuaikan oleh mahasiswa pada suatu jenjang studi dinyatakan dalam bentuk sejumlah satuan kredit. Berdasarkan adanya perbedaan minat, bakat dan kemampuan antara mahasiswa yang satu dengan yang lain, maka cara dan waktu untuk menyelesaikan mata ajaran yang diprogramkan bagi setiap mahasiswa dapat berbeda satu mahasiswa dengan lainnya meskipun mereka duduk dalam jenjang pendidikan yang sama. Pada dasarnya tujuan pokok penggunaan sistem kredit adalah untuk: a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam masa yang lebih pendek dari waktu yang telah di tentukan. b. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. c. Mempermudah penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. d. Memperhatikan sistem evaluasi kemampuan akademik mahasiswa. 3. Satuan Kredit Semester Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 50

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Beban pendidikan yang menyangkut beban studi mahasiswa dan beban mengajar bagi dosen memerlukan ukuran yang dinyatakan dalam satuan kredit. Karena STIKES Kurnia Jaya Persada menganut sistem semester, maka satuan kredit disebut Satuan Kredit Semester sehingga kegiatankegiatan berupa perkuliahan atau seminar, diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan, dan sejenisnya. Kegiatankegiatan seperti ini, akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.Besarnya sks untuk masingmasing kegiatan pendidikan ditentukan oleh banyaknya jam yang digunakan untuk kegiatan itu. Adapun jam kegiatan pendidikan dan SKS-nya masing-masing adalah sebagai berikut: a. sks untuk kuliah Untuk perkuliahan, nilai satu sks ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut: 1) 50 menit, acara kuliah tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk pengalaman belajar ceramah, tutorial, small group discussion (SGD), atau bentuk kegiatan perkuliahan lainnya; 2) 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah, mengerjakan soal, kegiatan responsi, tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain sebagainya ; 3) 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi). b. Satuan kredit semester untuk praktek laboratorium Perhitungan beban pendidikan yang menyangkut psikomotorik dan kegiatan fisik yang lazimnya dilakukan dalam kegiatan praktek laboratorium, pada dasarnya sama dengan perhitungan untuk kegiatan kuliah. Perbedaannya yaitu 1 jam kuliah dianggap mempunyai beban yang setara dengan kegiatan fisik atau psikomotorik 2 jam. Dengan demikian maka 1 SKS kegiatan ini sama dengan 2 jam kegiatan fisik atau psikomotorik kemudian diiringi yang masingmasing diiringi oleh sekitar 1 - 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 - 2 jam kegiatan mandiri. c. Satuan kredit semester untuk praktek lapangan Satuan kredit semester untuk prakek lapangan efektif ditentukan seperti sks untuk praktek laboratorium yaitu 4-5 jam seminggu atau 64-80 jam dalam satu semester. Apabila praktek lapangan dilakukan dalam waktu yang cukup lama, untuk menentukan SKS-nya perlu dipertimbangkan jam kerja rata-rata sehari yang benar-benar digunakan oleh mahasiswa dan proporsi beban pendidikan total dalam jenjang pendidikan. d. Satuan kredit semester untuk seminar, kapita selekta dan penelitian Perhitungan sks untuk seminar dan kapita selekta sama seperti perhitungan sks untuk kegiatan kuliah. Kegiatan ini dapat berupa seminar, kuliah, penyajian atau tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. e. Satuan kredit semester untuk Kurikulum dengan sistem Blok Perhitungan sks untuk kurikulum berbasis kompetensi dengan sistem Blok adalah 1 sks dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran terjadwal, baik teori maupun praktikum, yang dilaksanakan dalam 1 minggu. 4. Administrasi Sistem Kredit Semester Pelaksanaan sistem Kredit Semester yang baik memerlukan ketaatan segenap unsur yang terlibat yaitu mahasiswa, pengajar, tenaga administrasi keuangan, tenaga administrasi akademik terhadap jadwal kegiatan pendidikan yang telah

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

51

ditentukan. Untuk keperluan dan penyelenggaraan administrasi sistem SKS, disediakan beberapa formulir, yaitu: a. Kartu Rencana Studi (KRS) yang mencantumkan semua mata kuliah yang akan diikuti oleh mahasiswa pada semester yang diambil, jadwal kuliah, kelas, kode mata kuliah. b. Daftar Peserta Mata Kuliah (DPMK) yang mencantumkan semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu berdasarkan kelas yang ditentukan. c. Daftar Nilai Ujian (DNU) yang mencantumkan nama semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu berdasarkan kelas yang ditentukan, dan nilai yang diperolehnya. d. Kartu Hasil Studi (KHS), yaitu kartu yang mencantumkan semua mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa berikut nilai yang diperolehnya dalam satu semester. e. Daftar Nilai Mahasiswa /Transkrip, yaitu daftar nilai yang dimiliki mahasiswa dan mencantumkan semua mata kuliah yang telah ditempuhnya berikut nilainya. Pasal 33 Tata Tertib Perkuliahan 1. Tata tertib Kegiatan Pembelajaran a. Mahasiswa berhak mengkuti perkuliahan bila nama mahsiswa tersebut terdaftar sebagai peserta mata kuliah tersebut. b. Berlaku jujur dalam seluruh kegiatan proses belajar mengajar, meneliti dan dalam melakukan tindakan apapun yang menyangkut nama baik almamater. c. Mentaati segala peraturan yang ditetapkan oleh STIKES KJP, Program Studi maupun koordinator mata ajaran. d. Mengikuti jadwal perkuliahan pada kelas dimana nama mahasiswa yang bersangkutan telah terdaftar dan dilarang pindah kelas tanpa prosedur yang berlaku dan tanpa seizin Bagian administrasi kemahasiswaan. e. Hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, batas toleransi keterlambatan adalah 15 menit. f. Mengikuti perkuliahan dengan tenang dan tidak membuat keributan yang mengganggu proses belajar mengajar. g. Menjaga kebersihan serta turut menjaga dan merawat segala fasilitas pendidikan yang ada di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada. h. Berpakaian sesuai dengan peraturan, rapi dan sopan, serta tidak memakai sandal. i. Memberi tahu secara tertulis apabila tidak dapat hadir mengikuti perkuliahan karena sesuatu yang mendesak. j. Dilarang menendatangani daftar hadir atas nama orang lain. k. Dilarang merokok, makan dan melakukan perbuatan lainnya di dalam kelas yang mengganggu jalannya perkuliahan. l. Dilarang menggunakan telepon genggam untuk kebutuhan apapun di ruang kelas selama perkuliahan berlangsung. 2. Tata tertib perkuliahan Praktikum a. Mahasiswa telah terdaftar dan mengikuti tes pendahuluan. b. Mahasiswa hadir 10 menit sebelum acara praktikum dimulai dan mengunakan jas laboratorium. c. Selama praktikum berlangsung mahasiswa dilarang meninggalkan ruang praktikum tanpa ijin dosen/asisten.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

52

d. Mahasiswa dapat mengikuti acara praktikum setelah lulus mini tes pada setiap awal acara praktikum. Bagi mahasiswa yang tidak lulus mini tes wajib mengikuti inhal. Inhal dilaksanakan pada akhir semester setelah seluruh acara praktikum selesai dan dikenakan biaya. e. Menyerahkan laporan praktikum sesuai dengan ketentuan, apabila tidak mengumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan akan dikenakan biaya. f. Mengikuti tes akhir dengan syarat telah mengikuti seluruh acara praktikum dan telah mengesahkan seluruh laporan praktikum. 3. Tata Tertib Tutorial a. Mahasiswa datang 10 menit sebelum tutorial dimulai dengan seragam sesuai dengan aturan akademik di Stikes Kurnia Jaya Persada. b. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak mendapatkan nilai tutorial; c. Mahasiswa menandatangani presensi atau kehadiran sebelum diskusi dimulai; d. Mahasiswa menyiapkan diri (belajar materi tutorial yang ada dibuku panduan blok) sebelum tutorial dimulai; e. Mahasiswa menandatangani presensi atau kehadiran sebelum tutorial dimulai; f. Mahasiswa berperan aktif dalam proses diskusi tutorial (bertanya, mengeluarkan pendapat, menyimpulkan, dan menganalisis masalah dalam tutorial); g. Mahasiswa harus mampu menunjukkan kualitas berfikir kritis selama proses diskusi; h. Mahasiswa mengikuti jalannya tutorial dengan tenang (mampu menghormati orang lain), dalam mengeluarkan pendapat atau bertanya mahasiswa meminta ijin terlebih dahulu kepada ketua tutorial; i. Mahasiswa menyiapkan rencana belajar baik secara mandiri atau berkelompok untuk mencari learning outcome yang telah ditetapkan; j. Mahasiswa wajib menyiapkan rencana pertemuan lanjutan (pleno pasca tutorial atau presentasi); 4. Tata Tertib Small Group Discussion (SGD) a. Mahasiswa datang 15 menit sebelum SGD dimulai dengan seragam sesuai dengan aturan akademik di Stikes Kurnia Jaya Persada. Mahsiswa terlambat lebih dari 15 menit tidak mendapatkan nilai SGD; b. Mahasiswa menyiapkan diri (belajar materi SGD yang ada dibuku panduan blok) sebelum SGD dimulai; c. Mahasiswa menandatangani presensi atau kehadiran sebelum SGD dimulai; d. Mahasiswa wajib berperan aktif dalam proses diskusi SGD (bertanya, mengeluarkan pendapat, menyimpulkan, dan menganalisis masalah dalam tutorial) e. Selama diskusi dalam SGD mahasiswa wajib mengikuti panduan diskusi yang telah ditentukan. f. Mahasiswa harus mampu menunjukkan kualitas berfikir kritis selama proses diskusi. g. Mahasiswa mengikuti jalannya SGD dengan tenang (mampu menghormati orang lain), dalam mengeluarkan pendapat atau bertanya mahasiswa wajib mendapat ijin dari ketua/dosen/fasilitator diskusi. h. Mahasiswa membuat summary SGD dan dikumpulkan dalam bentuk laporan baik individu atau kelompok setelah SGD selesai. i. Mahasiswa wajib menyiapkan materi presentasi, makalah, atau materi pertemuan pleno paska SGD. 5. Tahap Praktikum Klinik/Profesi
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 53

a. Untuk dapat mengikuti praktikum Klinik/Profesi, mahasiswa harus sudah lulus uji pra-klinik yang diselenggarakan oleh masing-masing program studi. b. Selama menjalani kepaniteraan klinik mahasiswa diwajibkan: c. Mengenakan seragam yang telah ditentukan, rapi, dan tidak mengenakan asessoris berlebihan. d. Mengikuti seluruh stase yang sudah dijadwalkan. Mahasiswa yang meninggalkan stase pada jadwal yang ditentukan diwajibkan mengikuti stase yang terakhir. e. Menaati peraturan yang dibuat oleh rumah sakit/lahan praktek yang lain. f. Segala peraturan kepaniteraan klinik di rumah sakit/lahan praktek lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian. Pasal 34 Evaluasi 1. Evaluasi dilaksanakan dengan berbagai macam cara seperti ujian tertulis, ujian lisan, penugasan, dan lainnya sesuai dengan sifat dan tujuan kegiatan pendidikan. Evaluasi bertujuan untuk: a. Menilai apakah seorang mahasiswa telah menguasai bahan yang diajarkan sehingga berdasarkan hasil evaluasi dapat diambil keputusan terhadap mahasiswa yang bersangkutan. b. Mengelompokkan mahasiswa berdasarkan kemampuannya. c. Menilai pencapaian materi dan efektifitas metode pembelajaran, sehingga para mahasiswa dengan usaha yang wajar dapat menguasai materi yang diajarkan. 2. Supaya maksud dan tujuan penyelenggaraan evaluasi dapat tercapai, maka perlu diadakan beberapa kali evaluasi yaitu evaluasi formatif, sumatif, dan remidiasi pada akhir kuliah. Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa ditentukan berdasarkan data nilai-nilai yang diberikan kepada mahasiswa dalam evaluasi formatif dan sumatif tersebut. Dalam menentukan akhir bobot nilai-nilai yang merupakan komponennya perlu ditentukan dan diberikan kepada mahasiswa. 3. Ujian Guna mengetahui keberhasilan mahasiswa maka ujian di STIKES Kurnia Jaya Persada diselenggarakan dua kali terjadwal dalam satu semester, yaitu: Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). UTS dan UAS waktunya telah ditentukan di dalam kalender akademik STIKES Kurnia Jaya Persada. Mata kuliah akan diujikan pada UAS apabila pertemuan telah memenuhi ketentuan, yaitu minimal 75% dari seluruh pertemuan/tatap muka dijadwalkan. a. Ujian Tengah Semester Ujian Tengah Semester (UTS) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar mahasiswa dan merupakan proses penilaian hasil belajar mahasiawa yang diadakan pada tengah semester. Persyaratan mengikuti UTS adalah sebagai berikut: 1) Telah melakukan registrasi di semester yang berjalan,dibuktikan dengan KRS/Kartu Ujian. 2) Telah mendapatkan validasi UTS dari bagian administrasi Keuangan b. Ujian Akhir Semester Ujian Akhir Semester (UAS) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian belajar mahasiswa dan merupakan proses penilaian hasil belajar mahasiawa yang diadakan pada akhir semester. Persyaratan mengikuti UAS adalah sebagai berikut: 1) Telah melakukan registrasi di semester yang berjalan, dibuktikan dengan KRS. 2) Presensi kehadiran kuliah minimal 75% pada mata kuliah yang diujikan.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 54

3) Telah mendapatkan validasi UAS dari bagian administrasi keuangan. c. Ujian Akhir Blok Ujian Akhir Blok (UAB) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian belajar mahasiswa dalam suatu blok perkuliahan dan merupakan proses penilaian hasil belajar mahasiawa yang diadakan pada akhir setiap Blok. Perkuliahan dengan sistem blok saat ini dilaksanakan di Program Studi Ilmu Keperawatan. Persyaratan mengikuti UAB adalah sebagai berikut: 1) Telah melakukan registrasi di semester yang berjalan, dibuktikan dengan KRS. 2) Presensi kehadiran kuliah minimal 75% pada mata Blok yang diujikan. 3) Telah mendapatkan validasi dari bagian administrasi keuangan. d. Peraturan Ujian 1) Hadir tepat waktu, dengan toleransi keterlambatan 15 menit setelah ujian dimulai. Di luar ketentuan tersebut, mahasiswa harus meminta persetujuan kepada Ketua Panitia Ujian untukmengikuti ujian. Peserta terlambat tidak mendapatkan waktu ujian tambahan. 2) Mengenakan seragam dan atribut lengkap sesuai dengan peraturan; 3) Membawa Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku; 4) Membawa KRS/Kartu Ujian yang telah dilegalisasi oleh bagian Keuangan; 5) Duduk di kursi sesuai dengan Nomor Urut Presensi; 6) Membawa alat tulis sendiri; 7) Berdoa sebelum ujian di mulai; 8) Menjaga ketertiban dan ketengan suasana ruang ujian; 9) Mengerjakan soal/tugas ujian dengan jujur. 10) Dilarang membawa HP/Laptop/alat bantu komunikasi lainnya selama ujian; 11) Dilarang keluar masuk ruang ujian tanpa seizin pengawas; 4. Metode Penilaian Dengan mulai dikembangkan dan digunakannya sistem pembelajaran berbasis kompetensi di lingkungan STIKES Kurnia Jaya Persada, maka sistem penilaian yang digunakan adalah penilaian absolut yaitu sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP).PAP merupakan sistem yang digunakan untuk menilai kemampuan mahasiswa secara absolut terhadap suatu patokan yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang disebut nilai batas lulus atau tingkat penguasaan minimum. Dosen harus sudah menetapkan patokan ini sejak sebelum pelajaran dimulai. Mahasiswa yang dapat mencapai atau bahkan melampaui patokan tersebut dinilai lulus dan yang belum mencapainya dinilai tidak lulus. Mula-mula ditetapkan nilai batas lulus, lalu yang di atas batas lulus itu dikelompokkan menjadi kelompok yang diberi nilai A, AB, B, BC, C, D, dan E. Standar pencapaian materi dikelompokkan sebagaimana disebutkan dalam tabel berikut: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pencapaian materi 80-100 % 75-79,9 % 70-74,9 % 65-69,9 % 60-64,9 % 50-59,9 % < 50 % Nilai absolute 80-100 75-79,9 70-74,9 65-69,9 60-64,9 50-59,9 < 50 Huruf mutu A AB B BC C D E Angka mutu 4 3.5 3 2.5 2 1 0

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

55

5. Ketentuan Penilaian Hasil Studi Mahasiswa a. Penilaian Ujian Akhir Semester atau Ujian Akhir Blok ditentukan oleh dosen/tim pengampu mata kuliah bersangkutan. b. Komponen/variabel Penilaian Hasil Studi Mahasiswa (Nilai Semester) terdiri dari: 1) 1) Kehadiran (Kh) 2) Keaktifan (Ak) 3) Nilai Harian (NH) yang terdiri dari: a) Tugas Individual Mahasiswa (Tanya Jawab, paper, Quiz, Partisipasi Mahasiswa) b) Tugas kelompok/seminar/Tutorial c) Nilai Ujian Tengah Semester (NUT) d) Nilai Ujian Akhir Semester/Blok (NUA) c. Penghitungan Nilai Teori (NT) pada kurikulum konvensional (direkomendasikan) ( ) ( ) ( ) ( )

d. Penghitungan Nilai Teori (NT) pada kurikulum Blok (direkomendasikan) ( ) ( ) ( ) ( )

e. Penghitungan Nilai Praktek (NP) (direkomendasikan)

f.

Rumus Nilai Akhir Mata Kuliah (NMK) ( ) ( )

g. Nilai Ujian Komprehensif (NUK) untuk Program Studi D3 Ilmu Kebidanan Nilai Ujian Komprehensif diperoleh dari Nilai Ujian Komprehensif Tahap I (NUHAP I), NUHAP II, NUHAP III dan Nilai Uji. Tulis (NUT) dengan rumus sebagai berikut: ( ) ( ) ( ) ( ) Hasil nilai dari ujian Komprehensif akan dinyatakan dalam predikat Memuaskan atau Sangat Memuaskan atau Lulus dengan Pujian. 6. Evaluasi pada akhir batas waktu a. Evaluasi Hasil Studi Semester Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi kegiatan pendidikan yang diambil oleh mahasiswa pada semester itu. Penilaian tiap semester dilakukan dengan menghitung Indeks Prestasi Semester (IP) semester dengan menggunakan formula sebagai berikut:

(
Keterangan: AM = Angka Mutu SKS = SKS

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

56

b. Evaluasi Proses Evaluasi proses dilakukan untuk mengendalikan mutu lulusan STIKES Kurnia Jaya Persada. Proses evaluasi dilakukan di setiap semester pada tahun pertama, dan kemudian di akhir tahun kedua dengan ketentuan sebagai berikut. 1) Pada semester I, Mahasiswa dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) < 2.00 akan mendapatkan peringatan pertama (SP-1) 2) Pada semester II, Mahasiswa dengan IPK < 2.50 akan mendapatkan Surat Peringatan Pertama (SP-1) atau Surat Peringatan Kedua (SP-2) 3) Apabila pada akhir tahun kedua nilai IPK mahasiswa masih < 2,50 maka keberlanjutan studi mahasiswa yang bersangkutan akan dikonsultasikan dengan keluarga mahasiswa yang bersangkutan. c. Evaluasi akhir program pendidikan Evaluasi akhir program pendidikan dilaksanakan bagi semua mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh SKS yang ditentukan dan memenuhi persyaratan untuk lulus. Mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah SKS sesuai peraturan Program Studi masing-masing dinyatakan telah menyelesaikan jenjang studinya dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Lulus LTA/Skripsi 2) Indeks Prestasi Komulatif 2,75; 3) Tidak ada nilai E; 4) Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 10 % Total SKS; Pasal 35 Tugas Akhir Tugas Akhir yang dimaksud di sini adalah Kajian ilmiah berupa hasil penelitian yang disusun oleh mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada, baik itu Laporan Tugas Akhir (LTA) untuk mahasiswa jenjang D3 atau skripsi untuk mahasiswa jenjang sarjana (S1). Perbedaan antara LTA dan skripsi secara umum terletak pada kedalaman substansi yang diteliti dan metode yang digunakan. Skripsi secara umum menuntut substansi yang lebih dalam dan menggunakan metode yang lebih kompleks dibandingkan Laporan Tugas Akhir. Sebelum melaksanakan penelitian, mahasiswa diharuskan membuat usulan atau proposal penelitian terlebih dahulu yang kemudian diseminarkan. Setelah proposal penelitian disetujui, mahasiswa wajib melaksanakan penelitian dan hasilnya disusun menjadi Laporan Tugas Akhir untuk D3 dan skripsi untuk tingkat S1. 1. Proposal LTA/Skripsi a. Syarat Penyusunan Proposal LTA/Skripsi Mahasiswa diperbolehkan untuk menyusun Proposal LTA/Skripsi jika telah memenuhi beberapa persyaratan: 1) Mencantumkan LTA atau Skripsi dalam KRS semester berjalan; 2) Lulus minimal 75% dari jumlah SKS minimal kelulusan di masing-masing Program Studi; 3) Nilai D maksimal 5 % dari total SKS; 4) Lulus matakuliah Metode Penelitian/Metodologi Riset dengan nilai minimal C. b. Prosedur Menyusun Proposal LTA/Skripsi 1) Mahasiswa mengonsultasikan judul proposal LTA/Skripsi ke Dosen Pembimbing Tugas Akhir (Pembimbing TA) yang telah ditentukan oleh Prodi; 2) Mahasiswa mendaftarkan judul yang disetujui oleh tim reviewner dari LP2M ke koordinator LTA/Skripsi di Program Studi dan mendapatkan Kartu Konsultasi, selanjutnya ke dosen pembimbing (dapat melakukan perubahan);
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 57

3) Mahasiswa menyusun proposal dengan Tata cara yang sudah ditentukan dalam buku panduan tugas akhir; 4) Selama penulisan, mahasiswa melakukan bimbingan kepada Dosen Pembimbing TA dengan membawa Kartu Bimbingan; 5) Setelah proposal disetujui untuk diseminarkan, mahasiswa mendaftarkan diri untuk pelaksanaan seminar proposal LTA/Skripsi. c. Penggantian Pembimbing Jika dalam 2 semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan proposal, mahasiswa dapat mengajukan permohonan penggantian pembimbing kepada Ketua Program Studi dengan melampirkan Kartu Konsultasi sebagai bukti bahwa telah mengadakan konsultasi kepada pembimbing sebelumnya. 2. Seminar Proposal Seminar Proposal ini bertujuan untuk menilai dan memberi masukan kepada mahasiswa terkait proposal LTA/Skripsi penelitian yang telah disusun. Untuk dapat melaksanakan Seminar Proposal, mahasiswa harus melewati prosedur sebagai berikut: a. Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian Pengajaran dan Evaluasi 6 hari sebelum pelaksanaan seminar dengan melampirkan dokumen berikut: 1) 3 Rangkap naskah proposal SKRIPSI/LTA, yang sudah di setujui oleh Dosen Pembimbing TA dan tanda tangani oleh Ketua 2) Prodi dengan ketentuan naskah dijilid biasa dengan cover kertas buffalo berwarna biru muda: 3) Fotokopi KTM 1 lembar; 4) Fotokopi Kwitansi Bukti Pembayaran SKRIPSI/LTA 1 lembar; 5) Fotokopi Transkrip Nilai; 6) Bukti telah menjadi peserta ujian proposal sebanyak 5 kali; b. Mahasiswa menyampaikan undangan permohonan penguji kepada dosen yang ditunjuk masing-masing dilampiri 1 rangkap naskah proposal. 3. Penyusunan LTA/Skripsi a. Izin Penelitian Setelah proposal penelitian disetujui dan dilakukan revisi sesuai saran dari pembimbing, penguji, dan mahasiswa yang mengikuti seminar proposal. Mahasiswa selanjutnya dapat mengajukan permohonan surat pengantar izin penelitian kepada Ketua Program Studi dengan syarat menyerahkan 1 rangkap fotokopi naskah proposal yang telah disetujui pembimbing, penguji, dan ketua program studi. b. Bimbingan Selama proses penelitian dan penulisan LTA/Skripsi, mahasiswa dapat melakukan proses pembimbingan kepada Dosen Pembimbing TA dengan kepada Dosen Pembimbing TA dengan membawa Kartu Bimbingan. 4. Ujian Akhir Program a. Persyaratan Ujian Akhir Program Mahasiswa diperkenankan menempuh ujian akhir setelah melengkapi syaratsyarat sebagai berikut: 1) Mencantumkan LTA atau Skripsi dalam KRS semester berjalan; 2) Dinyatakan Bebas Teori (BT) oleh bagian Pengajaran & Akademik. Mahasiswa dinyatakan BT jika: a) Telah menyelesaikan semua mata kuliah yang harus ditempuh sesuai dengan kurikulum yang berlaku. b) Jumlah Nilai D Maksimal 5 % dari total SKS

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

58

3) Mendaftarkan diri di bagian Pengajaran & Evaluasi dengan menyertakan 3 rangkap naskah LTA/skripsi kepada Bag. Pengajaran dan Evaluasi paling lambat 1 minggu sebelum jadwal ujian dilaksanakan. b. Prosedur Pendaftaran Ujian Akhir Program: 1) Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian Pengajaran dan Evaluasi 6 hari sebelum pelaksanaan seminar dengan melampirkan dokumen berikut: a) 3 Rangkap naskah LTA/Skripsi, yang sudah di setujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir dan tanda tangani oleh Ketua Prodi dengan ketentuan naskah dijilid biasa dengan cover kertas buffalo berwarna hijau muda. b) Fotokopi KTM 1 lembar; c) Fotokopi Transkrip Nilai; 2) Mahasiswa menyampaikan undangan permohonan penguji kepada dosen yang ditunjuk masing-masing dilampiri 1 rangkap naskah LTA/Skripsi. 5. Batas Waktu Penyusunan LTA/Skripsi Penyusunan diberikan waktu selama 1 semester, jika belum selesai mahasiswa diperbolehkan mengajukan perpanjangan waktu pada saat bimbingan KRS melalui bagian Pengajaran & Evaluasi Pasal 36 Yudisium Akhir dan Kelulusan Yudisium merupakan kegiatan pengesahan seorang mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan menjadi Sarjana atau Ahli Madya dan disahkan dengan penerbitan surat keterangan lulus dari Ketua STIKES KJP. Mahasiswa yang mengikuti yudisium adalah mahasiswa yang telah memenuhi semua kewajiban dan persyaratan untuk ditetapkan sebagai Ahli Madya maupun sarjana. 1. Syarat Lulus Yudisium Mahasiswa akan dianggap lulus yudisium apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah lulus 100% total SKS sebagaimana yang ditetapkan prodi masingmasing dengan ketentuan Nilai D maksimal 5 % dari total SKS b. IPK 2,75 c. Lulus Skripsi/LTA d. Lulus Uji Kompetensi 2. Predikat Kelulusan Mahasiswa yang dinyatakan lulus akan menerima predikat kelulusan sebagai berikut: NO 1. 2. 3. IPK 3.50-4.00 3.00-3.49 2.75-2.99 Predikat Dengan pujian (cum laude) Sangat memuaskan Memuaskan Keterangan Predikat Cum Laude diberikan kepada lulusan yang tidak Masa Studinya tidak melebihi: 4 tahun untuk jenjang S1 3 Tahun untuk jenjang D

Pasal 37 Wisuda Upacara wisuda merupakan upacara pemberian gelar ahli madya atau kesarjanaan dan ijazah secara formal melalui rapat senat terbuka luar biasa. Pada saat wisuda
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 59

orang tua wisudawan diudang untuk hadir. Untuk dapat mengikuti acara wisuda mahasiswa harus mendaftarkan dirinya pada waktu yang sudah ditentukan dengan ketentuan: 1. Mengisi formulir pendaftaran wisuda; 2. Mengisi formulir keanggotaan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi STIKES KJP; 3. Melampirkan dokumen-dokumen berikut: a. Pasfoto berwarna background merah ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1) memakai kemeja putih dan jas hitam 2) memakai dasi (bagi laki-laki) 3) memakai jilbab warna putih (bagi perempuan berjilbab) b. Fotokopi surat lulus yudisium akhir; 1) Fotokopi kwitansi pembayaran biaya wisuda dengan menunjukkan aslinya. 2) Bukti penyerahan naskah LTA/Skripsi ke Program Studi, Perpustakaan, Pembimbing, dan Penguji; 3) Bukti bebas tanggungan peminjaman di perpustakaan; 4) Bukti bebas tanggungan peminjaman di Laboratorium; 5) Bukti bebas tanggungan beban administrasi keuangan; Pasal 38 Gelar Akademik 1. Gelar a. Nama gelar lulusan masing-masing Program Studi disesuaikan dengan peraturan yang berlaku b. Nama gelar diatur dalam Buku Panduan Khusus Program Studi pada masingmasing Program Studi 2. Ijasah sarjana pada program studi jenjang S1dan ijasah profesi pada program studi jenjang profesi diserahkan setelah upacara wisuda.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

60

BAB VII KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI Pasal 39 Kemahasiswaan 1. Pola dan Arah Pengembangan Mahasiswa Kehidupan kemahasiswaan sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional perlu dibina dan dikembangkan, salah satunya dengan adanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM adalah unit kegiatan pendidikan yang menunjang dan melengkapi kegiatan kurikuler dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tinggi dan merupakan upaya pengembangan potensi yang ada pada mahasiswa yang meliputi daya penalaran, minat, bakat, kegiatan pengabdian masyarakat, serta upaya-upaya lain untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Arah pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan adalah mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempunyai jiwa pengabdian dan terciptanya manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, cerdas dan terampil, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap masa depan masyarakat, bangsa dan negara. 2. Organisasi Kemahasiswaan Organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integrasi kepribadian. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan suatu format kegiatan ekstrakulikuler yang meliputi pengembangan dan daya penalaran, minat, bakat, serta perbaikan kualitas kepribadian mahasiswa secaramenyeluruh. Organisasi Kemahasiswaan yang ada di STIKES Kurnia Jaya Persada meliputi: a. Badan Eksekutif Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Kurnia Jaya Persada dibentuk dengan tujuan untuk menyalurkan minat, bakat dan inisiatif mahasiswa dalam berbagai kegiatan/ Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). BEM Kurnia Jaya Persada juga merupakan jembatan aspirasi mahasiswa kepada STIKES, wahana pengembangan keilmuan mahasiswa, dan wahana penyaluran aspirasi dan pemersatu mahasiswa. Kepengurusan BEM dipilih secara demokratis oleh mahasiswa, dari mahasiswa dan untuk mahasiswa dengan masa bakti 1 (satu) tahun, dengan struktur organisasi yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Umum. BEM STIKES KJP membawahi beberapa bidang, yaitu: 1) Bidang Pengembangan Intelektual 2) Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia 3) Bidang Bakat dan Minat 4) Bidang Kerohanian 5) Bidang Kewirausahaan 6) Bidang Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat. b. Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) MPM adalah organisasi kemahasiswaan yang merupakan representasi seluruh mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada dan dipilih secara demokratis dari, oleh dan untuk mahasiswa untuk masa bakti 1 (satu) tahun. Fungsi MPM adalah sebagai wadah aspirasi mahasiswa untuk selanjutnya disalurkan kepada BEM serta menjadi alat kontrol bagi kinerja BEM

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

61

c. Himpunan Mahasiswa Jurusan: 1) Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (HIMIKA). Merupakan suatu wadah kegiatan mahasiswa untuk mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan yang berada di bawah BEM. Pengurus organisasi dipilih dari dan oleh mahasiswa Ilmu Keperawatan untuk masa jabatan 1 (satu) tahun.Secara umum HIMIKA bertujuan meningkatkan sumber daya, kesejahteraan dan partisipasi aktif mahasiswa keperawatan dalam pembangunan agama, bangsa dan Negara menuju kehidupan masyarakat yang intelek, adil dan makmur, namun secara khusus juga memiliki tujuan yaitu membentuk mahasiswa Keperawatan menjadi perawat professional melalui pembinaan dalam organisasi kemahasiswaan di STIKES KJP 2) Himpunan mahasiswa Ilmu Kebidanan (HIMABI) HIMABI merupakan wadah kegiatan mahasiswa untuk mahasiswa PSIB yang berada di bawah BEM. Pengurus organisasi dipilih dari dan oleh mahasiswa Ilmu Kebidanan untuk masa jabatan 1 (satu) tahun. d. Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah unit di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berfungsi untuk menyalurkan minat, bakat dan inisiatif mahasiswa ada beberapa UKM yang diselengarakan di Perguruan Tinggi Kurnia Jaya Persada antara lain: 1) Unit Kegiatan Kesenian 2) Unit Kegiatan Olahraga 3) Unit Kerohanian 4) Unit Kegiatan Khusus Unit kegiatan khusus merupakan kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dengan pihak terkait seperti BNN kota Palopo yang telah memberikan pelatihan pencegahan dan konseling narkotikan dengan membentuk Kelompok Mahasiswa Peduli Narkoba. Kegiatan lainnya dengan membentuk (Pusat Informasi dan Konseling-Mahasiswa), Unit kegiatan khusus diberi nama PIK-M Kurnia Jaya Persada. PIK-M (Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa), yaitu kegiatan yang bertujuanmemberikan pelayanan konseling, pendampingan dan pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada remaja usia sekolah yang dilaksanakan bersamaan dengan promosi kampus saat penerimaan mahasiswa baru. Pasal 40 Beasiswa Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, maupun di bidang minat, bakat, dan lain-lain, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan serta menunjukkan dedikasi, loyalitas serta memiliki rasa pengabdian kepada almamater namun kurang mampu secara ekonomi. STIKES Kurnia Jaya Persada akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkannya.Tawaran Beasiswa yang masuk ke STIKES Kurnia Jaya Persada cukup banyak dan bervariasi. Beasiswa tersebut meliputi: 1. Beasiswa Yayasan Kurnia Jaya Persada Beasiswa diberikan pada 2 kategori yaitu beasiswa keluarga tidak mampu dan mahasiswa berprestasi 2. Beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) melalui Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Meliputi Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dan Beasiswa Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM), beasiswa tersebut ditawarkan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 62

3. Beasiswa Mahasiswa pihak kerjasama Beasiswa Mahasiswa dari pihak kerjasama seperti Bank kerjasama dan PT Valem Soroaco Semua tawaran tersebut disosialisasikan dan dikoordinasikan oleh Puket III. Pasal 41 Alumni Kurnia Jaya Persada Untuk memelihara ukhuwah antara lulusan dan Kurnia Jaya Persada, maka perlu dilakukan pembinaan yang berkesinambungan dalam suatu wadah Keluarga Alumni Kurnia Jaya Persada. Pembinaan alumni diarahkan untuk memberikan peran aktif alumni dalam mengembangkan almamaternya, menjalin kerjasama antar alumni dengan saling membantu memberikan informasi tentang kesempatan kerja, serta memupuk persatuan dan kesatuan alumni untuk menyumbangkan diri sebagai insan akademis professional di tengah masyarakat.Keluarga Alumni Kurnia Jaya Persada dibentuk dengan tujuan untuk: 1. Membina dan mempererat rasa kekeluargaan alumni 2. Membantu meningkatkan peranan almamaternya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi 3. Melaksanakan dan memelihara hubungan kerjasama dengan organisasi di dalam atau diluar STIKES Kurnia Jaya Persada 4. Menjalankan usaha dan aktif memberikan bantuan untuk pencapaian tujuan almamater dan untuk kemajuan serta kesejahteraan para alumni 5. Mendorong para alumni untuk mengembangkan serta menerapkan keahlian dan profesi bagi kepentingan masyarakat, agama, bangsa, negara dan almamaternya

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

63

BAB VIII ETIKA MAHASISWA STIKES KURNIA JAYA PERSADA


Pasal 42 Mukaddimah Identitas merupakan bagian dari totalitas interaksi antara karakter dan kepribadian yang akan membentuk self-concept dan self-image. Bagaimana identitas ini terbentuk sangat tergantung pada pola pengkondisian yang disesuaikan dengan nilai-nilai dan tujuan yang dimiliki. Berkembangnya setiap individu dalam suatu sistem merupakan dinamika yang menjadi faktor dalam proses pembentukan identitas. Optimalisasi dari sistem yang dimiliki oleh institusi menjadi salah satu syarat mutlak bagi pembentukan identitas yang stabil dan tidak tergeser oleh perubahan eksternal yang terjadi. Untuk membentuk identitas diri, diperlukan pemahaman akan faktor internal, baik secara fisik dan psikologis, dan juga faktor eksternal, baik lingkungan sosial atau budaya yang ada. Identitas diri ini tidak hanya mengarah pada apa yang sudah ada, tetapi juga mengarah pada apa yang diinginkan ke depan, harapan-harapan, standard dan tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Sejak berdiri pada tahun 2006, STIKES KJP memiliki tujuan untuk meghasilkan lulusan yang profesional, bervisi global dan berakhlak mulia. Setiap tahapan belajar diharapkan mampu menambah kemampuan learning to know dan learning to do, sehingga memiliki daya saing atau competitiveness menjadi keyword bagi para lulusan untuk bisa survived dunia kerja. Untuk itu, dalam pelaksanaan proses belajar mengajarnya, STIKES KJP menyajikan pendidikan yang holistic (menyeluruh) tidak hanya menghasilkan lulusan yang berkompeten dibidangnya namun juga lulusan yang berkarakter dan memiliki kecerdasan spiritual. Panduan Akademik STIKES KJP 2013/2014 mengimplementasikannya dalam setiap agenda kegiatan akademik dan non-akademik yang ada di kampus KJP. Identitas ini tidak hanya mengenai logo institusi saja, tetapi lebih pada internalisasi ke dalam setiap pribadi seluruh civitas akademika. Hal ini menjadi tantangan bagi seluruh komponen institusi, sehingga implementasi dari nilai -nilai ini harus dapat dijabarkan secara konkret. Sehingga semua pola berpikir (kognisi), merasa (afeksi), berperilaku (psikomotor), serta keyakinan (spiritual) semua civitas akademika mengarah pada nilai-nilai yang ada. Hal inilah yang pada akhirnya akan menjadi identitas institusi. Pasal 43 Terminologi Etika mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa, larangan, tata krama, dan sanksi bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada program studi tertentu. Hak mahasiswa adalah sesuatu kewenangan yang dimiliki mahasiswa terkait dengan fungsi dan perannya sebagai warga STIKES KJP. Kewajiban mahasiswa adalah sesuatu yang harus dilakukan terkait dengan fungsi dan perannya sebagai warga STIKES KJP Tata krama adalah adat, kebiasaan, norma, dan aturan sopan santun yang perlu diikuti dalam pergaulan kehidupan kampus sehari hari oleh mahasiswa, terkait dengan hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa. Pelanggaran adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku. Sanksi adalah hukuman yang bersifat akademik dan atau administratif yang dijatuhkan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 64

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

Pasal 44 Hak Dan Kewajiban Mahasiswa 1. Hak mahasiswa a. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik. b. Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah setelah menghadiri perkuliahan sekurang-kurangnya 75 % dari pertemuan yang terjadwal pada suatu semester. c. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian tengah semester dan atau ujian akhir semester berhak mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. d. Mahasiswa yang telah melaksanakan semua tugas dan mengikuti semua jenis ujian berhak mendapatkan nilai dari dosen. e. Mahasiswa yang telah mengikuti pembekalan praktikum, Praktik Pra profesi/Profesi sesuai dengan ketentuan yang berlakuberhak mengikuti dan mendapatkan nilai dari kegiatan praktikum, Praktik Pra profesi/Profesi. f. Mahasiswa berhak melakukan perbaikan nilai. g. Mahasiswa berhak menggunakankebebasan akademik untuk menuntut dan mengkaji ilmu pengetahuan. h. Mahasiswa berhak untuk memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya. i. Mahasiswa berhak untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan dalam rangka kelancaran proses belajar. j. Mahasiswa berhak mendapat bimbingan dari dosen dalam penyelesaian studi. k. Mahasiswa berhak untuk memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya. l. Mahasiswa berhak untuk memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku. m. Mahasiswa berhak mengajukan permohonan untuk pindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. n. Mahasiswa berhak untuk Ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan. o. Mahasiswa berhak untuk memperoleh pelayanan khusus,pembiayan kesehatan jika mengalami masalah kesehatan sesuai dengan peraturan ketua. 2. Kewajiban mahasiswa a. Mahasiswa wajib melakukan registrasi administrasi dan akademik setiap semester. b. Mahasiswa wajib melakukan bimbingan akademik dengan dosen pembimbing akademik sebelum melakukan registrasi akademik. c. Mahasiswa wajib mengikuti pertemuan tatap muka di dalam kelas minimal 75% dari total jumlah pertemuan. d. Mahasiswa wajib mematuhi semua peratuan yang berlaku di lingkungan STIKES KURNIA JAYA PERSADA. e. Mahasiswa wajib menunjukkan Kartu Studi Tetap (KST) dan Kartu Mahasiswa (KTM) pada saat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. f. Mahasiswa wajib melengkapi persyaratan administrasi akademik dan keuangan untuk kegiatan perkuliahan, praktikum, Praktik Pra profesi/Profesi, penelitian untuk tugas akhir/skripsi, dan Wisuda g. Mahasiswa wajib mengurus surat-surat perijinan untuk kegiatan Praktik Pra profesi/Profesi dan penelitian untuk tugas akhir/skripsi. h. Mahasiswa wajib untuk mengikuti pembekalan praktikum, Praktik Pra profesi/Profesi, yang diadakan di kampus. i. Mahasiswa wajib melakukan bimbingan pada saat melakukan kegiatan Praktik Klinik/ Pofesi dan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir/skripsi. j. Mahasiswa wajib menanggung penggantian semua kerusakan/kehilangan alat dan bahan selama mengikuti kegiatan praktikum dan penelitian. k. Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan dalam kampus, tidak menyalahgunakan fasilitas kampus untuk kepentingan pribadi atau
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 65

kelompok yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan kegiatan akademik dan kemahasiswaan; l. Berbusana/ berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan STIKES KJP baik pada tahap akademik maupun profesi Pasal 45 Pelanggaran oleh Mahasiswa Pelanggaran oleh mahasiswa dapat berbentuk : 1. Melakukan tindakan plagiat, pemalsuan dokumen, dan kecurangan lain baik sendiri maupun bersama-sama dengan pihak lain 2. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku di lingkungan STIKES KURNIA JAYA PERSADA; 3. Melakukan perbuatan yang tergolong penodaan terhadap agama tertentu. 4. Melakukan perbuatan yang tergolong: pelanggaran seksual, pornografi, pelecehan seksual dan seks bebas di lingkungan univeritas; 5. Melakukan tindakan yang tergolong sebagai perbuatan pidana kekerasan, perjudian, pornografi dan atau perzinaan, pencemaran nama baik, pencurian, perkelahian, kekerasan fisik dan mental, pengedaran barang-barang terlarang, dan kejahatan berbasis teknologi. 6. Menyimpan dan/atau memperdagangkan dan/atau membawa dan/atau menggunakan narkotika dan psikotropika; 7. Menyimpan dan/atau memperdagangkan dan/atau membawa dan/atau menggunakan minuman beralkohol; 8. Membawa dan/atau menggunakan senjata api dan senjata tajam ke dalam lingkungan kampus; 9. Merusak fasilitas kampus; 10. Menggunakan fasilitas kampus tanpa izin; 11. Mengundang pihak luar tanpa izin; 12. Melakukan penghasutan yang dapat menganggu ketentraman dan pelaksanaan program yang diselenggarakan universitas; 13. Berpakaian tidak sopan dan mengandung pelecehan terhadap suku, agama, ras dan golongan tertentu. 14. Bertato permanen maupun sementara dan bertindik di luar kelaziman. 15. Melakukan kegiatan politik praktis dan penyebaran ideologi terlarang di lingkungan STIKES KURNIA JAYA PERSADA Pasal 46 Sanksi Pelanggaran Kode Etik Bagi Mahasiswa 1. Mahasiswa yang melanggar kode etik diberikan sanksi atau hukuman oleh Ketua Program Studi dan atau ketua STIKES KURNIA JAYA PERSADA. 2. Sanksi bagi mahasiswa dapat berupa sanksi ringan, sedang atau berat. 3. Sanksi ringan berupa teguran/peringatan lisan atau tertulis. Sanksi sedang berupa larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan di STIKES KURNIA JAYA PERSADA lainnya dalam jangka waktu tertentu. Sanksi berat berupa pencabutan kedudukannya sebagai mahasiswa STIKES KURNIA JAYA PERSADA Pasal 47 Pihak Yang Berwewenang Menjatuhkan Sanksi 1. Pihak yang berwewenang menjatuhkan sanksi meliputi: a. Dosen/Kaprodi /Security untuk jenis teguran lisan.
Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014 66

b. Pembatu Ketua I untuk skorsing tidak boleh mengikuti kuliah selama satu semester atau dua semester berturut-turut dengan sepengetahuan Act.Ketua STIKES KJP. c. Ketua STIKES KJP sebagai pimpinan perguruan tinggi terhadap sanksi pencabutan haknya sebagai mahasiswa , penahanan ijazah, dan pembatalan kelulusan. 2. Prosedur pemberian sanksi dilakukan sebagai berikut: a. Sanksi berupa teguran lisan dapat langsung disampaikan oleh pihak terkait. b. Setiap sanksi selain teguran lisan dan penjatuhan denda, dibuat berita acara pemeriksaan oleh pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi dan dilanjutkan dengan proses persidangan. c. Pemanggilan mahasiswa yang melakukan pelanggaran. d. Proses persidangan diikuti pejabat struktural terkait, mahasiswa yang melakukan pelanggaran dan saksi bila diperlukan. e. Sebelum diberikan sanksi dalam bentuk keputusan tetap, kepadamahasiswa yang melakukan pelanggaran diberi kesempatan untuk melakukan pembelaan.

BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 48 Ketentuan-ketentuan dalam peraturan akademik ini harus ditaati oleh semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kurnia Jaya Persada 2. Hal-hal lain yang belum diatur didalam peraturan akademik ini akan diatur lebih lanjut dalam tata tertib tersendiri dengan ketentuan tidak bertentangan dengan isi peraturan akademik ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 49 1. Peraturan akademik ini dapat diadakan perubahan, bilamana kemudian hari jika terdapat hal-hal yang tak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan/atau peraturan akademik ini tidak lagi sesuai dengan tuntunan perkembangan Sekolah Tinggi. 2. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali bila ada hal yang dianggap perlu. Ditetapkan Pada tanggal : Di Palopo : 18 Juni 2013

Yayasan Pendidikan KURNIA JAYA PERSADA Ketua,

STIKES KURNIA JAYA PERSADA Ketua,

Indah Mustika Sari. S.Ked

Hj. Nurhaeni Azis.S.Kp.M.Kes NIP.

Panduan Akademik | Stikes Kurnia Jaya Persada 2013-2014

67

Anda mungkin juga menyukai