Identitas Pasien

Nama :Yatiman
Umur :44thn
Alamat :kalang anyar 21/5 Sedati
Pekerjaan :
No register :1497216
Anamnesa
Keluhan utama: Mual muntah
Riwayat penyakit sekarang: Pasien kiriman dari poli penyakit dalam.
Rutin berobat poli penyakit dalam karena masalah diabetes.
MRS karena mual+muntah selama 1 minggu, disertai pusing, nyeri diulu
hati
Pasien tidak mengeluhkan sesak, tidak mengeluhkan nyeri pinggang,
tidak pernah mengeluh kencing seperti teh
Problem list :
1. Mual+muntah
2. Diare (cair 3x)
3. Badan terasa lemas+pusing
4. Sulit kencing



Riwayat penyakit dahulu : DM
Riwayat penyakit keluarg: DM+HT
(ayah+ibu)
Riwayat kebiasaan:
Olahraga : jarang
Merokok : 1 bungkus perhari
Minum jamu :tidak pernah
Alkohol : kadang kadang
Anamnesis Umum
Kulit : Normal
Kepala
MATA : normal
Telinga : Normal
Mulut : normal
Hidung : normal


Leher : Normal
Thorax
Paru : Rh: tidak ada, Wh: tidak ada
Jantung : Nyeri dada : tidak ada, Dyspneu : tidak ada



Sistem pencernaan :
Mual : +
Nafsu makan : menurun
Muntah : +
Diare : +
Melena : -



Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Gcs : 4-5-6
v/s :
Tensi 170/110
N: 92x/menit
Rr 22x/menit
Suhu 36

Kepala leher
Mata:
Anemia :+
Ikterus :-
Katarak :-
Hidung : Dsypneu :-
Mulut : Cyanosis : -
Telinga : secret : -
Leher : pembesaran KGB: -
pembesaran tyroid: -
Thorax
I : bentuk simetris
P: sonor kanan dan kiri
A: cor : S1 s2 tunggal teratur
pulmo: rh-/-, wh -/-

Abdomen
Inspeksi : perut sedikit membuncit
Palpasi : Nyeri tekan :+
hepatomegali :-
ginjal tidak teraba
Perkusi :
Auskultasi : bising usus normal



Pemeriksaan penunjang
Gda : 136
Bun :58,7
Kreatinin :9,6
Sgot :25
Sgpt :20
HB : 8,6
Diagnosa

Suspect CKD stage 4+ Anemia
DD : DMND
CKD dengan anemia
Definisi Anemia
World Health Organization (WHO) mendefinisikan anemia
dengan konsentrasi hemoglobin < 13,0 mg/dl pada laki-
laki dan wanita postmenopause dan < 12,0 gr/dl pada
wanita lainnya. The European Best Practice Guidelines
untuk penatalaksanaan anemia pada pasien-pasien
penyakit ginjal kronik mengatakan bahwa batas bawah
hemoglobin normal adalah 11,5 gr/dl pada wanita, 13,5
gr/dl pada laki-laki dibawah atau sama dengan 70 tahun
dan 12,0 gr/dl pada laki-laki diatas 70 tahun.
The National Kidney Foundations Kidney Dialysis
Outcomes Quality Initiative (K/DOQI)
merekomendasikan anemia pada pasien penyakit ginjal
kronik jika kadar hemoglobin < 11,0 gr/dl pada wanita
premenopause dan pasien prepubertas, dan < 12,0 gr/dl
pada laki-laki dewasa dan wanita postmenopause
Anemia sering terjadi pada pasien-pasien dengan penyakit
ginjal kronis. Harus dipikirkan keadaan anemia jika tingkat
Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) pasien menurun ke 60
ml/menit/1,73 m
2
atau lebih rendah.
Etiologi Anemia pada Penyakit Ginjal Kronik
Faktor-faktor yang berkaitan dengan anemia pada
penyakit ginjal kronik adalah kehilangan darah,
pemendekan masa hidup sel darah merah, defisiensi
vitamin, uremic milieu, defisiensi eritropoetin,
defisiensi besi dan inflamasi.
Pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis memiliki
risiko kehilangan darah oleh karena terjadinya
disfungsi platelet. Selain itu penyebab kehilangan
darah pada pasien-pasien ini adalah dari dialisis,
terutama hemodialisis
Masa hidup eritrosit berkurang sekitar sepertiga
pasien-pasien hemodialisis

Pada penyakit ginjal kronik, keadaan anemia
yang terjadi tidak sepenuhnya berkaitan
dengan penyakit ginjalnya. Anemia pada
penyakit ginjal kronik dapat dijadikan
diagnosis setelah dipastikan adanya defisiensi
besi dan kelainan

Beberapa poin harus diperiksa dahulu
sebelum dilakukan pemberian terapi
penambah eritrosit, yaitu :
- Darah lengkap
- Pemeriksaan darah tepi

Penyebab Malnutrisi pada pasien dialisis
Malnutrisi tidak jarang terjadi pada pasien-pasien
dialisis dan penyebabnya bermacam-macam.
Prosedur dialisis sendiri menyebabkan hilangnya
nutrisi-nutrisi kedalam dialisat dan efek dari
hilangnya nutrisi-nutrisi ini menyebabkan
peningkatan katabolisme selama hemodialisis.
Timbulnya asidosis metabolik yang biasa terjadi pada
pasien-pasien dengan gagal ginjal mungkin
berhubungan dengan peningkatan katabolisme pada
pasien-pasien ini