Anda di halaman 1dari 11

Vertigo

Vertigo adalah suatu ilusi gerakan dimana orang itu merasa tubuhnya bergerak terhadap lingkungan atau lingkungannya bergerak terhadap tubuhnya. Dapat disertai kehilangan keseimbangan ketika berdiri, mual, muntahm berkeringat dan nistagmus. Pusat keseimbangan : vestibular, inti nukleus batang otak, dan cerebellum Perbedaan klinis vertigo vestibularis perifer dan sentral Vertigo !istagmus Tipe perifer Berat : ++. ifat : intermitten. elalu muncul. "erakannya ke satu arah. arah vertikal. "e#ala lain Pendengaran berkurang atau $da tinnitus "e#ala batang otak Pemeriksaan fisik %. Pemeriksaan neurologi : a. "angguan e&uilibratory coordination ' mempertahankan keseimbangan, khususnya pada posisi berdiri (, diperiksa dengan : Test )omberg Tes tandem *alking. Tidak ada Tipe sentral Berat : + ifat : konstan Dapat tidak ada. Bila ada gerakannya bisa ke "erakannya dapat ke arah vertikal Tidak ada $da

"erakannya tidak pernah ke satu atau dua arah.

b. "angguan non e&uilibratory coordination ' pergerakan yang disenga#a dari anggota gerak, terutama gerakan halus ( diperiksa dengan : +inger to nose test !ose , finger , nose test.

+inger to finger test. Disdiadokokinesia. )ebound test. Pointing and past pointing test. -eel to knee to toe test.

.. Pemeriksaan vestibularis : Di/ hallpike test, test kalori, 0!" 1. Pemeriksaan pendengaran : test garputala, audiometric. Terapi vertigo 2bat , obatan vertigo "olongan Ca entry bloker +lunari4in Anti Histamin 7inari4in ' stugeron( Prometa4in Difenhidrinat Fenotiazin Proklorpera4in 8lorproma4in Histaminik Betahistin Dosis 5 , %6 mg, % / % .5 mg, 1 / % .5 , 56 mg, 1 / % 56 mg, 1 / % 1 mg, 1 / % .5 mg, 1 / % 9 mg, 1 / % $ntiemetik + + + + +++ ++ + edasi + + ++ + + +++ + 3ukosa kering , , ++ + + + , 0P + + , , ++ +++ +

Status Neurologi
!ama : !y. utarsih

:enis 8elamin : Perempuan

;mur uku 8ebangsaan $gama Peker#aan $lamat

: <= th : :a*a : >ndonesia : >slam : "uru : :l !akula

8inan ? 8idal : 8inan $namnesis 8eluhan ;tama 8eluhan Tambahan )P : $utoanamnesis, 9 $pril .669 : Pusing berputar timbul mendadak : 3ual : 2s merasa pusing berputar timbulnya mendadak saat sedang menga#ar, rasa pusing ini sebelumnya sudah dirasakan os 1/ dalam % minggu, rasa berputar ini dirasakan os di daerah dahi dan puncak kepala, kemudian pandangan os men#adi gelap, namun os tidak pingsan. 8etika pusing os ada mual, tidak ada muntah, dan kemarin telinga kiri os dirasakan berdengung. 2s #uga merasa pendengarannya berkurang tapi os lupa kapan mulainya. )PD : inusitis

tatus Presens "i4i Berat Badan !adi Pernafasan Tensi uhu 8ranium : 7ukup : 5@ 8g : == / ? menit : .. / ? menit : 8anan %.6 ? @6 mm-g A 8iri %%6 ? @6 mm-g : 19,5 o7 :

Tinggi Badan : %95 cm

Ba#ah 3ata -idung Telinga 3ulut Ceher Thora/ :antung Paru , Paru $bdomen

Bentuk +ontanel Perkusi Transiluminasi

: !ormocephal, tdk tampak tanda , tanda trauma : Tertutup : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan

: !yeri tekan di daerah os ma/illaris kanan, teraba lunak. : imetris, 7$ , ? ,, > , ? , : Deviasi septum ,, sekret , ? , : imetris, serumen , ? ,, membrana timpani intak + ? + : imetris, bibir tidak kering, lidah tidak kotor. $. carotis komunis de/tra $. carotis komunis sinistra : Teraba pulsasi : Teraba pulsasi

Tenggorokan : +aring tidak hiperemis, tonsil T% ? T%.

: B: > , >> ! reguler, murmur ,, gallop , : Vesikuler, )h , ? ,, Bh , ? , -epar : Tak teraba membesar Cien : Tak teraba membesar

tatus !eurologis 8esadaran : 7ompos mentis, "7 0< V5 39 Tanda rangsangan meningeal : 8aku kuduk ',(, Brud4inski % ',(,Brud4inski . ',(.

araf 2tak N. I N. II Visus 8ampus

8anan !ormosmia D % ? 96 Cuas

8iri D % ? 96 Cuas

<

+unduskopi N. III, IV, VI 8edudukan bola mata "erakan bola mata !istagmus Ptosis Pupil Diameter )efleks cahaya )efleks konsensual )efleks konvergensi N. V 3otorik ensibilitas )amus opthalmicus )amus ma/ilaris )amus mandibularis N. VII ikap mulut saat istirahat $ngkat dahi Tutup mata dengan kuat 8embung pipi 3enyeringai Bersiul "erakan involunter >ndra pengecap 7hovstek refleks N. VIII 3endengar suara bisik ;#i garpu tala )inne ;#i garpu tala c*abach ;#i garpu tala Beber N. IX, X Disfagia Disfoni Posisi uvula Posisi arcus pharyngeus )efleks muntah N. XI 3. ternocleidomastoideus 3. Trape4ius N. XII

Tidak dilakukan imetris imetris Dalam batas normal Dalam batas normal , , , , 1 mm + + + 1 mm + + +

Dalam batas normal Dalam batas normal + + + Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Tidak ada Tidak dilakukan , + + + Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Tidak ada ,

, , Tuli sensorik Tuli sensorik *abach memendek Tidak ada lateralisasi , , Di tengah imetris + , ,

Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal Dalam batas normal

Cidah Tremor $trofi +asikulasi ;#ung lidah *aktu istirahat ;#ung lidah *aktu di#ulurkan Anggota atas imetris Trofik Tonus Tenaga )efleks Biseps )efleks Triseps )efleks -offman , Trommer ensibilitas )aba !yeri uhu Posisi ? gerak Vibrasi terognosis "rafestesia Topognosis Badan )efleks abdomen atas )efleks abdomen ba*ah )efleks anus Anggota bawa imetris Trofik Tonus Tenaga )efleks Cutut ' knee patella refle/ ( )efleks $chilles ' $chilles pees refle/ ( )efleks Patologis ensibilitas )aba !yeri uhu Posisi dan gerak Vibrasi

, , , Ditengah Ditengah imetris 0utrofik !ormotonus 5 + + , + + + + + + + + + + + Tidak diperiksa imetris 0utrofik !ormotonus 5 + + , + + + + +

, , ,

0utrofik !ormotonus 5 + + , + + + + + + + + + + +

0utrofik !ormotonus 5 + + , + + + + + 9

"rafestesia Topognosis !oordinasi ;#i telun#uk , hidung ;#i hidung , telun#uk , hidung ;#i disdiadokokinensia Dismetri te*art , holmes $sinergis cerebellar ;#i tumit lutut :alan menurut garis )omberg test "erakan in#olunter Tremor 8horea Ballismus 3ioklonus $tetosis Distonia pasmus

+ + Terampil Terampil , , , , Terampil Dapat , , , , , , , ,

+ +

, , , , , , ,

usunan saraf otonom : salvasi dalam batas normal, keringat dalam batas normal +ungsi luhur : tidak terdapat gangguan.

Pemeriksaan penun#ang Caboratorium Cab -b -t Ceukosit Trombosit C0D $lkali +osfatase "2T "PT 8olesterol Trigliserida ;reum 8reatinin $sam ;rat "D 9 ? <, .669 %6,9 g ? dl 1< F 5E66 ? Gl .E1.666 ? Gl E ? <, .669 %6,E g ? dl 15 F 5666 ? Gl .<9.666 ? Gl %1 mm ? #am %.5 >; ? l .E u ? l ' %6 , 15 ( %9 u ? l ' %6 , 15 ( %E% mg ? dl ' H .66 ( %6% mg ? dl ' I .66 ( .5 mg ? dl ' %6 , 56 ( 6,E% mg ? dl ' 6,9 , %,%( .,9 mg ? dl ' .,1 , 9,% ( E= mg ? dl ' =6 , %66 ( E

+oto )J P! ' E ? <, .669 ( -asil tampak penebalan mukosa pada sinus ma/illaris kanan. 8esan : sinusitis ma/illaris de/tra )esume Telah diperiksa perempuan, <= th didapatkan %. .. 8eluhan : pusing timbul mendadak, mual, pendengaran berkurang Pemeriksaan fisik : a. b. tatus presens : nyeri tekan di os ma/illaris kanan, teraba lunak. tatus neurologist : ! V>>> : 3endengar suara bisik , ? ,, u#i garpu tala )inne tuli sensorik kiri dan kanan, u#i garpu tala c*abach memendek kanan dan kiri, u#i garpu tala Beber, tidak ada lateralisasi 1. <. Pemeriksaan Cab : dalam batas normal Pemeriksaan foto )J P! : kesan sinusitis ma/illaris kanan

Diagnosis ker#a Diagnosis klinis : Vertigo Diagnosis topis : Vestibularis Diagnosis etiologi : inusitis Diagnosis banding : Vertigo central Terapi %. 3ertigo 1 / % tab .. tugerton 1 / % tab 1. 8onsul T-T Prognosis

Vital +ungsional +ollo* up Tgl E ? <, .669

: Bonam : Bonam

: Pusing ' + (, mual ' , ( 2 : T : %%6 ? =6, ! : =< / ? mnt, P : .6 / ? mnt, !yeri tekan os ma/illaris kanan "7 <59 )inne tuli sensorik kanan dan kiri, lateralisasi. $ P : Vertigo perifer : 3ertigo 1 / % tugeron 1 / % 8onsul T-T : 8eluhan : rasa berputar, sakit kepala. $D : 3embrana timpani intak + ? +, )7 + ? + 7P : sekret + ? +, konkha hipertrofi + ? +, deviasi septum ' , (. 2rofaring : Post nasal drip ' , (. $udiogram : ensorik hearing loss aurikularis sinistra. 3i/ hearing loss ringan sedang aurikularis de/tra. 8esan vertigo ec DD? ensorik hearing loss inusitis. *abach memendek, Beber tidak ada : 19,Eo7

$emba asan
Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap seorang perempuan ' <= tahun ( didapatkan keluhan ketika menga#ar tiba , tiba merasa pusing dan dirasakan berputar, ada mual disertai pula gangguan pendengaran, rasa berputar ini sudah dirasakan os 1 / dalam % minggu kemarin. Dari keluhan ini saya menarik kesimpulan bah*a os terkena vertigo.

eperti kita ketaui vertigo itu ada . #enis yaitu tipe perifer atau tipe sentral. ;ntuk membedakannya dapat dilihat ge#ala klinis sebagai berikut : %. Pada vertigo tipe perifer dikatakan bah*a pada *aktu serangan, serangan dirasakan lebih berat dibandingkan dengan tipe sentral dan sifatnya intermitten. Pada os ini serangan vertigo ini dirasakan sangat berat hal ini dapat terlihat dari os yang tidak dapat melan#utkan kegiatan menga#ar tersebut dan ketika serangan dirasakan pandangan os men#adi kabur, sampai diba*a ke ;"D. Bila dilihat dari tipe serangannya, vertigo os ini termasuk tipe serangan yang intermitten dimana rasa berputar ini sudah dirasakan os 1 / dalam % minggu kemarin dan serangan vertigo ini tidak menetap. .. Pada vertigo tipe perifer dikatakan ada penurunan pendengaran sedangkan pada tipe sentral tidak ada. Pada os ini ditemukan penurunan pendengaran yang dirasakan sudah lama ' os lupa mulai kapan ( 1. Pada pemeriksaan neurologis a. Pada pemeriksaan ! V>>>. Pemeriksaan ! V>>> dilakukan pada pasien , pasien yang mengeluh ada gangguan pendengaran seperti penurunan pendengaran atau rasa berdengung di telinga. Pemeriksaan pada ! V>>> ini menggunakan garputala dengan cara )inne, Beber dan *abach. Dari ketiga pemeriksaan tersebut didapatkan )inne sesuai untuk tuli sensorik kanan dan kiri, *abach memendek, dan Beber tidak ada lateralisasi. Dari hasil pemeriksaan tersebut saya tarik kesimpulan bah*a os terdapat gangguan di telinga tengah yaitu vestibular dan cochlea. b. !istagmus Pada vertigo tipe perifer, nistagmus #enis hori4ontal yaitu bila bergerak ke arah lesi gerakan bola mata akan lambat dan bila bergerak ke arah yang sehat gerakannya akan cepat dan nistagmus pada vertigo tipe perifer tidak pernah ke arah vertikal. Pada os nistagmus hori4ontal ini tidak tampak, karena untuk melihat nistagmus ini harus dilakukan provokasi seperti melakukan tes kalorik, sedang pada os tidak dilakukan provokasi.

%6

c. "angguan koordinasi Pada vertigo tipe perifer tidak terdapat gangguan koordinasi. -al ini dapat dilihat tes )omberg ' , (, dapat melakukan gerakan finger to finger, nose to finger to nose, u#i disdiadokokinensia yang semua ini tidak dapat dilakukan apabila pada pasien ini ada gangguan di cerebellum. ;ntuk etiologi vertigo ini sendiri selain dari infeksi di telinga tengah, #uga dapat berasal dari infeksi di hidung. Pada anamnesis ini didapatkan os pernah menderita sinusitis dan pernah men#alani operasi sinus ./. inusitis ini sendiri dapat menyebabkan ter#adi vertigo apabila sinusitis ini menyebabkan ter#adi radang di tuba eustachia yang merupakan penghubung antara hidung dan telinga tengah, sehingga dapat menginfeksi telinga tengah.

%%

Anda mungkin juga menyukai