Anda di halaman 1dari 2

Bronkoskopi

Apakah yang dimaksud dengan pemeriksaan Bronkoskopi?


Pemeriksaan Bronkoskopi adalah suatu pemeriksaan untuk melihat langsung kelainan pada
saluran pernapasan mulai dari laring, sampai ke bronkus dengan mengambil bilasan
bronchial, kerokan, sikatan maupun biopsi dengan menggunakan alat endoskopi.
Apakah tujuan pemeriksaan bronkoskopi?
Tujuan pemeriksaan bronkoskopi adalah:

Untuk membersihkan slem


Untuk mengambil benda asing yang masuk ke saluran napas

Untuk menentukan diagnosa kelainan pada paru dengan mengambil bahan


pemeriksaan patologi anatomi

Untuk menilai keberhasilan suatu terapi

Untuk menentukn operabilitas pelaksanaan tindakan operasi paru

Apa saja persiapan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan bronkoskopi?

Satu hari sebelum tindakan pada pkl. 20.00 WIB minum 1 tabler (10 mg) obat ekstra
beladon dan codein 1 tablet (10 mg)
Pasien puasa makan 6 - 8 jam sebelum tindakan bronkoskopi dilakukan (tindakan jam
8 pagi mulai puasa pkl. 24.00 WIB)

Pkl. 05.00 WIB minum ekstra beladon 1 tablet lagi (10 mg) dan codein 10 mg (1
tablet)

Sehari sebelum tindakan dilakukan cek ulang HB, leukosit, trombosit, dan masa
perdarahan serta masa pembekuan (BT, CT)

Pada hari pemeriksaan, bawa hasil laboratorium yang dianjurkan dan hasil
pemeriksaan foto rontgent. 30 menit sebelum tindakan psa sudah sampai di ruang
tindakan

Sampai berapa lama pasien harus puasa?


Dua jam setelah tindakan selesai dilakukan dan kondisi pasien sudah sadar betul, pasien
boleh minum air hangat secara bertahap, kemudian di observasi pasien sudah sadar betul dan
tidak ada keluhan dapat diberikan makan.

Saturday, February 4, 2012


Home Diagnostik dan Laboratorium Pemeriksaan Bronkoskopi

Pemeriksaan Bronkoskopi
Diposkan oleh Anton Wijaya d 8:59 AM
Bronkoskopi adalah pemeriksaan/inspeksi langsung terhadap laring, trakea dan bronkus,
melalui suatu bronkoskop logam standar atau bronkoskop serat optik fleksibel yang disebut
dengan bronkofibroskop.
Melalui bronkoskop sebuah sikat kateter atau forsep biopsi dapat dimasukan untuk
mengambil sekresi dan jaringan untuk pemeriksaan sitologi.
Tujuan Bronkoskopi
Tujuan utama bronkoskopi adalah untuk melihat, mengambil dan mengumpulkan spesimen.
Indikasi Bronkoskopi
1. Untuk mendeteksi lesi trakeobronkial karena tumor.
2. Untuk mengetahui lokasi perdarahan.
3. Untuk mengambil benda asing (sekresi dan jaringan).
4. Untuk pemeriksaan sitologi dan bakteriologik.
5. Untuk memperbaiki drainase trakeobronkial.
Prosedur Tindakan Bronkoskopi
1. Persetujuan Tindakan.
2. Puasa selama 6 jam, lebih dianjurkan 8-12 jam.
3. Lepaskan gigi palsu, kontak lensa dan perhiasan.
4. Kaji riwayat alergi terhadap obat-obatan.
5. Periksa dan catat tanda-tanda vital.
6. Premedikasi.
7. Pasien dibaringkan diatas meja dengan posisi terlentang atau semi fowlers dengan
kepala ditengadahkan atau didudukan dikursi. Tenggorok disemprot dengan anestesi
lokal. Bronkoskop dimasukan melalui mulut atau hidung.
8. Wadah spesimen diberi label dan segera dibawa ke laboratorium.
9. Lama pemeriksaan kurang lebih 1 jam.
Intervensi Keperawatan Pasca Pemeriksaan Bronkoskopi
1. Kenali Komplikasi yang dapat terjadi setelah bronkoskopi, misal edema laring,
bronkospasme dan perdarahan.
2. Pantau tanda-tanda vital, terutama observasi Tekanan Darah.
3. Kaji tanda dan gejala susah bernafas.Seperti, dispnea,bersin dan suara nafas menurun.
4. Anjurkan klien untuk tidak merokok selama 6-8 jam. Merokok dapat menyebabkan
batuk dan perdarahan, khususnya setelah biopsi.

Anda mungkin juga menyukai