Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

TINEA VERSIKOLOR
Pembimbing :
Dr. Sri Primawati Indraswari, Sp.KK
Penyusun: Carlos
Anak Jinung
03006299
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
PERIODE 9 APRIL-! MEI "#"
RUMA$ SAKIT UMUM KARDINA$ TE%AL
&AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
LEM'AR PEN%ESA$AN
Lap(ran Kas)s
*TINEA VERSIKOLOR+
Telah dipresentasikan oleh:
Carlos Anak Jinung
03006299
Dokter Pembimbing oordinator epaniteraan linik
!"# ardinah Tegal
dr$ "ri Prima%ati &ndras%ari' "p$ dr$ (rna haeriyah
LAPORAN KASUS.
TINEA VERSIKOLOR
Pembimbing : Dr$ "ri Prima%ati &ndras%ari' "p$
PENDA$ULUAN.
&n)eksi non*dermato)itosis pada kulit biasanya ter+adi pada kulit yang paling luar$ ,al ini
disebabkan +enis +amur ini tidak dapat mengeluarkan -at yang dapat men.erna keratin kulit dan
tetap hanya menyerang lapisan kulit yang paling luar$ Pertumbuhannya pada kulit /stratum
korneum0 berupa kelompok sel*sel bulat' bertunas' berdinding tebal dan memiliki hi)a yang
berbatang pendek dan bengkok' biasanya tidak menyebabkan tanda*tanda patologik selain sisik
halus sampai kasar$ 1entuk lesi tidak teratur' berbatas tegas sampai di)us dan ukuran lesi dapat
milier'lentikuler' numuler sampai plakat$
/2'20
Tinea 3ersikolor4Pitiriasis 3ersikolor adalah in)eksi ringan yang sering ter+adi disebabkan
oleh 5alase-ia )ur)ur !obin$ 5allase-ia )ur)ur !obin' merupakan organisme sapro)it pada kulit
normal$ 1agaimana perubahan dari sapro)it men+adi patogen belum diketahui$ Penyakit +amur
kulit ini adalah penyakit yang kronik dan asimtomatik ditandai oleh ber.ak putih sampai .oklat
yang bersisik$ elainan ini umumnya menyerang badan dan kadang* kadang terlihat di ketiak'
sela paha'tungkai atas' leher' muka dan kulit kepala$ Di &ndonesia mungkin lebih dikenal sebagai
penyakit kulit karena +amur yang disebut panu, Tinea 3ersi.olor adalah in)eksi +amur umum
yang sering ditemukan pada de%asa dan rema+a$ "ebutan 3ersi.olor berasal dari )akta bah%a
in)eksi ini menyebabkan kulit yang terlibat mengalami perubahan %arna' baik men+adi lebih
gelap maupun men+adi lebih terang' daripada area kulit sekitarnya$
/2'30
Tinea 3ersikolor lebih sering ter+adi di daerah tropis dan mempunyai kelembapan tinggi$
6alaupun kelainan kulit lebih terlihat pada orang berkulit gelap' namun angka ke+adian tinea
3ersikolor sama di semua ras$ Angka ke+adian sebelum pubertas atau setelah usia 67 tahun +arang
ditemukan$ Di negara tropis' penyakit ini lebih sering ter+adi pada usia 20*29 tahun$ 1eberapa
)aktor dapat meningkatkan angka ter+adinya tinea 3ersikolor' diantaranya adalah turunnya
kekebalan tubuh' )aktor temperature' kelembapan udara' hormonal dan keringat$
/30
1erikut dilaporkan satu kasus tinea 3ersikolor pada seorang %anita berusia 26 tahun$
LAPORAN KASUS.
IDENTITAS PASIEN
8ama : Aulisa !asidi
Jenis kelamin : Perempuan
#mur : 26 tahun
Peker+aan : 5ahasis%i
"tatus : 1elum menikah
Agama : &slam
Pendidikan : Perguruan tinggi
Alamat : Jln 9aenal Ari))in no 2: e.$ Tegal' Ja%a Tengah
8omor !5 : 77;329
ANAMNESIS.
Dilakukan se.ara autoanamnesis pada tanggal 2: April 2022 di Poli ulit !"# ardinah Tegal$
a,. K-.)/an Utama.
1er.ak*ber.ak keputihan pada muka terutama di pipi kanan dan kiri' yang terasa gatal se+ak dari
8o3ember tahun lalu$
0,. Riwa1at P-n1a2it S-2aran3.
Pasien datang ke poli kulit di !"# ardinah dengan keluhan timbul ber.ak*ber.ak
keputihan di pipi %a+ah yang terasa gatal se+ak 7 bulan lalu$ Pada a%alnya' ber.ak*ber.ak
keputihan ini .uma sedikit pada pipi kanan pasien dan sebesar sekitar bi+i +agung sa+a$ 8amun'
makin lama ber.ak keputihan ini makin bertambah banyak dan menyebar hampir ke seluruh pipi
kanan pasien$ 1er.ak keputihan ini +uga ber3ariasi dari ukurannya di mana ada yang sebesar bi+i
+agung sehingga sebesar koin 700 rupiah$
Pasien mengeluh sering berasa gatal pada pipinya terutama pada saat %aktu siang ketika
di tengah panas dan berkeringat$ arena sering gatal' pasien sering menggaruk sekitar pipi
kananya' dan lama kelamaan ber.ak putih semakin bertambah banyak$ Tidak ada keluhan nyeri
pada %a+ahnya$ Pasien selama ini tidak berobat ke mana*mana klinik' karena dikiranya .uma
gatal biasa$ 8amun setelah lama' ber.ak putih makin banyak dan +uga gatal' pasien akhirnya
berobat ke poli kulit$ Pasien memiliki kebiasaan men.u.i muka menggunakan sabun dan krim$
Pasien tidak merokok dan tidak minum alkohol$ Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat*obatan
dalam +angka %aktu yang lama$
4,. Riwa1at P-n1a2it Da/).).
Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya$ Pasien +uga menyangkal
mempunyai penyakit darah tinggi dan penyakit gula serta menyangkal adanya allergi$
d,. Riwa1at P-n1a2it K-.)ar3a.
Di keluarga tidak ada yang menderita kegatalan seperti pasien$ Tidak mempunya ri%ayat
darah tinggi' penyakit gula dan allergi$
PEMERIKSAAN &ISIK.
"tatus <eneralis
eadaan #mum : Tampak tidak sakit
esadaran : Compos mentis
Tanda =ital : Tekanan darah : 2204;0 mm,g
8adi : ;2 kali4menit
!espirasi : 20 kali4menit
"uhu : A)ebris
Tinggi 1adan : 260 .m
1erat 1adan : 67 kg
"tatus gi-i : <i-i lebih /15&: 27'30
epala : 8ormo.ephali
5ata : on+ungti3a anemis /*4*0' sklera ikterik /*4*0
,idung : De3iasi septum /*0' sekret /*0' mukosa hiperemis /*0
Telinga : 8ormotia' serumen /*4*0' sekret /*4*0'
5ulut : ering /*0' )aring hiperemis /*0' tonsil hiperemis /*0
>eher : Tidak terdapat pembesaran <1
Thoraks
Abdomen
&nspeksi : 1entuk simetris' gerak na)as simetris'
Perkusi : Tidak diperiksa
Palpasi : Tidak diperiksa
Auskultasi : Tidak diperiks
&nspeksi : Datar ' tidak ada ber.ak pada kulit
Palpasi : "upel
Perkusi : Tidak diperiksa
Auskultasi : Tidak diperiksa
<enitalia : Tidak diperiksa
(kstremitas : Akral hangat' tidak oedem pada keempat ekstremitas
"tatus Dermatologikus$
Distribusi : regional
Ad regio : regio )asialis$
>esi : multipel' diskret' bentuk anular' bentuk lesi teratur dengan batas tegas' tepi tidak
menimbul dan tidak akti)' ukuran 3ariati) di mana yang terbesar ukuran numular dan terke.il
ukuran lentikular$
()loresensi : makula hipopigmentasi$
! e g io ?a siali s $
d,. PEMERIKSAAN PENUN5AN%.
Pada pemeriksaan mikologik kerokan kulit dilakukan pada area )asialis dengan @, 20 A
didapatkan hasil : ,i)a /B0$
-,. RESUME.
"eorang %anita berumur 26 tahun' belum menikah' beragama &slam peker+aan sebagai
mahasis%a' datang dengan keluhan utama ber.ak*ber.ak keputihan pada pipi sebelah kanan yang
terasa gatal' yang semakin lama makin bertambah ber.aknya dengan ukuran yang 3ariati)' gatal
terutama +ika di tengah panas dan berkeringat$
Pada pemeriksaan )isik didapatkan gi-i lebih dan yang lain*lain dalam batas normal$ Pada
pemeriksaan dermatologikus' didapatkan e))loresensi makula hipopigmentasi di region )asialis'
dengan lesi multipel' diskret' bentuk anular' bentuk lesi teratur dengan batas tegas' tepi tidak
menimbul dan tidak akti)' ukuran 3ariati) di mana yang terbesar ukuran numular dan terke.il
ukuran lentikular$
Pada pemeriksaan sediaan langsung kerokan kulit di pipi kanan dengan larutan @,
20A ditemui hi)a$
6,. DIA%NOSIS 'ANDIN%
Tinea =ersikolor
=itiligo
Pitiriasis alba
3,. PEMERIKSAAN USULAN
Pemeriksaan sediaan langsung dengan larutan @, 20A
Pemeriksaan dengan 6ood lamp
Pemeriksaan histopatologi
/,. DIA%NOSIS KER5A
Tinea 3ersikolor
i,. PENATALAKSANAAN
Tatalaksana umum$
Patuh pengobatan
5eningkatkan kebersihan badan dan menghindari berkeringat yang berlebihan$
5engurangi kelembaban dari tubuh pasien dengan menghindari pakaian panas yang tidak
menyerap keringat$
5en+aga kebersihan diri dan keluarga
Tatalaksana khusus$
Topikal:
"uspensi selenium sul)ide dioleskan 2*3 kali seminggu' selama 27*30 menit sebelum
mandi$
Deri3ate a-ol seperti krim mikona-ol$
7,. PRO%NOSIS.
Cuo ad 3itam : ad bonam
Cuo ad )un.tionam : ad bonam
Cuo ad sanationam : dubia ad bonam
Cuo ad .osmeti.um : ad bonam
PEM'A$ASAN.
Diagnosis Tinea 3ersikolor ditegakkan berdasarkan anamnesis' pemeriksaan )isik dan
+uga pemeriksaan penun+ang$
Penyakit Tinea 3ersikolor adalah penyakit nondermato)itosis yang menyerang terutama
meliputi badan' kadang*kadang dapat menyerang ketiak' lipat paha' lengan' tungkai atas'' leher'
muka dan kulit kepala yang berambut$ Penyakit ini lebih sering dilihat pada rema+a' %alaupun
anak*anak dan orang de%asa tua tidak luput dari in)eksi$ Terdapat beberapa )aktor yang
mempengaruhi in)eksi yaitu )aktor herediter' penderita yang sakit kronik atau yang mendapat
pengobatan steroid dan malnutrisi$
/20
<e+ala subyekti) yang sering dikeluhakan oleh pasien bisa berupa timbul ber.ak putih
atau ke.oklatan yang kadang*kadang gatal bila berkeringat$ 1isa +uga terdapat pasien yang tidak
mengeluh gatal sama sekali' .uma mengeluh malu karena adanya ber.ak tersebut terutama di
%a+ah$
/20
<e+ala subyekti) ini +uga ditemukan pada pasien di mana keluhan utama pasien untuk
datang berobat adalah karena rasa gatal pada %a+ahnya$ !asa gatal sering dirasakan ketika pasien
ber+alan di ba%ah terik matahari dan berkeringat di %a+ah$ Akibatnya' pasien sering menggaruk
bagian %a+ahnya karena gatal$
<e+ala obyekti) yang ditemukan pada pasien dengan tinea 3ersikolor adalah seperti
ber.ak*ber.ak yang ber%arna %arni' bentuk ber.ak yang tidak teratur bisa sampai teratur dengan
batas +elas sampai di)us$ 1entuk 3esikulopapular +uga dapat terlihat %alaupun +arang ditemukan$
Pada orang dengan kulit ber%arna kelainan yang ter+adi tampak sebagai ber.ak yang
hipopigmentasi tetapi pada orang dengan kulit yang pu.at maka kelainan bisa ber%arna
ke.oklatan ataupun kemerahan$ Di atas kelainan kulit tersebut terdapat skuama halus yaitu
pitiriasi)ormis$
/2'30
Pada pasien ini yang memiliki kulit yang agak gelap' ditemukan e))loresensi
makula hipopigmentasi di region )asialis' dengan lesi multipel' diskret' bentuk anular' bentuk lesi
teratur dengan batas tegas' tepi tidak menimbul dan tidak akti)' ukuran 3ariati) di mana yang
terbesar ukuran numular dan terke.il ukuran lentikular$
#ntuk menegakkan diagnosis pada pasien ini diperlukan pemeriksaan usulan yang lain
seperti pemeriksaan sediaan langsung kerokan kulit dengan larutan @, 20A$ "ebelumnya kulit
dibersihkan dengan kapas alkohol D0A' lalu dikerok dengan skalpel steril dan +atuhannya
ditampung dalam lempeng*lempeng steril pula$ "ebagian dari bahan tersebut diperiksa langsung
dengan @,A yang diberi tinta Parker 1iru ,itam' Dipanaskan sebentar' ditutup dengan gelas
penutup dan diperiksa di ba%ah mikroskop$ "elain itu kita +uga bisa melakukan pemeriksaan
biakan dan pemeriksaan dengan menggunakan lampu 6ood$ Pemeriksaan dengan lampu
6ood'dapat memberikan perubahan %arna pada seluruh daerah lesi sehingga batas lesi lebih
mudah dilihat$ Daerah yang terkena in)eksi akan memperlihatkan )luoresensi %arna emas sampai
oranye$
/30
Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan @, 20A dan
dilihat di ba%ah mikroskop$ "etelah pemeriksaan ditemukan hi)a pendek dengan spora*spora
bulat yang berkelompok$
Penyakit*penyakit kulit yang bisa menyerupai tinea 3ersikolor adalah seperti 3itiligo dan
pitiriasis alba$ =itiligo adalah hipomelanosis idiopatik yang ditandai dengan adanya ma.ula
putih yang dapat meluas$ 5a.ula bisa ber%arna putih dengan diameter beberapa millimeter
sampai beberapa sentimeter' bulat atau lon+ong dengan batas tegas dan kadang*kadang terlihat
ma.ula hipomelanotik selain ma.ula apigmentasi$ =itiligo umumnya mengenai kulit di sekitar
mata atau persendian$ #ntuk menegakkan 3itiligo dilakukan pemeriksaan histopatologi dengan
pe%arnaan hematosiklin eosin di mana pada pemeriksaan tidak ditemukan melanosit$ Pitiriasis
alaba merupakan bentuk dermatitis yang tidak spesi)ik yang ditandai dengan adanya ber.ak
kemerahan dan skuama halus yang akan menghilang serta meninggalkan area yang
depigmentasi$ Dibedakan dengan 3itiligo dan tinea 3ersikolor dengan menggunakan pemeriksaan
mikroskop ele.tron di mana akan terlihat penurunan +umlah dan berkurangnya ukuran
melanosom$
/20
Pengobatan harus dilakukan menyeluruh' tekun dan konsisten$ ebanyakan pengobatan
akan menghilangkan bukti in)eksi akti) /skuama0 dalam %aktu beberapa hari' tetapi untuk
men+amin pengobatan yang tuntas pengobatan ketat ini harus dilan+utkan beberapa minggu$
Perubahan pigmen lebih lambat hilangnya$ Daerah hipopigmentasi belum akan tampak normal
sampai daerah itu men+adi .oklat kembali$ "esudah terkena sinar matahari lebih lama daerah*
daerah yang hipopigmentasi akan .oklat kembali$ 5eskipun terapi nampak sudah .ukup' bila
kambuh atau kena in)eksi lagi merupakan hal biasa' tetapi selalu ada respon terhadap pengobatan
kembali$ Tinea 3ersikolor tidak memberi respon yang baik terhadap pengobatan dengan
griseo)ul3in$ @bat*obat anti +amur yang dapat menolong misalnya salep %hit)ield' salep salisil
sul)ur /salep 24:0' salisil spiritus' tiosul)atnatrikus /27A0$ @bat*obat baru seperti selenium sul)ida
2A dalam shampo' deri3ate imidasol seperti ketokonasol' isokonasol' toksilat dalam bentuk krim
atau larutan dengan konsentrasi 2*2A sangat berkhasiat baik$
/2'30
Prognosis pada pasien dengan tinea 3ersikolor baik bila pengobatan dilakukan dengan
menyeluruh' tekun dan konsisten$ Pengobatan harus diteruskan 2 minggu setelah )luoresensi
negati) dengan pemeriksaan lampu 6ood dan sediaan langsung negati)$
/20
DA?TA! P#"TAA
2$ D+uanda$ A' ,am-ah$ 5' Aisah$ "$ Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin$ (disi keenam'
.etakan pertama' Jakarta: 1alai Penerbit ?#&$ 2020 E 99 F 200$
2$ 8asution$ A' 5ansur' amaliah 5uis' Ju%ono' Tapi "$ 8iari$ Diagnosis dan Penatalaksanaan
Dermatofitosis$ A3ailable at : http: 44 %%%$kalbe$.o$id $ A..ess ed on April 27 '2 022
3$ us%ad+i' 1udimulya #' "unoto' T+okronegoro A$ 5ikosis "uper)isial$ A3alaible at
ht t p: 4 4r e posito r y $usu $ a. $i d $ A..essed on April 27' 2022$

Anda mungkin juga menyukai