Anda di halaman 1dari 3

ASKEP HORDEOLUM

I. Definisi

Hordeolum yakni benjolan dikelopak mata yang disebabkan oleh peradangan di
folikel atau kantong kelenjar yang sempit dan kecil yang terdapat di akar bulu
mata. Bila terjadi di daerah ini, penyebab utamanya adalah infeksi akibat bakteri
(bintit, timbil). (gambar 1.1)



Gb.1.1

Hordeolum adalah peradangan supuratif kelenjar pada kelopak mata yang
biasanya disebabkan oleh stafilokokkus. (gambar 1.2)



Gb.1.2


Klasifikasi hordeolum :

1. Hordeolum internum adalah abses akut pada kelopak mata yang disebabkan
oleh infeksi stafilokokkus pada kelenjar meibomian, dengan penonjolan
mengarah ke konjungtiva.

2. Hordeolum eksternum disebabkan oleh infeksi stafilokokkus yang
memberikan gambaran abses akut yang terlihat pada folikel bulu mata dan
kelenjar Zeis atau Moll, hordeolum eksternum sering ditemukan pada anak-
anak.
Hordeolum bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada saat yang
bersamaan. Hordeolum biasanya timbul dalam beberapa hari dan bisa
sembuh secara spontan.

II. Etiologi
Infeksi akut pada kelenjar minyak di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh
bakteri dari kulit (biasanya disebabkan oleh bakteri stafilokokkus ).
Staphylococcus aureus adalah agent infeksi pada 90-95% kasus hordeolum.
Hordeolum sama dengan jerawat pada kulit. Hordeolum kadang timbul besamaan
dengan atau sesudah blefaritis, hordeolum bisa timbul secara berulang.

III. Manifestasi klinis

- Kolopak membengkak dan merah yang dapat pada kelopak atas ataupun
kelopak bawah
- Kelopak sakit bila diraba, mulai dari daerah tepi kelopak
- Penglihatan tidak terganggu
- Biasanya disertai konjungtivitis ( belek air mata )
- Nyeri pada kelopak mata
- Kalau menunduk rasa sakit bertambah
- Nyeri tekan
- Peka terhadap cahaya terang dan penderita merasa ada sesuatu di matanya
- Ditengah daerah yang membengkak seringkali bintik kecil yang berwarna
kekuningan

IV. Patofisiologi

Infeksi bakteri stafilokokkus pada kelenjar yang sempit dan kecil, biasanya
menyerang kelenjar minyak (meibomian) dan akan mengakibatkan pembentukan
abses (kantong nanah) kearah kulit kelopak mata dan konjungtiva
biasanya disebut hordeolum internum. Apabila bakteri stafilokokkus minyerang
kelenjar Zeis atau moll maka akan membentuk abses kearah kulit palbebra yang
biasanya disebut hordeolum eksternum. Setelah itu terjadi pembentukan chalazion
yakni benjolan di kelopak mata yang disebabkan peradangan di kelenjar minyak
(meibom), baik karena infeksi maupun reaksi peradangan akibat alergi.



V. Diagnosa

- Nyeri b/d inflamasi pada kelenjar meibomian dan kelenjar zeis / moll
ditandai dengan nyeri pada kelopak mata, kalau menunduk sakit
bertambah, kemerahan.
- Perubahan integritas kulit b/d abses kulit ditandai dengan pasien mengeluh
perih dan adanya lesi pada daerah mata.
- Perubahan body image b/d chalazion (benjolan) ditandai dengan pasien
merasa tidak berdaya, dan tidak siap dengan keadaan penyakitnya.

VI. Intervensi




VII. Daftar Pustaka

- http://teknologi-cacoel06.blogspot.com/2011/01/askep-hordeulum.html
- http://munahasrini.wordpress.com/2012/04/13/askep-hordeolum/
- Prof.Dr.Hilyas Sidarta,SpM. 2004.Ilmu Perawatan Mata. Jakarta.CV.Sagung Seto.
- Mansjoer Arif dkk.1999.Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid
1.Jakarta.Media Aesculaplus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai