Anda di halaman 1dari 7

Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

1

DIFUSI GAS
Eka Yulli Kartika
1112016200031
Kelompok 3:
Dita Khoerunnisa, Nida Nurmiladia Rahma

Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Kampus 1 UIN Syahid Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 TangSel


Abstak
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua
larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara
merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak
ada perbedaan konsentrasi. Untuk difusi gas cair digunakan cairan yang mudah menguap sehingga
proses difusi mudah untuk dilihat. Pada difusi cair digunakan larutan yang mudah terurai ion-
ionnya di dalam air sehingga proses difusi mudah untuk diamati.

Pendahuluan

Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut
daribagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan
konsentrasiyang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Proses difusi terjadi karena
adanya perpindahan massa suatu zat dimana massa dapatberpindah dari kondisi dengan
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Perpindahan massa dapat terjadi dalam fasa gas
Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

2

maupun cair. Peristiwa difusi berakhir jika telah mencapaikeadaan setimbang antara dua keadaan
(pada keadaan sebelumnya terdapat perbedaankonsentrasi sehingga keadaan belum setimbang). Proses
difusi dapat terus-menerusberlangsung jika perbedaan konsentrasi antara dua kondisi
dipertahankan (Scribd).
Difusi adalah perpindahan partikel (molekul, ion, dan atom) dari area dengan konsentrasi
tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. Hal ini disebut menuruni garden konsentrasi (ebook).
Keadaan setiap gas ditentukan oleh sejumlah parameter, biasanya volume (V), tekanan
(P), suhu (T), dan jumlah mol (n) (Ijang Rohman dan Sri Mulyani )
Suatu gas dengan rapatan tinggi akan berdifusi lebih lambat daripada gas yang berapatan
rendah. Menurut Thomas Graham, laju difusi dua gas berbanding terbalik dengan akar (kuadrat)
rapatan mereka. Secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut:

dengan r1 dan r2 adalah laju dua gas, dan d1 dan d2 adalah rapatan masing-masing gas.
Menurut hukum Avogadro, rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif. Oleh
karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi
Graham:

Massa molekul relatif suatu gas tetentu dapat ditentukan dengan mengukur laju difusi
(efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju gas yang telah diketahui
massa molekulnya. Laju difusi merupakan perbandingan antara jarak dengan waktu difusi. Untuk
waktu difusi yang sama antara gas satu dengan yang lain, maka perbandingan laju difusi
sebanding dengan perbandingan jarak yang ditempuh oleh gas dalam berdifusi (Pdf)
Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

3



Bahan dan Langkah Kerja
Alat dan Bahan :
Pipa gelas 1 buah
Pipet tetes 2 buah
Penggaris 1 buah
Stopwatch 1 buah
Kapas secukupnya
HCl pekat secukupnya
Zat X secukupnya
Langkah Kerja :
1) Siapkan pipa gelas, letakkan dalam posisi horizontal dengan statif
2) Pipetlah HCl pekat dan teteskan 2 tetes kedalam pipa gelas pada ujung yang satu, dalam
waktu yang bersamaan teteskan 2 tetes zat X dalam ujung yang lain.
3) Tutuplh kedua ujung pipa yang telah ditetesi dengan kedua zat tersebut dengan kapas dan
biarkan beberapa saat.
4) Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna putih kabut di tengah pipa gelas.
5) Ukurlah jarak antara ujung pipa zat HCl dengan titi putih kabut yang terjadi (L1)
6) Ukur pula jarak ujung pipa zat X dengan titik putih kabut (L2)
7) Ulangi percobaan seanyak 3 kali







Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

4



Pembahasan
Nama Zat Percobaan Waktu (detik) Jarak yang ditempuh (cm)
HCl 1. HCl 492 detik 20,4 cm
2. HCl 500 detik 20,4 cm
3. HCl 465 detik 25,0 cm
Zat X 1. Zat X 492 detik 7,2 cm
2. Zat X 500 detik 10,3 cm
3. Zat X 465 detik 5,5 cm

Perhitungan

= () : ()


= ()
() = 17,11
Mr2 = 292,3

= () : ()


= () :
() = 11,96
Mr2 = 143,04

= () : ()


= ()
Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

5

() = 27,46
Mr 2 = 753,5
Mr
rata-rata
=

= 396,28
Praktikum kali ini yaitu berjudul difusi gas. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau
berpindahnya suatu zat dalam pelarut daribagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah. Proses difusi terjadi karena adanya perpindahan massa suatu zat dimana
massa dapat berpindah dari kondisi dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Praktikum
ini bertujuan untuk mencari masa molekul gas dengan jalan membandingkan laju difusi
berdasarkan hukum Graham.
Pada percobaan difus gas ini, larutan yang digunakan adalah zat x dan HCl sebagai
parameter untuk mengetahui kecepatan pergerakan molekul gas.untuk mengetahui pergerakan
molekul gas digunakan tabung selinder datar yang ujung keduanya terbuka satu sama lain,
dimana ujung yang satu dimasukkan larutan zat x yang sifatnya basa dan ujung yang lain
dimasukkan asam yang berupa HCl. Ketika larutan diteteskan ke ujung tabung difusi zat cair,
maka kedua larutan akan bergerak dari tempat tetesan awal yang berkonsentrasi tinggi menuju
konserntrasi rendah sehingga terjadi keseimbangan. Karena waktu penetesan larutan zat x dan
HCl adalah sama yaitu 5 menit, maka seharusnya zat x dan HCl bertemu tepat di tengah tabung
difusi membentuk awan-awan putih. Pada pengamatan ini kedua gas berdifusi dengan
pergerakan yang cepat, tetapi HCl pergerakannya jauh lebih cepat dibandingkan zat x. Utuk zat x
adalah spirtus karena ketika dibaui tercium seperti bau spirtus, di pegang terasa dingin dan
menguap ketika dibiarkan terbuka.
Pada hasil percobaan HCl lebih cepat dari pada spirtus, ini dikarenakan konsentrasi HCl lebih
tinggi dibandingkan spirtus. Yang memiliki konsentrasi lebih tinggi akan lebih cepat
dibandingkan konsentrasi yang kecil. Mr
rata-rata
di dapatkan dari praktikum adalah 396,28.

Kesimpulan
Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

6

Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa :
Pada percobaan difus gas ini, larutan yang digunakan adalah zat x dan HCl
Zat x adalah spirtus karena ketika dibaui tercium seperti bau spirtus, di pegang terasa
dingin dan menguap ketika dibiarkan terbuka.
HCl lebih cepat dari pada spirtus, ini dikarenakan konsentrasi HCl lebih tinggi
dibandingkan spirtus
Mr
rata-rata
=

= 396,28

Daftar Pustaka

Rohman, Ijang dan Sri Mulyani. KIMIA FISIKA 1. Bandung : UPI
http://books.google.co.id/books?id=AIDbNCmkNtgC&pg=PA27&dq=difusi&hl=id&sa=X&ei=wrZtU9DGIYaAkg
Xn1YHwBg&redir_esc=y#v=onepage&q=difusi&f=false (diakses pada 06 Mei 2014 pukul07.58 WIB)
file:///C:/Users/user/Downloads/PKF2%20(1).pdf (diakses pada selasa 06 Mei 2014 pukul 08.01 WIB)
http://www.scribd.com/doc/105549972/Teori-Dasar-Difusi (pada selasa 06 Mei 2014 pukul 08.49 WIB)









Kimia Fisika II Sabtu, 26 April 2014

7

Anda mungkin juga menyukai