Anda di halaman 1dari 43

BAB I PENDAHULUAN (SKEMA PENDIDIKAN KESEHATAN)

1.1 Latar Belakang Anak jalanan merupakan konstituen dari komunitas yang berada di jalanan. Dalam hidup keseharian, anak-anak jalanan melakukan interaksi dengan berbagai elemen sosial yang ada di jalanan, baik sesama anak maupun orang dewasa dengan berbagai latar belakang dan profesi. Anak jalanan adalah anak-anak yang mencari nafkah di jalanan. Umumnya sebagai pedagang asongan, pengamen, gelandangan dan pengemis, penjual koran, tukang semir, pemulung, tukang parkir, tukang sapu angkot, penjaja alas kaki, tukang cari nasi busuk, tukang angkat barang. Mereka merupakan anak-anak yang berhak mendapatkan pendidikan serta edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat sehingga kegiatan edukasi dasar untuk menjaga pola hidup bersih seperti menggosok gigi dan mencuci tangan menjadi tujuan dari pemberian edukasi ini. Edukasi ini diberikan pada anak usia prasekolah mengingat usia dini merupakan usia yang optimal untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. 1.2 Karakteristik peserta i ik 1.2.1 I enti!ikasi peserta i ik . !eserta didik adalah peserta yang prasekolah "#-$ tahun%. &. 'asaran peserta didik adalah anak-anak jalanan. #. 'ikap peserta didik dalam menerima informasi tentang pentingnya gosok gigi dan cuci tangan sangat defisit. (. !eserta didik belum mengetahui dan malas membiasakan membersihkan diri. $. )ingkungan peserta didik tidak mendukung dalam membiasakan pola hidup bersih khususnya menggosok gigi dan mencuci tangan. 1.2.2 Karakteristik peserta i ik Anak usia prasekolah memiliki karakteristik sebagai berikut* . +erkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. memasuki rentang usia

&. !erkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memahami pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu. #. !erkembangan kognitif "daya pikir% sangat pesat, ditunjukkan dengan rasa ingin tahu anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar. ,al ini terlihat dari seringnya anak menanyakan segala sesuatu yang dilihat. (. +entuk permainan anak masih indi-idu, bukan permainan sosial, walaupun aktifitas bermain dilakukan anak secara bersama.

.amun, ada berbagai kajian tentang karakteristik anak usia prasekolah, oleh +redecam dan /opple, +rener, serta 0ellough dalam Masitoh dkk., &11$ sebagai berikut* % Anak bersifat unik. &% Anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan. #% Anak bersifat aktif dan enerjik. (% Anak bersifat egosentris. $% Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal. 2% Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang. 3% Anak umumnya kaya dengan fantasi. 4% Anak masih mudah frustrasi. 5% Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak. 1% Anak memiliki daya perhatian yang pendek. % Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial. &% Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.

6ustifikasi kelompok terhadap peserta didik* peserta didik defisit pengetahuan akan pentingnya menjaga dan merawat kebersihan diri khususnya gosok gigi dan cuci tangan serta tidak terdukungnya pembiasaan diri terhadap pendukung klien yang sama-sama mengalami defisit pengetahuan.

1.2." Analisis T#gas . Melakukan analisis masalah utama yang terjadi pada anak-anak usia prasekolah. &. Mencari informasi terkait materi edukasi pada peserta didik. #. Melakukan analisis prosedur yang berkaitan dengan tugas psikomotor. % Melakukan tarian menggosok gigi dan mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. (. 'tudi literatur* +ertujuan mencari edukasi yang tepat bagi peserta didik, mencari informasi terkait proses dan program edukasi, dll. 1.2.$ T#%#an E #kasi . 7ujuan umum* !eserta didik mampu melakukan perilaku kebersihan diri. &. 7ujuan khusus* % !eserta didik paham mengenai pengetahuan dasar manfaat menggosok gigi. &% !eserta didik paham tentang cara menggosok gigi yang benar. #% !eserta didik paham mengenai pengetahuan menggosok gigi yang benar.

(% !eserta didik mampu menerapkan cara menggosok gigi yang benar. $% !eserta didik mengetahui bahaya dan dampak tidak menggosok gigi dan mencuci tangan. 2% !eserta didik mampu mengidentifikasi tanda dan gejala gigi berlubang serta tangan yang kotor dengan gambar. 3% !eserta didik mampu mengidentifikasi faktor yang

menyebabkan gigi berlubang dan akibat tidak mencuci tangan. 4% !eserta didik mampu melakukan pencegahan gigi berlubang dengan menyikat gigi dengan benar serta cara mencuci tangan yang benar.

1.2.& Materi Kegiatan . 8rientasi % !erkenalan. &% Definisi menggosok gigi dan mencuci tangan. #% Manfaat menggosok gigi dan mencuci tangan. (% +ahaya dan dampak dari tidak menggosok gigi dan mencuci tangan. $% 9aktor penyebab gigi berlubang dan tangan yang tidak bersih. &. 0egiatan inti % Mengajarkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar. &% Mendemonstrasikan kepada peserta didik bagaimana menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar serta mudah dipahami oleh peserta didik. #% 7arian menggosok gigi.

1.2.' Strategi Pen(a)paian . +ernyanyi &. Menari tarian menggosok gigi #. :ideo 1.2.* Pr+ses Pen(a)paian . !roses !enyampaian Pertemuan Pertama % 8rientasi ;aktu 7empat * $ menit * 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# 6awa +arat. 7ujuan a% * Mengetahui tujuan, metode, dan materi kegiatan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. b% Mengenal sesama peserta didik dan pengajar

"perkenalan%. c% d% Mengetahui antusiasme peserta didik pada kegiatan ini. Membuat aturan dan tata tertib kegiatan.

Ba,asan !enjelasan latar belakang, tujuan, metode, dan materi kegiatan !erkenalan

-akt# menit

Met+ e Uraian lisan

Alat .ant# Mikrofon

& menit

Games<permainan (nametag

Nametag berbentuk
6

berbentuk buah kesukaan% Antusiasme didik 0ontrak belajar menit Uraian lisan peserta menit Uraian lisan

buah dan mikrofon Mikrofon dan hadiah Mikrofon

N+. .

Ta,ap Kegiatan ;akil dari panitia mengucapkan selamat datang kepada peserta didik diikuti dengan penjelasan singkat mengenai latar belakang, tujuan, dan metode kegiatan dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik Acara perkenalan antara para peserta didik dan fasilitator melalui games<permainan sebagai berikut? 'emua peserta didik diminta maju untuk menyebutkan nama bentuk buah yang menjadi bentuk dari nametag yang di pegang oleh masing-masing panitia yang kemudian diisi dengan nama peserta didik 'atu orang peserta didik ditawarkan untuk maju mengatakan antusiasmenya dalam mengikuti acara edukasi menggosok gigi dan cuci tangan, kemudian diberi hadiah !anitia memfasilitasi pembuatan aturan<tata tertib pelatihan yang disepakati untuk diikuti setiap peserta didik. Untuk kelancaran kegiatan, peserta didik dibagi ke dalam 2 kelompok. 7iap kelompok memiliki penanggungjawab orang yang berasal dari pihak panitia? a. +ertanggung jawab memoti-asi peserta didik agar tertarik, tidak bosan dan tidak menangis b. +ertugas membuat games<permainan penyegaran di

Ba,an =ambar

-akt# ()enit) >

&.

Nametag berbentuk buah dan mikrofon

&>

#.

Uraian lisan @ hadiah Uraian

>

(.

>

saat-saat peserta didik mulai terlihat lelah<tidak bersemangat c. Membuat review dan e-aluasi proses kegiatan hari tersebut

&% 0egiatan Anti ;aktu * #1 menit

7empat * 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# 6awa +arat. 7ujuan *

a% Mengetahui keadaan gigi beberapa peserta didik dan kebersihan tangan peserta didik. b% +ahaya dan dampak mencuci tangan. c% Mengidentifikasi tanda dan gejala gigi berlubang serta tangan yang kotor dengan gambar. d% Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan gigi tidak menggosok gigi dan

berlubang dan akibat tidak mencuci tangan. e% Mengajarkan yang benar. pencegahan gigi berlubang dengan

menyikat gigi dengan benar serta cara mencuci tangan

N+. Ta,apan Kegiatan . !engajar menawarkan & orang peserta didik yang berani menunjukkan keadaan gigi dan kebersihan tangannya. &. !engajar menjelaskan bahaya dan dampak

Ba,an ,adiah

-akt# #>

=ambar

#>
8

dari tidak menggosok gigi dan tidak mencuci tangan dengan bahasa dan nyanyian yang mudah dipahami oleh peserta didik. #. !engajar menjelaskan tanda-tanda keadaan tangan seseorang yang kotor dengan gambar serta, tanda dan gejala gigi berlubang. Dengan gambar dan buah apel yang bagus sebagai gambaran gigi yang sehat, dan buah apel yang berlubang sebagai gambaran gigi berlubang. !engajar menjelaskan faktor yang menyebabkan gigi berlubang dan akibat dari tidak mencuci tangan. !engajar menjelaskan cara mencuci tangan yang benar, serta cara menyikat gigi yang benar dan mudah dengan nyanyian dan gerakan.

@ lagu anakanak =ambar dan buah apel #>

(.

=ambar

#>

$.

)agu anakanak, sikat gigi, air, gelas, sabun dll

4>

#% !enutup ;aktu * 1 menit .o.$4, 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# - 6awa +arat. 7ujuan * a% Mengakhiri kegiatan. b% Mengadakan kontrak selanjutnya. c% Memberikan kesimpulan kegiatan. N+. . Ta,apan Kegiatan !engajar mengakhiri kegiatan dengan Ba,an Uraian lisan -akt# $>
9

7empat * 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda

pemberian bingkisan sikat gigi lucu. &. !engajar menjelaskan kontrak selanjutnya mengenai simulasi tarian sikat gigi dan pemantauan cara cuci tangan yang benar. !engajar menyampaikan kesimpulan dan ucapan terima kasih kegiatan dan mengakhiri acara hari itu dengan pembacaan doa. Tape &>

#.

Uraian lisan

#>

Pertemuan Kedua % 7arian Menggosok =igi ;aktu* #1 menit 7ujuan* a% 'ebagai bentuk aplikasi psikomotor setelah ceramah yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. b% !eserta didik mampu mengikuti dan melakukan tarian menggosok gigi secara benar dan teratur agar kegiatan menggosok gigi menjadi menyenangkan. c% !eserta didik mampu mempraktikkan cara yang benar dalam mencuci tangan. Ba,asan !enjelasan latar belakang, tujuan, metode, dan materi kegiatan !anitia memperkenalkan instruktur tarian menyikat gigi pada peserta didik !elaksanaan -akt# # menit Met+ e Uraian lisan Alat .ant# Sound, Mic, atau 7oak

& menit

Uraian lisan

Sound, Mic, atau 7oak

&# menit

Demonstrasi

Tape Badio
10

'enam dan pemantauan cuci tangan 0ontrak waktu dan !enutupan & menit Uraian )isan Sound, Mic, atau 7oak

N+. .

Ta,ap Kegiatan !anitia mengucapkan selamat datang kepada peserta didik di acara tarian menggosok gigi dan pemantauan cuci tangan diikuti dengan penjelasan singkat mengenai latar belakang, tujuan, dan metode kegiatan !anitia memperkenalkan instruktur tarian menyikat gigi pada peserta didik !elaksanaan tarian menggosok gigi oleh instruktur dan pemantauan mencuci tangan. !emantauan mencuci tangan dilakukan oleh ketua kelompok yang berasal dari pihak panitia. !anitia mengadakan kontrak waktu tarian dan pemantauan ke depannya "dilanjutkan<tidak%. !anitia mengucapkan terima kasih sebagai penutupan.

Ba,an Uraian )isan

-akt# ()enit) #>

&. #.

Uraian )isan Uraian )isan

&> &#>

(.

Uraian )isan

&>

1." E/al#asi 1.".1 Bent#k Kegiatan E/al#asi 0egiatan e-aluasi yang dilakukan pada program !AUD 7erintegrasi !romosi 0esehatan !ada Anak 6alanan e-aluasi terhadap program kegiatan perkembangan anak.
11

mencakup dua kegiatan, yakni dan e-aluasi hasil kemajuan

1.".2 E/al#asi Pr+gra) E-aluasi program bertujuan untuk mengetahui efekti-itas pelaksanaan program !endidikan Anak Usia Dini "!AUD% terintegrasi promosi kesehatan pada anak jalanan. E-aluasi program mengukur * % !encapaian Andikator 0eberhasilan. &% !roses pelaksanaan Edukasi. #% !rogram pembelajaran. (% 0inerja penyelenggara edukasi. $% !otensi untuk berkembang. 2% E-aluasi !rogram dilakukan oleh !enyelenggara edukasi. E-aluasi program dapat dilakukan setidaknya setiap akhir kegiatan edukasi pada peserta didik. 1."." E/al#asi Ke)a%#an Perke).angan Anak !encatatan kegiatan belajar peserta didik dilakukan setiap pertemuan dengan cara mencatat perkembangan peserta didik dalam semua aspek perkembangan. !encatatan kegiatan peserta didik dilakukan oleh penyelenggara. 'elain mencatat kemajuan belajar peserta didik, penyelenggara juga dapat dan menggunakan lembaran checklist perkembangan peserta didik dijadikan sebagai bahan e-aluasi dan laporan perkembangan belajar. 1.".$ Tata 0ara E/al#asi Prinsip: % Mengetahui proses dan hasil semua aspek perkembangan anak. &% +erkesinambungan. #% 8bjektif dalam memperhatikan perbedaan indi-idu. (% Memperhatikan segi-segi pendidikan yang membuat rasa puas dan rasa bersyukur sehingga anak bahagia. $% ,asil yang dicapai harus bermakna.
12

perkembangan implementasi peserta didik. 8leh karena itu, semua akan

Cara: % Mengamati<obser-asi. &% Mencatat tingkah laku khusus yang ditunjukkan anak "anecdotal record%. #% Mengumpulkan hasil kerja anak "portofolio%. Pelaporan: !elaporan hasil perkembangan anak dapat dilakukan per semester atau sewaktu-waktu bila diperlukan. 1.".& Tin ak Lan%#t ,asil e-aluasi digunakan untuk perbaikan dan pengayaan anak didik. 'elain hal tersebut orang tua<pelayan anak dan penentu kebijakan dapat merancang perbaikan metode mengasuh anak sesuai kebutuhan.

BAB II ISI

2.1 Pengka%ian 2.1.1 Karakteristik Peserta Di ik Anak usia prasekolah memiliki karakteristik sebagai berikut* % +erkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. &% !erkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memahami pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu.

13

#% !erkembangan kognitif "daya pikir% sangat pesat, ditunjukkan dengan rasa ingin tahu anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar. ,al ini terlihat dari seringnya anak menanyakan segala sesuatu yang dilihat. (% +entuk permainan anak masih indi-idu, bukan permainan sosial, walaupun aktifitas bermain dilakukan anak secara bersama.

.amun, ada berbagai kajian tentang karakteristik anak usia prasekolah, oleh +redecam dan /opple, +rener, serta 0ellough dalam Masitoh dkk., &11$ sebagai berikut* % Anak bersifat unik. &% Anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan. #% Anak bersifat aktif dan enerjik. (% Anak bersifat egosentris. $% Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal. 2% Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang. 3% Anak umumnya kaya dengan fantasi. 4% Anak masih mudah frustrasi. 5% Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak. 1% Anak memiliki daya perhatian yang pendek. % Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial. &% Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.

0arakteristik pendidikan anak jalanan usia prasekolah secara umum antara lain* % 0elihatan kumuh atau kotor, baik kotor tubuh maupun kotor pakaian.
14

&% Memandang orang lain yang tidak hidup di jalanan sebagai orang yang dapat dimintai uang. #% Mandiri, dalam arti anak-anak tidak terlalu menggantungkan hidup terutama dalam hal tempat tidur atau uang. (% Mimik wajah yang selalu memelas, terutama ketika

berhubungan dengan orang yang bukan dari jalanan. Anakanak tidak memiliki rasa takut untuk berinteraksi baik berbicara dengan siapapun selama di jalanan. $% Malas untuk melakukan kegiatan anak Crumah,D misalnya mandi, gosok gigi, menyisir rambut, mencuci pakaian atau menyimpan pakaian.

2.1.2 Masala, Kese,atan Uta)a Usia prasekolah merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak "Euliani .urani 'ujiono, &115%. Usia prasekolah merupakan usia di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia prasekolah disebut sebagai usia emas "golden age%. Makanan yang bergiFi yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. .amun, anak jalanan pada umumnya memiliki pendapatan rendah sehingga kurang dapat memenuhi nutrisi yang baik setiap harinya. ,al tersebut membuat pertumbuhan dan perkembangan mereka terhambat dan menderita giFi buruk. !ada anak usia prasekolah umumnya belum memahami mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang benar dan mana yang salah saat melakukan kegiatan sehari-harinya. Aktifitas bermain atau aktifitas yang dilakukan tidak memperhatikan aspek keselamatan dan kebersihan. Masalah kebersihan diri kurang begitu diperhatikan oleh anak jalanan. ,al tersebut membuat anak usia prasekolah terutama anak jalanan cenderung rentan penyakit terutama yang disebabkan oleh bakteri atau -irus. 'ehingga hal utama yang menjadi risiko kesehatan bagi anak usia prasekolah adalah
15

masalah nutrisi atau perkembangan dan pertumbuhan, masalah pembentukan kakteristik dan kepribadian yang sehat, keselamatan diri, dan kebersihan diri seperti cuci tangan, memotong kuku, menyikat gigi, mandi, dan sebagainya.

2.1." Health Belief 7eori perilaku yang dikemukakan oleh Bosenstock " 53(% yaitu teori ealth !elie" Model. 7eori ini mengemukakan bahwa kepercayaan seseorang terhadap kerentanan dirinya dari suatu penyakit dan potensi penyakit akan menjadi dasar seseorang melakukan tindakan untuk pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit tersebut. +eberapa teori perilaku yang dikemukakan tersebut secara umum dapat diamati pada orang dewasa. ,al ini akan berbeda jika melihat perilaku pada anak-anak. Menurut Da-ies " 54(%, pada umumnya perilaku anak sangat dipengaruhi oleh perilaku ibunya. 8leh sebab itu, ibu berperan dalam menentukan perilaku anak. ,al ini disebabkan oleh tingkat ketergantungan anak yang sangat tinggi terhadap orang tua. 8rang tua adalah tokoh panutan anak-anak, oleh karena itu diharapkan agar orang tua dapat menjadi teladan, sehingga anak yang belum bersekolahpun sudah mau dan mampu untuk menyikat gigi dengan baik dan teratur melalui model yang ditiru dari orang tua atau ibunya "Maulani dan Enterprise, &11$%. +agi anak jalanan, aspek kesehatan tidak terlalu diperhatikan. Anak jalanan usia prasekolah mengkonsumsi apa saja yang ada karena keterbatasan ekonomi. Anak jalanan usia prasekolah cenderung ceroboh karena tidak memperhatikan aspek kebersihan dirinya. !erilaku anak jalanan usia prasekolah dipengaruhi oleh lingkungannya yang kumuh. Anak jalanan usia prasekolah menganggap telah kebal dari penyakit karena telah terbiasa dengan kondisi yang kotor. Apabila menderita sakit, anak jalanan memilih untuk membiarkan penyakit tersebut karena yakin akan sembuh dengan sendirinya atau takut berobat ke dokter akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

16

2.1.$ K+)#nikasi1 Learning Style1 an Siste) Pen #k#ng Anak Usia Dini Dalam pemberian promosi kesehatan pada anak usia dini, pertimbangan pertama adalah dalam hal komunikasi. 0omunikasi dapat dilakukan dengan memberi pertanyaan sederhana "subjektif% serta mengkolaborasikan dengan obser-asi ketika anak-anak bermain "objektif%. 2.1.$. a) Pan #an U)#) Bek+)#nikasi Dengan Anak % 'isihkan waktu untuk lebih mengenal anak dan orang tua. &% /iptakan lingkungan yang hangat, ceria, dan menjaga pri-asi. 6ika memungkinkan, pilih lingkungan dengan dekorasi yang sesuai perilaku anak? sebagai contoh, untuk remaja mungkin tidak tepat dengan hiasan gambar Snow #hite$ #% 7anya orang tua bagaimana anak biasanya mengatasi situasi-situasi baru atau situasi yang penuh tekanan. Mengetahui bagaimana anak bereaksi memungkinkan perawat untuk merencanakan inter-ensi-inter-ensi khusus untuk mempermudah komunikasi. (% 7anya orang tua apa yang telah mereka katakan kepada anak mengenai fasilitas pelayanan kesehatan yang mereka datangi. !ersiapan yang diterima anak, terutama anak lakilaki, sering kali tidak adekuat atau tidak cocok. 8leh karena itu, diperlukan banyak waktu untuk menyiapkan anak sebelum memulai beberapa aspek pengkajian kesehatan yang membutuhkan partisipasi aktif. $% Amati perilaku anak yang merupakan tanda-tanda kesiapan. Anak yang siap untuk berpartisipasi dalam pengkajian, akan bertanya, melakukan kontak mata, menceritakan pengalaman-pengalaman masa lalu, memegang alat, atau memisahkan diri dari orang tua.

17

2%

!ertimbangkan tingkat perkembangan dan rentang perhatian anak dan gunakan pendekatan imajinatif saat merencanakan pemeriksaan.

3%

Dorong anak untuk bertanya selama pengkajian, tetapi jangan menekan anak untuk bertanya. ,al ini memungkinkan anak untuk lebih mengendalikan situasi.

4%

6elaskan proses pengkajian dengan bahasa yang sesuai tingkat perkembangan anak.

5%

=unakan istilah-istilah yang konkret bukan informasi teknis, khususnya anak yang lebih kecil* D'aya dapat mendengar kamu menarik dan mengeluarkan nafasD, bukan D'aya sedang mengauskultasi dadamu.D DApakah telingamu terasa sakitGD, bukan DApakah kamu sakit otitis mediaGD.

1% +erikan sedikit informasi dalam satu waktu. Aturannya adalah tidak lebih dari tiga bahasan dalam sekali waku. % 6angan membuat gerakan yang terburu-buru. &% +uatlah harapan-harapan dengan yang diketahui dengan jelas dan sederhana* D'aya ingin kamu tetap diam.D #% 6angan menawarkan pilihan jika memang tidak ada (% +erikan pujian yang jujur* D'aya tahu kamu sakit. 0amu masih diri. $% 6ika menggunakan penerjemah, penting untuk memegang perutmuD. !engalaman positif membantu membangun kemampuan koping dan harga

menjelaskan tujuan pengkajian dan memperkenalkan penerjemah ke keluarga. ,indari penggunaan jargonjargon medis, dan ajukan pertanyaan dalam satu waktu.
18

2% Apabila memeriksa lebih dari satu anak, biasanya dimulai pada anak yang lebih besar atau yang paling kooperatif.

2.1.$..) Berk+)#nikasi Dengan Anak Usia Prasek+la, Meskipun anak usia sekolah "# sampai $ tahun% umumnya menggunakan komunikasi non-erbal yang lebih baik, penalaran mereka bersifat intuitif. 8leh karena itu, banyak pedoman untuk berkomunikasi dengan anak kecil diterapkan juga pada anak prasekolah. Dikarenakan kemampuan komunikasi -erbal anak prasekolah meningkat, perawat dapat berhasil mengatakan kepada anak bagaimana dan kapan kerjasama diinginkan. Anak usia prasekolah yang lebih besar, khususnya suka menyesuaikan diri dan mungkin tertarik dengan tujuan berbagai bagian pengkajian. MengiFinkan anak usia prasekolah untuk memegang alat menurunkan rasa takut dan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana alat tersebut digunakan. Anak usia prasekolah seringkali sangat sederhana dan pemeriksaannya juga harus sederhana. Mereka perlu mengetahui apa yang sebenarnya sedang diperiksa dan diberi kesempatan untuk bertanya. 0edekatan orang tua masih penting untuk kelompok usia ini. 2.1.$.2) Learning Style a. Usia dan 7ahap !erkembangan %& Perkem'angan Psikologi (nak )sia *ini Ditinjau dari psikologi perkembangan, usia 2-4 tahun memang masih berada dalam rentang usia 1-4 tahun. Atu berarti pendidikan yang diberikan dalam keluarga maupun di lembaga pendidikan formal haruslah kental dengan nuansa pendidikan anak usia dini, yakni dengan
19

mengutamakan !erkembangan

konsep anak

belajar

melalui

bermain. psikologis

sebagai

perubahan

menurut ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam fase tertentu. Ada tiga pendekatan perkembangan indi-idu, yaitu pendekatan pentahapan, diferensial, dan isaptif. 0hususnya pada pendekatan isaptif pada perkembangan anak mencakup perkembangan psikososial, perkembangan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial, perkembangan bahasa, perkembangan moral dan perkembangan emosional. Ada tahap perkembangan psikososial pada anak usia dini anak menurut Erik Erikson dalam Malcolm 0nowles adalah sebagai berikut "perkembangan anak usia dini%* a& Tahap Prakarsa dan +asa !ersalah (initiati" versus guilt& Merupakan tahap perkembangan psikososial ketiga yang berlangsung selama tahun prasekolah. !ada tahap ini, anak terlihat sangat aktif, suka berlari, berkelahi, memanjat-manjat, dan suka menantang lingkungannya. Dengan menggunakan bahasa, fantasi dan permainan khayalan, dia memperoleh perasaan harga diri. +ila orang tua berusaha memahami, menjawab pertanyaan anak, dan menerima keaktifan anak dalam bermain, maka anak akan belajar untuk mendekati apa yang diinginkan dan perasaan inisiatif semakin kuat. 'ebaliknya, bila orang tua kurang memahami, kurang sabar, suka memberi hukuman, dan menganggap bahwa pengajuan pertanyaan, bermain, dan kegiatan yang dilakukan anak tidak bermanfaat, maka anak akan merasa bersalah dan menjadi enggan
20

untuk mengambil inisiatif mendekati apa yang diinginkannya. ,& Perkem'angan Kogniti" (nak )sia *ini !erkembangan kognitif anak usia dini menurut !iaget adalah sebagai berikut*

a& Pra-operasional (usia ,-. tahun& !ada usia ini, anak menjadi HegosentrisH, sehingga berkesan HpelitH, karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga memiliki kecenderungan untuk meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 2-3 tahun, mereka sudah mulai mengerti moti-asi, namun mereka tidak mengerti cara berpikir yang sistematis-rumit. Dalam menyampaikan cerita harus ada alat peraga. /& Perkem'angan 0mosional (nak )sia *ini !ada umumnya dalam perkembangan Emosional seorang anak terdapat empat kunci utama emosi pada anak yaitu* a& Perasaan marah !erasaan ini akan muncul ketika anak terkadang merasa tidak nyaman dengan lingkungannya atau ada sesuatu yang mengganggunya. 0emarahan pun akan dikeluarkan anak ketika merasa lelah atau dalam keadaan sakit. +egitu pun ketika kemauannya tidak dituruti oleh orang tuanya, terkadang timbul rasa marah pada si anak. '& Perasaan takut Basa takut ini dirasakan anak semenjak bayi. 0etika bayi, mereka takut akan suara-suara yang gaduh atau
21

ribut. 0etika menginjak masa anak-anak, perasaan takut mereka muncul apabila di sekelilingnya gelap. Mereka pun mulai berfantasi dengan adanya hantu, monster, dan mahluk-mahluk yang menyeramkan lainnya. c& Perasaan gem'ira !erasaan gembira ini tentu saja muncul ketika anak merasa senang akan sesuatu. /ontohnya, ketika anak diberi hadiah oleh orang tuanya, ketika anak juara dalam mengikuti suatu lomba, atau ketika anak dapat melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya. +anyak hal yang dapat membuat anak merasa gembira. d& +asa humor 7ertawa merupakan hal yang sangat uni-ersal. Anak lebih banyak tertawa dibandingkan orang dewasa. Anak akan tertawa ketika melihat sesuatu yang lucu. 0eempat perasaan itu merupakan emosi negatif dan positif. !erasaan marah dan ketakutan merupakan sikap emosi yang negatif sedangkan perasaan gembira dan rasa lucu atau humor merupakan sikap emosi yang positif. 1& Perkem'angan Moral (nak )sia *ini Menurut 0ohlberg, perkembangan moral "moral de-elopment% berhubungan dengan peraturan-peraturan dan nilai-nilai mengenai apa yang harus dilakukan seseorang dalam interaksinya dengan orang lain. Anakanak ketika dilahirkan tidak memiliki moral "imoral%, tetapi dalam dirinya terdapat potensi yang siap untuk dikembangkan. 8leh karena itu, melalui pengalamannya berinteraksi dengan orang lain "dengan orang tua, saudara dan teman sebaya%, anak belajar memahami tentang perilaku mana

22

yang baik, yang boleh dikerjakan dan tingkah laku mana yang buruk, yang tidak boleh dikerjakan.

2.1.$. ) Siste) Pen #k#ng Klien Anak Usia Dini a. 8rang 7ua 'ebagai =uru !ertama )ingkungan pertama yang memiliki peran adalah lingkungan keluarga, karena di sinilah anak dilahirkan, dirawat, dan dibesarkan. !ada lingkungan keluarga, proses pendidikan berawal. 8rang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak. 8rang tua adalah guru agama, bahasa, dan sosial pertama bagi anak karena orang tua "ayah% adalah orang yang pertama kali melafaFdkan adFan dan iIomah di telinga anak di awal kelahirannya. 8rang tua adalah orang yang pertama kali mengajarkan anak berbahasa dengan mengajari anak mengucapkan kata ayah, ibu, nenek, kakek, dan anggota keluarga lainnya. 8rang tua "khususnya ibu% adalah orang yang pertama mengajarkan anak bersosial dengan lingkungan sekitarnya karena seorang ibu yang biasanya punya banyak waktu bersama anak di rumah, bisa menjadi guru yang baik bagi anak-anaknya. Masa-masa anak hanya berinteraksi dengan anggota keluarga. Ani merupakan saat yang tepat bagi orang tua untuk membentuk karakter seorang anak. 8rang tua-lah yang mengarahkan kehidupan anak dengan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari di rumah yang merupakan teladan bagi anak. Disadari atau tidak oleh orang tua, gerak-gerik dan tingkah laku mereka sehari-hari yang setiap waktu bahkan setiap saat dilihat, dirasakan, dan di dengar oleh anak adalah proses belajar bagi mereka. 0alau materi yang sering diterima anak baik, sebuah keluarga yang harmonis, hubungan yang hangat, dan penuh kasih sayang, secara otomatis unsur-unsur kebaikan itu akan
23

tertransfer kedalam diri anak, di saat itu bisa dikatakan orang tua telah berhasil menjadi seorang guru yang baik bagi anaknya. .amun, jika materi yang sering diterima anak tidak baik, seperti kekerasan dalam rumah tangga, perhatian dan kasih sayang yang kurang karena orang tua sibuk dengan urusan masing-masing, ucapan-ucapan yang tidak baik, di saat itu orang tua telah gagal menjadi guru pertama dan utama bagi anak. !roses kehidupan dalam sebuah keluarga adalah proses belajar pertama bagi anak sebelum mereka hidup dalam lingkungan yang lebih luas yaitu sekolah dan masyarakat. 8leh karena itu, seharusnya setiap orang tua harus memanfaatkan masa-masa ini untuk mengembangkan potensi anak untuk membentuk pribadi yang sempurna. 'etiap orang tua selalu mengatakan dan berharap punya anak yang baik dan sholeh. 6adi, untuk mewujudkan keinginan dan harapan itu, jadilah orang tua sekaligus guru bagi anak di rumah, dengan menyajikan materi-materi yang mereka butuhkan, yaitu suasana yang tenang tanpa pertengkaran dan kekerasan, kasih sayang dan perhatian yang cukup dari sosok seorang ibu dan ayah.

2.2 Diagn+sa Defisit pengetahuan berdasarkan kurangnya informasi mengenai pentingnya menggosok gigi dan mencuci tangan.

2." Peren2anaan %$ Teaching priorities 0ebutuhan belajar anak jalanan berusia #-$ tahun berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, dan kebersihan diri.
24

,$ Setting learning o'2ectives3outcome Anak jalanan berusia #-$ tahun akan dapat melakukan teknik menggosok gigi dan teknik mencuci tangan yang baik dan benar setiap hari. /$ Teaching strategies a% 0arakteristik tujuan pembelajaran* Anak jalanan berusia #-$ tahun dapat mengatasi permasalahan kesehatan terutama masalah kebersihan diri seperti menggosok gigi dan mencuci tangan.

b% 0arakteristik anak dan cara belajarnya* Anak belajar melalui bermain, anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya, anak belajar secara alamiah, anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan keseluruhan aspek pengembangan, bermakana, menarik, dan fungsional. c% 7empat berlangsungnya kegiatan belajar* 0egiatan pembelajaran berlangsung di 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# 6awa +arat. d% 7ema pembelajaran* Menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar setiap hari. e% !ola kegiatan* 0egiatan dilakukan dengan menggunakan lagu dan tarian yang berhubungan dengan menggosok gigi dan mencuci tangan. 0egiatan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai alat pendukung lainnya gambar menarik, mikrofon, tape, peralatan sikat gigi, sabun, lap, dan saluran air yang memadai sebagai peralatan utama yamg akan dipakai.

25

+erdasarkan lima hal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran* &1 anak jalanan berusia #-$ tahun akan diajarkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan lagu anakanak dan tarian. 0egiatan ini berlangsung di 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# , 6awa +arat. 2.".1 M+ el Strategi Pe).ela%aran %$ Strategi Pem'ela2aran *engan Ceramah a. 7ahap !erencanaan* " % Menyiapkan rencana jenis materi yang akan digunakan. "&% Menuliskan ide-ide pokok dan ide-ide penjelas masing-masing ide pokok. "#% Mendesain materi untuk dijadikan kerangka fikir anak dalam memahami bahan yang diceramahkan. "(% Memikirkan contoh dan ilustrasi untuk memudahkan anak dalam mengklarifikasi konsep. "$% Memikirkan cara-cara untuk menghubungkan bahan ceramah dengan pengalaman nyata yang diketahui anak. "2% Merencanakan alat bantu yang diperlukan. "3% Menyiapkan tindak lanjutnya setelah ceramah berakhir

b. 7ahap !elaksanaan " % Memperkenalkan pengajar. "&% Membuka ceramah dengan memperkenalkan topik dan materi pembelajaran "#% Menyebutkan tujuan pembelajaran secara singkat tetapi jelas bagi anak.

26

"(% Menyebutkan garis besar materi ceramah dalam bentuk ide-ide pokok atau topik inti. "$% Menyeramahkan topik inti secara berurutan mulai pertama dan selanjutnya dengan selalu mengaitkan dengan materi yang rele-an. Menjelaskan rincian masing-masing materi dengan disertai contoh dan ilustrasi dan alat bantu untuk topiktopik yang memerlukan. "2% Menyusun rangkuman atau ringkasan tiap-tiap sajian topik inti dan tidak lupa pertanyaan atau pemberian kesempatan bertanya untuk anak sebagai masukan pengajar. "3% Menggunakan teknik membuka yang benar, tiap-tiap akan memulai topik inti yang baru dan diakhiri dengan rangkuman dan pertanyaan. "4% Membuat rangkuman menyeluruh setelah akhir ceramah sangat diperlukan untuk membulatkan pemahaman anak terhadap bahan ceramah secara menyeluruh.

,$ Strategi Pem'ela2aran *engan !ermain a. 7ahap !rabermain* " % 0egiatan persiapan anak* "a% Menyampaikan tujuan kegiatan bermain kepada anak. "b% Menyampaikan aturan-aturan yang harus diikuti dalam kegiatan bermain. "c% Menawarkan tugas kepada masing-masing anak.

27

"d% Memperjelas apa yang harus dilakukan oleh setiap anak dalam melakukan tugasnya. "&% 0egiatan persiapan bahan dan peralatan yang ditentukan.

b. 7ahap +ermain* " % 'emua anak menuju tempat yang sudah disediakan untuk bermain. "&% Dengan bimbingan, peserta permainan mulai melakukan tugasnya masing-masing. "#% 'etelah kegiatan selesai, setiap anak menata kembali bahan dan peralatan permainannya. "(% Anak-anak mencuci tangan.

c. 7ahap !enutup 7ahap penutup dari strategi pembelajaran melalui bermain terdiri dari kegiatan-kegiatan* " % Menarik perhatian dan membangkitkan minat anak tentang aspek-aspek penting dalam membangun sesuatu, seperti mengulas bentuk-bentuk geometris yang dibentuk anak, dan sebagainya. "&% Menghubungkan pengalaman anak dalam bermain yang baru saja dilakukan dengan pengalaman lain, misalnya di rumah. "#% Menunjukkan aspek-aspek penting dalam bekerja secara kelompok. "(% Menekankan pentingnya kerja sama.

28

/$ Strategi Pem'ela2aran *engan !ern4an4i dan Menari a. 7ahap !erencanaan* " % 7ujuan pembelajaran* Anak jalanan berusia #-$ tahun dapat menjaga kebersihan diri sendiri. "&% !enetapan materi pembelajaran* Anak jalanan berusia #-$ tahun akan diajarkan tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar. "#% Metode dan teknik pembelajaran* Dilakukan dengan memunculkan -ideo yang berhubungan dengan menggosok gigi dan mencuci tangan. )alu bernyanyi bersama-sama sambil memperagakan kegiatan yang tertera di -ideo tersebut. "(% E-aluasi pembelajaran* Anak jalanan berusia #-$ tahun semangat untuk menggosok gigi dan mencuci tangan setiap hari serta dapat melakukannya dengan baik dan benar.

b. 7ahap !elaksanaan* " % 0egiatan awal* !engajar memperlihatkan -ideo yang berisi lagu dan gerakan tentang menggosok gigi dan mencuci tangan. )alu anak-anak menyanyikan lagu secara bersamaan sesuai dengan lagu dan gerakan yang terdapat di -ideo. !engajar memberi contoh bagaimana seharusnya lagu itu dinyanyikan serta memberikan arahan bagaimana tarian tersebut dilakukan.

29

"&% 0egiatan tambahan* Anak diajak mendramatisasikan gigi, yaitu dengan lagu, misalnya lagu

menggosok

melakukan

gerakan

menggerakkan sikat gigi pada gigi masing-masing anak "seperti menyikat gigi%.

c. 7ahap penilaian* Dilakukan dengan memakai pedoman obser-asi untuk

mengetahui sejauh mana perkembangan yang telah dicapai anak secara indi-idual maupun kelompok.

2.".2. Teknik Pe).ela%aran %$ #aktu Melaksanakan Sikat Gigi Dokter menyarankan agar menyikat gigi pada waktu sebelum tidur. ,al ini disebabkan karena saat tidur, air ludah berkurang sehingga asam yang dihasilkan akan lebih pekat, sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. 'elain itu, menggosok gigi juga dilaksanakan di pagi hari sebelum atau setelah sarapan tergantung jam berapa seseorang sarapan. Adealnya sarapan pagi dilakukan sebelum melakukan akti-itas dan kemudian sikat gigi, sehingga kondisi mulut tetap bersih.

,$ Menga2arkan S4arat Memilih Sikat Gigi +eberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih sikat gigi antara lain* a% 0elembutan bulu sikat

30

!ilihlah bulu sikat yang so"t karena semakin keras bulu sikat maka kemungkinan akan melukai gusi. 'elain itu, bulu sikat yang keras juga menyebabkan resesi pada gigi. b% Ukuran kepala sikat gigi 0epala sikat gigi yang baik adalah kepala sikat gigi yang kecil karena kepala sikat gigi yang kecil bisa menjangkau seluruh bagian gigi termasuk gigi yang sulit terjangkau "bagian belakang%. c% Model sikat gigi 'ikat gigi yang terbaik adalah sikat gigi yang fit atau yang pas dengan mulut serta nyaman digunakan. 'elain itu, sikat gigi tersebut juga harus bisa menjangkau semua bagian gigi termasuk yang sulit terjangkau "bagian belakang%. 'ebuah penelitian menyebutkan bahwa sikat gigi yang saling silang lebih efektif membersihkan plak. d% =agang sikat gigi !ilihlah gagang gigi yang licin agar sikat gigi tetap bisa digunakan dengan baik walaupun dalam keadaan basah.

/$ Menga2arkan Pemilihan Pasta Gigi 'elain membantu membersihkan gigi dengan baik, pasta gigi juga berperan untuk melindungi gigi dari kerusakan. 8leh karena itu, pilihlah pasta gigi yang mengandung "louride untuk melindungi gigi dari kerusakan tersebut.

1$ Menga2arkan Cara Men4ikat Gigi 4ang !aik dan !enar +erikut ini adalah cara menyikat gigi yang baik dan benar*

31

a% +ersihkan permukaan gigi bagian luar yang menghadap ke bibir dan pipi. Mulailah dari rahang atas kemudian ke rahang bawah. b% =osokan dengan lembut permukaan gusi dan lidah. c% 'ikatlah gigi searah dengan arah tumbuhnya gigi. d% 'ikatlah gigi dengan gerakan memutar. e% 'ikat juga gigi bagian belakang

2."." Me ia %$ Poster !oster akan diberikan setelah kegiatan ceramah dan diskusi dilakukan. Asi dari poster tersebut berkaitan dengan langkah-langkah menggosok gigi yang baik dan benar. ,$ Papan Tulis !apan tulis dalam kegiatan ini merupakan media yang digunakan untuk mempermudah penjelasan materi, yang akan digunakan oleh pengajar dalam menjelaskan materi ceramah. /$ 5ea"let )eaflet akan diberikan kepada semua peserta pada saat memulai kegiatan ceramah. )eaflet tersebut bertujuan mempermudah peserta didik dalam memahami materi. 1$ 6ideo :ideo dalam kegiatan ini merupakan media yang digunakan untuk mempermudah penjelasan materi, yang akan digunakan pengajar dalam kegiatan bernyanyi dan menari.

2.$ I)ple)entasi . !roses !enyampaian !ertemuan !ertama


32

a. 8rientasi ;aktu * $ menit

7empat * 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# , 6awa +arat. 7ujuan * % Mengetahui tujuan, metode, dan materi kegiatan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. &% Mengenal sesama peserta didik dan pengajar "perkenalan%. #% Mengetahui antusiasme peserta didik pada kegiatan ini (% Membuat aturan dan tata tertib kegiatan.

Ba,asan !enjelasan latar belakang, tujuan, metode, dan materi kegiatan !erkenalan

-akt# menit

Met+ e Uraian lisan

Alat .ant# Mikrofon

& menit

Games<permainan "nametag berbentuk buah kesukaan% Uraian lisan

Nametag berbentuk buah dan mikrofon Mikrofon dan hadiah

Antusiasme didik 0ontrak belajar N+ . .

peserta

menit

menit Ta,ap Kegiatan

Uraian lisan Ba,an =ambar

Mikrofon -akt# ()enit) >

;akil dari panitia mengucapkan selamat datang kepada peserta didik diikuti dengan penjelasan singkat mengenai latar belakang,

33

tujuan, dan metode kegiatan dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik &. Acara perkenalan antara para peserta didik dan fasilitator melalui games<permainan sebagai berikut? 'emua peserta didik diminta maju untuk menyebutkan nama bentuk buah yang menjadi bentuk dari nametag yang di pegang oleh masing-masing panitia yang kemudian diisi dengan nama peserta didik orang peserta didik ditawarkan untuk maju mengatakan antusiasmenya dalam mengikuti acara edukasi menggosok gigi dan cuci tangan, kemudian diberi hadiah !anitia memfasilitasi pembuatan aturan<tata tertib pelatihan yang disepakati untuk diikuti setiap peserta didik. Untuk kelancaran kegiatan, peserta didik dibagi kedalam 2 kelompok. 7iap kelompok memiliki penanggungjawab orang yang berasal dari pihak panitia* a. +ertanggung jawab memoti-asi peserta didik agar tertarik, tidak bosan dan tidak menangis. b. +ertugas membuat games<permainan penyegaran di saat-saat peserta didik mulai terlihat lelah<tidak bersemangat c. Membuat review dan e-aluasi proses kegiatan hari tersebut Nametag berbentuk buah dan mikrofon &>

#.

Uraian lisan @ hadiah

>

(.

Uraian

>

b. 0egiatan inti ;aktu * #1 menit


34

7empat * 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# 6awa +arat. 7ujuan * % Mengetahui keadaan gigi beberapa peserta didik dan kebersihan tangan peserta didik. &% +ahaya dan dampak tidak menggosok gigi dan mencuci tangan #% Mengidentifikasi tanda dan gejala gigi berlubang serta tangan yang kotor dengan gambar. (% Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan gigi berlubang dan akibat tidak mencuci tangan. $% Mengajarkan pencegahan gigi berlubang dengan menyikat gigi dengan benar serta cara mencuci tangan yang benar.

N+. Ta,apan Kegiatan . !engajar menawarkan dua orang peserta didik yang berani menunjukkan keadaan gigi dan kebersihan tangannya &.

Ba,an ,adiah

-akt# #>

!engajar menjelaskan bahaya dan dampak =ambar @ lagu dari tidak menggosok gigi dan tidak anak-anak mencuci tangan dengan bahasa dan nyanyian yang mudah dipahami oleh peserta didik. !engajar menjelaskan tanda-tanda keadaan tangan seseorang yang kotor dengan gambar serta, tanda dan gejala gigi berlubang. Dengan gambar dan buah apel yang bagus sebagai gambaran gigi yang sehat, dan buah apel yang berlubang sebagai gambaran gigi berlubang. !engajar menjelaskan faktor yang =ambar dan buah apel

#>

#.

#>

(.

=ambar

#>
35

menyebabkan gigi berlubang dan akibat dari tidak mencuci tangan. $. !engajar menjelaskan cara mencuci tangan yang benar, serta cara menyikat gigi yang benar dan mudah dengan nyanyian dan gerakan. )agu anakanak, sikat gigi, air, gelas, sabun dll 4>

c. !enutup ;aktu * 1 menit 7empat * 'ekolah Masjid 7erminal Depok, jalan Margonda .o.$4 7erminal 7erpadu 0ota Depok 2(# 6awa +arat. 7ujuan * % Mengakhiri kegiatan. &% Mengadakan kontrak selanjutnya. #% Memberikan kesimpulan kegiatan. N+. . Ta,apan Kegiatan !engajar mengakhiri kegiatan pemberian bingkisan sikat gigi lucu. dengan Ba,an Uraian lisan -akt# $>

&.

!engajar menjelaskan kontrak selanjutnya mengenai simulasi tarian sikat gigi dan pemantauan cara cuci tangan yang benar. !engajar menyampaikan kesimpulan dan ucapan terima kasih kegiatan dan mengakhiri acara hari itu dengan pembacaan doa.

Tape

&>

#.

Uraian lisan

#>

36

!ertemuan 0edua a. 7arian Menggosok gigi ;aktu * #1 menit 7ujuan * % 'ebagai bentuk aplikasi psikomotor setelah ceramah yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. &% !eserta didik mampu mengikuti dan melakukan tarian menggosok gigi secara benar dan teratur agar kegiatan menggosok gigi menjadi menyenangkan. #% !eserta didik mampu mempraktikkan cara yang benar dalam mencuci tangan Ba,asan !enjelasan latar belakang, tujuan, metode, dan materi kegiatan !anitia memperkenalkan instruktur tarian menyikat gigi pada peserta didik -akt# # menit Met+ e Uraian lisan Alat .ant# Sound, Mic, atau 7oak

& menit

Uraian lisan

Sound, Mic, atau 7oak

!elaksanaan 'enam &# menit dan pemantauan cuci tangan 0ontrak waktu dan & menit !enutupan

Demonstrasi

Tape Badio

Uraian )isan

Sound, Mic, atau 7oak

37

N+ . .

Ta,ap Kegiatan !anitia mengucapkan selamat datang kepada peserta didik di acara tarian menggosok gigi dan pemantauan cuci tangan diikuti dengan penjelasan singkat mengenai latar belakang, tujuan, dan metode kegiatan. !anitia memperkenalkan instruktur menyikat gigi pada peserta didik. tarian

Ba,an Uraian )isan

-akt# ()enit) #>

&.

Uraian )isan

&>

#.

!elaksanaan tarian menggosok gigi oleh instruktur dan pemantauan mencuci tangan. !emantauan mencuci tangan dilakukan oleh ketua kelompok yang berasal dari pihak panitia. !anitia mengadakan kontrak waktu tarian dan pemantauan ke depannya "dilanjutkan<tidak%. !anitia mengucapkan terima kasih sebagai penutupan.

Uraian )isan

&#>

(.

Uraian )isan

&>

2.& E/al#asi 2.&.1 Bent#k Kegiatan E/al#asi 0egiatan e-aluasi yang dilakukan pada program !AUD 7erintegrasi !romosi 0esehatan !ada Anak 6alanan mencakup dua kegiatan, yakni e-aluasi terhadap program kegiatan dan e-aluasi hasil kemajuan perkembangan anak. a. 0valuasi program: E-aluasi Anak 6alanan. program bertujuan untuk mengetahui efekti-itas pelaksanaan program !AUD 7erintegrasi !romosi 0esehatan !ada

38

!engukuran @ !enilaian E-aluasi program mengukur * Peng#k#ran Pr+gra) E #kasi 1 5 2 Pr+ses E #kasi 1 5 2 Kiner%a E #kat+r 3ali asi Daftar Check Reliable 4.%ekti! 0onsistensi 'esuai Keterangan )ulus

!edoman 0onsistensi 'esuai 8bser-asi

)ulus

Daftar Check

0onsistensi 'esuai

)ulus

P+tensi !edoman 0onsistensi 'esuai Peserta i ik 8bser-asi #nt#k .erke).ang In ikat+r Daftar Ke.er,asilan Check 0onsistensi 'esuai

)ulus

)ulus

E-aluasi !rogram dilakukan oleh !enyelenggara edukasi. E-aluasi program dapat dilakukan setidaknya setiap akhir kegiatan edukasi pada peserta didik. '$ 0valuasi kema2uan perkem'angan anak !encatatan kegiatan belajar peserta didik dilakukan setiap pertemuan dengan cara mencatat perkembangan peserta didik dalam semua aspek perkembangan. !encatatan kegiatan peserta didik dilakukan oleh penyelenggara. 'elain mencatat kemajuan belajar peserta didik, penyelenggara juga dapat menggunakan lembaran checklist perkembangan peserta didik dan perkembangan implementasi peserta didik. 8leh karena itu, semua akan dijadikan sebagai bahan e-aluasi dan laporan perkembangan belajar.
39

2.&.2 E/al#asi Hasil Perke).angan Peserta Di ik6 % E-aluasi kognitif * a% !eserta didik mampu membedakan keadaan gigi dan kebersihan tangan yang baik dengan yang buruk. b% !eserta didik mampu memahami dan berantusias dalam pencegahan gigi berlubang dan tangan yang kotor dengan melihat praktik menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar. &% E-aluasi afektif * a% !eserta didik mampu menyebutkan dampak tidak menggosok gigi dan mencuci tangan. b% !eserta didik mampu menyebutkan tanda dan gejala gigi berlubang dan tangan yang kotor pada gambar. c% !eserta didik mampu menyebutkan faktor penyebab gigi berlubang dan tangan yang kotor. d% !eserta didik mampu menyebutkan kembali manfaat menggosok gigi dan mencuci tangan. #% E-aluasi !sikomotor* a% !eserta didik mampu mengulangi kembali cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar. b% !eserta didik mampu mempraktikkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar serta mengetahui kapan saja waktu untuk menggosok gigi dan mencuci tangan. c% !eserta didik mampu membiasakan diri menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar setelah diadakannya program edukasi.

40

BAB III PENUTUP ".1 Kesi)p#lan Teaching planning merupakan edukasi terhadap sesuatu kepada sekelompok orang. !erawat mempunyai peran yang penting dalam teaching planning ini. Teaching planning biasanya diajarkan berdasarkan kelompok umur, mulai dari bayi, toddler, pra sekolah,usia sekolah, remaja, dewasa awal dan tengah serta dewasa akhir. Dalam makalah ini penulis memberikan teaching planning kepada anak pra sekolah pada anak-anak jalanan. !erawat melakukan teaching planning melalui proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan e-aluasi. Dalam melakukan pengkajian perawat mengkaji usia, karakteristik peserta didik, masalah kesehatan utama, health 'elie", learning st4le dan sistem pendukung. ,al lainnya, kemudian perawat mendiagnosis mengenai defisit pengetahuan peserta didik. Dalam perencanaan perawat melakukan teaching priorities, setting learning o'2ective, dan teaching strategies$ 'etelah melakukan perencaan perawat melakukan implementasi mengenai proses penyampaian. 7erakhir perawat melakukan e-aluasi yaitu e-aluasi kepada peserta didik dan e-aluasi pengajar. Dalam makalah ini penulis memberikan teaching planning kepada anak prasekolah pada anak-anak jalanan. ".2 Saran . !erawat dalam melakukan teaching planning dapat membuat seluruh peserta didik mengerti dan paham tentang apa yang diajarkan. &. !erawat dalam melakukan teaching planning tetap memperhatikan dan tidak bertentangan dengan budaya dari peserta didik.

41

DA7TA8 PUSTAKA

+arus, Bosmalia, '.7h. "&113%. Pedoman Program P()* Terintegrasi *engan Pela4anan (nak. 6akarta* DE!AB7EME. !E.DADA0A. .A'A8.A) DABE078BA7 6E.DEBA) !E.DADA0A. )UAB 'E08)A, DABE078BA7 !E.DADA0A. A.A0 U'AA DA.A. Da-ies, )ynn. " 54(%. Pupil Power: *eviance and Gender in School. U'A* 7he 9almer !ress. Engel, 6oyce. "&11&%. Seri Pedoman Praktis Pengka2ian Pediatrik (0d-1& "7erj* Esty ;ahyuningsih%. 6akarta* E=/ =unawan, Ari. " 55$%. Ke'i2akan-ke'i2akan Pendidikan. 6akarta* !7. Bhineka /ipta. Andrawati, Maya, dan .ugroho, ;ido. "&112%. Mendidik dan Membesarkan Anak Usia !ra-'ekolah. 6akarta* !restasi !ustaka !ublisher. 0urniadi, BiFki. "&1 &%. (suhan Keperawatan (plikasi N(N*($ 6akarta* E=/. )atif, Abdul. "&113%. Pendidikan !er'asis Nilai Kemas4arakatan. +andung* Beflika Aditama. Masitoh, dkk. "&11$%. Strategi Pem'ela2aran TK. 6akarta* Uni-ersitas 7erbuka. Maulani, /haeritta., @ Enterprise, 6ubilee. "&11$%. Kiat Merawat Gigi (nak: Panduan 7rang Tua dalam Merawat dan Men2aga Kesehatan Gigi 'agi (nak-(nakn4a. 6akarta* !7. EleJ Media 0omputindo. .urihsan, 6untika. "&113%. Perkem'angan Peserta *idik. +andung* 'ekolah !asca 'arjana U!A. !otter dan !erry. "&11$%. !uku (2ar: 8undamental Keperawatan (Konsep, Proses, dan Praktik& 0disi 1, 6olume %$ 6akarta* E=/. !urwanto, .galim. "&112%. 9lmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. +andung* Bosda. 7aIiyuddin, M. "&11$%. Pendidikan )ntuk Semua (*asar dan 8alsa"ah Pendidikan 5uar Sekolah&. /irebon* '7AA. /irebon !ress.
42

!usat !enerbit

7ilaar. " 55&%. Mana2emen Pendidikan Nasional. +andung* Bosda www.akhmadsudrajat.wordpress.com "diakses* "diakses* &1 &%. http*<<Ieeasyifa.multiply.com<journal<item<2 <MEMA,AMAL!E.DADA0A.LA. A0LU'AALDA.A "diakses* "diakses* 1 8ktober &1 &%. http*<<www.tabloid-nakita.com<artikel&.php#GedisiK13#&3@rubrikKtopas "diakses* & 8ktober &1 &%. 8ktober &1 &%. http*<<repository.usu.ac.id<bitstream< &#($2345<&$#2(<#</hapterM&1AA.pdf 8ktober &1 &%. 8ktober 8ktober &1 &%. http*<<eldiina.com<indeJ.phpGoptionKcomLcontent@taskK-iew@idK&5@AtemidK http*<<id.wikipedia.org<wiki<!endidikanLanakLusiaLdini "diakses*

43

Anda mungkin juga menyukai