BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Ekonomi negara Indonesia di akhir akhir tahun ini menunjukkan kondisi yang kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi nasional pada tahun 2010 menjadikan usaha didalam negeri semakin layu. Dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin takut untuk mengawali suatu usaha. Masyarakat seolah dibayangi oleh ketidak pastian akan kelangsungan usaha yang akan dimulainya. Ditambah lagi persaingan dunia usaha yang sangat ketat, menjadikan masyarakat lebih memilih untuk menjcari pekerjaan yang memiliki kepastian akan gaji yang ia terima dari pekerjaannya daripada memulai sebuah usaha, seperti menjadi pegawai negeri sipil ataupun menjadi karyawan disuatu perusahaan. Namun bukan berarti tidak ada celah untuk memasuki dunia usaha. Dengan berbekal pengetahuan dan kemauan, celah-celah itu sangat mungkin untuk kita masuki. Bagi seornang pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana daya beli masyarakat di sekitar, sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana tingkat persaingan, daya beli masyarakat, dan hukum permintaan maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian. Usaha foto copy digital dan alat alat tulis, salah satu usaha yang memiliki kemungkinan sangat besar untuk bersaing ditengah ketatnya persaingan usaha foto copy dan alat-alat tulis. Selain memiliki keuunggulan akan teknologi, biaya, juga masih banyak keunggulan lain yang menjadi andalan usaha ini untuk menjadi penantang dalam usaha perfotocopyan, lebih khusus lagi diwilayah kota payakumbuh yang memiliki potensi mengembangkan usaha ini menjadi lebih besar lagi.

BAB II PEMBAHASAN

1. Lokasi perusahaan Perusahaan QL, terletak di kota Payakumbuh,yang terletak di pusat kota,dan juga memiliki beberapa cabang seperti di kota Batusangkar,dan juga di daerah yang jauh dari pusat kota, seperti di Limbanang.

2. Produk Di perusahaan QL,produk yang dipasarkan ada yang berupa barang,dan ada juga yang berupa jasa. Barang yang dimaksud disini,terdiri dari: Mesin foto copi Mesin ini juga banyak macamnya,tergantung seri dan kualitas hasilnya. Ada yang dinamakan dengan mesin canon IR 60, GP 75, Minolta,IR605, dan masih banyak lainnya. Permintaan akan mesin ini ,sesuai dengan kebutuhan pelenggan,dan juga budget yang mereka miliki. Kertas Kertas yang disediakan oleh perusahaan ini,bermacam macam pula ukurannya,dan kegunaannya. Ada kertas yang digunakan untuk foto copy dan untuk perkantoran,yang mana ukuran juga berbeda,dengan kualitas yang juga berbeda. Ada yang ukuran folio, A4,A3,double folio. Dengan merek yang berbeda pula. Seperti,paper one,mirage, natural,zap dan lain-lain. Alat-alat tulis dan perlengkapan kantor. Disini juga disediakan alat-alat tulis dan perlengkapan kantor. Mulai dari berbagai macam pena,pensil,buku bacaan,buku tulis,spidol buat sekolah. Dan perlengkapan kantor juga disediakan disini,seperti map,tinta printer,dan masih banyak lainnya. Sperpak mesin foto copi Selain menjual mesinnya,perusahaan ini juga menyediakan sperpak

mesin,seperti ger,lampu pemanas,tembaga pengapian, karet penarik kertas,dan lainnya.

2

Selain barang, perusahaan ini juga menyedikan produk berupa jasa,seperti servis mesin foto copy,dan juga servis computer. Dengan tenaga ahli yang sudah terlatih, mesin-mesin foto copy yang sudah rusak,bisa diperbaiki kembali. 3. Segmentasi pasar Jika kita telah berbicara tentang perusahaan, maka tidaklah lengkap kalo kita tidak membahas tentang segmentasi pasar. Saat ini perusahaan menyadari bahwa mereka tidak apat memenuhi keinginan semua pembeli di pasar,atau setidaknya tidak bagi semua pembeli dengan cara yang sama. Jumlah pembeli yang terlalu banyak,terlalu luas,dan mempunyai kebutuhan dan praktek pembelian yang terlalu beragam. Lebih jauh lagi, perusahaan sendiri mempunyai kemampuan yang sangat beragam dalam melayani berbagai segmen pasar. Dalam hal ini, perusaahan QL, membagi pelanggan dalam beberapa segmen,seperti: Segmentasi geografis. Dalam segmentasi ini, perusaahan QL,ingin memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah dimana mereka mendirikan perusaahannya, dan mereka juga ingin meleyani kebutuhan konsumen di wilayah wilayah yang terpencil. Cotohnya QL, melayani pelengannya di daerah payakumbuh dan di tempat terpencil seperti limbanang. Segmentasi demografis Dalam hal ini,perusahaan umur, jenis QL,membagi kelompok pelanggannya, serta dengan

memperhatikan

kelamin,pekerjaan,pendidikan,

pendapatan

pelanggannya. Sebagai contohnya, alat-alat tulis yang di pasarkan oleh perusahaan QL ini, lebih ditekankan pemasaranya kepada semua jenis kelamin, yang masih sekolah ataupun yang sudah bekerja. Segmentasi Prilaku Dalam hal ini, perusahaan QL lebih memperhatikan kenyamanan pelanggannya, dan perlu juga diperhatikan, manfaat dari produk yang kita pasarkan itu. Contoh, produk mesin foto copi, manfaatnya jelas,bahwa dapat membantu seseorang dalam membuka usaha.

4. Siklus kehidupan perusahaan QL.

Sebagai manajer perusahaan , sebaiknya kita harus mengenal dulu siklus kehidupan perusahaan kita itu berada dimana,karena dengan mengetahuinya, kita bisa melihat dan menilai, bagaimana perkembangan produk kita di pasaran.

Perusaahan QL , berada pada tahap pertumbuhan. Penjualan mulai menanjak dengan cepat,dan penggunaan awal akan melanjutkan pembelian ke tahap selanjutnya, dan pembeli lain akan mengikuti pembeli awal,karena mereka mendengarkan pembicaraan dari mulut ke mulut.

Keuntungan meningkat selama tahap pertumbuhan inikarena biaya promosi tersebar pada volume yang besar dan biaya produk per unit turun. Perusahaan QL ini,menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang cepat selama mungkin. Mungkin dengan memberikan harga yang bersaing dengan kualitas yang tinggi.

5. Penetapan harga

Penetapan harga pada perusahaan QL ini, umumnya sudah ditetapkan , sudah ada standar harganya. Tapi untuk bersain di dunia bisnis ini,perusahaan QL ini,juga

menetapkan harga dengan nilai tambah.

Penetapan harga dengan nilai tambah ini, berlaku pada produk tertentu saja, contohnya, mesin foto copy, pelanggan yang membeli mesin, akan diberi tambahan barang lain oleh perusahaan QL ini, seperti alat merangkap sendiri, stabil listrik, serta mesin pres, sehingga perusahaan QL ini bias meletakkan harga tinggi untuk barang yang sudah mempunyai nilai tambah.

Berbeda dengan barang- barang lainnya. Seperti alat tulis dan perlengkapan kantor, harga dari barang- barang tersebut sudah ditetapkan . Kebanyakan pelenggan , akan memberikan versi dari harga mereka, sehingga bias terjadi tawar menawar. Cotohnya buku tulis, bagi pembeli buku tulis ukuran folio, dinilai seharga Rp.12.000 , sehingga

bagi perusahaan kita, apabila harga yang ditawar pembeli tersebut tidak jauh dari harga standar, maka diberikan.

6. Strategi penetapan harga Dalam bersaing di dunia bisnis ini,perusahaan QL mempunyai beberapa strategi penetapan harga, agar para pelanggan mereka itu puas akan produk yang dipasarkan. Seperti contoh, strategi penetapan harga bauran. Dalam hal ini, perusahaan bisa menggunakan harga paket produk, seperti contohnya dalam hal pembelian mesin foto copy tadi, perusahaan akan menambahkan beberapa produk Lain di dlamnya, sehingga produk tersebut berada dalam satu paket, mesin foto copy, alat pres, stabil listriknya, sehingga pelenggan akan merasa puas . itulah beberapa contoh strategi penetapan harga dari perusahaan QL.

BAB III PENUTUP

Perusahaan QL yang bergerak di bidang manufaktur, memiliki beberapa produk yang akan dipasarkan, ada yang berupa barang, ada juga yang berupa jasa. Dengan membagi pelanggannya dalam beberapa segmen, seperti geografis, demografi, dan prilaku, perusahaan bias dengan mudah memasarkan produk, ditambah dengan harga yang bersaing dengan kualitas terbaik, sehingga perusahaan QL ini bias bersaing di pasaran, buktinya, perusaahan ini berada dalam tingkat pertumbuhan dengan menerakan beberapa strategi yang dapat menarik minat pelanggan.