KELOMPOK 2

REKRISTALISASI

 DATA P E N G A M A N TA N
Rekristalisasi garam dapur (NaCl) Massa NaCl Volume aquades : 5 gram : 25 ml

No Perbedaan 1 Massa 2 Warna 3 Tekstur

Sebelum 5 gr Putih agak keruh kasar

Sesudah 6,7 gr Putih bersih Halus

 DATA P E N G A M A N TA N
Rekristalisasi tembaga sulfat (CuSO4) Massa CuSO4 : 5 gr Volume aquades : 25 ml

No Perbedaan 1 Massa 2 Warna 3 Tekstur

Sebelum 5 gr Biru tua kasar

Sesudah 3,6 gr Biru muda Halus

PERHITUNGAN
Rekristalisasi garam dapur (NaCl) % rendemen = massa akhir / massa awal x 100% = 6,7 gr / 5 gr x 100% = 1,34 x 100%

= 134 %

PERHITUNGAN
Rekristalisasi tembaga sulfat CuSO4 % rendemen = massa akhir/ massa awal x 100%

= 3,6 gr / 5 gr x 100%
= 0,72 x 100% = 72 %

P E N G E RT I A N R E K R I S TA L I S A S I
Rekristalisasi adalah pengkristalan dari kristal zat yang sudah terlarut dalam suatu campuran dengan memanaskan dan

menguapkan. Dasar proses rekristalisasi adalah perbedaan

kelarutan dalam pelarut pada suhu tertentu Contoh : proses pembuatan garam oleh para penambang

garam di tepi pantai

S YA R AT P E L A RU T R E K R I S TA L I S A S I
1. Mengikuti kaidah Like Disolves a. Senyawa padat larut dalam senyawa polar b. Senyawa nonpolar larut dalam senyawa nonpolar 2. Mempunyai daya molar yang tinggi pada suhu tinggi dan mempunyai daya molar rendah pada suhu rendah. 3. Menghasilkan kristal yang lebih baik dari kristal murni 4. Mudah terpisah dengan kristal murni 5. Pelarut tidak bereaksi dengan senyawa yang dimurnikan.

L I M A P RO S E S R E K R I S TA L I S A S I
1. Pelarutan 2. Penyaringan 3. Pemanasan 4. Penguapan 5. Pendinginan

R E K R I S TA L I S A S I G A R A M DA P U R N AC L
Proses rekristalisasi dimulai dengan melarutkan 5 gr NaCl dalam 25ml aquades. Setelah larut, larutan tersebut disaring. Hasil saringan (filtrat) dipanaskan menggunakan kompor sampai hampir kering(menguap) dan terbentuk kristal yang lebih halus dan lebih putih dari sebelumnya.

R E K R I S TA L I S A S I G A R A M DA P U R N AC L
Reaksi : NaCl (S) + H2O (l) NaCl (aq) + H2O(g) NaCl (s)

Hasil dari rekristalisasi warnanya lebih putih dan bentuknya lebih halus dibandingkan rekristalisasi dimana bentuknya kasar dan warnanya putih kusam.Hal ini disebabkan karena sebelum rekristalisasi terdapat kotorankotoran yang bercampur dengan kristal sehingga mengakibatkan warna dari garam dapur tersebut kusam.

R E K R I S T A L I S A S I T E M BAG A S U L FA T ( C U S O 4)

Proses rekristalisasi dimulai dengan melarutkan 5 gr CuSO4 dalam 25ml aquades. Setelah itu larutan disaring, hasil saringan(filtrat) di panaskan menggunakan kompor sampai hampir kering atau menguap dan terbentuk kristal yang lebih halus dan lebih cerah.

R E K R I S T A L I S A S I T E M B A G A S U L FA T ( C U S O 4 )
Reaksi : CuSO4(s) + H2O(l) CuSO4(aq) CuSO4(s)+H2O(g) SO4(s).5H2O Hasil dari rekristalisasi warnanya biru muda,dan bentuknya lebih halus dibandingkan sebelum rekristalisasi dimana bentuknya kasar dan warnanya lebih tua (biru tua). Perbedaan ini disebabkan adanya kotoran-kotoran yang bercampur dengan zat sebelum rekristalisasi sehingga warnanya lebih tua

dan teksturnya kasar.

KESIMPULAN
Rekristalisasi adalah pemurnian kristal kristal dari suatu campuran ,prosesnya meliputi pelarutan,penyaringan,pemanasan,penguapan dan pendinginan. Proses rekristalisasi didasarkan adanya perbedaan kelarutan antara zat terlarut dengan zat pelarut dalam suatu campuran pada kondisi atau suhu tertentu. Pada rekristalisasi garam dapur (NaCl), kristal yang semula kasar dan berwarna putih kusam berubah menjadi butiran kristal halus dan warnanya putih bersih. Tapi penguapan yang kurang massanya bertambah dari 5gram menjadi 6,4gram. Pada rekristalisasi tembaga sulfat (CuSO4) , kristal yang semula kasar dan berwarna biru tua berubah menjadi butiran kristal halus dan warnanya lebih cerah(biru muda). Massanya berubah dari 5gram menjadi 3,6 gram. Rendemen garam dapur (NaCl) adalah 134% Rendemen tembaga sulfat(CuSO4) adalah 72%