Anda di halaman 1dari 13

Regulasimetabolismedansistemorgan:

1
REGULASIMETABOLISMEDANSISTIMORGAN REGULASIMETABOLISMEDANSISTIMORGAN

Oleh:
INyomanSuarsana
LaboratoriumBiokimiaVeteriner
FakultasKedokteranHewanUniversitasUdayana

I.PENDAHULUAN
Metabolisme mencakup semua proses fisika dan kimia yang
keseluruhannya akan mempertahankan serta memelihara tubuh sehingga
baik badaniah maupun dalam fungsifungsinya memperlihatkan kesehatan
yangwajar.Ditinjaudarisegikehidupanselulermakametabolismeberfungsi
memelihara integrasi fungsi dan keutuhan protoplasma serta komponen
komponen selaputnya. Metabolisme mencakup anabolisme dan katabolisme
yang prosesnya berjalan berlawanan itu terjadi secara bersamasama atau
simultan, namun dengan pola, laju serta keteraturan yang teramat cermat.
Keseluruhan proses terjadi dan terpelihara secara otomatik berkat adanya
regulasisertakordinasiyangtepattanpatara.Secaraumumdapatdikatakan
bahwametabolismediseluruhjaringantubuhterjadipadakondisiyangsama
atau paling tidak kondisi reaksinya memerlukan persyaratan fisikokimia
serta kimia yang tidak banyak berbeda satu dari yang lain. Semua reaksi
biokimia dalam jaringan dikatalis oleh enzimenzim yang persyaratan
kondisinyaadalahkondisifaaltubuh.PersyaratanpHtubuhadalahpHcairan
tubuhsekitar7,4,sedangkondisiosmotiknyaadalahkondisifisiologisdengan
nilai osmotik sekitar 7,2 atmosfir. Semua reaksi terjadi pada keadaan
isotermal pada suhu tubuh 37
0
C. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
dengansistimregulasidankontrol,metabolismedidalamtubuhterjadidalam
keadaanmantap.

II.TUJUANDANPENGERTIANMETABOLISME
Metabolismeadalahaktivitasselyangamatterkoordinasi,mempunyai
tujuan, dan mencakup semua proses fisika dan berbagai kerjasama banyak
sistimmultienzim.Metabolismememikiliempatfungsispesifik:
imiadaridegradasizatmakananyangkaya 1.Untukmemperolehenergik
energi.
2.Untukmengubahmelekulnutrienmenjadiprekusorunitpembangunbagi
makromolekulsel.
3. Untuk menggabungkan unitunit pembangunini menjadi protein, asam
nukleat,lipida,polisakaridadankomponensellainya.

i gan:
2
Regulasimetabolismedans stemor
.Me abolismeselaludiatur
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan di
dalamfungsikhusussel.

III.LINTASMETABOLISME
Terdapat dua fase lintas metabolisme yang mencakup anabolisme dan
katabolisme.
Lintas Katabolisme, merupakan fase metabolisme yang bersifat
menguraikan atau merombak zatzat kompleks menjadi zatzat sederhana
sambil menyadap energi yang dihasilkan dalam proses perombakan.
Katabolisme menyebabkan molekul organik nutrien seperti karbohidrat,
lipida dan protein yang datang dari lingkungan atau dari cadangan makanan
selitusendiriteruraididalamreaksireaksisecarabertahap menjadiproduk
akhir yang lebih kecil dan sederhana seperti asam laktat, CO
2
dan amonia.
Proses katabolisme diikuti dengan pelepasan energi bebas yang telah
disimpan di dalam struktur kompleks molekul organik yang lebih besar
tersebut.
Marilah kita amati proses katabolisme dengan teliti. Penguraian
enzimatik dari maisngmasing nutrien penghasil energi utama pada sel
(karbohidrat, lipid dan protein) berlangsung secara bertahap melalui
sejumlahreaksienzimatikyangberurutan.Terdapattigatahap utamadalam
katabolisme aerobik seperti yang nampak dalam Gambar 1. Pada tahap I,
makromolekul sel dipecah menjadi unitunit pembangun utamanya. Pada
tahapII,berbagaiprodukyangterbentukdidalamtahap Idikumpulkandan
diubahmenjadisejumlah(lebihkecil)molekulmelekulyanglebihsederhana
yaituaseitlkoenzimA.AsetilKoA,karenanyamerupakanprodukakhiryang
bersifat umum dari tahap II katabolisme. Pada tahap III, gugus asetil dari
asetilKoAdiberikankedalamsiklusasamsiratyaitulintasakhiryangbersifat
umum yang dilalui oleh nutrien penghasil energi, disini terjadi oksidasi dan
menghasilkanprodukakhir b a o r a erup karb ndioksida,ai danamoni .
Lintas Anabolisme, atau yang juga disebut biosintesis yaitu fase
pembentukan atau sintesis dari molekul pemula atau unit pembangun yang
lebihkecildisusunmenjadimakromolekulbesaryangmerupakankomponen
el,sepertiproteindanasamnukleat. s

IV.REGULA

SIMETABOLISME.
A t
Sel yang tumbuh secara serempak dapat melangsungkan sintesa
ribuan jenis molekul protein dan asam nukleat dalam proporsi yang tepat
yang dibutuhkan untuk menyusun protoplasma hidup yang fungsional yang
khas bagi spesies masingmasing. Jadi reaksireaksi enzimatis pada

Regulasimetabolismedansistemorgan:
3
metabolisme diatur secara cermat, sehingga hanya terdapat jumlah yang
dibutuhkan dari tiap jenis molekul unit penyusun dan mengelompokan
melekulmolekul ini menjadi sejumlah tertentu dari molekul tiaptiap jenis
asamnukleat,protein,lipiddanpolisakarida.

B.KontroldanRegulasiMetabolisme
Selmakhlukhidupmengaturjalanmetabolismenyasedemikianefisien
sehingga tidak ada zat antara atau subsatuan yang dibuat berlebihan. Tiap
reaksi metabolisme telah diatur dengan memperhatikan reaksireaksi lain
dalamselsertamemperhatikankonsentrasizatmakanandilingkungannya.

1.Regulasimetabolismeolehaktivitasenzim.
Pengaturan melalui aktivitas enzim dilakukan melalui kontrol
pengendalian katalisis secara langsung. Regulasi ini dapat dibagi lagi
menjad
Bagiamana metabolisme diatur? Regulasi lintas metabolisme
dikontrol oleh tiga jenis mekanisme yang berbeda yaitu melalui (1)
pengaturan aktivitas Enzim; (2) pengaturan konsentrasi enzim dan
(3) pengaturan Hormon
i:
(a).Substratkontrol;
(b).AlosterikkontrolatauFeedbackinhibition
elaluimuatanenergidan (c).Kontrolintegrasim
(d).Modifikasienzim
Substrat kontrol, pengendalian langsung mekanisme katalitik dapat
terjadi dengan mengubah konsentrasi substrat. Misalnya, bila konsentrasi
substrat bertambah maka laju reaksi meningkat sampai tercapai suatu nilai
pembatas.Danbilaprodukmenumpuk,lajureaksimenurun.
Alosterik kontrol atau feedback inhibition, pada sistim ini hasil
akhir (end product) akan menghambat pembentukan enzim pertama yang
mengawali jalur ini bilamana hasil akhir melebihi yang diperlukan sel.
Gambar 1. adalah bagan contoh pengaturan metabolisme melalui
penghambatan oleh produk akhir terhadap suatu enzim alosterik atau
feedbackinhibition.
Dalam Gambar 1. dapat dijelaskan, huruf J,K,L dan seterusnya
menunjukkan senyawa kimia antara pada lintas ini dan E1 E5 menunjukan
enzim yang bekerja pada setiap tahap. Enzim pertama pada lintas ini (E1)
adalahenzimalosterik.Enziminidihambatolehprodukakhirurutanreaksi.

Regulasimetabolismedansistemorgan:
4
Penghambatanalosterikditunjukkansepertipadagambarsebelumnyaoleh
tandatitiktitikyang

berasal dari metabolit penghambat menuju reaksi yang dikatalis oleh enzim
alosterik (E1). Tahap regulasi yang dikatalisis oleh enzim E1 biasanya
bersifa
Gambar 1. Pengaturan lintas katabolik
penghambatan kembali oleh produk akhir
terhadap enzim alosterik
ttidakdapatbalikdidalamsel.
e ukontrolumpanbalikdibedakanatas: Fe dbackcontrolata
1. Simplefeedback
2. Concertedfeedback
k 3. Multipleenzimfeedbac
. Commulativefeedback 4

Simple feedback: contohnya pada biosintesis asam amino isoleusin


(oleh E. coli). Sintesis Isoleusin dihambat oleh aktivitas enzim threonine
deaminase(Gambar2)


Regulasimetabolismedansistemorgan:
5
Threonine
Alpaketobutiricacid
autohydroxybutiricacid
,dihidroxy,methylvalericacid
ketomethylvalericacid
Isoleucine
Gambar2.Simplefeedbackinhibition
Theronine deaminase

Concertedfeedback.Padakasusinienzimpengaturpadasuatucabang
pathway memiliki tempat ganda (multiplesite) untuk efektor alosterik yang
berbeda yang akan menghambat aktivitas enzim tersebut. Penghambatan
akanterjadisempurnaapabilakeduaefektorterdapatpadapathwaytersebut.

Gambar3.Concertedfeedbackinhibition
Multipleenzimcontrol, Bentuk kontrol dari sistim ini sedikit berbeda
dari yang lain. Enzim yang ada pada cabang patway tidak hanya satu tetapi
lebihdarisatubentuk.Masingmasingakandihambatolehprodukakhiryang
berbeda. Contohnya pada sintesis lysine, methyonine dan isoleucine oleh E.
coli.


Regulasimetabolismedansistemorgan:
6

Gambar3.Multipleenzymcontrol

Comulativefeedback,Kontroliniunikdanmelibatkantidakhanyasatu
senyawasebagaiprodukakhirdarisuatupathway.Enzimalosterikmemiliki
berbagai tempat untuk mengikat senyawa dari produk akhir pathway.
Masingmasing efektor mengambil bagian hanya partial inhibition. Apabila
jumlah efektor terakumulasi secara jenuh, maka akan tejadi penghambatan
secara sempurna. Contohnya terjadi pada enzim glutamine sintetase yang
mengkonversiglutamatemenjadiglutamine.

Gambar4.Comulativefeedbackinhibition

Kontrol integrasi melalui muatan energi atau pengendalian yang


berkaitan dengan energi. Skema yang memperlihatkan mekanisme
pengaturanaktivitasmuatanenergidapatdilihatpadaGambar5.


dansistemorgan:
7

Gambar5.Mekanismepengaturanaktivitasmuatanenergi

Modifikasi enzim, modifikasi enzim merupakan salah satu dasar


biokimia yang menyebabkan resistensi ekstrakromosomal. Modifikasi enzim
yang merupakan sasaran dalam sel sehingga mikroba tidak sensitif terhadap
inhibitor dan tetap melaksanakan fungsi metabolisme secara normal. Dalam
haliniterjadikompetisiantarainhibitordengansubstratnormaldanafinitas
inhibitor harus lebih besar daripada substrat untuk menimbulkan efek
terhadap pertumbuhan sel. Sebagi contoh adalah sulfonamida yang
merupakan inhibitor pada enzim yang bekerja pada PABA (asam
paraaminobenzoat).(Gambar6)

Regulasimetabolisme

Gambar6.MekanismeModifikasienzim


Regulasimetabolismedansistemorgan:
8
2.Regulasimetabolismemelaluipengaturankonsentrasienzim.
Pada bagian ini, akan dipelajari tingkat pengontrolan yang lain yang
dengan cermat harus dibedakan dari apa yang dibahas sebelumnya.
Pengontrolan terhadap enzim tejadi pada tingkat gen yaitu Induksi dan
represienzimyangmenyebabkanperubahanlajusintesaenzimdanbekerja
padatingkatgen.
Fenomena induksi, represor dari gen yang menghasilkan enzim
secaranormalberadadalamkeadanaktif,misalnyapenguraiankarbohidrat.
Represor ini akan diinaktivasi oleh inducer. Sebagai contoh penguraian
laktosa memerlukan betagalaktosidase. Pembetukan enzim ini biasanya
dihambat, tetapi bila ada laktosa (induser) maka represor diinaktivasi
sehingga terjadi induksi dari gen struktural untuk mensintesis enzim yang
diperlukanuntukpeng r o u aianlakt sa.
Represi enzim, represor dari gen yang menghasilkan enzim secara
normal berada dalam keadaan inaktif. Enzim ini diaktivasi oleh hasil akhir
(endproduct).
Gen regulator pada model induksi (Gambar 7a) menghasilkan suatu
modelrepresoryangdapatmencegahproduksienzim.Bilaadapenginduksi,
penginduksiakanberikatandenganrepresormembentukkomplektidakaktif,
yang tidak mengganggu transkripsi DNA selanjutnya. Pada model represi
(Gambar 7b) gen regulator harusmembentuk kompleks dengan molekul lain
untuk menghasilkan represi yang menyebabkan terganggunya transkripsi
mRNA. Sebagai contoh tanpa korepresor (histidin dalam contoh diatas)
sintesisterusberlanjut.

3.RegulasimetabolismeolehHormon.
Mekanismepengaturanhormondalammengaturmetabolismemelalui
pengaturanaktivitasenzimadaduacara.Mekanismepertamaadalahmelalui
pengaktifansiklaseadenilat. Tanggapan ini diperantarai lewat suatu sisitim
duta kedua yang berlokasi di dalam sel sasaran yaitu sistim adenosin
monofosfat sikliksiklase adenilat. Seperti diharapkan, hormon yang bekerja
dengan cara ini dapat menimbulkan pengaruh dengan cepat. Mekanisme
kedua dalam pengaturan aktivitas enzimatik sel sasaran melibatkan induksi
sintesis enzim.


dansistemorgan:
9

Gambar 7. (a). Suatu penginduksi berperan mengaktifkan represor sehingga


represor tidak terikat pada gen operator dan mencegah sintesis gen
struktural. (b). Suatu (ko) represor bergabung dengan aporepresor
membentuk represor aktif yang dapat mencegah ekspresi gen struktural
engan cara bergabung pada gen represor. Denagn cara ini sintesa enzim
epresibeldikendalikan.
d
r

a.Mek S anisme iklaseadenilat.


Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang diekskresi oleh
berbagai kelenjar endokrin dan diangkut oleh darah menuju jaringan atau
organ lain, tempat hormon melakukan rangsangan atau hambatan beberapa
aktivitas metabolik spesifik. Banyak hormon termasuk insulin, epinefrin,
glukogon, TSH, ACTH, prostaglandin dan vasopresin bekerja pada organ
sasarannya dengan pemacuan siklase adenilat, enzim yang terdapat pada sel
sasaran.Gambar8.Contohpengendalianolehhormonadrenalin.

Regulasimetabolisme
Gambar8.Regulasihormonterhadapsuatureaksienzimatik

dansistemorgan:
10

b.Mek i anismeinduks sintesisEnzim


Mekanisme ini seluruhnya berbeda dengan mekanisme cAMP yang
hampir selalu melibatkan aktivasi enzim yang telah ada. Pada umumnya
stimulasisintesisenzimterinduksihormonternyataterjadilewatmekanisme
transkripsi. Dalam mekanisme trasnkripsi, spesifisitas hormonal,
ditimbulkan oleh reseptor yang ada di dalam sitoplasma sel sasaran.
Penggambaranbaganmekanismeumumkerjahormonlewatperekaman dan
induksisintesisproteindisajikandalamGambar9.

Gambar9.Baganmekanismetranskripsikerjahormon.

V.SISTIMORGAN

A. MetabolismePadaTingkatOrgan
Tiap organ mempunyai fungsi metabolik khusus. Hampir semua sel
vertebrata dilengkapi dengan enzimenzim yang sesuai untuk mengkatalisis
jalur pusat metabolisme, terutama yang menghasilkan energi dalam bentuk
ATP, yang dibutuhkan untuk pengganti glikogen dan simpanan lemak
organismedanuntukpemeliharaanproteinsertaasamasamnukleatnya.

Regulasimetabolisme
Organ Hati. Hati mengolah dan melaksanakan distribusi nutrien.
Setelahdiserapdiusussemuanutrien,kecualisebagaianbesar triasilgliserol,
langsung menuju hati yang merupakan pusat distribusi utama nutrien pada

Bagaimana peran masing-masing organ dalam metabolsime energi? Beda


organ, beda fungsi fisiologis dan memiliki regulasi sendiri.

vertebrata. Disini, semua nutrien diolah dan didistribusikan menuju organ
danjaringanlain.
Regulasimetabolismedansistemor
ikogenmenjadilaktatdidalamjaringanotot.
Otak. Otak dicirikan oleh suatu tingkat respirasi yang sangat tinggi.
Mereka mempunyai masa sekitar 2% dari total masa tubuh tetapi
menggunakan 20% total konsumsi tubuh. Tingkat di mana otak mengalami
metabolisme aerobik adalah tidak terikat pada aktivitas syaraf. Glukosa
adalahbahanbakaryangutamayangdigunakanolehotakdanini disediakan
oleh hati melalui peredaran darah. Hanya setelah kelaparan yang lama,
pekerjaan otak berubah untuk menggunakan benda ketone sebagai bahan
bakar. Otak tidak menyimpan bahan bakar cadangan. Metabolisme otak
sangat istimewa dalam beberapa segi. Pertama otak mamalia dewasa
biasanya hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Kedua, otak
melangsungkan suatu metabolisme pernafasan yang sangat aktif,
metabolisme tersebut menggunakan 20 persen total oksigen yang digunakan
gan:
11
Organ otot. Otot merupakan konsumen energi yang utama. Mereka
menggunakan glukosa yang disuplai dari dirinya sendiri yaitu dari cadangan
glikogen dan sumber energi lain yang disuplai dari jaringan lainnya. Sumber
enegi antara lain glukosa, glikogen dari hati, asam lemak, dari jaringan
adiposa, dan benda keton. Glycolysis adalah jalur yang memproduksi ATP
dalam keadaan puasa pada serat otot. Hasilnya adalah asam laktat, asam
laktat ini kemudian digunakan oleh jaringan lain, sebagai contoh otot, otot
jantung, dan otak, atau diangkut ke hati di mana diubah kembali menjadi
glukosa untuk menyediakan energi bagi otot. Otot yang berkontraksi sangat
aktif,kecepatanglikolisissangattinggibiladibandingkandengansiklusKrebs.
Sebagian dari piruvat yang dibentuk pada kondisi ini diubah menjadi asam
laktat, diangkut ke hati dan dikonversi kembali menjadi glukosa melalui
glukoneogenesis. Sebagian lagi dari piruvat yang dibentuk di dalam otot
dikonversimenjadialanine(prosestransaminasi)danjugadiangkutkehati
untuk konversi menjadi glukosa. Otototot kerangka dapat menggunakan
gukosa, asamasam lemak bebas dan badan keton sebagai bahan bakar
bergantungpadaderajatkeaktifanya.Asamasamlemakbebasinidanbadan
keton dioksidasikan dan diuraikan untuk menghasilkan asetil KoA yang
memasuki siklus sitrat untuk dioksidasi menjadi CO
2
, demikian juga dengan
glukosadiuraikanmelaluiglikolitikmenjadipiruvat,kemudian dioksidasikan
menjadi asetil KoA oleh siklus sitrat. Glikogen otot dipecah menjadi laktat
melalui glikolisis anaerobik menghasilkan 2 ATP per unit glukosa.
Penggunaan glukosa darah dan glikogen otot sebagai bahan bakar darurat
bagi aktivitas otot ditingkatkan nyata dengan pengeluaran adrenalin yang
merangsang pembentukan glukosa darah dari glikogen di dalam hati dan
pemecahangl

oleh orang dewasa dalam keadaan istirahat. Meskipun otak tidak
menggunakanasamasamlemakbebassecaralangsungataulipidadaridarah
sebagai bahan bakar, otak dapat menggunakan betahidroksibutirat darah
yang dibentuk dari asamasam lemak di dalam hati. Penggunaan beta
hidroksibutirat oleh otak pada keadaan lapar juga mencegah penggunaan
proteinototyangmelaluiglukoneogenesismerupakansumberutamaglukosa
bagiotakpadakeadaanla
Regulasimetabolismedansistemorgan:
12
par
Jaringan adiposa, Jaringan adiposa yang terdiri dari sel lemak (sel
adiposit) tersebar luas di dalam tubuh, dibawah kulit. Walaupun jaringan
lemak memberikan kesan tidak reaktif, akan tetapi sebenarnya melakukan
metabolisme yang sangat aktif. Jaringan adiposa memberikan respon secara
cepat tehadap rangsangan metabolik dan rangsangan hormonal yang terjadi
didalamkerjasamaaktifdiantarahati,ototkerangkadanjantung.

B. MetabolismepadatingkatSeluler
Sel dan komponen Biokimianya. Terdapat dua golongan sel:
prokariotikdaneukariorik,yangamatberbedapadaukuran,strukturinternal
dansusunangenetiksertametaboliknya.Prokariotikyangterdiridaribakteri
dan ganggang biru merupakan sel kecil sederhana yang secara khas tidak
mempunyaimembranyangmengelilingisenyawagenetiknya.Selprokariotik
tidak memiliki ruang ruang yang dipisah oleh membran internal tetapi
terdapat pengelompokan beberapa sistim enzim sampai tingkat tertentu di
dalam bakteri. Komponenkomponen sel prokarotik diantaranya ada dinding
sel,membransel,nukleotida,sitosol,ribosom,granulapenyimpandanflagella.
Sel eukariotik yang mencakup hewan dan tumbuhan tingkat tinggi selain
jamur, protozoa dan ganggang tingkat tinggi,berukuran jauh lebih besar dan
lebihkompleksdibandingkandenganselprokariotik.Selainpembungkussel,
sel eukariotik memiliki inti sel yang dikelilingi membran yang mengandung
beberapa atau banyak kromosom. Sel ini mengandung organel internal
seperti membran plasma, lisosom, sitosol, nukleus, nukleolus, komplek Golgi,
badan mikro, ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria dan granula
glikogen.
LokalisasiIntraselulerProsesMetabolisme.Lintas metabolisme di
dalamseldiaturdandipisahpisakandidalamsel.Setiaporganmengandung
lebih dari satu tipe sel dan tiap sel ditandai dengan jumlah satu atau lebih
organel. Ciri arsitektur tipe sel tertentu merupakan paralel dengan ciri
kapasitas metaboliknya dan jumlah spesifik komponen khusus dan lintasan
biokimia khusus. Sebagai contoh pada sel prokariotik, kebanyakan enzim
yangberpartispasididalambiosintesisfosfolipidterletakdi dalammembran

sel bakteri. Sedang sel eukariotik, enzim yang mengkatalis lintas metabolik
seringkaliterletakdidalamorganelspesifikataukompartemennya.
Regulasimetabolismedansistemorgan:
13

Tugas:
1.JelaskanbagaimanakerjasamametabolikdiantaraototkerangkadanHati
dalamhalpenyediaanglukosasebagaisumberenergi!
2. Jelaskan, mengapa glukosa merupakan sumber energi utama untuk otak,
e o bagaimanad nganbi melekulyanglain!
3.Sehubungan dengan lokalisasi intraseluler, jelaskan mengapa proses
metabolisme (biosintesis maupun katabolisme) biomelukul tidak saling
bertabrakan!
4. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi bakteri E. coli. Jika
sumbernya diganti dengan laktosa, maka E. coli tidak serta merta dapat
menggunakannya,karenamaslahketersediaanenzim.Jelaskanmekanisme
yangterjadisehinggaE.colidapatmemanfaatkanlaktosa.

Anda mungkin juga menyukai